cover
Contact Name
Velma Nindita
Contact Email
velmanindita@upgris.ac.id
Phone
+6281802424968
Journal Mail Official
umpakarsitekturupgris@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Semarang Jl. Sidodadi Timur No. 24 - Dr. Cipto, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Umpak : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan
ISSN : 26226464     EISSN : 26226472     DOI : -
UMPAK - Jurnal Arsitektur dan Lingkugan Binaan It is a journal containing material related to the field of architecture and the environment in which the architectural building is located (the built environment), both on a micro (interior), meso (building) to macro (area/city) scale.
Articles 40 Documents
ANALISIS KENYAMANAN TERMAL RUANG DOSEN FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 5, No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v5i1.15924

Abstract

AbstrakKota Semarang memiliki iklim tropis dengan pola musim penghujan dan kemarau. Rata – rata suhu tahunan di Kota Semarang sebesar 28˚C. Suhu tertinggi yang pernah terjadi di Kota Semarang adalah 39˚C. Kenyamanan termal merupakan salah satu hal penting untuk memberikan kenyamanan pada manusia. Kegiatan produktifitas di dalam ruangan tentu memerlukan suhu yang nyaman.Ruang Dosen berfungsi sebagai ruang kerja bagi dosen yang dilengkapi dengan meja kerja dan kursi kerja untuk masing – masing dosen. Salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam memaksimalkan kinerja dosen yaitu kenyamanan termal di dalam ruangan.Penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan metode deskriptif dan evaluatif. Penelitian menggunaka aplikasi CBE Thermal Comfort Tool dengan hasil hasil pengukuran Ruang Dosen FTI yang direkam setiap 10 menit dari pukul 06:00 – 18.00 WIB dapat kita lihat temperatur rata-rata di dalam ruangan yaitu 27,325 ˚C dan rata-rata kelembaban yaitu 59 %RH. Suhu dan kelembaban tertinggi pada pukul 06:00- 07:00 WIB yaitu suhu 28,2 ˚C, kelembaban 62,6 %RH.Kata Kunci: kenyamanan termal, ruang dosen, PMV  AbstractThe city of Semarang has a tropical climate with rainy and dry season patterns. The average annual temperature in Semarang is 28˚C. The highest temperature that has ever occurred in the city of Semarang is 39 C. Thermal comfort is one of the important things to provide comfort to humans. Productivity activities in the room certainly require a comfortable temperature.The Lecturer Room functions as a workspace for lecturers which is equipped with work desks and chairs for each lecturer. One of the important things needed to maximize lecturer performance is thermal comfort in the room.In this study, the authors used quantitative methods with descriptive and evaluative methods. Research using the CBE Thermal Comfort Tool application with the results of measurements of the FTI Lecturer Room recorded every 10 minutes from 06:00 - 18:00 WIB we can see the average temperature in the room is 27.325˚C and the average humidity is 59% RH. The highest temperature and humidity at 06: 00-07: 00 WIB, namely temperature 28.2 ˚C, humidity 62.6% RH.Keywords: Thermal Comfort, Lecture Room, PMV
Analisis Penyediaan Rain Water Harvesting (RWH) Studi kasus : gedung A Kampus 4 Universitas PGRI Semarang
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 3, No 1 (2020): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v3i1.15879

Abstract

Dalam Konsep Bangunan Hijau (Green Building) terdapat beberapa teknologi sehingga bangunan dapat dikatakan bangunan berkelanjutan, Salah satunya dengan cara menerapkan konsep bangunan hijau  dengan memanen hujan dari atap bangunan . kampus 4 Upgris yang terdapat di lingkungan kota semarang berada di lingkungan tropis dengan curah hujan tinggi berpotensi untuk menjadi daerah yang mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan berwawasan lingkungan. Penelitian kali ini bertujuan menghitung banyaknya air hujan yang dapat dipanen melalui atap bangunan di kampus 4 Universitas PGRI Semarang. Dengan menggunakan data luas atap bangunan , data curah hujan bulanan rata-rata selama periode 10 tahun terakhir, , sehingga di dapatkan data jumlah air hujan yang dapat dipanen. Dengan menggunakan acuan dari Petunjuk Teknis Tata Cara Survei dan Pengkajian Kebutuhan dan Pelayanan Air Minum serta Petunjuk Teknis Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Air Bersih Perkotaan dari direktorat jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tata  cara perencanaan system plambing untuk melihat perhitungan persentase air yg dapat dipanen bias untuk memenuhi kebutuhan air bersih pemakaian di Gedung A kampus 4 Upgris. Hasil analisis yang dilakukan pada penelitian, Potensi air yang dapat dipanen melalui atap bangunan di kampus 4 Universitas PGRI Semarang adalah sebesar 3116.8 m3 setiap tahun atau sebesar 12.1 % dari kebutuhan rata-rata tahunan. Dimana, air hujan yang dapat dipanen presentase terbesar terdapat pada bulan Januari (23.3%) dan persentase terkecil pada bulan Agustus (3.7%)
Rancangan Pilar Estetik Penjernih Air Hujan
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 1, No 1 (2018): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v1i1.15845

