cover
Contact Name
Joko Mijiarto
Contact Email
joko.mijiarto.par@upnjatim.ac.id
Phone
+6282299166098
Journal Mail Official
jurnalpeta@gmail.com
Editorial Address
http://peta.upnjatim.ac.id/index.php/peta/about/editorialTeam
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Peta
ISSN : -     EISSN : 28295145     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Pesona Pariwisata merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pariwisata Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun pada Juni dan Desember . Jurnal pariwisata UPN menerima naskah berupa tulisan ilmiah berdasarkan hasil penelitian, studi pustaka, artikel ulasan (essay) dan hasil bedah buku. Ruang Lingkup 1.Perencanaan dan pengembangan wisata 2.Sosial ekonomi pariwisata 3.Pemasaran pariwisata 4.Industri pariwisata 5.Hospitality management 6.Kebijakan pariwisata 7. Pariwisata berkelanjutan 8. Industri kreatif 9. Pariwisata minat khusus 10. Pariwisata inklusif
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022" : 9 Documents clear
MODEL PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN EKONOMI DESA KINDANG KABUPATEN BULUKUMBA Nur Amin MT; IHZATUL ADRIFA AZIS; DORISMAWATI NOVI LANONGBUKA; NUR ANISA
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022
Publisher : PETA - Jurnal Pesona Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan potensi desa berbasis wisata saat ini mulai menjadi program unggulan dalam pembangunan suatu daerah. Pembangunan danpengembangan wisata tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kemandirian ekonomi daerah. Salah satu desa yang memilikipotensi wisata adalah Desa Kindang Kabupaten Bulukumba. Desa Kindang dianugerahi sumber daya alam yang potensial dan menarik untukdikembangkan sebagai tujuan wisata seperti sungai batu, pengolahan gula merah, dan perkebunan serta kawasan gunung dan perbukitan. Selain itu,Desa Kindang juga didukung dengan jumlah penduduk usia produktif. Namun, pengembangan sumber daya tersebut belum optimal sehinggapendapatan masyarakat masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT)Desa Kindang, kemudian merumuskan model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (CBT) dengan konsep ekowisata. Adapun pendekatanyang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan Desa Kindang memiliki potensi internal dan eksternalpariwisata yang dapat dikembangkan dengan konsep ekowisata. Melihat potensi masyarakatnya, pendekatan non-direktif (merujuk pada budayapariwisata yang telah tertanam di masyarakat) dipilih sebagai dasar pengembangan ekowisata Desa Kidang. Pendekatan ini menekankan pelibatanpenuh masyarakat dalam proses pengembangan pariwisatanya. Kata kunci: analisis SWOT, community based tourism, desa wisata, ekowisata, kemandirian ekonomi.
PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP DI SEKTOR PARIWISATA KABUPATEN TORAJA UTARA: MODEL LIFE CYCLE CONTRACT MUHAMMAD HIDAYAT DJABBARI
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022
Publisher : PETA - Jurnal Pesona Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan industri pariwisata dengan konsep kemitraan publik-swasta merupakan model alternatif pengelolaan pariwisata yang efektif dan efisien, dengan berbagi sumber daya. Kemitraan ini membantu sektor pemerintah mengatasi keterbatasan sumber daya yang dimiliki dalam mengelola potensi pariwisata. Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi model public-private partnership pada pengembangan pariwisata di Kabupaten Toraja Utara. Motode penelitian yakni menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis dan pengolahan data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu: reduksi data (data reduction), penyajian (data display) dan penarikan kesimpulan/verifikasi (conclusion drawing/verification). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview), observasi (observation) dan studi dokumentasi(documentasion). Informan dalam penelitian ini, adalah: (a) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara; (b) Pemilik (Pengelola) Objek Wisata; (c) Pengunjung (Masyarakat). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa program pengembangan pariwisata di Kabupaten Toraja Utara dilaksanakan melalui kegiatan pemasaran pariwisata, pengembangan destinasi dan pengembangan kemitraan. Pelaksanaan public private partnership dilakukan melalui penandatangan surat perjanjian kerjasama (MoU) yang mengatur dan menetapkan terkait dengan hak dan kewajiban. Selanjutnya, Model kerjasama yang relevan dalam pengembangan pariwisata ini adalah Model Life Cycle Contract (LCC), yang menunjukkan bahwa sektor swasta atau pengelola objek wisata memiliki banyak kesempatan atau peluang untuk mengembangkan dan mengelola objek wisata dan bagimitra publik mendapat keuntungan dari pengelolaan objek wisata yang dikelola oleh pihak swasta berdasaerkan kesepakatan dalam perjanjian kerjasama (MoU). Kata kunci: partnership; public private; pariwisata.
