cover
Contact Name
Ika Sartika
Contact Email
ikasartika121@gmail.com
Phone
+6282162317575
Journal Mail Official
jurnalsamudra.id@gmail.com
Editorial Address
Jl.Kapten Muslim, Komplek Griya Riatur Indah Blok A2/26, Medan, Provinsi Sumatera Utara, 20124
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Penelitian Samudra
Published by Samudra Publisher
ISSN : -     EISSN : 30317258     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Samudra adalah Jurnal kajian Multidisiplin (Journal of Multidisciplinary Studies). Penerbitan jurnal ini bertujuan untuk menyediakan sarana komunikasi dan publikasi ilmiah bagi peneliti, mahasiswa dan dosen, yang mempunyai komitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
OPTIMALISASI PENE RAPAN SISTEM APLIKASI INAPORTNET GUNA EFISIENSI PELAYANAN KAPAL PADA PT.MERATUS LINE Hendri Indra; Ade Irma Sagala
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research April
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin maju dan berkembangnya dunia usaha serta meningkatnya arus barang dan kapal asing maupun domestik yang masuk daerah pelabuhan mengakibatkan pelayanan pengoperasian penerapan sistem aplikasi Inaportnet untuk melakukan pelayanan yang maksimal, akan tetapi berdasarkan pengamatan di lapangan masih terdapat hambatan dalam pelayanan pengoperasian penerapan sistem aplikasi Inaportnet pada PT.Meratus Line Cabang Belawan tempat penulis melaksanakan Praktek Darat (PRADA). Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana optimalisasi penerapan sistem aplikasi inaportnet pada PT.Meratus Line. 2) Untuk mengetahui hambatan yang di hadapi dalam penerapan pengoptimalisasian sistem aplikasi Inaportnet pada PT.Meratus Line. Penggunaan sistem inaportnet pada PT.Meratus Line Cabang Belawan sudah mengikut aturan Kementrian perhubungan Laut Direktorat Jendral Perhubungan Laut (DJPL) mengeluarkan kebijakan regulasi nasional yang berbasis international yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 157 Tahun 2015 tentang Penerapan Inaportnet Untuk Pelayanan Kapal dan Barang di Pelabuhan. Inaportnet itu sendiri adalah pelayanan Kapal dan Barang, yang meliputi kapal masuk, kapal pindah, kapal keluar, perpanjangan tambat dan pembatalan pelayanan. Sistem ini sangat membantu para pengguna jasa kepelabuhanan karena menciptakan operasional kepelabuhanan yang efektif dan efisien sehingga mampu meningkatkan kinerja kegiatan pedagangan dan lalu lintas barang, mempercepat proses port clearance, pengiriman dokumen melalui satu gateway-portal yang dapat diakses dari lokasi atau entitas mereka yang terkoneksi dalam sistem portent ini.
PROSES PENYELENGGARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI (CLAIM) ATAS KERUSAKAN BARANG ANGKUTAN LAUT DI PERUSAHAAN PELAYARAN PT. MERATUS LINE CABANG BELAWAN R. Aby Iskandar; Murdani
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research April
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahan pelayaran haruslah hati-hati serta teliti dalam menangani masalah claim apabila petugas dari perusahan pelayaran dalam bidang ini menyelesaikan masalah claim ini dengan tidak hati-hati dan tidak teliti maka akan menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan pelayaran seperti kehilangan kepercayaan shipper dan consignee terhadap layanan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya relasi dalam bidang angkutan laut di perusahaan pelayaran tersebut. Adapun yang menjadi tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian claim dan jenis claim yang terjadi. 2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh claim terhadap perkembengan perusahaan. 3) Untuk mengetahui penentuan claim dan dasar-dasar penolakan claim. Tanggung jawab penanggung terhadap claim dalam asuransi untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak tertanggung yang telah diperjanjikan pada saat pengiriman barang yang dibuat dengan kata lain penanggung bertangggung jawab untuk memberikan tuntutan ganti rugi (claim) kepada penanggung karena suatu kerusakan, kerugian dan kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tertentu.
