cover
Contact Name
Iman Jauhari
Contact Email
iman.jauhari@stikesholistic.ac.id
Phone
+6281282695151
Journal Mail Official
jhcs@stikesholistic.ac.id
Editorial Address
Jl. Terusan Kapten Halim KM.9, Salammulya, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (41115)
Location
Kab. purwakarta,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Holistic Community Service
ISSN : -     EISSN : 30262585     DOI : https://doi.org/10.51873/jhcs
Core Subject : Health, Science,
Journal of Holistic Community Service (JHCS) berisi kumpulan artikel pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan holistik dan kesehatan konvensional. Scope: - Gizi dan Kesehatan yaitu menitikberatkan pada hubungan makanan/minuman terhadap kesehatan dan penyakit, - Kesehatan Masyarakat yaitu menitikberatkan pada ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, mempromosikan kesehatan dengan menggerakkan potensi seluruh masyarakat untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, - Pengembangan produk pangan fungsional, pangan lokal yang memberikan dampak Kesehatan dan nilai ekonomi bagi masyarakat, - Kesehatan Masyarakat yang menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif bidang kefarmasian, khususnya sediaan farmasi bahan alam, - Sosialisasi dan Pelatihan pembuatan sediaan farmasi bahan alam yang memenuhi standar, - Pemberdayan ekonomi dibidang usaha sediaan farmasi bahan alam.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2023): Journal of Holistic and Community Service" : 7 Documents clear
Dampak penggunaan zat aditif makanan terhadap kesehatan Dewi Ratnasari
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 1 (2023): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i1.14

Abstract

Latar belakang: Penggunaan BPT sintesis sangat luas penggunaannya mencakup semua bahan pangan termasuk jajanan anak-anak. Usia anak-anak dan  remaja adalah masa perkembangan dan pertumbuhan sehingga dibutuhkan asupan makanan yang bergizi. Namun keberadaan BPT sintesis tentunya kurang baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit. Metode: Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa edukasi dampak penggunaan zat aditif makanan terhadap kesehatan dengan media kuliah Whatapps (Kulwap). Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2021. Hasil: Respon positif diberikan peserta kulwap terhadap kejelasan dan manfaat terhadap materi yang disampaikan. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema dampak penggunaan zat aditif makanan terhadap kesehatan memberikan pengetahuan sehingga peserta kulwap berpendapat bahwa akan lebih berhati-hati lagi dalam memilih makanan, penggunaan zat aditif sebaiknya dibatasi penggunaannya dan mulai lagi menggunakan bahan-bahan alami.
Pembuatan pestisida organik ramah lingkungan Jenta Puspariki
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 1 (2023): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i1.17

Abstract

Latar belakang. Persepsi petani bahwa serangan hama dapat menyebabkan kegagalan panen telah membuat penggunaan pestisida tidak dapat dihindari bahkan semakin meningkat penggunaannya. Pestisida organik merupakan pembasmi atau pengendali hama yang berasal dari makhluk hidup misalnya dari tumbuhan yaitu bawang putih. Karena berasal dari makhluk hidup maka residu pestisida organic akan mudah terurai (biodegradable) sehingga relative aman tidak mencemari lingkungan. Metode. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah dengan memberi penjelasan tentang pestisida organic salah satunya adalah pestisida dari bawang putih  dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pestisida dari bawang putih. Sasaran dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah warga beserta ibu-ibu kader Desa Gurudug. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di kebun sayur salah satu warga Desa Gurudug. Hasil. Respon positif dari masyarakat ditunjukan dari hasil angket yang berisi bahwa materi kegiatan penyuluhan sesuai kebutuhan masyarakat, bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, disajikan dengan cara yang menarik. Kesimpulan. Warga khususnya di Desa Gurudug Kabupaten Purwakarta mengerti manfaat dari pestisida organik dari bawang putih. Pemanfaatan bawang putih tidak hanya sebagai bumbu masakan saja tetapi sebagai obat tradisional yang berkhasiat tetapi juga sebagai pestisida bagi tanaman pertanian.
Penyuluhan dan praktik pembuatan jahe instan sebagai upaya pemeliharaan kesehatan di Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta Susi Andriani
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 1 (2023): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i1.19