PRAKTIK DIGITALISASI SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN RESILIENSI DESA WISATA TINALAH, KULON PROGO NAFI IBDIYANA MUSYARRIFANI; ANNISA DWI APRILIA; GALUH ALIF FAHMI RIZKI
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022
Publisher : PETA - Jurnal Pesona Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) terletak di kawasan Sungai Tinalah dan Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta. Desa ini menduduki posisi keempat dalam penghargaan ADWI 2021 dan berhasil meraih Gold Champion dalam Creative Tourism Destination Award 2022 kategori desa digital. Di balik penghargaan tersebut, pengelola desa telah melakukan uji coba pemanfaatan media digital untuk pemasaran dengan mengikuti berbagai pelatihan. Berawal dari desa yang akan digusur karena pembangunan bendungan, desa ini berhasil bertahan dengan berinovasi mengembangkan desa wisata. Kemauan untuk berkembang, inovasi, serta bantuan digitalisasi berhasil meningkatkan jumlah kunjungan tiap tahunnya hingga mencapai 12.764 pengunjung dengan total omzet 259 juta rupiah pada 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan bentukdigitalisasi pada Dewi Tinalah sebagai salah satu faktor penunjang resiliensi desa wisata berkelanjutan. Data-data yang dipaparkan merupakan kombinasi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara dengan pengelola desa wisata, sementara data sekunder diperoleh dari analisis penelitian terdahulu, website, media sosial, artikel, dan berita yang dimuat di online platform. Kombinasi data akan dipaparkan secara kualitatif deskriptif dengan pendekatan case study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terwujudnya digitalisasi di Dewi Tinalah tidak luput dari peran masyarakat lokal serta kolaborasi pentahelix dengan stakeholder. Dari pengembangan dan pelatihan digitalisasi selama bertahun-tahun, Dewi Tinalah telah memiliki SDM terlatih yang mampu melakukan optimalisasi SEO dan membuat konten pemasaran omnichannel di situs web, aplikasi, media chat, serta media sosial. Dewi Tinalah juga telah dilengkapi dengan Wi-Fi, pembayaran digital, penyimpanan awan, dan Peduli Lindungi untuk tujuan CHSE. Kata kunci: desa wisata, Dewi Tinalah, digitalisasi, Resiliensi.
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DESA WISATA BERBASIS DIGITAL TOURISM DI PROVINSI JAWA BARAT: ISU DAN TANTANGAN Dian Herdiana
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022
Publisher : PETA - Jurnal Pesona Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Jawa Barat memiliki banyak desa wisata yang sudah dikelola dengan baik, meskipun demikian desa wisata tersebut belum sepenuhnya diorientasikan untuk menjadi objek wisata berbasis digital tourism. Didasarkan kepada gambaran tersebut artikel ini mengkaji mengenai isu dan tantangan kebijakan pengelolaan desa wisata berbasis digital tourism di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil analisis menunjukan bahwa isu yang ada setidaknya mencakup tiga hal yaitu: Pertama, kesiapan infrastruktur teknologi informasi. Kedua, peningkatan kapasitas sumber daya lokal. Ketiga, dukungan pemerintah daerah. Adapun tantangan dalam pengembangan kebijakan yaitu sinergitas antar pemangku kepentingan, konsistensi kebijakan dan dukungan anggaran yang memadai. Isu dan tantangan tersebut harus disikapi sebagai peluang untuk mengembangkan desa wisata yang ada di Provinsi Jawa Barat berbasis kepada digital tourism. Kata kunci: desa wisata, digital tourism, kebijakan pariwisata.
