cover
Contact Name
Abdul Muhid
Contact Email
jurnalengagement@gmail.com
Phone
+6281234542355
Journal Mail Official
jurnalengagement@gmail.com
Editorial Address
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Jl. Ahmad Yani No.117, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60237
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 25798375     EISSN : 25798391     DOI : https://doi.org/10.29062/engagement
ENGAGEMENT aims to provide a forum for international researchers on applied Society Development and Engagement to publish the original articles. The scope of ENGAGEMENT are Society Development and Engagement. This journal contains research-based community service results such as PAR (Participatory Action Research), ABCD (Asset Based Community Development), CBR (Community-Based Research), Service Learning, Community Development, and other methodologies.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 214 Documents
Pengolahan Sumber Daya Air Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Karangrejo Dusun Gutean Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Mochamad Mas’ud; Rukma Nur Patriya; Januar Sasongko
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): May 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i1.2

Abstract

Program IbM ini bertujuan untuk membentuk masyarakat mandiri dan sadar lingkungan dalam mengelolah sumber daya air, Meningkatkan kesejahteran masyarakat dalam pembangunan desa, menciptakan teknologi sistem pengolahan air pipanisasi, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok mitra dalam mengelolah penerapan manejemen pengolahan air, meningkatkan kepedulian kelompok tani dan masyarakat dalam berkehidupan yang sehat, bersih dan aman. Target dalam program IbM ini antara lain: (1) setiap anggota kelompok tani dan posdaya Al-Huda mampu mengolah kebutuhan air, dimana output dari kegiatan ini bermanfaat bagi keperluan masyrakat sosial, keperluan kebutuhan pokok air keluarga (mandi,cuci dan air minum) dan kegiatan usaha komersial. Adanya manajemen pongolahan air bagi masyarakat yang ternaungi oleh POSDAYA untuk keperluan rumah tangga sehingga mengurangi kecemburuan sosial dalam kebutuhan air tiap keluarga.(2) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelolah air. (3) menciptakan kerjasama atau kemitraan antara pengurus dengan masyarakat sehingga terbentuk komunikasi yang efektif-sehingga program kerja bisa berjalan dengan baik. (4) terbentuknya kehidupan masyarakat yang sehat, bersih dan aman sebagai wujud telah tercapainya kebutuhan air dan kelestarian lingkungan. Metode pendekatan yang dipakai dalam kegiatan ini adalah : (1) Memberikan pelatihan pengolahan manajemen air dalam mendistribusikan keperluan air tiap keluarga, (2) Membuat serta pendampingan pembuatan penampungan dan distribusi air dengan pipanisasi bersama-sama dengan kelompok tani dan masyarakat sebagai anggota posdaya, (3) penyuluhan pentingnya pola hidup sehat, (4) Pendampingan dan pembinaan terhadap masyarakat terhadap penerapan pola hidup sehat, (5) Pelatihan leadership (kepemimpinan) bagi pengurus, (6) Pendampingan dan pembinaan terhadap proses pembentukan pipanisasi air, (7) Pembuatan distribusi pipanisasi air bersama-sama dengan seluruh anggota kelompok tani dan posdaya (masyarakat)..
Pendidikan Karakter melalui Pembentukan Bank Sampah Berbasis Pesantren di PP Ibnu Sina Genteng Banyuwangi Nurul Inayah; Ribut Suprapto
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): May 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i1.4

Abstract

Pemerintah daerah kabupaten Banyuwangi, yang telah mulai menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk peduli dengan sampah. Dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) telah membentuk Bank sampah dengan menggerakkan Dasa Wisma (Dawis)yang ada di tiap-tiap kelurahan dan desa yang ada di kota Banyuwangi. Penanganan dan pengelolaan sampah yang benar sangat penting untuk dilakukan di Pondok Pesantren. Pondok Pesantren saat ini sudah seharusnya menjadi tempat untuk belajar tentang pengelolaan sampah yang benar, memulai membangun kesadaran akan penanganan dan pengelolaan sampah dengan membentuk bank sampah berbasis pesantren. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk: (1) Untuk mendeskripsikan proses kegiatan belajar mengajar yang ada di SMK Ibnu Sina yang berada di PP Ibnu Sina. (2) Untuk melihat Kepedulian siswa di SMK Ibnu Sina yang berada di PP Ibnu Sina tentang kebersihan lingkungan. (3) Memberikan pelatihan pengelolaan sampah, dan dilanjutkan membentuk bank sampah, diharapkan akan menciptakan lingkungan sehat dan bersih. Kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan pada tanggal 23 Nopember 2016, dan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan pengelolaan sampah organik dan Pelatihan pengolahan sampah non organik, dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2016. Selanjutnya juga telah dibentuk kader untuk dapat melanjutkan perintisan pendirian bank sampah. Dan dikarenakan keterbatasan waktu dan dana maka untuk menindaklanjuti kegiatan pengabdian tersebut akan dilanjutkan oleh Bank Sampah Darussalam Blokagung Banyuwangi, di bawah pengawasan dan koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi.
Pemberdayaan Mantan Mucikari melalui Pemanfaatan Sampah Organik dan Non Organik pada Eks Lokalisasi Padang Pasir Rogojampi Banyuwangi Moh. Harun Al Rosid; Maskur; Mamlukhah; Nurul Inayah
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): May 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i1.5

