cover
Contact Name
Fransiskus Maria Separ
Contact Email
lanternsasinguf@gmail.com
Phone
+6281338020101
Journal Mail Official
lanternsasinguf@gmail.com
Editorial Address
Kampus I, Jl. Sam Ratulangi, ENDE, Kab. Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 86312
Location
Kab. ende,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Lantern: Journal of Language and Literature
Published by Universitas Flores
ISSN : 25025473     EISSN : 28080106     DOI : https://doi.org/10.37478/lantern
Core Subject : Education,
LANTERN is an academic journal published regularly twice a year in March and September by Faculty of Language and Literature Flores University. It publishes research-based articles in the field of linguistics, literature, and culture. The journal invites submission of studies by co-authored for faculty, students, and/or community partners; linguistics, literature, and culture. The publication of this journal aims at spreading conceptual thinking or ideas and the research findings gained in the field of language and literature. The editorial board would like to receive manuscripts submitted via online submission system based on the guidelines of the journal. For more detailed information, contact us belonging to the terms and conditions of the journal.
Articles 37 Documents
RITUAL LANGUAGE IN BURIAL PROCESSION OF MOSALAKI OF LIO-ETHNIC Kristina Nona; Marianus Roni; Gratiana Sama
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 7 No. 2 (2021): Volume 7 Number 2 (2021)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v7i2.1220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bentuk, makna dan fungsi dari bahasa ritual yang digunakan pada saat prosesi pemakaman Mosalaki (sebagai tetua adat) dari etnik Lio, di kampung Nanganio, kecamatan Maurole. Dalam penelitian ini ditemukan tiga bahasa ritual yang digunakan pada saat prosesi pemakaman Mosalaki yakni Nangi Na’u, Woge dan Oro Woko. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dalam menganalisis ujaran-ujaran dalam teks lisan Nangi Na’u, Woge dan Oro Woko pada prosesi pemakaman Mosalaki di Kecamatan Maurole. Teori-teori yang digunakan untuk menganalisa ketiga bahasa ritual ini yakni teori oleh Foley (1997) tentang bentuk bahasa ritual, teori Palmer (1996) tentang makna bahasa ritual dan teori Jakobson (2017) tentang fungsi bahasa ritual. Hasil dari penelitian ini yakni ditemukan dua bentuk bahasa ritual (kesetaraan dan metafor), empat makna bahasa ritual (makna kebersamaan, makna harapan untuk kesehatan, makna harapan untuk kesuksesan dan makna religi) dan empat fungsi bahasa ritual (fungsi ekspresif atau emotif, fungsi konatif, fungsi puitis dan fungsi phatic). Keunikan dari penelitian ini yakni ditemukannya beberapa ungkapan dalam ketiga teks lisan bahasa ritual tersebut yang memiliki pengulangan kata, bunyi dan memiliki makna kiasan serta memiliki makna dan fungsi bagi keselamatan jiwa dan ketabahan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.
CULTURE SHOCK EXPERIENCED BY CHRISTOPHER McCANDLESS IN INTO THE WILD FILM: A PSYCHOLOGICAL APPROACH Beatus M. B. Tolok; Maksimilianus Doi; Yuliana M. D’ K. Kara; Febe F. I. Wanggai
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 7 No. 2 (2021): Volume 7 Number 2 (2021)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v7i2.1225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fase-fase culture shock dan penyebabnya yang dialami Christopher McCandless. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan psikologis diadopsi untuk menganalisis fase dan penyebab culture shock. Data diambil dari film Into the Wild yang dialami oleh tokoh utama, Christopher McCandless. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat fase culture shock yang dialami Christopher McCandless dalam film Into the Wild, yaitu fase bulan madu, fase krisis, fase pemulihan, dan fase penyesuaian. Penulis juga menemukan dua penyebab culture shock yang dialami oleh tokoh Christopher McCandless, yaitu reaksi stres, kelelahan kognitif, culture shock peran, dan culture shock pribadi.
LEXICAL AMBIGUITY FOUND IN BEAUTY PRODUCT SLOGANS ON TV ADVERTISEMENTS Yulita Daka; Gratiana Sama; Marianus Roni
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 7 No. 2 (2021): Volume 7 Number 2 (2021)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v7i2.1226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jenis-jenis kedwimaknaan slogan produk kecantikan pada iklan di televisi. Penulis menggunakan teori kedwimaknaan menurut Murphy dan teori makna oleh Leech dalam mendukung analisa ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam proses pengumpulan data, penulis mengidentifikasi semua slogan iklan kecantikan pada channel televisi Indonesia yang telah di tentukan, Hasil penelitian menunjukan bahwa ada dua jenis kedwimaknaan yang ditemukan dalam slogan produk kecantikan pada iklan tersebut. Dua tipe itu adalah polisemi dan homonim. Sedangkan maknanya yaitu konseptual dan konotatif yang sering ditemukan dalam proses analisa data.
PROFANITIES FOUND IN TONY KAYE’S FILM “AMERICAN HISTORY X” Petronela H. S. Gani; Maksimilianus Doi; Marianus W. Liru
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 7 No. 2 (2021): Volume 7 Number 2 (2021)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v7i2.1229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis profaniti yang ditemukan dalam film Tony Kaye "American History X" berdasarkan teori Patridge. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari Film 'American History X' dalam bentuk kata, frasa, dan kalimat. Data dikumpulkan dengan cara menonton film secara intensif, mengidentifikasi ujaran yang mengandung profaniti yang digunakan oleh karakter dan menulis kata-kata yang ditemukan dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film "American History X" oleh Tony Kaye terdapat ada lima tipe yang ditemukan, yaitu seven dirty words, strong other words, excretory words, sexual words, dan mild other words.
PARALLEL EXPRESSIONS FOUND IN TEGU’ WATA’ TRADITIONAL RITUAL OF KLOBONG ETHNIC Rosalina Jawan Liwu; Kanisius Rambut; Gratiana Sama; Maksimilianus Doi
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 7 No. 2 (2021): Volume 7 Number 2 (2021)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v7i2.1230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ungkapan paralel yang digunakan dalam upacara tegù watá yang merupakan upacara tradisional masyarakat Boru sebagai suatu ungkapan syukur atas hasil panen yang diperoleh. Penelitian ini merupakan kajian linguistik kebudayaan yang berlandaskan pada pendekatan antropologi linguistik dan linguistik kebudayaan. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Data diperoleh dari data lisan dan tulisan berupa tuturan adat dalam upacara syukur atas hasil panen (Tegù Watá). Pengumpulan data dilakukan dengan metode membaca dan wawancara dengan teknik mencatat dan rekaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekspresi paralel yang digunakan dalam upacara Tegù Watá memiliki dua bentuk, yaitu grammatikal paralelisme dan leksikal parallelisme. Adapun lima makna yang terkandung dalam expresi paralel yang digunakan, yakni makna persatuan, harapan untuk kesehatan, harapan untuk kesuksesan, religius, dan kebersamaan. Selain itu, masyarakat Boru juga memiliki pandangan tersendiri kepada Tuhan, leluhur dan kampung halamannya yang terkandung dalam expresi paralel pada upacara tersebut.
CARL’S SURVIVAL MOTIVATION IN UP MOVIE : A PSYCHOLOGICAL APPROACH Maxima Owa; Fransiskus Maria Separ; Febe F. Irawati Wanggai
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 7 No. 2 (2021): Volume 7 Number 2 (2021)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v7i2.1246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis-jenis motivasi dan cara untuk bertahan hidup dalam film Up. Dalam penelitian ini, metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan ucapan dan tindakan dari tokoh. Pendekatan psikologis diterapkan untuk menganalisis jenis-jenis motivasi dan cara untuk bertahan hidup. Teori yang digunakan untuk menganalisis jenis-jenis motivasi adalah teori yang diusulkan oleh Runyon (1984), sedangkan untuk menganalisis cara untuk bertahan hidup, teori yang diusulkan oleh McClleand (1987) yang dipakai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat jenis motivasi yaitu motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, motivasi kontributif, dan motivasi relasional. Sedangkan cara untuk bertahan hidup di film Up, yaitu kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan afilisasi, dan kebutuhan akan kekuatan
ILLOCUTIONARY ACTS IN ABDUR’S STAND UP COMEDY INDONESIA Lurgardis Atulolon; Kanisius Rambut; Maksimilianus Doi
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 7 No. 2 (2021): Volume 7 Number 2 (2021)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v7i2.1247