Abstract

Pada prinsipnya air merupakan kekayaan alam yang jumlahnya tetap, karena melalui siklus daur air alami. Namun perubahan pola hidup manusia serta peningkatan pembangunan menyebabkan daerah resapan air berkurang. Maka dari itu pengelolaan air yang baik perlu dilakukan agar terjadi keseimbangan dalam hubungan kebutuhan manusia akan air dan persediaan air di alam. Untuk mengatasi masalah ini akan sangat potensial jika diwujudkan Rainwater Harvesting atau pemanenan air hujan. Konstruksi Rainwater Harvesting biasanya berupa plat beton yang dibuat menyerupai kolam dan tersembunyi di bawah tanah yang berfungsi sebagai storage media penyimpan airnya, sedangkan catcher-nya biasanya berupa bidang miring (konstruksi atap) yang terdapat di atas bangunan. Dan ada sebuah mesin/motor yang berfungsi untuk menjernihkan air tersebut. Dari gagasan ini akan direncanakan sebuah pilar non-struktural dengan cladding sebagai elemen estetisnya yang dapat di fungsikan sebagai Rainwater Harvesting dengan sistem penjernih air sederhana yang organik tanpa menggunakan motor (listrik), yang dapat langsung dimanfaatkan pula airnya. Selain itu, di bagian bawah pilar akan sangat sinergi jika di buat konstruksi sumur resapan agar nantinya air dari hasil penjernihan yang telah terpakai dapat di kembalikan ke tanah setelah melalui penyaringan. Gagasan pilar estetis penjernih air hujan ini, di prediksikan akan banyak bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan dan instansi pengembang
ANALISIS TATA LETAK RUANG PERPUSTAKAAN KABUPATEN PEKALONGAN BERDASARKAN PRINSIP PENATAAN RUANG PERPUSTAKAAN
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v4i2.17292

Abstract

AbstrakPerpustakaan merupakan sumber ilmu dan pusat informasi yang sangat penting bagi perkembangan dunia pendidikan. Perpustakaan Umum Kabupaten Pekalongan adalah perpustakaan umum satu-satunya yang ada di daerah Kabupaten Pekalongan. Ruang perpustakaan hendaklah memperhatikan unsur-unsur tata ruang, desain, ukuran perabot, lokasi yang strategis, struktur ruangan, pengamanan ruangan, dan pengembangan perpustakaan ke masa yang akan datang sesuai dengan prinsip penataan ruang perpustakaan. Pada tata letak dalam ruang baca perpustakaan Umum Kabupaten Pekalongan masih terdapat kendala seperti ruang yang terbatas dan tercampur untuk aktivitas baca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tujuan untuk menganalisis tata letak Perpustakaan Umum Kabupaten Pekalongan berdasarkan prinsip penataan ruang perpustakaan menurut Anugrah and Ardoni, 2013. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat empat kategori zonasi berupa area buku koleksi, area pelayanan, area baca, dan area pendukung lain dengan tata letak ruang pada perpustakaan umum Kabupaten Pekalongan yang belum memenuhi prinsip dan aturan penataan ruang perpustakaan, salah satu diantaranya yaitu penataan jarak antar perabot seperti rak buku, meja baca masih sangat berdekatan (sempit) yang akan sangat berpengaruh terhadap sirkulasi dan juga akan memepengaruhi suasana ruangan.AbstractLibrary is a source of knowledge and a very important information center for the development of the world of education. Pekalongan Regency Public Library is the only one public library. The library room should pay attention to the elements of spatial planning, design, furniture size, strategic location, room structure, room security, and future development of the library in accordance with the principles of library space planning. In the layout in the reading room of the Pekalongan Regency Public library, there are still obstacles such as limited and mixed space for reading activities. This study uses a descriptive method with the aim of analyzing the layout of the Pekalongan Public Library based on the principles of library space management according to Anugrah and Ardoni, 2013. The results of the study state that there are four zoning categories in the form of book collection areas, service areas, reading areas, and other supporting areas. with the layout of the space in the public library of Pekalongan Regency that does not meet the principles and rules of library space planning, one of which is the arrangement of the distance between furniture such as bookshelves, reading tables are still very close together (narrow) which will greatly affect circulation and will also affect the atmosphere room.
ANALISIS SIRKULASI PENUMPANG TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT (TPKL) TANJUNG MAS SEMARANG
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 5, No 2 (2022): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v5i2.15946