PENGARUH MANAJEMEN JAM ISTIRAHAT DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA CREW KAPAL Murdani; R. Aby Iskandar
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research April
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu istirahat merupakan suatu bagian dari kebutuhan tubuh manusia dalam melakukan sebuah pekerjaan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan tinggkat aktivitas serta tingkat kebugaran tubuh dan konsentrasi saat melakukan pekerjaan.Semua aktivitas bergantung pada kesehatan tubuh demi tercapainya suatu pekerjaan.Menurut Word Health Organization (WHO), sehat adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental, dan sosial yang tidak hanya dari penyakit atau kecacatan. Maka secara anologi kesehatan jiwa pun bukan hanya sekedar bebas dari gangguan tetapi lebih kepada perasaan sehat,sejahtera, dan bahagia. (well being), ada keserasian antarapikiran, perasaan, perilaku, dapat merasakan kebahagiaan dalam sebagian besarkehidupannya serta mampu mengatasi tantangan hidup sehari-hari.Mathis, (2002,Pasal. 245), menyatakan bahwa Keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cidera yang terkait dengan pekerjaan.Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental, dan stabilitas emosi secara umum. Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah 1) Untuk mengetahui penerapan jam istrirahat management di kapal MV. Pase Jaya 2) Untuk mengetahui hambatan dalam penggunaan jam istrirahat management di MV. Pase jaya. 3) Untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan penggunaan jam istrirahat management MV. Pase jaya. penggunaan Rest Hour Management untuk meningkatkan kinerja crew kapal MV. Pase Jaya adalah:1) Penggunaan rest hour management di atas kapal MV. Pase jaya dalam pelaksanaanya telah menggunakan program yang telah disediakan oleh perusahaanbernamae-POS.Programinidapatdenganotomatismendeteksi kesalahan apabila terjadi overtime atau situasi yang tidak sesuai dengan MLC2006.Ketikajamkerjadie-POStidaksesuaidenganjamkerjaaktual, maka officer in charge berusaha untuk menyesuaikan walaupun kenyataannya jam kerja crew tidak sesuai dengan MLC 2006. 2) Hambatan yang terjadi dalam penggunaan rest hour management terhadap kinerja crew kapal terjadi karena kurangnya jam istirahat sehingga menyebabkan kinerja awak kapal akan menurun, keselamatan kerja awak kapalakanterancam,dankesehatanawakkapalakanmenurunsehingga akan terjadi hal-hal seperti mudah lelah, terjadinya kecelakaan kerja, dan terjadi sakit. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penggunaan rest hour management di atas kapal belum diterapkan dengan maksimal. Pelaksanaan yang terjadi di atas kapal yaitu dilaksanakannya pengorganisasian jam kerja, pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan, dibuatnya jurnal kerja harian awak kapal, dibuatnya jadwal kerja harian, dibuatnya prosedur kerja harian, dibuatnya jurnal kecelakaan kerja, dibuatnya daftarovertime.
Proses Pergantian crew Kapal Asing Mv. Elisabeth Oldendroff Oleh PT. Sea Asih Lines (SAL) Cabang Belawan Talizomboi Laia; Jasman Wanfaber Parningotan Saragih
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research April
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan pelayaran asing tidak diperkenankan membuka cabang nya di pelabuhan - pelabuhan Indonesia khusus nya untuk pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan luar negeri (sesuai dengan SK Menteri Perhubungan No. KM 33 Tahun 2001 tentang Agen Umum). Kebijakan tersebut di ambil adalah untuk melindungi perusahaan pelayaran nasional guna memberi peluang / kesempatan untuk memperoleh kelangsungan kegiatan perusahaan dan tambahan pendapatan dalam kegiatan pelayaran keagenan kapal asing. Untuk memperoleh kesempatan yang ada, PT. Sea Asih Lines (SAL) Cabang Belawan ikut peran dalam penanganan keagenan kapal – kapal asing yang merupakan kegiatan – kegiatan angkutan laut dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya termasuk melanjutkan kunjungan antar pelabuhan di wilayah perairan Indonesia yang di selenggarakan perusahaan. Sebagian besar kapal – kapal asing yang diageni oleh PT. Sea Asih Lines (SAL) Cabang Belawan adalah kapal asing dengan crew asing kapal. Sebagaimana kita ketahui bahwa warga negara asing tidak dapat keluar, masuk dan tinggal di wilayah atau perairan Indonesia tanpa seizin pihak keimigrasian. Adapun tujuan penulisan ini adalah : a) Untuk mengetahui bagaimana Proses Pergantian Crew Kapal Asing Mv. Elisabeth Oldendorff oleh PT.Sea Asih Lines (SAL) Cabang Belawan, b) Untuk menegetahui masalah-maslah dalam Proses Pergantian Crew Kapal Asing Mv.Elisabeth Oldendroff oleh PT.Sea Asih Lines (SAL) Cabang Belawan. Berdasarkan hasil peneilitian dan pembahasan mengenai “Proses Pergantian Crew Kapal Asing Mv.Elisabeth Oldendorff pada PT.Sea Asih Lines(SAL) Cabang Belawan” maka dapat disimpulkan proses yang dilaksanakan pada kegiatannya telah memenuhi standard crewing agency tetapi dalam pelaksanaannya ada beberapa yang perlu diperbaiki seperti control waiting list kapal yang belum rapi dan permintaan crew kapal yang mendadak di hindari.