KAJIAN EVALUASI EKOWISATA DI TIGA DESA WISATA KECAMATAN CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG SYEFIARA HANIA YUMNARISTYA
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022
Publisher : PETA - Jurnal Pesona Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Ciwidey merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Jawa Barat. Desa Wisata Lebakmuncang, Rawabogo, dan Panundaan merupakan tiga desa yang memiliki peran penting bagi ekowisata dan perkembangan wisata edukasi di Kecamatan Ciwidey. Keberlanjutan merupakan aspek penting dalam ekowisata, hal ini karena ekowisata perlu berkontribusi dalam keberlanjutan ekologis, sosial, dan ekonomi. Keberadaan masalah dan tren negatif dapat mengancam praktik ekowisata. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi lokasi pengembangan ekowisata di Kecamatan Ciwidey dengan memperhatikan tiga aspek berkelanjutan yaitu ekologi, sosial, dan ekonomi. Tingkat keberlanjutan kemudian diklasifikasikan menjadi empat kelas yaitu sangat kuat, kuat, lemah, dan sangat lemah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Desa Rawabogo tergolong kedalam tingkat keberlanjutan sangat lemah. Lalu, seluruh wilayah Desa Panundaan tergolong kedalam tingkatkeberlanjutan yang lemah. Sedangkan, hampir keseluruhan wilayah Desa Lebakmuncang memiliki tingkat keberlanjutan kuat. Kata kunci: desa wisata, ekowisata, keberlanjutan.
PENGARUH PERILAKU PENUMPANG UDARA DALAM MENGGUNAKAN INSTAGRAM TERHADAP PEMILIHAN DESTINASI DESA WISATA NANIK RIANANDITA SARI; NUR MAKKIE PERDANA KUSUMA
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022
Publisher : PETA - Jurnal Pesona Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengembangan dan promosi destinasi desa wisata di Yogyakarta yang mengundang wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Yogyakarta dilakukan dengan bantuan Instagram melalui unggahan yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui perilaku penumpang udara dalam menggunakan Instagram untuk memutuskan pemilihan destinasi desa wisata. Data yang digunakan yaitu data primer tentang variabel perilaku penumpang udara pengguna Instagram (15 item), variabel pemilihan destinasi desa wisata (6 item). Semua item pernyataan tersebut di atas telah diukur menggunakan Skala Likert. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 267 penumpang udara yang berkunjung ke desa wisata.Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perilaku penumpang udara dalam menggunakan Instagram mempengaruhi dalam memilih destinasi desa wisata sebesar 0,715 atau 71,5%, sedangkan 28,5% adalah sumbangan dari variabel lain yang tidak diketahui dari penelitian ini. Wisatawan melakukan pencarian informasi melalui media sosial Instagram untuk mengetahui berbagai aktivitas dan wisata, seperti wisata alam, sejarah, budaya, edukasi, kuliner yang dapat ditemukan di destinasi desa wisata. Instagram merupakan media yang ideal dalam mempromosikan industri pariwisata di Yogyakarta, karena banyak digunkanan oleh masyarakat luas. Daya tarik dari unggahan di akun Instagram desa wisata mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pemilihan destinasi desa wisata. Kata kunci: desa wisata, instagram, perilaku, wisatawan.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TIKET ELEKTRONIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI APLIKASI TRAVELOKA ELVINA ROSALINDA; SOFIANI SOFIANI
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022
Publisher : PETA - Jurnal Pesona Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya pariwisata didukung oleh berkembangnya teknologi sehingga hal-hal yang biasa dilakukan secara manual menjadi serba digital dalam memudahkan masyarakat dalam berbagai hal guna untuk memasarkan dan menjual produknya. Kemunculan online travel agent didukung dan diminati oleh masyarakat khususnya Traveloka dengan jumlah pengguna yang terus meningkat. Namun sebagai perusahaan digital, Traveloka perlu meningkatkan kualitas layanan elektronik guna memuaskan konsumen yang memiliki tuntutan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari kualitas layanan elektronik terhadap kepuasan konsumen di aplikasi Traveloka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling jenis purposive sampling dengan kriteria pernah membeli tiket penerbangan dan melakukan refund minimal 1 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dimensi efisiensi (X1) tidak memiliki pengaruh, sedangkan dimensi pemenuhan (X2), ketersediaan sistem (X3), dan privasi (X4) berpengaruh secara positif terhadap kepuasan konsumen. Dan untuk hasil dari uji F menunjukkan hasil bahwa dimensi dari variabel kualitas layanan elektronik secara bersama-sama memberi pengaruh positif kepada variabel kepuasan konsumen. Dari hasil penelitian, diharapkan pihak Traveloka mengembangkan kualitas layanan elektronik dan memiliki penyelesaian yang cepat terhadap komplain yang diberikan oleh pengguna. Kata kunci: kepuasan konsumen, kualitas layanan elektronik, tiket elektronik.