Abstract

Dampak Penutupan Lokalisasi di Kabupaten Banyuwangi adalah : Menurunnya tamu mempengaruhi penghasilan warga eks lokalisasi dan berdampak menurunnya penghasilan dari warga yang menggantungkan hidup pada lokalisasi. Warga yang menggantungkan hidup pada lokalisasi selain PSK (Pekerja Seks Komersial) juga ada mucikari. Dan setelah penutupan lokalisasi mantan mucikari yang berada di eks lokalisasi padang pasir Rogojampi tidak mampu lagi berpenghasilan seperti sebelum penutupan lokalisasi. Pada akhirnya sebagian dari mantan mucikari mulai beralih profesi, ada yang mencoba untuk berdagang, mengumpulkan sampah dan menjadi buruh pemilah sampah. Dikarenakan disekitar lokalisasi banyak warga yang menjadi pengumpul sampah maka untuk menambah nilai sampah perlu dilakukan pemberdayaan mantan mucikari melalui pemanfaatan sampah organik dan non organik pada eks lokalisasi Padang Pasir Rogojampi Banyuwangi sebagai upaya untuk meningkatkan penghasilan mantan mucikari yang telah mengalami penurunan penghasilan setelah penutupan lokalisasi. Dari hasil temuan adalah : Strategi yang dilakukan untuk pemberdayaan mantan mucikari tersebut adalah dengan melakukan pelatihan pembuatan kompos dari sampah organik dan membuat tas, bros, dan gantungan kunci dari sampah non organik. Stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan mantan mucikari tersebut adalah Perangkat desa Karangbendo, perangkat kecamatan Rogojampi dan BPM PD kabupaten Banyuwangi.
Pemberdayaan dan Peran Masyarakat Pesisir pada Pengembangan Mangrove menuju Ekowisata di Kabupaten Pamekasan Endang Tri Wahyurini
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): May 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i1.7

Abstract

Tanaman mangrove mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu sebagai penyangga kehidupan kawasan pantai. Mengembangkan tanaman mangrove bukan merupakan usaha yang mudah, hal ini memerlukan perhatian dan kepedulian dari semua pihak, baik masyarakat pesisir maupun pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat pesisir dan peran masyarakat pesisir dalam pengembangan tanaman mangrove menuju “ekowisata” di Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian dengan menggunakan deskriptif analitik, data primer diperoleh dari survei pada masyarakat petani mangrove yang bergabung pada LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) (50 responden) yang aktif dan terlibat langsung dalam kegiatan pengembangan tanaman mangrove. Data data sekunder diambil dari dokumen yang relevan, adapun analisis data menggunakan deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peranan pemerintah terhadap pemberdayaan masyarakat pesisir dalam pengembangan tanaman mangrove memperoleh skor rata-rata 49,94 termasuk kategori cukup, (2) Partisipasi masyarakat dalam pengembangan tanaman mangrove memperoleh skor rata-rata 41,81 termasuk kategori cukup.
Pengembangan Kreativitas Anak Asuh melalui Handycraft Panti Asuhan Al-Amin Geluran Taman Sidoarjo Budi Purwantiningsih; M. Rasikhul Islam
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): May 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i1.8