Penerapan Pembelajaran Pokok Bahasan Perbandingan Turunan dengan Menggunakan Media Peta Konsep pada Siswa Ika Sartika
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research April
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keefektifan pembelajaran pokok bahasan perbandingan Turunan dengan menggunakan media peta konsep di kelas XI SMA Asy-Syafiiyah Internasional Medan TP 2022/2023, untuk melihat seberapa besar perubahan hasil belajar siswa yang diajar dengan media peta konsep pada siswa kelas XI SMA Asy-Syafiiyah Internasional Medan TP 2022/2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di Asy-Syafiiyah Internasional Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat penguasaan siswa terdapat 7 siswa atau 18% tingkat penguasaan yang sangat tinggi, 8 siswa atau 21% tingkat penguasaan tinggi, 18 siswa atau 46% tingkat penguasaan sedang, 5 siswa atau 13% tingkatpenguasaan rendah, 1 siswa atau 2% tingkat penguasaan sangat rendah. Hal ini berarti siswa kelas XI Asy- Syafiiyah Internasional Medan telah menguasai perbandingan Turunan dengan penerapan media peta konsep; (2) Ketuntasan belajar terdapat 33 siswa atau 85% yang telah tuntassecara perorangan dan 6 siswa atau 15% yang belum tuntas secara perorangan. Hal ini berarti bahwa siswa telah tuntas secara klasikal; (3) Dari sepuluh (10) TPK diharapkan, dicapai oleh siswa terdapat 10 atau 100% TPK yang tuntas, (4) Hasil observasi menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan berada pada rentang nilai 3 ke 4. Hal ini berarti pembelajaran yang dilakukan berjalan baik; (5) Besar perubahan hasil belajar siswa yang diajar dengan media petakonsep pada siswa kelas XI Asy-Syafiiyah Internasional Medan adalah 2.00, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan peta konsep efektif digunakan pada pembelajaran perbandinganTurunan.
HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIR DENGAN KINERJA PEGAWAI PT XX DI LHOKSUMAWE Ade Irma Sagala; Veronika Saragih; Muhammad Aprian
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 2 (2023): Article Research Agustus
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pengembangan karir memiliki hubungan terhadap kinerja pegawai. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitif dan kualitatif dengan pemberian skor yang diisi oleh para responden. Untuk mengetahui hubungan pengembangan karir maka ditentukan sampel 36 orang karyawan untuk memberikan jawaban atas kuesioner yang dibagikan. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS hubungan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai adalah positif. Positif artinya bahwa peningkatan pengembangan karir pada PT XX di Lhoksumawe akan meningkatkan kinerja pegawai. Besaran peningkatan itu adalah 1,338 satuan. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pada manajemen di PT. XX di Lhokseumawe untuk dapat memberikan kesempatan dalam pengembangan karir kepada pegawai sehingga memberikan peningkatan dalam kinerja pegawai, yang artinya dalam pengembangan karir ada komitmen yang terhubung antara perusahaan dengan pegawai. Dalam penelitian ini hanya terbatas pada hubungan pengembangan karir dengan kinerja pegawai sedangkan masih ada faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat membahas faktor-faktor lain yang belum diteliti di penelitian ini.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BONGKAR MUAT PETI KEMAS PADA UNIT USAHA TERMINAL PETI KEMAS BELAWAN PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I Hendri Indra
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 2 (2023): Article Research Agustus
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I merupakan Bada Usaha Milik Negara yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengelolaan pelabuhan umum yang diusahakan, diarahkan menjadi perusahan yang menghasilkan laba, mulai meninggalkan polalama dengan meningkatkan kinerjanya melalui proses reengineering maupun peningkatan kegiatan manajemen kontrol dalam perusahaan, termasuk didalamnya pelayanan jasa bongkar muat peti kemas. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan suatu metode yang dapat diterapkan dalam peningkatan kinerja operasional bongkar muat peti kemas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, review kepustakaan. Hasil peneltiian adalah factor yang mempengaruji penurunan kinerja bongkarmuat peti kemas pada Unit Usaha Terminal Peti Kemas Belawan PT (Persereo) Pelabuhan Indonesia I adalah disebabkan banyaknya kegagalan terhadap kegiatan bongkar muat, faktor penyebab kegagalan kegiatan bongkar muat yaitu faktor prosedur bongkar muat, faktor manusia, faktor alat yang digunakan dan faktor lingkungan.
