cover
Contact Name
Alfiah
Contact Email
alfiah@upgris.ac.id
Phone
+6281325581104
Journal Mail Official
alfiah@upgris.ac.id
Editorial Address
Universitas PGRI Semarang Kampus 4 UPGRIS, Jalan Gajah Raya No. 40 Sambirejo, Gayamsari, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Kaloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
ISSN : -     EISSN : 28291123     DOI : https://doi.org/10.26877/kaloka
Core Subject : Education, Social,
Kaloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah adalah jurnal nasional yang memfasilitasi guru, mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dalam penerbitan karya ilmiah atau artikel hasil penelitian maupun studi pustaka di bidang bahasa dan sastra daerah serta pengajarannya. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang. Kaloka Terbit 2 kali setahun pada bulan Maret dan September.
Articles 40 Documents
Analisis Kecukupan Teks Deskriptif Sebagai Bahan Ajar Pada Buku Marsudi Basa Lan Sastra Jawa Kelas VII Rizka Auliya Rahmawati; Bambang Sulanjari
Kaloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v1i2.12286

Abstract

Pembelajaran bahasa berbasis teks merupakan salah satu kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada kemampuan siswa yang terdapat pada pengembangan kurikulum 2013. Permasalahan yang dibahas disini adalah teks deskriptif sebagai materi pembelajaran Bahasa Jawa SMP/MTS berdasarkan tujuan, struktur dan cirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecukupan serta kesesuaian teks deskriptif berdasarkan fungsi sosial, tahapan dan ciri kebahasaan sebagai bahan atau materi ajar bagi siswa SMP/MTS Kelas VII. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa teks deskriptif dari buku Bahan Ajar Marsudi Basa lan Sastra Jawa SMP/MTS kelas VII Jilid 1. Data dalam penelitian ini berupa wacana teks deskriptif dalam buku Marsudi Basa lan Sastra Jawa kelas VII Jilid 1. Adapun teknik analisis data meliputi membaca wacana teks deskriptif secara intensif, lalu menganalisis fungsi atau tujuan sosial, tahapan dan ciri-ciri kebahasaan dari wacana teks deskripsi tersebut lalu mendeskripsikannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana teks deskriptif “Candhi Borobudhur” sudah cukup dan sesuai dengan tujuan, struktur dan ciri pembelajaran berbasis teks, sehingga teks tersebut sudah cukup dan sesuai untuk dijadikan sebagai bahan ajar pada pembelajaran.Kata kunci: Kajian Teks, Teks Deskriptif, Genre Faktual, Bahasa
Analisis Geguritan “Wutah Getihku” Karya Mahardono Wuryantoro dengan kajian Stilistika Rizky Iswahyudi; Bambang Sulanjari
Kaloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v1i1.10846

Abstract

Penggunaan bahasa yang variatif didalam mengemas kebahasaan bisa menjadikan tolak ukur intelektualitas seorang penulis untuk menciptakan sebuah karya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis geguritan dengan judul “Wutah Getihku” Karya Mahardono Wuryantoro dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa frasa, gaya bahasa, dan diksi. Geguritan “Wutah Getihku” Karya Mahardono Wuryantoro menceritakan tentang aktifitas masyarakat pedesaan pada pagi hari yaitu pada kata “Gumelar jembar bumi asri Sumunar sumngringah sunare bagaskara Padhang sumilak anelahi jagad nuswantara”  dan menceritakan tentang tumpah darah pembelaan demi membela bumi pertiwi. Geguritan merupakan bentuk puisi jawa yang berkembang di kalangan penutur berbahasa jawa dan bali yang tidak terikat oleh sajak ataupun guru wilangan dan guru lagu. Pengumpulan data dengan cara membaca mengamati dan menerjemahkan apa yang ditulis oleh penulis. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Diksi merupakan pilihan kata dalam geguritan ini menggunakan   diksi leksikal. (2) Gaya bahasa dalam geguritan “wutah getihku” menjadi dua yaitu majas simile dan simbolik.Kata kunci : Gaya Bahasa, Stilistika, Diksi, Geguritan. 
Isi dan Makna Puisi Kluwung Karya Soewardi Baroto Martono: Pendekatan Pragmatik Gabriela Febriani; Alfiah Alfiah
Kaloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v2i2.11128

Abstract

Javanese people or rather Javanese ethnic groups, culturally and anthropologically, are people who in their daily lives use the Javanese language with various kinds of dialects from generation to generation. According to Kodiran (1981: 322), the Javanese cultural area covers the entire central and eastern part of the island of Java. An example of a Javanese literary works are also still quite a lot. Geguritan is a literary creation in the form of poetry which is usually sung with a very melodious song (Pupuh). This study takes as an example a literary work of poetry entitled Kluwung by Soewardi Baroto Martono. To find this literary work, the author uses a pragmatic approach that views literary works as a means to convey certain goals to the reader. This study also aims to find out the content and meaning of everyday life in Soewardi Baroto Martono’s Kluwung poetry.
Struktur Cerkak Ing Kene Ana Cahya Aurora Kusuma Ratu; Bambang Sulanjari
Kaloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v2i1.10834