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, yang pertama adalah untuk mengidentifikasi kategori tindak ilokusi dan kedua adalah untuk menjelaskan makna tentang tindak ilokusi dari ujarannya Abdur dalam Stand Up Comedy Indonesia season 4. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis ujaran-ujaran Abdur sesuai dengan kategori-kategori dari tindak ilokusi dan menginterpretasikan ujaran-ujaran tersebut. Data diambil dari ujaran-ujaran Abdur dalam video Stand Up Comedy Indonesia season 4. Teori yang digunakan untuk menganalisis kategori-kategori dari tindak ilokusi yaitu menggunakan teori dari Searle (1979) dan untuk menemukan makna menggunakan teori dari Grice (2013). Hasil menunjukan bahwa ada tiga kategori dalam tindak ilokusi dari ujaran-ujaran Abdur yakni assertive, directive, and expressive category. Banyak ujaran Abdur termasuk dalam assertive category, yakni berbicara tentang seorang pembicara yang berusaha untuk memperoleh atau mendapatkan suatu keyakinan dalam melakukan suatu keyakinan tertentu, yang mana berbicara tentang fakta dari situasi yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang di ekspresikan didalam komedi. Ujaran-ujaran Abdur mempunyai keunikan tersendiri karena ujaran-ujaran tersebut mempunyai makna mendalam yang tersirat didalam komedi.
THE AMERICAN INDIVIDUALISM AS REFLECTED IN GARDNER’S AS THE MAIN CHARACTER IN FILM THE PURSUIT OF HAPPINESS: A SOCIOLOGICAL APPROACH Erni N Londa; Marianus W Liru; Maksimilianus Doi
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 8 No. 1 (2022): Volume 8 Number 1 (2022)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v8i1.3829