Abstract

ABSTRACTThe Passengership Terminal is the main part of the sub Port system which serves to accommodate the activities of passenger transport processes from  one sea transportation system to another. As a result of its function as the activity-area of the passenger transferal process, making the passenger  terminal have many high circulation needs facilities. The activities what’s happen inside the terminal is mainly affected by people and stuff. The Passengership Terminal Port of Tanjung Mas Semarang were among the international terminals in central Java worked well service and accommodate various passenger activities.  Discomport in activities, and uncertainly of the flow of grooves often arises as a result of unitended circulation pattern in Passengership Terminal. Planning a proper circulation in the Passenger Terminal requires studies of the element of circulation such as attainment, circulation pattern, circulation ways, and the circulation of space. Therefore, we have raised the topic for further consideration of the circulation of the Passengership Terminal Port of Tanjung Mas Semarang for margin. Keyword : Passenger Terminal, Tanjung Mas Semarang, Circulation
Kenyamanan Ruang Bimbingan Konseling pada SMK Negeri 1 Jumo Ditinjau dari Standart Ruang dan Visualisasi
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v3i2.15908

Abstract

Dalam sebuah ruangan, banyak faktor yang mempengaruhi kenyamanan dalam segi visual, meliputi warna, tata letak prabot berdasarkan zonasi-sirkulasi dan skala ruang. Pada SMK Negeri Jumo Temanggung, dimana yang merupakan SMK favorit di daerah kabupaten Temanggung dan memiliki kurang lebih 1000 orang akademsi, memiliki ruang bimbingan konseling yang kurang layak secara desain dan standart ruang. Dari hasil penelitian kuantitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data baik observasi maupun wawancara yang bertujuan uuntuk menganalisis kenyamanan ruang dari aspek standard dan visual ini diperoleh beberapa faktor yang membuat kurang layaknya kenyamanan pada ruang tersebut seperti penggabungan fungsi ruang BK dengan UKS yang menyebabkan hilangnya beberapa ruang yang seharusnya ada, pencampuran fungsi ruang bimbingan dan ruang tamu, penataan prabot yang tidak memperhatikan zonasi-sikulasi, dan desain yang kuang menarik dan nyaman bagi konseli (siswa). Atas dasar itu alangkah lebih baik jika pihak sekolah menindaklanjuti dengan setidaknya penataan prabot dan visual yang lebih artistik kemudian memisahkan ruangan BK dan UKS ke gedung yang berbeda, sehingga akan tercipta tempat yang lebih luas untuk pemanfaatan ruang sesuai standar
Analisis Kebutuhan dan Sirkulasi Parkir di Gedung Pusat Universitas PGRI Semarang Muhammad Abdul Luri
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v2i2.15860

Abstract

Tempat parkir merupakan hal terpenting bagi para pengguna kendaraan. Permasalahan tempat parkir sangat penting untuk di analisis supaya permasalahan tersebut dapat terpecahkan, karena hampir semua aktivitas kegiatan yang berhubungan dengan kendaraan sangat memerlukan sarana tempat parkir adapun diruang terbuka maupun gedung. Tempat parkir yang tersedia harus memadai bagi para pengguna. Di gedung pusat Universitas PGRI Semarang memiliki pengguna yang banyak sehingga kebutuhan parkir memerlukan lebih besar pula. Dengan banyaknya pengguna sirkulasi yang ada di gedung pusat juga membahayakan, masih banyak cross saat keluar dari tempaat parkir. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, maka fokus penelitian ini adalah mengindentifikasi pengguna kendaraan saat tempat parkir di gedung pusat penuh. Selanjutnya menganalisis pemecahan masalah kebutuhan parkir dan menentukan sirkulasi parkir yang aman dan nyaman bagi pengguna. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ialah dengan cara servey lapangan secara langsung (RDS), RDS (Real Demand Survey / Survey Kebutuhan Nyata) adalah survei terhadap kebutuhan yang benar-benar memang mencerminkan apa yang sebenarnya dibutuhkan.Hasil penelitian ini adalah permasalahan pada kebutuhan parkir yang kurang dan pola sirkulasi parkir.
Analisis Pola Sirkulasi dan Aktivitas Perpustakaan Universitas PGRI Semarang Elicia Yuliardi; Kurnia Widiastuti
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 4, No 1 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v4i1.16515