Abstract

Foster parents play an important role to explore and develop the potential of foster children's creativity. Therefore the purpose of this research is 1) The opening of knowledge of children al-Amin in making handycraft. 2) The establishment of a sense of motivational development of children al-Amin to optimize the manufacture of handycraft. 3) The establishment of a sense of belonging (self belonging) childrenOrphanage al-Amin to handycraft business results. 4) The creation of a sense of professionalism students in developing this handycraft business so it is expected to be a provision of business and provision of life later than al-Amin orphanage. This research is a descriptive research. Companion is instrumental in providing motivation to children, as well as directing the activities of foster children to be useful in the future. One of them is to motivate and lead the children to participate in creative development activities in the form of handycrafts. Forms of activities undertaken by children in the form of handycraft of ribbons, beads and patchwork that can be used for sale freely or wedding souvenirs
Analisa Metode Penetapan Kriteria Kemiskinan dan Implikasinya Terhadap Standarisasi Mustahiq di Indonesia Ririn Tri Puspita Ningrum
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): May 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa konsep tentang kemiskinan di Indonesia mengalami perkembangan dan masa ke masa. Begitupun juga adanya distingsi atau perbedaan yang prinsip antara pemerintah dengan syari’ah mengenai nomenklatur fakir dan miskin menuntut semua pihak untuk mereformulasikan kembali tentang konsep kemiskinan. Adapun zakat sebagai salah satu pilar pemberdayaan masyarakat miskin juga dituntut agar mampu mengoptimalisasikan fungsinya demi mencapai keadilan dan pemerataan terhadap setiap mustahiq. Oleh karena itu, studi analitis mengenai sinergitas pemerintah dan Islam dalam rangka menyatukan pemahaman tentang kemiskinan sebagai upaya optimalisasi pendayagunaan zakat sangatlah dibutuhkan. Mengkorelasikan antara kemiskinan dan zakat, sebagai upaya membangun sebuah sistem pengentasan kemiskinan berbasis zakat tak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan kearifan dan juga semangat membangun sinergitas antara pemerintah, ummat Islam dan juga kelompok-kelompok masyarakat yang concern terhadap upaya pengentasan kemiskinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sedangkan jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data-data kepustakaan tanpa diikuti dengan uji emprik. Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan social economic normatif, dimana tulisan ini mencari hakekat dari setiap nilai dari ajaran Islam untuk kemudian ditransformasikan ke dalam bentuk-bentuk aktifitas sosial ekonomi. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa distingsi yang gamblang antara pemerintah dan Islam dapat dimediasi dengan peran ‘urf dan ‘adah untuk kemudian dapat ditemukan suatu titik sinkronisasi yang jelas mengenai kemiskinan di Indonesia sesuai perspektif Islam. Tujuannya, pertama, temuan tersebut dapat diproyeksikan menjadi landasan terhadap perumusan standardisasi mustahiq zakat khususnya fakir miskin di Indonesia. Kedua, terminologi mengenai fakir dan miskin yang termasuk golongan asnaf ats-tsamaniyah penerima zakat dapat diterjemahkan dan ditafsirkan secara kontekstual sesuai dengan situasi dan kondisi perekonomian di Indonesia berdasarkan data riil mengenai kondisi kemiskinan di Indonesia. Ketiga, besarnya potensi zakat yang ada di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai program pemberdayaan ekonomi yang berbasis zakat dan berbasis kemaslahatan ummat untuk masyarakat fakir dan miskin di Indonesia.
Ngeramut Wareh Sapen : Implementasi Program Konservasi dan Keanekaragaman Hayati (Kehati) Hutan Blok Sapen Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Gunung Arjuno Pasuruan Mulyono Wibisono; Fafit Rahmat Aji; Diyono Yusuf; Kasiman; Amang Fathurrohman
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): May 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i1.10

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup terus berkembang, isu pemanasan global menjadi perhatian dunia, sehingga program konservasi dan kehati terus digalakkan. Program Ngeramut Wareh Sapenmerupakan salah satu bentuk konservasi dan kehati berbasis pemberdayaan masyarakat sekitar hutan Arjuno ini diinisiasi oleh Yayasan Satu Daun dan PT. Tirta Investama Pabrik Pandaan bekerjasama dengan Perhutani, Pemerintah Desa Jatiarjo, LMDH Bumi Lestari, Universitas Yudharta, serta beberapa stakeholders lainnya. Hasil implementasi program Ngeramut Wareh Sapen diantaranya dilakukan pembibitan, penanaman pohon, inisiasi pendidikan lingkungan hidup berkelanjutan dengan mendirikan laboratorium tanaman langka, kandang sangkar hewan endemik, serta pondok latih. Selain itu, pemantauan dan evaluasi yang holistik terus dikembangkan untuk mengetahui perkembangan program Ngeramut Wareh Sapen ini, diantaranya melakukan data base pohon online, pemantauan hutan berbasis drone, studi lingkungan hidup yang berkelanjutan, serta evaluasi dengan melibatkan multistakholders.
Pendampingan Pembuatan Perencanaan Pembelajaran Islami Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Gayo Eliyyil Akbar
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): November 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i2.11

