cover
Contact Name
M Rusli B
Contact Email
mruslib@gmail.com
Phone
+6285242908070
Journal Mail Official
pusdig.id@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Lumandi Permai Blok B19, Kec. Wara Selatan, Palopo
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Social Society
ISSN : -     EISSN : 28088506     DOI : https://doi.org/10.54065/28088506
Core Subject : Humanities, Social,
Journal Social Society merupakan karya ilmiah yang diterbitkan oleh Pustaka Digital Indonesia. Journal Social Society menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang ditulis berdasarkan hasil kajian dan kajian literatur di bidang Manajemen & Administrasi Publik. Journal Social Society menerbitkan edisinya dua kali setahun yaitu pada bulan juni dan desember. Fokus Kajian & ruang lingkup, Seperti (1) Tansformasi Digital Layanan & Administrasi Publik, (2) Kebijakan Perlindungan Sosial Masyarakat, (3) Kebijakan, Organisasi, dan Manajemen Layanan, (4) Manajemen dan Perlindungan Karyawan, dll
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024" : 5 Documents clear
Inovasi Detergen Ramah Lingkungan Dalam Upaya Meminimalisir Limbah Laundry melalui Lerak Ta’ Soap Mutahira Nur Insirat; Hera Wahyuni; Ayu Febriana; Dian Pramana Putra
Journal Social Society Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.4.1.2024.384

Abstract

Padatnya aktivitas manusia akan pekerjaan masing-masing menjadikan jasa laundry sebagai opsi pertama dalam hal mencuci pakaian dan alat rumah tangga lainnya. Dalam menjalankan kegiatan, jasa laundry menggunakan detergen sebagai bahan dasar dalam membersihkan pakaian, karpet, dan alat-alat rumah tangga lainnya. Namun di sisi lain, limbah yang dihasilkan dari jasa laundry dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Limbah laundry banyak mengandung sejumlah Surfaktan, Carboxyl Methyl Cellulose (CMC), Kalsium (Ca), Phospat (P), SiO32-, dan pemutih pakaian. Tiap industri laundry dapat menghasilkan limbah cair dengan konsentrasi COD antara 488-2.847 mg/l dan Suspended Solid (SS) antara 38-857 mg/l namun semua itu tergantung kapasitas operasional dari industri laundry tersebut. Tujuan penelitian ini menciptakan produk Lerak Ta' Soap sebagai brand sabun pembersih antimicrobacterial, hypoallergenic, biodegradable, dan 3inOne yang dapat meminimalisir dampak limbah laundry pada khususnya dan dampak limbah detergen dari aktivitas rumah tangga pada umumnya yang memiliki nilai keberlanjutan usaha. Penelitian ini menggunakan metode pelaksanaan yang terdiri dari input, proses dan output. Metode input dilakukan dengan persiapan SDM, survei pasar dan analisis kelayakan usaha, serta pembelian bahan baku dan peralatan. Metode proses dilakukan dengan melakukan produksi dan pengemasan produk. Adapun metode output dilakukan dengan pemasaran produk dan evaluasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan Lerak Ta’ Soap dinilai efektif dan efisien dalam mengurangi limbah laundry pada khususnya dan limbah detergen dari aktivitas rumah tangga pada umumnya. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan analisis kelayakan usaha yang telah dilakukan serta respon positif konsumen dalam menggunakan produk Lerak Ta’ Soap.
Tinjauan Kritis Urgensi Kewirausahaan: Membangun Jiwa dan Mindset Kewirausahaan memasuki Era Social Society 5.0 Shyellin Putri Setyadika; Firrial Eksa Maulidania Putri; Dimas Ahmad Nurullah Subekti
Journal Social Society Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.4.1.2024.400

Abstract

Insan kampus merupakan agen perubahan, kehadirannya di tengah masyarakat dan negara mempunyai peranan yang sangat strategis dalam proses perubahan, bahkan tercatat dalam sejarah mereka selalu menjadi motor penggerak dalam setiap perubahan. Kami menyadari bahwa proses transformasi sosial sedang dan akan terus mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (sains). Oleh karena itu, diperlukan jiwa kewirausahaan dalam menghadapi perkembangan sosial ekonomi yang saat ini memasuki era society 5.0. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan data yang dikumpulkan berdasarkan observasi langsung, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa output lulusan perguruan tinggi khususnya dalam hal ini adalah Pascasarjana Uhamka masih sebatas menjadi guru dan belum banyak yang menjadi wirausaha, sekaligus mempunyai peran yang sangat strategis sebagai agen. perubahan, hanya sebagian kecil yang memulai usaha itupun lebih banyak karena faktor lingkungan keluarga.
Pendidikan Literasi Konvergensi Harapan, Praktek, dan Budaya Kelas Bulan Oktaviana; Aisyah Hardiansyah; Diana Rosdiana
Journal Social Society Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.4.1.2024.405