Abstract

The purpose of the study was to find out the aspects of American Individualism as reflected in Gardner as the main character in film The Pursuit of Happiness. This film directed by Gabriele Muccino which the story is taken from the real life by an author named Chris Gardner. This film raises issues in social life, especially in the main character Chris Gardner regarding aspects of American individualism. This research used descriptive-qualitative method. In this research conducted stages of research in collecting the data, they are: first, watching the film carefully, writing the data on utterance and actions in accordance with the problem formulation and then identifying utterance and actions. This study used the theory of Emerson (1941) about self-confidence and self-reliance. The results showed that there were three forms of self-confidence (personal ability, self-concept and social interaction) and self-reliance (responsibility). The aspect of individualism experienced by Chris Gardner is to show the community and every individual about the struggle and hard work that requires self-reliance and self-confidence. American Individualism, self-reliance, self confidence
IMPERATIVES IN KEO LANGUAGE: A STUDY OF SOCIOLINGUISTICS Maria A Soo; Marianus Roni; Maksimilianus Doi
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 8 No. 1 (2022): Volume 8 Number 1 (2022)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v8i1.3831

Abstract

Imperative sentence is a sentence that request the person we are speaking with to do or not to something. Imperative is also found in local language like Keo language. The purpose of this study was to find out the types and functions of imperative found in Keo language used by Uluwagha community in daily conversation using the theory of Hornby (1976) and to analyze about imperative sentence adopted the method issued by Dorney 2007. The study used descriptive qualitative. There were some steps that the writer used to analyze the data. First step was interviewing the informants who were native speakers of Keo language. The second was to translate imperative sentences into Keo language in English and the last was to make the conclusion. The results of the study show that there are two types and six functions of imperative found in Keo language. They are positive and negative imperatives.
COMMON GRAMMATICAL ERRORS FOUND IN STUDENTS’ WRITING Fransiskus B Ma; Maksimilianus Doi; Marianus W Liru
Lantern: Journal of Language and Literature Vol. 8 No. 1 (2022): Volume 8 Number 1 (2022)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/lantern.v8i1.3832

Abstract

This study aimed at exploring the types of common grammatical errors are found in the students’ writing and finding out the dominant type of common grammatical errors found in students’ writing. This study used descriptive qualitative and quantitative method. The data were taken from the 21 compositions of students who took Basic Writing Class in English Letter Study Program, Faculty of Language and Literature of Flores University. Each writing has three kinds of writing. They are about family member, individual favorite object, and natural objects descriptions. The upshots of the study indicates there are 9,1% students who made errors in verb tense, 12,6% students who made errors in subject-verb agreement, 15,3% students made error in article, 4,5% students made error in preposition, 6,3% students made error in number, 4,5% students made error in pronoun, 1,8% students made error in possessive, 1,8% students made in word choice, 11,7% students made error in spelling, 19,8% students made error in word order, 7,2% students made error in capitalization, and 5,4% students made error in punctuation. The errors are caused from many factors; the students are still confused to choose the right word in a sentence because of the lack of knowledge or poor vocabularies and its use. Besides, errors happened because of their first language (Indonesian logical thinking), or we could say the learners’ mother tongue interference (interlingua source), some students tried to translate the words one by one from Indonesian language into English without paying attention to the English structure rules.

Page 1 of 4 | Total Record : 37