Abstract

Ultimatum pemerintah dalam melestarikan budaya menjadikan agenda penting bagi pendidik untuk mengenalkan lingkungan dalam pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dapat dijadikan acuan, sehingga ketidaksesuaian antara pelaksanaan dan perencanaan dalam suatu pembelajaran mengakibatkan ketidakcapaian tujuan akhir. Pendampingan ini dilakukan karena kondisi di lapangan bahwa guru kurang mampu menyusun sendiri rencana pembelajaran, guru langsung mengambil dari internet atau mengcopy paste dari kawan. Selain itu, anak-anak tidak mengetahui budayanya sendiri seperti adat istiadat, tari serta makanan khas yang disebabkan karena sistem pendidikan saat ini lebih menekankan kemampuan kognitif dan mengenyampingkan penanaman nilai budaya. Pendidikan pada daerah Gayo lebih memprioritaskan keislaman karena sesuai dengan otonomi khusus untuk menegakkan syariat Islam. Fokus kegiatan ini adalah mengkaji bagaimana proses pendampingan pembuatan perencanaan pembelajaran Islami berbasis kearifan lokal, cara menginternalisasikan kearifan lokal dalam suatu pembelajaran, dan hasil pembelajaran Islami berbasis kearifan lokal. Proses pendampingan dilakukan dengan pemahaman dan praktik. Cara menginternalisasikan kearifan lokal dalam suatu pembelajaran dalam suatu RPPH maupun RPPM. Pendampingan ini dalam titik fokus pembelajaran Islami berbasis kearifan lokal dalam bentuk mengembangkan perkembangan moral anak seperti tertib, setie, semayang-gemasih, mutentu, amanah, genap-mupakat, alang-tulung dan bersikekemelen.
Pemberdayaan Ekonomi Transformatif: Pendampingan Manajemen Bisnis pada Jamaah Musholla Putri Manbaul Falah Desa Manyarsidorukun Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Lilik Rahmawati; Ummiy Fauziyah Laili; Fatikul Himami
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): November 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i2.12

Abstract

Business of fried-chip packaging run by musala's female worshipers is not well managed. This is caused by the lack of business management use. Besides, the technology used is very simple. Accordingly, the business volume and income have been decreasing. It implicates the worshipers' welfare. Economically, they are still dependent on their husbands as the heads of the families. This leads to the economic dependence of women. Additionally, the involvement of musala's female worshipers as the representation of women involvement in economy development of the society becomes decreasing. In these circumstances, social assistance in business management should be conducted. Community service of Manbaul Falah musala's female worshipers uses the approach of ABCD (Asset Based Community Development). This ABCD approach applies some tools, they are inculturation, discovery, definition, design, reflection. The outcome of this community service by assistance in business management results changes in female worshipers community of Manbaul Falah musala who runs the business offried-chip packaging both in the process of assistance and after the process of assistance.
Penguatan Pengelolaan Ternak Wakaf Hibah Produktif melalui Fermentasi Pakan Ternak sebagai Alternatif Pemberdayaan Santri menuju Pesantren Yatim yang Mandiri Nihayatu Aslamatis Solekah; Ulfi Kartika Oktaviana
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): November 2017
Publisher : Asosiasi Dosen Pengembang Masyarajat (ADPEMAS) Forum Komunikasi Dosen Peneliti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/engagement.v1i2.13

Abstract

Strengthening of productive wakaf livestock management on Himmatun ayat foundation in the form of goat farming which originally amounted to 31 tail to 80 tails and 2 cattle, given the geographical condition of the cracked city that the land is limestone, the main problem is the availability of feed. Because the managers are orphaned students themselves then the initial get goat grant, a lot of goats are dead. The problem is quite serious is during the rainy season lack of supply of animal feed. In the dry season orphaned santri living herding goats in rain-fed rice fields that are not cultivated because it is a rain-fed rice field. Goat and cattle feed in the rainy season is a fermentation of mixed kale leaves, bran and yeast. So there is a symbiosis of mutualism in which the survival of orphaned santri is dependent on the productive grant of goats as well as vice versa. Some potentials that can be empowered to benefit from the social, economic and environmental aspects (1) It is necessary to analyze the feasibility level of goat farm management, especially the fulfillment of animal feed for productive grants, so that the farm will continue to grow so that the boarding school can be independent from the aspect of fulfilling the needs of the orphans living in the pesantren. (2) The need for fermented animal wakaf fermentation training for orphan students so as to create the fulfillment of animal wakaf feed throughout the year. (3) The need for assistance in the management of endowment grants productive goat farming, especially aspects of marketing and human resources aspects so that it will form the spirit of entrepreneurship orphan students to independently manage wakaf productive grant goat and cattle farms.

Page 1 of 22 | Total Record : 214