cover
Contact Name
Iman Jauhari
Contact Email
iman.jauhari@stikesholistic.ac.id
Phone
+6281282695151
Journal Mail Official
jhcs@stikesholistic.ac.id
Editorial Address
Jl. Terusan Kapten Halim KM.9, Salammulya, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (41115)
Location
Kab. purwakarta,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Holistic Community Service
ISSN : -     EISSN : 30262585     DOI : https://doi.org/10.51873/jhcs
Core Subject : Health, Science,
Journal of Holistic Community Service (JHCS) berisi kumpulan artikel pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan holistik dan kesehatan konvensional. Scope: - Gizi dan Kesehatan yaitu menitikberatkan pada hubungan makanan/minuman terhadap kesehatan dan penyakit, - Kesehatan Masyarakat yaitu menitikberatkan pada ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, mempromosikan kesehatan dengan menggerakkan potensi seluruh masyarakat untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, - Pengembangan produk pangan fungsional, pangan lokal yang memberikan dampak Kesehatan dan nilai ekonomi bagi masyarakat, - Kesehatan Masyarakat yang menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif bidang kefarmasian, khususnya sediaan farmasi bahan alam, - Sosialisasi dan Pelatihan pembuatan sediaan farmasi bahan alam yang memenuhi standar, - Pemberdayan ekonomi dibidang usaha sediaan farmasi bahan alam.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2024): Journal of Holistic and Community Service" : 6 Documents clear
Pembuatan pupuk organik cair Dewi Ratnasari
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 2 (2024): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i2.13

Abstract

Latar belakang. Penggunaan pupuk kimia mempunyai dampak positif dan negative. Dampak negative dari penggunaan pupuk kimia adalah terjadinya pengerasan tanah, pemusnahan mikroorganisme, pencemaran air, dan memicu gangguan kesehatan, oleh karena itu masyarakat perlu diberikan pemahaman dan pelatihan pembuatan pupuk organik yang ramah terhadap lingkungan juga aman untuk kesehatan. Metode. Bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada 22 September 2022, Pukul 08.00 – 12.00 WIB di Desa Gurudug Kec. Pondoksalam, Kab. Purwakarta Hasil. Sebanyak 94,12% responden menyatakan sangat setuju bahwa materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan 82,35% menyatakan sangat setuju bahwa materi pelatihan ini bermanfaat dan masyarakat merasa puas terhadap pelatihan yang diberikan. Simpulan. Pelatihan pembuatan pupuk organik cair pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah sasaran.
Pembuatan teh rajangan herba sirih cina (Peperomia pellucida L. Kunth.) Risa Kota Putra
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 2 (2024): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i2.18

Abstract

Latar belakang : Indonesia termasuk satu dari 17 negara megadiversitas (keanekaragaman hayati) terkaya di dunia, khususnya untuk tumbuhan berkhasiat obat.  Di lain sisi pasar Indonesia malah dibanjiri produk-produk obat tradisional impor, karena masyarakat kurang menyadari betapa kayanya negeri sendiri akan sumber daya obat tradisional. Hal itu terbukti, disekitar rumah penduduk dengan mudah dan banyak ditemukan tumbuh liar, yang salah satu tumbuhan Suruhan atau Sirih cina (Peperomia pellucida L. Kunth.) yang berkhasiat menurunkan kholeterol dan asam urat dalam darah. Upaya menjawab tantangan itu, perlu dilakukan langkah-langkah penyadaran dan pengenalan kembali kepada masyarakat, baik untuk sector flora maupun faunanya. Metode : Pengabdian kepada Masyrakat (PkM) ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi yang bersifat kualitatif dan pengenalan tumbuhan Suruhan yang berkhasiat obat dan cara pembuatan sediaannya secara sederhana sehingga mudah dilakukan oleh masyarakat. Subjek PkM ini adalah kader kesehatan dan masyarakat di Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta. Hasil : Peserta sosialisasi ini yaitu ibu-ibu kader kesehatan dan masyarakat Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta, telah memberikan respon yang disampaikan melalui jawaban kuesioner dan pertanyaan langsung ke narasumber. Respon dari peserta sangat setuju terhadap materi sosialisasi sesuai dengan kebutuhn masyarakat (93%); penyampaian jelas dan menarik (80%); waktu penyampaian cukup memadai (80%); masyarakat dapat manfaat (85,7%); perlu dilakukan berkelanjutan (80%); dan puas terhadap kegiatan penyuluhan ini (80%) Simpulan : Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dalam bentuk kegiatan sosialisasi berupa paparan materi: Pembuatan Teh Rajangan Suruhan Peperomia pellucida, L. Kunt.) untuk pemeliharan kesehatan dan pencegahan penyakit, diapresiasi dengan sangat baik oleh peserta dan berharap agar dilakukan secara terus-menerus.
Program pengukuran status gizi dan kebugaran jasmani dalam upaya peningkatan produktivitas pekerja di PT. Daido Indonesia Manufacturing Aviani Harfika; Dedi Zaenal Arifin; Tomi Herutomo
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 2 (2024): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i2.35