Abstract

Artikel ini mengkaji pengalaman yang membangun budaya kelas di salah satu kelas seni bahasa kelas enam dan negosiasi serta respons remaja perempuan terhadap pengalaman mereka sebagai anggota kelas. Sepanjang tahun, data dikumpulkan melalui observasi kelas, rekaman video bulanan kelas, wawancara dengan gadis-gadis tersebut ketika mereka melihat partisipasi mereka di kelas, dan wawancara dengan guru. Tema-tema yang muncul berdasarkan analisis observasi dan wawancara dengan gadis-gadis tersebut mencakup persepsi mereka tentang pengalaman seni bahasa, perasaan mereka sebagai siswa, sikap baik, dan kebosanan serta pelepasan diri. Temuan mengungkapkan budaya kelas yang terutama didasarkan pada prosedur di mana tujuan pembelajaran literasi berpusat pada keterampilan yang diperlukan untuk ujian yang diamanatkan negara. Tanggapan anak-anak perempuan terhadap budaya kelas ini menunjukkan bahwa mereka mengadopsi orientasi literasi yang serupa dengan guru mereka, bahkan ketika mereka menyatakan keinginan untuk kurikulum yang lebih bermakna secara pribadi. Mereka sering merasa bosan dan mengembangkan cara untuk mengelola ketidakterlibatan mereka untuk menghindari masalah dengan guru. Implikasi untuk penelitian yang sedang berlangsung dibahas
Evaluasi Penggunaan Layanan Elektronik (Fokus: Tingkat Kreasi Bersama dan Digitalisasi Aplikasi) Maliha Tsabita Rizqilana; Nurul Maylida; Baiq Gina Sandika Triana Putri
Journal Social Society Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.4.1.2024.412

Abstract

Saat ini banyak layanan tradisional yang telah berpindah atau berencana berpindah ke lingkungan elektronik. Sebagai akibat dari gerakan ini, perusahaan perlu menyadari motivasi pengguna terkait aplikasi layanan elektronik. Hasil penelitian ini mendukung temuan bahwa sebagian besar pengguna menggunakan layanan elektronik dengan tingkat digitalisasi tinggi dan tingkat kreasi bersama yang rendah dan setelah itu layanan elektronik dengan tingkat digitalisasi tinggi dan tingkat kreasi bersama yang tinggi. Layanan elektronik telah diklasifikasikan berdasarkan dua dimensi, tingkat digitalisasi dan kemampuan kreasi bersama dalam matriks 2*2. Dalam hal ini, 38 layanan telah diperkenalkan di bawah sebelas aplikasi layanan elektronik, dan kemudian kuesioner dibagikan kepada 172 pengguna layanan elektronik. Hasilnya menunjukkan bahwa layanan dengan tingkat digitalisasi tinggi dan tingkat kreasi bersama yang rendah paling banyak digunakan.
Persepsi Masyarakat Terhadap Digitalisasi dan Otomatisasi Pelayanan Publik Hilmi A'ini Nurthoyibah; Chintia Ayu Wulandari; Muhammad Azfar Wisnu; Richo Chandra Permana
Journal Social Society Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.4.1.2024.414

Abstract

Transformasi layanan pemerintah menjadi layanan digital, telah menerbitkan Keputusan terkait dalam beberapa tahun terakhir. Artikel ini bertujuan untuk mengkarakterisasi layanan publik, khususnya Indonesia, dalam konteks transformasi digital dan mengusulkan model/proses digitalisasi layanan publik yang berfokus pada kebutuhan warga negara yang dapat digunakan oleh Instansi Pemerintah mana pun yang ingin mendigitalkannya. layanan, mudah beradaptasi dan fleksibel, sesuai dengan kebutuhannya. Kuesioner terdiri dari 15 pertanyaan, 14 diantaranya merupakan pilihan ganda dengan menggunakan 5 poin skala likert dan satu lagi bersifat deskriptif, untuk memperoleh informasi mengenai layanan yang telah didigitalkan oleh Lembaga yang disurvei. Pertanyaan yang diterapkan berkaitan dengan harapan masyarakat dan/atau pegawai negeri terhadap Digitalisasi Pelayanan Publik yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Selain itu, tulisan ini menyajikan hasil survei di lingkup Administrasi Publik untuk mencoba mengidentifikasi harapan warga negara dan/atau pegawai negeri terhadap Digitalisasi Pelayanan Publik oleh Pemerintah Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 5