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Pemanfaatan bahan alam rempah di Indonesia masih dinilai kurang, terutama pengolahan rempah menjadi produk untuk kesehatan yang praktis dan bernilai jual. Masyarakat membutuhkan penyuluhan pembuatan sediaan praktis salah satunya jahe instan dimana pemilihan tanaman ini mudah untuk dibudidaya disekitar rumah. Selain manfaatnya digunakan sebagai bumbu masak, jahe dapat dibuat minuman kesehatan. Pembuatan jahe instan tidak membutuhkan biaya yang besar, prosesnya mudah, lebih tahan lama, dan mudah diperoleh. Jahe mengandung minyak atsiri, gingerol, shigeol dan zingeron, yang manfaatnya sebagai obat herbal diantaranya mengobati masuk angin, menurunkan kadar asam urat dan hipertensi. Tujuan: agar masyarakat khususnya di desa Gurudug dapat membuat sediaan serbuk instan dari jahe dan melaksanakan pengobatan mandiri dengan tanaman disekitar rumah, serta mampu meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuat produk yang praktis dan bernilai jual. Metode: yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan praktik pembuatan jahe instan kepada masyarakat secara langsung. Hasil: Berdasarkan tingkat kepuasan atau antusiasme warga akan kegiatan PKM yang sudah dilakukan yaitu dari 22 orang warga yang mengikuti praktik pembuatan jahe instan terdapat sebanyak 14 orang atau 77,07% menyatakan sangat setuju dengan adanya kegiatan pelatihan ini, 6 orang atau 22% menyatakan setuju, 0% yang menyatakan tidak setuju dan hanya 2 orang atau 1% yang tidak mengisi angket. Kesimpulan: Tingginya antusiasme masyarakat akan kegiatan PKM di desa Gurudug yaitu khususnya pada praktik pembuatan jahe instan, dan ketertarikan masyarakat akan tanaman berkhasiat obat yaitu jahe tidak diimbangi dengan informasi penggunaan, serta pembuatan secara praktis yang didapat, sehingga kegiatan seperti ini sangat bermanfaat.
Edukasi pemberian makanan pendamping ASI melalui Whatsapp group saat pandemi COVID-19 bagi kader Posyandu Kecamatan Pasawahan, Purwakarta Aviani Harfika
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 1 (2023): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i1.20

Abstract

Latar belakang: Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) merupakan salah satu kunci keberhasilan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Masalah pemberian MPASI banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah rendahnya pengetahuan terhadap praktik pemberian MPASI. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi pemberian MPASI melalui WhatsApp Group (WAG) khususnya pada kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta saat pandemi Covid-19. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada tanggal 28 September 2021 melalui media WAG dengan sasaran kader Posyandu Kecamatan Pasawahan, Purwakarta sebanyak 124 orang. Bentuk kegiatan berupa edukasi melalui Kuliah WhatsApp (Kulwap). Evaluasi kegiatan diberikan diakhir Kulwap dengan memberikan formulir terhadap materi. Hasil: Peserta memberikan respon positif (100%) terhadap materi yang disampaikan. Edukasi gizi melalui WAG juga dapat menjadi alternatif dalam memberikan informasi terkait gizi dan kesehatan terutama pada kondisi pandemi Covid-19. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi pemberian MPASI kepada kader posyandu memberikan respon yang baik dan dapat memberikan tambahan informasi kepada para kader Posyandu.
Penyuluhan gizi seimbang bagi ibu hamil di Desa Sukajadi Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta Listhia Hardiati Rahman
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 1 (2023): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i1.24

Abstract

Latar belakang: Wilayah Desa Sukajadi merupakan salah satu lokus stunting yang menjadi lokasi pengabdian masyarakat Salah satu peran institusi pendidikan untuk membantu mencegah stunting adalah dengan pemberian edukasi kepada ibu hamil. Selama kehamilan, gizi berperan penting terhadap ibu dan janin yang dikandungnya. Gizi ibu hamil yang baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, mengurangi risiko cacat lahir, dan memastikan berat badan lahir sehat. Ibu hamil perlu mengonsumi gizi seimbang dengan tetap memperhatikan aktivitas fisik, kebersihan, dan pemantauan berat badan. Metode: Metode penyuluhan/edukasi tentang gizi seimbang bagi ibu hamil di Desa Sukajadi. Selain itu diberikan juga materi terkait aktivitas fisik dan pentingnya menjaga kebersihan bagi ibu hamil. Hasil: sebagian besar responden (75%) memilih sangat setuju terhadap materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebanyak 75% menyatakkan setuju dengan materi yang disampaikan jelas dan menarik, dan secara umum masyarakat juga puas terhadap kegiatan penyuluhan. Dari segi waktu, sebagian besar (66,7%) menyatakan cukup. Sedangkan dari kebermanfaaan, 50% mengatakan sangat setuju dan 50% mengatakan setuju. Sebanyak 67,7% respon menyatakan setuju bahwa kegiatan penyuluhan perlu dilakukan secara berkelanjutan. Kesimpulan: Peserta penyuluhan memberikan respon postif terhadap kegiatan penyuluhan yang dilakukan.
Cegah stunting melalui pemanfaatan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) bagi ibu balita dan kader Posyandu Aminarista Aminarista
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 1 (2023): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i1.25

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan permasalahan gizi kronik yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Balita dengan stunting akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Stunting dapat dicegah salah satunya dengan memberikan informasi mengenai kesehatan dan perawatan ibu, bayi, dan balita melalui buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Akan tetapi pemanfaatan buku ini kurang optimal, baik oleh kader maupun ibu balita. Metode: Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa edukasi mengenai pemanfaatan buku KIA bagi ibu balita dan kader Posyandu Hasil: Respon positif diberikan peserta edukasi terhadap kejelasan dan manfaat terhadap materi yang disampaikan. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema cegah stunting melalui pemanfaatan buku KIA bagi ibu balita dan kader Posyandu berjalan lancar dan dapat diterima ibu dan kader Posyandu.
Cover Journal of Holistic Community Service (JHCS) Vol. 1, No. 1, (2023) Administrator JHCS
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 1 (2023): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 7