TINJAUAN HUKUM LAUT INTERNASIONAL TERHADAP PRAKTIK OVERFISHING Murdani
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 2 (2023): Article Research Agustus
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara yang memiiliki potensi sumber daya ikan yang cukup besar yaitu potensi lestari sumber daya ikan laut indonesia sebesar 6,5 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan ZEE Indonesia yang terbagi dalam sembilan wilayah perairan utama Indonesia.7 Hal ini tentunya dapat menjadi aset pembangunan Indonesia. Namun sejalan dengan itu, mengelola dan mengamankan wilayah perairan yang demikian besar potensinya tentu juga memiliki tanggung jawab yang besar dan berat. Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh kapal penangkap ikan modern adalah, alat penangkap ikan modern yang bersifat massal seringkali menangkap ikan yang bukan merupakan target tangkapan. Sehingga tidak hanya mengancam spesies ikan yang menjadi target tangkapan, namun juga spesien ikan yang bukan target tangkapan. Akibatnya, spesies ikan yang bukan target tangkapan namun tertangkap jaring akan dibuang. Praktik ini biasanya disebut “bycatch”. Menurut James A. Crutchfield, usaha perikanan yang merupakan kegiatan ekonomi tentunya menempatkan motivasi ekonomi menjadi yang paling utama. Meskipun memiliki nilai potensi ekonomi dan sosial yang sangat besar, namun sumber daya perikanan baik di dunia secara umum ataupun Indonesia secara khusus terkena dampak buruk akibat kegiatan eksploitasi yang berlebihan serta mengakibatkan kerusakan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaturan hokum laut tentang tindakan overfishing, 2) untuk mengetahui penerapan hokum di Indonesia terhadap tindakan overfishing. Adapun hal yang dapat disimpulkan dari tulisan ini adalah Pengaturan Hukum Laut Internasional belum secara komprehensif mengatur praktik overfishing, karena Pasal 51 ayat (1) UNCLOS 1982 hanya menjelaskan bahwa Negara kepulauan harus menghormati perjanjian dalam perairan kepulauan. Adapun syarat dan ketentuan dalam menjalankan hak - hak dan aktivitas tersebut harus berdasarkan permintaan Negara yang berhubungan dan diatur melalui perjanjian bilateral, tanpa menjelaskan karakteristik hak penangkapan tradisional secara detail. Adapun upaya hukum hukum yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap nelayan tradisional adalah dengan membuat perjanjian bilateral dengan Negara yang bersangkutan, seperti misalnya Memorandum of Understanding (MoU) antara RI - Australia, Perjanjian 1982 antara RI -Malaysia, dan Perjanjian Garis Batas antara RI - Papua Nugini. Sayangnya Perjanjian bilateral antar negara tersebut belum dapat memberikan perlindungan hukum secara memadai oleh karena masih banyaknya konflik yang terjadi.
ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL LINGKARAN MENGGUNAKAN LKS Ika Sartika; Frinto Tambunan
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 2 (2023): Article Research Agustus
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menyelesaikan soal lingkaran menggunakan LKS. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment . Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD Darul Hikmah Medan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menyelesaikan soal lingkaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kemampuan menyelesaikan soal lingkaran yang diajar dengan menggunakan LKS lebih baik dari siswa yang diajar tanpa menggunakan LKS. Ini bisa dilihat dari skor rata-rata postes siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan LKS sebesar 80 lebih tinggi dari rata-rata postes siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan LKS 58,2.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT PETI KEMAS PADA UNIT USAHA TERMINAL PETI KEMAS BELAWAN PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I R. Aby Iskandar
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 2 (2023): Article Research Agustus
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya yang telah dilakukan perusahaan guna peningkatan produktivitas bongkar muat dan kinerja perusahaan di Unit UTPK Belawan yaitu dengan peningkatan fasilitas dan penambahan peralatan bongkar muat peti kemas, penambahan peralatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan unit UTPK Belawan dalam proses kemas yang lebih handal dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengguna jasa. Selain itu penambahan peralatan ini juga diarahkan untuk mengantisipasi pertumbuhan arus peti kemas melalui Unit UTPK Belawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu metode yang dapat diterapkan dalam peningkatan produktivitas bongkar muat peti kemas. Dengan meningkatkan produktivitas ini, PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I khususnya Unit UTPK Belawan diharapkan akan dapat memberikan kepuasan yang lebih besar bagipara pelanggannya. . Hasil peneltiian adalah factor yang mempengaruji penurunan kinerja bongkarmuat peti kemas pada Unit Usaha Terminal Peti Kemas Belawan PT (Persereo) Pelabuhan Indonesia I adalah disebabkan banyaknya kegagalan terhadap kegiatan bongkar muat, faktor penyebab kegagalan kegiatan bongkar muat yaitu faktor prosedur bongkar muat, faktor manusia, faktor alat yang digunakan dan faktor lingkungan.

Page 1 of 2 | Total Record : 13