Abstract

Javanese short stories are one of the genres in modern Javanese literature. Short stories (short stories) in modern Javanese literature are called cekak stories (cerkak). The focus of the study of Javanese short stories is short stories contained in Javanese magazines, such as Jaya Baya magazine and Panyebar Semangat magazine. One of the stories that has pana magazine panjebar semangat is a cerkak entitled "“Ing Kene Ana Cahya” " by Sri Setya Rahayu. This research uses an objective approach and uses the theory of Structuralism. Based on the analysis of Structuralism in “Ing Kene Ana Cahya” ing, it can be concluded that the cerkak uses a mixed flow. In the character element, there are several figures, namely Widuri, Suryadi and Pak Tamin. The background element is divided into two, namely the setting of the place and the background of time, the setting where the event occurs is on the House and Street, the background time on the story of “Ing Kene Ana Cahya” occurs during the day. The point of view used in the story here is the third person point of view, where the author tells about the main character who experiences the events that occur.
Analisis Teks Narasi Pada Buku Marsudi Basa lan Sastra Jawa Kelas VII Terbitan Erlangga Tahun 2014 Aurora Kusuma Ratu; Bambang Sulanjari
Kaloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v1i2.12278

Abstract

Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang di  lingkungan masyarakat, cerita rakyat ini telah berkembang di masyarakat di masa lalu dan merupakan ciri khas semua negara dengan budaya dan sejarah budaya mereka sendiri. Cerita rakyat dibagi menjadi mitos, legenda dan dongeng (Dananjaya, 1991: 22). Membaca narasi merupakan salah satu kompetensi dasar yang ada di kelas VIII. Narasi adalah adalah karangan cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa kejadian dan disusun secara kronologi sesuai dengan urutan waktunya. Dalam teks narasi peristiwa yang ditulis bisa benar-benar terjadi atau khayalan. Pembelajaran bahasa jawa pada kelas VIII mencakup kompetensi dasar memahami cerita legenda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis structural. Maksudnya adalah penggunaan metode ini adalah untuk mendeskripsikan fakta-fakta yang ada terkait dengan kesalahan berbahasa pada teks narasi pada buku paket Marsudi Basal an Sastra.
Analisis Unsur Sosial dan Konflik Sosial dalam Cerkak “Anak Lanang” Karya Dyand D. (Kajian Sosiologi Sastra) Rizka Auliya Rahmawati; Bambang Sulanjari
Kaloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v1i1.10808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur sosial serta konflik sosial cerkak “Anak Lanang” karya Dyand D. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa cerkak dari Majalah Jayabaya, minggu IV September 2020. Data dalam penelitian ini berupa sinopsis serta kutipan kalimat pada cerkak yang mengandung permasalahan sosial yang terdapat dalam cerkak “Anak Lanang” karya Dyand D. Adapun teknik pengumpulan data meliputi membaca cerkak “Anak Lanang” secara intensif, lalu menganalisis unsur sosial dan konflik sosial dalam cerkak dan mendeskripsikannya. Metode ini merupakan suatu proses pengumpulan data untuk mendeskripsikan mengenai unsur-unsur sosial serta konflik sosial dalam cerkak “Anak Lanang” karya Dyand D menggunakan pendekatan teori sosiologi sastra. Unsur sosial yang terdapat dalam cerkak meliputi unsur sosial kebudayaan, pendidikan, religi dan moral. Konflik sosial dalam cerkak ini ditunjukkan ketika tokoh Nanang bertanya kepada Ami mengenai ia anak kandung Ami atau bukan, dan ditunjukan bahwa Nanang bukanlah anak kandung dari Ami. Setelah melalui proses penelitian analisis sosiologi sastra berupa unsur sosial serta konflik sosial yang terdapat pada cerkak, terlihat upaya pengarang yang memadukan unsur serta konflik sosial dengan baik, sehingga makna serta pesan yang terkandung dalam cerkak bisa sampai pada pembaca.Kata kunci: Analisis Sosiologi sastra, Cerkak, Karya Sastra, Konflik Sosial, Anak Lanang.
Analisis Kesalahan Tata Tulis Bahasa Jawa Pada Siswa Kelas VII MTs AL Muslihun Tlogo Kanigoro Dian Nurfita Sari; Bagus Wahyu Setyawan
Kaloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v2i2.15892

Abstract

The purpose of this research is to describe grammatical errors in writing Javanese for grade 7 students and to describe what are the factors that cause errors in writing Javanese letters. This study uses a type of qualitative descriptive research. Test and interview methods were used to collect data. Data analysis in this study used descriptive data analysis and the results showed that there were several grammatical errors in the Javanese language in the form of errors in the use of vowels. Factors causing errors in writing are due to a lack of learning and understanding of Javanese vowels
Makna dan Fungsi Syair Pengiring Kesenian Sintren di Desa Luwijawa Kecamatan Jatinegara Umi Nurkhayatun; Bambang Sulanjari
Kaloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v2i1.10831