Abstract

Berdasarkan kebutuhan para pengunjung, perpustakaan Universitas PGRI Semarang terbagi menjadi beberapa teritori. Diantaranya yaitu, area privat dan juga berkelompok. Perilaku pengunjung dalam memilih tempat duduk menyebabkan terbentuknya suasana dan juga sirkulasi pada ruang baca perpustakaan tersebut. Atribut pendukung yang berada disana juga mempengaruhi durasi dan aktivitas pengunjung di dalamnya, seperti pencahayaan, layout tempat duduk, sirkulasi, dll.Judul dari penelitian ini diambil dari permasalahan yang ada di ruang baca tersebut,  yaitu banyak area yang kurang diminati oleh pengunjung, pencahayaan yang kurang memadahi, keterbatasan stop kontak sehingga menyulitkan pengunjung saat beraktivitas, dan juga ruang baca yang belum memenuhi standar sehingga mempengaruhi durasi pengunjung dalam beraktivitas di ruang baca.Penelitian ini bertujuan menganalisis pola sirkulasi pengunjung dan juga atribut yang mendukungnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode Kualitatif Rasionalisitik. Sedangkan untuk pengumpulan data, menggunakan metode place-centered mapping dan person centered mapping
ANALISIS SANITASI PASAR IKAN REJOMULYO BERMUTU HIGIENIS Aan Fatahudin; Velma Nindita
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 5, No 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v5i1.15922

Abstract

AbstrakKota Semarang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan. Kota ini memiliki wilayah laut dengan pantai sepanjang kurang lebih 36,63 km. Sayangnya pengelolaan potensi perikanan ini belum optimal karena terdapat beberapa hambatan, salah satu hambatan yang terjadi yaitu di Pasar ikan Rejomulyo lama Semarang atau yang sering disebut Pasar Kobong . Pasar ikan Rejomulyo menjadi pusat grosir ikan di wilayah Semarang, namun sayangnya kondisi pasar sangat memprihatikan mulai dari tempat pelelangan, lapak, sanitasi, drainase maupun pengelolaan limbah. Sanitasi merupakan peran penting untuk mendukung kehigienisan kondisi pasar maupun kualitas ikan yang dijual. Dalam hal ini diharapkan pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi bangunan pasar yang sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan No 519/MENKES/SK/VI/2018, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang perikanan.Kata kunci : Pasar Ikan, Higienis, Sanitasi. AbstractSemarang City is one of the cities in Indonesia which has great potential in the fisheries sector. This city has a sea area with beaches along approximately 36.63 km. Unfortunately the management of this fishery potential is not optimal because there are several obstacles, one of the obstacles that occurs is the Rejomulyo Lama Fish Market in Semarang or the Kobong Market. The Rejomulyo fish market has become a fish wholesale center in the Semarang area, but unfortunately the market conditions are very concerning starting from the auction site, stalls, sanitation, drainage and waste management. Sanitation plays an important role in supporting the hygiene of market conditions and the quality of fish sold. In this case, it is hoped that the government can pay more attention to market building conditions in accordance with Minister of Health Regulation No 519/MENKES/SK/VI/2018, to increase economic growth in the fisheries sector.Key word : Fish Market, Hygiene, Sanitation.
Analisis Optimasi View Pantai Hotel Palm Beach Resort Jepara Muhammad Visal Abdillah; Ratri Septina Saraswati
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 3, No 1 (2020): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v3i1.15880

Abstract

Hotel Palm Beach Resort Jepara merupakan salah satu hotel resort yang ada dikota Jepara. Seiring dengan bertambahnya kunjungan wisatawan luar kota maupun wisatawan asing membuat perkembangan pariwisata khususnya yang bergerak di bidang jasa perhotelan dan resort semakin di pertimbangkan untuk di rencakan agar kebutuhan wisatawan yang hendak menghapiskan waktu untuk berlibur dapat terpenuhi. Potensi alam sekitar adalah salah satu hal yang perlu di pertimbangkan ketika merencakan hotel resort, Sebuah hotel resort seharusnya memanfaatkan potensi alam dengan optimal, potensi view dari hotel khususnya. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan optimasi potensi view pantai pada hotel Palm Beach Resort di kota Jepara dengan mengacu pada prinsip desain hotel resort menurut Jan A,deRoos (2011). Berdasarkan analisis optimasi pemanfaatan view pantai pada hotel Palm Beach Resort Jepara dapat ditarik kesimpulan bahwa beberapa unit tidak mendapatkan potensi view pantai yang ada, namun beberapa unit ada yang mendapatkan view panai yang sangat maksimal

Page 1 of 4 | Total Record : 40