Abstract

Latar belakang. Status gizi dan kebugaran jasmani merupakan faktor yang berhubungan signifikan terhadap produktivitas kerja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui gambaran terhadap hasil pengukuran status gizi dan tingkat kebugaran jasmani pada pekerja di PT Daido Indonesia Manufacturing. Metode. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada Maret 2022 di PT Daido Indonesia Manufacturing, Purwakarta, Indonesia. Sebanyak 234 orang pekerja berpartisipasi pada kegiatan ini. Bentuk kegiatan berupa pengukuran status gizi dan kebugaran jasmani dengan metode Harvard Step Test (HST). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif berupa persentase dan jumlah sebaran masing-masing variabel. Hasil. Hasil menunjukkan sebagian besar subjek memiliki status gizi yang tidak normal (51.7%). Sebanyak 40.6% subjek memiliki status gizi lebih sedangkan 11.1% dengan status gizi kurang. Hasil tingkat kebugaran jasmani menunjukkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 61.7% dan perempuan sebanyak 51.9% termasuk kategori sangat kurang. Kesimpulan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan gambaran sebagian besar subjek memiliki status gizi yang tidak normal dan tingkat kebugaran yang sangat kurang.
Gambaran perilaku merokok, tekanan darah dan tingkat kebugaran jasmani pada pekerja Dedi Zaenal Arifin; Aminarista Aminarista; Listhia Hardiati Rahman
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 2 (2024): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i2.36

Abstract

Latar belakang. Pekerja sering mengalami masalah kesehatan seperti kebiasaan merokok dan tekanan darah tinggi. Tingkat kebugaran jasmani yang rendah dan kebiasaan merokok juga harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas kerja. Kelelahan, kehilangan fokus, dan kurangnya konsentrasi dapat terjadi selama pekerjaan. Metode. Dengan mengumpulkan data dari sampel karyawan PT. Daido, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 8–11 Maret dan 15 Maret 2022. Hasil. Sebagian besar pekerja tidak merokok (58,5%), memiliki tekanan darah normal (69,2%), dan memiliki tingkat kebugaran yang sangat rendah pada laki-laki (62,7%) dan perempuan (51,9%). Kesimpulan. Kegiatan ini dapat memberikan gambaran tentang kebiasaan merokok, tekanan darah, dan tingkat kebugaran fisik karyawan serta saran untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik pekerja.
Penyuluhan hidup sehat dengan Diabetes Melitus di Desa Gurudug Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta Suharti Suharti
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 2 (2024): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i2.38