Abstract

This research was motivated by the lack of knowledge of researchers about the meaning reflected in the accompaniment of the traditional art of Sintren in Luwijawa Village, Jatinegara District, Tegal Regency. The text of the tembang poem has many reflections in the form of meaning and basic functions, both implied and explicit, that exist so that it creates a certain interpretation of the tembang rhyme. The formulation of the problem in this study is how the meaning and function of the accompaniment of the traditional art of Sintren poetry in Luwijawa Village, Jatinegara District, Tegal Regency are. The purpose of this research is to explain how the meaning and function of the accompaniment of the traditional art of Sintren in Luwijawa Village, Jatinegara District, Tegal Regency. The methodology used in this study used descriptive qualitative research methods. The source of this research data is in the form of an oral text that has been transliterated into a written text of poetry that accompanies the traditional art of Sintren in Luwijawa Village, Jatinegara District, Tegal Regency with research data in the form of words, phrases, clauses, sentences and discourses in it. Data collection techniques used were observation, interviews, recording, recording and translating data derived from the traditional art accompaniment of Sintren poetry. Then the data that has been collected is analyzed using data reduction techniques, data classification, and data presentation. Based on data analysis, the results of the study can be stated that in the text of the song lyrics accompanying the traditional art of Sintren found meaning in the form of meaning and function according to the song lyrics in each part.
Analisis Teks Deskriptif dalam Buku Marsudi Basa lan Sastra Jawa Piwulangan Basa Jawa Muatan Lokal Wajib Jawa Tengah Kelas IX Rizky Iswahyudi; Bambang Sulanjari
Kaloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v1i2.12293

Abstract

Negara kita Indonesia kaya akan budaya lokal yang membuat Nusantara menjadi memiliki keberagaman dalam berbudaya. Dalam penelitian ini meneliti tentang ragam budaya Nusantara yaitu salah satunya tentang upacara adat mitoni yang bisanya sering dilakukan oleh masyarakat Jawa pada umumnya. Dengan mengupas apa itu mitoni dan segala unsur yang terkandung di dalam upacara adat mitoni dikupas dalam penelitian ini guna untuk menselaraskan perspektif orang asing yang tidak mengenal apa itu yang disebut dengan mitoni. Di Era milenial seperti ini budaya Indonesia yang berkaitan dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa hampir terkikis karena budaya modern yang sangat cepat sekali menggerus kebudayaan Nusantara terutama budaya Jawa. Dalam penelitian ini membahas tentang fungsi kebahasaan, tujuan sosial, dalam teks yang berjudul upacara adat mitoni  dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan menerapkan gambaran lengkap dengan memuat unsur sosial sebagai eksplorasi dan klarifikasi yang terjadi pada sosial masyarakat. Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dari buku yang berjudul Marsudi Basa lan Sastra Jawa Piwulangan Basa Jawa Muatan Lokal Wajib Jawa Tengah Kelas IX.    Kata Kunci : Teks Deskriptif, Kebahasaan, Deskriptif Kualitatif, Eksplorasi
Diksi dan Pengimajinasian dalam Geguritan Sepuh Karya Dedek Witranto Mega Sukma Dewi; Bambang Sulanjari
Kaloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/kaloka.v1i1.10810

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai diksi dan pengimajinasian dalam geguritan “Sepuh” karya Dedek Witranto. Untuk mengungkapkan diksi dan pengimajinasian pada geguritan tersebut teori yang digunakan adalah stilistika yang menitikberatkan pada diksi dan pengimajinasian. Kajian bahasa di dalam karya sastra berkaitan erat dengan kajian stilistika. Pendekatan stilistika dilakukan dengan cara menganalisis sistem kebahasaan sebuah karya sastra yang selanjutnya disesuaikan dengan tujuan makna secara keseluruhan. Pada geguritan “Sepuh” karya Dedek Wiranto, pengarang memilih gaya bahasa sebagai fokus kajian yang menarik untuk dikaji, pengarang mengeksploitasi potensi bahasa untuk menyampaikan gagasannya. Tujuan  utama dari penelitian ini adalah penggunaan diksi, pengimajinasian, dan fungsinya dalam geguritan Sepuh karya Dedek Wiranto. Data dalam penelitian ini yaitu data deskriptif berupa frasa, kata, dan kalimat. Geguritan Sepuh karya Dedek Witranto hadir dalam berbagai variasi kebahasaan yang menjadikan isi dari geguritan lebih menarik bagi pembaca. Hasil yang ditemukan adalah terdapat pemilihan diksi yang beragam serta pengimajinasian yang akan membawa pembaca lebih menaknai setiap kata yang ada. Dimana pada pemilihan diksi yang digunakan penulis semakin memperkuat makna pada tiap kalimatnya selanjutnya geguritan ini juga memiliki citraan atau pengimajinasian yaitu pada, yang diperkuat dengan kata yang menghasilkan imajinasi bagi penikmat karya sastra.Kata kunci : Geguritan, diksi, pengimajinasian

Page 1 of 4 | Total Record : 40