MOTIVASI DAN PERSEPSI WISATAWAN DOMESTIK BERKUNJUNG KE LOKAWISATA BATURRADEN INDRI KURNIAWATI
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022
Publisher : PETA - Jurnal Pesona Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan suatu tempat wisata tidak lepas dari kunjungan wisatawan. Jumlah kunjungan wisatawan di sebuah destinasi yang sangat beragam dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah motivasi dan persepsi. Penelitian ini bertujuan menilai motivasi dan persepsi wisatawan domestik terhadap produk wisata yang terdiri dari atraksi, aksesbilitas, dan amenitas di Lokawisata Baturraden. Penelitian ini menggunakan metode survey dan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner, wawancara, dan observasi langsung di lokasi penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu 100 wisatawan domestik yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi wisatawan domestik mengunjungi Lokawisata Baturraden secara dominan karena ingin menghilang sejenak dari rutinitas sehari-hari untuk mencari kenyamanan, kesenangan, danberkumpul bersama keluarga. Sedangkan persepsi wisatawan domestik terhadap produk wisata yang terdiri dari atraksi, aksesbilitas, dan amenitas di Lokawisata Baturraden biasa saja atau netral karena kurangnya variasi dan kurangnya tingkat keamanan dis etiap wahana permainan. Wisatawan menyatakan jika kondisi aksesbilitas dan amenitas di Lokawisata Baturraden sangatlah baik. Hal ini dilihat dari kondisi jalan yang mudah dijangkau, serta akomodasi seperti hotel, toilet, tempat makan dan fasilitas pendukung lainnya yang memadai. Kata kunci: motivasi wisatawan, persepsi, produk wisata.
ENGEMBANGAN KONSEP WELLNESS TOURISM PADA KOTA-KOTA METROPOLITAN DI INDONESIA MADE BAMBANG ADYANA
PETA - Jurnal Pesona Pariwisata Vol. 1 No. 2 (2022): Pesona Pariwisata Vol 1 No 2 Tahun 2022
Publisher : PETA - Jurnal Pesona Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bertumbuhnya tren style hidup sehat mempengaruhi kepada pendekatan pariwisata alhasil timbul pendekatan wellness tourism pada industri pariwisata, pendekatan itu lalu meningkat akibatnya berpengaruh positif secara ekonomi serta diperhitungkan dengan cara garis besar. Indonesia dengan kekayaan budaya serta sumber daya alam yang mendukung bisa menggunakan kemajuan pabrik pariwisata itu tulisan ini mendeskripsikan wellness tourism serta pandangan manfaat bagi para konsumen yang memerlukan kebutuhan tersebut. Untuk penduduk modern terapi kesehatan serta pula sarana buat memanjakan diri yang telah jadi tren dikala ini. Wellness tourism merupakan suatu produk berbentuk pelayanan pariwisata yang bisa dikembangkan ragamnya cocok dengan situasi alam atau destinasi baik sosial ataupun kawasan pada daerah destinasi. Keinginan ingintampak beda dengan tubuh yang senantiasa segar dan sudah menekan pesatnya tingkatan rivalitas antara pemasok ataupun fasilitator pelayanan. Kata kunci: gaya hidup, pelayanan pariwisata, wellness tourism.

Page 1 of 1 | Total Record : 9