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia kronis dan memengaruhi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Pola Hidup Masyarakat saat ini yang sering mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kandungan gulanya sehingga dapat memicu penyakit Diabetes mellitus. Patofisiologi DM berpusat pada gangguan sekresi insulin dan/atau gangguan kerja insulin. Komplikasi yang sering terjadi pada penyakit ini adalah makroangiopati dan mikroangiopati seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan bahkan amputasi dan kematian. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya diabetes, karena itu perlu adanya penyuluhan agar masyarakat dapat mengetahui deteksi dini penyakit ini dan mengetahui tentang bahaya penyakit Diabetes melitus. Tujuan: Diharapkan masyarakat Desa Gurudug dapat mengetahui tentang gejala-gejala dan dapat mencegah penyakit Diabetes melitus ini sehingga, kualitas hidup masyarakat di Desa Gurudug meningkat. Metode: Memberikan penyuluhan dalam bentuk ceramah interaktif dan penayangan slide serta gambar tentang penyakit Diabetes melitus. Hasil:  Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 22 orang warga Desa Gurudug, selanjutnya warga diminta untuk mengisi kuesioner. Dari hasil kuesioner terdapat 16 orang atau 72,72 % sangat setuju dengan penyuluhan tentang hidup sehat tentang Diabetes melitus, dan yang menyatakan setuju sebanyak 5 orang atau 27,27% dan untuk tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju juga 0, sedangkan yang tidak mengisi kuesioner sebanyak 1 orang atau 0,1 %. Kesimpulan: Dari pengamatan lapangan, terlihat jelas bahwa kegiatan penyuluhan tentang bahaya penyakit Diabetes Melitus dan bagaimana jika sudah terkena penyakit tersebut, sangat disetujui oleh Masyarakat Desa Gurudug. Kegiatan penyuluhan ini, merupakan bentuk edukasi bagi masyarakat agar menjalani pola hidup sehat, perlu diadakan secara berkesinambungan agar pengetahuan masyarakat tentang penyakit ini meningkat.
Penyuluhan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) di PT Biji Tumbuh Berkembang Sabila Rosda; Rahmawati Rahmawati
Journal of Holistic Community Service Vol 1 No 2 (2024): Journal of Holistic and Community Service
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhcs.v1i2.41

Abstract

Latar Belakang: Keamanan pangan tidak dapat terlepas dari penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Kewajiban menerapkan CPPOB tidak membedakan skala usaha mulai dari usaha mikro, kecil, menengah, ataupun besar sebagai persyaratan keamanan pangan. UMKM yang menerapkan CPPOB secara konsisten dapat memperoleh manfaat yang menguntungkan di pasar global. Setiap pangan olahan yang asal produksinya di dalam negeri atau diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran sebelum diedarkan harus memenuhi persyaratan CPPOB agar dapat memperoleh izin edar. Tujuan: Tujuan penyuluhan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi UMKM PT Biji Tumbuh Berkembang tentang CPPOB agar produk yang diproduksi dapat diedarkan secara legal dengan izin edar sesuai ketentuan. Metode: Kegiatan penyuluhan menggunakan metode penyuluhan atau sosialisasi secara langsung kepada pegawai PT Biji Tumbuh Berkembang yang berjumlah 4 orang dengan beberapa tahapan diantaranya yaitu persiapan kegiatan, penyuluhan, serta diskusi dan tanya jawab. Hasil: UMKM PT Biji Tumbuh Berkembang wajib memiliki izin edar untuk produk yang diproduksi yaitu pancake dan choux isi krim buah karena disimpan pada penyimpanan suhu beku. UMKM PT Biji Tumbuh Berkembang telah menerapkan beberapa aspek persyaratan CPPOB yang mencakup lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi, mesin/peralatan, bahan, produk akhir, karyawan, pengemas, penyimpanan, pemeliharaan dan program sanitasi, pengangkutan, dokumentasi dan pencatatan, dan pelaksanaan pedoman. Simpulan: Penerapan CPPOB secara konsisten bagi pelaku usaha pangan menghasilkan produk yang aman dan layak dikonsumsi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6