cover
Contact Name
Lalu Arifin A Bakti
Contact Email
arifin.ab@unram.ac.id
Phone
+62811390177
Journal Mail Official
arifin.ab@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Majapahit No.62, Gomong, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Soil Quality and Management
Published by Universitas Mataram
ISSN : 29647398     EISSN : 29629535     DOI : https://doi.org/10.29303/jsqm
Core Subject : Agriculture, Social,
Journal of Soil Quality and Management (JSQM) is open access, published by Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, Mataram University, contains scientific articles form of original research results and an overview of aspects of land and land management that includes: Soil Fertility, Soil Chemistry, Soil Biology, Soil Physics, Pedology Land Information Systems, Soil and Water Quality, Environmental Science Biogeochemistry, Structure, Function of Ecosystems and land Land Recovery Carbon Dynamics and Climate Changes
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management" : 10 Documents clear
Analisis Nisbah Dispersi dan Stabilitas Agregat Tanah pada Penggunaan Lahan SisteM agroforestri di Lahan Miring Khaerul Umam; IGM Kusnarta; Fahrudin
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agroforestri sebagai bentuk kaidah konservasi dalam menjaga produktivitas lahan. Berbagai variasi yang ada pada agroforestri akan dapat memperbaiki sifat fisika tanah terutama nisbah dispersi dan stabilitas agregat tanah, sifat fisika ini akan membantu dalam menahan tekanan atau gaya dari butiran air hujan yang jatuh. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan lahan sistem agroforestri terhadap nilai nisbah dispersi dan stabilitas agregat tanah di lahan miring. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan sampel dilakukan secara diagonal. Ada 3 sistem agroforestri (agroforestri berbasis cengkeh, agroforestri berbasis kopi dan agroforestri berbasis durian) yang dikaji dengan 3 ulangan dengan posisi di hulu, tengah dan hilir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2020 di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara. Ada dua parameter utama yang diuji yaitu nisbah dispersi dan stabilitas agregat tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai nilai nisbah dipersi tanah ditunjukkan oleh agroforestri berbasis kopi sebesar 79,85% dan yang tertinggi berada pada agroforestri berbasis cengkeh sebesar 91,56%, nilai-nilai tersebut tergolong ke dalam kelas sangat terdispersi. Berbeda halnya dengan stabilitas agregat tanah, rata-rata nilai stabilitas agregat tanah yang tertinggi ditunjukkan pada agroforestri berbasis kopi sebesar 109 dan yang terendah ada pada agroforestri berbasis cengkeh sebesar 60. Nilai stabilitas agregat tanah jika diinterpretasikan agroforestri berbasis kopi termasuk ke dalam kelas sangat mantap dan agroforestri berbasis cengkeh termasuk kelas agak mantap. Agroforestri berbasis kopi sangat baik diplikasikan di lahan miring agar erosi tanah dan produktivitas lahan dapat dipertahankan.
Pengaruh Kadar Nitrogen Bahan Pelapis Benih Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Dari Benih Berlapis Pupuk Organomineral Fariha Mutia Rahmi; Mulyati; Joko Priyono
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar N pada bahan pelapis benih terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung serta menentukan dosis N yang optimal digunakan dalam pelapisan benih jagung menggunakan pupuk organomineral. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Desa Gunung Sari Lombok Barat dan Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah serta Laboratorium Kimia dan Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram pada bulan Januari-Mei. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan melakukan percobaan di rumah kaca. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan metode Split Plot dengan petak utama adalah varietas benih yang terdiri dari 2 varietas yaitu : V1 : Hibrida Bisi 18 dan V2 : Pantera BM-1, sedangkan anak petak adalah perlakuan yaitu : U0 (Kontrol) : benih yang tidak dilapisi dengan pupuk, U1 : benih yang dilapisi dengan pupuk urea 1% + Orrin 100 ml, dan U2 : benih yang dilapisi dengan pupuk urea 2,5% + Orrin 100 ml. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, bobot tongkol basah, bobot tongkol kering, berat biji per tongkol, berat pipilan kering, rendemen biji, dan jumlah serapan N dalam jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan urea terhadap bahan pelapis benih dengan pupuk organomineral berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan (berat brangkasan basah dan serapan N) dan hasil (berat tongkol basah dan tongkol kering). Hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan U2 yaitu benih yang dilapisi dengan 2,5% urea + Orrin 100 ml. Kata kunci : Pupuk Organomineral, Bahan Pelapis Benih, Nitrogen, Pertumbuhan dan Hasil Jagung
Evaluasi Efisiensi Paket Pemupukan Komoditi Tembakau (Nicotiana tabacum) di Kabupaten Lombok Timur Mega Aziza Kanumari; Bustan; Joko Priyono
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsqm.v2i2.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pemupukan pada komoditi tanaman tembakau (Nicotiana tabacum) di Lombok Timur Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pengamatan lapang dan analisis sampel tanah di laboraturium. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer (produksi budidaya tanaman tembakau, dosis pupuk yang diberikan pada tanaman, sampel tanah untuk di analisis di laboraturium dengan parameter berupa kadar N, P, dan K tanah), dan data sekunder (lokasi petani tembakau di Desa Padamara, Sepit, Surabaya Utara, peta kerja, wawancara dengan petani dan mengisi form survey). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi pemupukan petani non mitra umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan petani mitra. Efisiensi pemupukan N dan P pada Desa Padamara selalu lebih tinggi daripada Desa Sepit dan Surabaya Utara. Sementara untuk efisiensi pemupukan K, Desa Sepit menjadi desa dengan nilai efektivitas tertinggi (40 %), diikuti oleh Desa Surabaya Utara (38 %) dan Desa padamara (15 %).
Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea Linnaeus) di Tanah Inceptisol Ghinayatul Amjad; I Putu Silawibawa; R. Sutriono Sutriono
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsqm.v2i1.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) limbah tahu pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea Linnaeus). Metode penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan, masing-masing perlakuan memiliki 3 ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Penelitian dilakukan bulan Agustus-Oktober 2022 di green house Lingkungan Monjok Kebon Jaya Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Perlakuan yang digunakan T0 (tanpa pemberian POC), T1 (konsentrasi POC 5%), T2 (konsentrasi POC 10%), T3 (konsentrasi POC 20%), T4 (konsentrasi POC 30%), T5 (konsentrasi POC 40%), T6 (konsentrasi POC 50%), dan T7 (konsentrasi POC 60%). Parameter yang diuji dalam penelitian yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang akar, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering, efisiensi serapan hara N, dan N-total tanah. Perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan lebar daun. Namun, berpengaruh nyata terhadap panjang akar, berat brangkasan basah dan berat brangkasan kering.
Hubungan Kejadian Kekeringan Dengan Fenomena El-Nino Di Wilayah Kabupaten Lombok Utara Lia Rizki Yanti; Ismail Yasin; I Nym Soemeinaboedhy
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsqm.v2i1.122

Abstract

Abtraks: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fenomena El-Nino terhadap iklim di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Utara yaitu Pemenang Timur, Pemenang, Tanjung, Sambik Bangkol, Gangga, Santong, Bayan dan Senaru pada bulan Maret-Mei 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif, yakni penanganan masalah yang ada dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, menganalisa, menginterpretsikan data, dan menarik suatu kesimpulan. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data curah hujan diambil dari 8 titik yang tersebar di Kabupaten Lombok Utara yang berasal dari stasiun hujan milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang meliputi data curah hujan dasarian dalam rentang waktu 30 tahun (1991-2020), dan data Indeks Osilasi Selatan tahun (1991-2020) dari Badan Meteorologi Australia yang di akses di http://www.bom.gov.au/climate/current/soi2.shtml. Hasil dari penelitian ini adalah Kejadian kekeringan di Kabupaten Lombok Utara menunjukkan adanya keterkaitan erat dengan fenomena El-Nino yaitu dengan melihat rata-rata nilai konsistensinya sebanyak 21 kali konsisten dalam musim hujan dan rata-rata konsistensi pada musim kemarau sebanyak 12 kali konsistensi. Dalam rentang tahun (1980-2020) pada musim hujan telah terjadi El Nino dengan SOI < -5 sebanyak 13 kali, Netral dengan SOI antara -5 dan 5 sebanyak 19 kali dan La Nina dengan SOI lebih dari 5 sebanyak 8 kali. Kemudian pada musim kemarau telah terjadi El Nino dengan SOI lebih dari -5 sebanyak 12 kali, Netral dengan SOI antara -5 dan 5 sebanyak 18 kali, dan La Nina dengan SOI lebih dari 5 sebanyak 10 kali. Kata kunci : El-Nino; Konsistensi; SOI
SIFAT FISIK DAN SIFAT KIMIA TANAH ASOSIASI HAPLUDANDS-EUTRUDEPTS PADA LAHAN BERBATU APUNG DI KECAMATAN MONTONG GADING LOMBOK TIMUR Selviya Rosita; Baharuddin Abu Bakar; Mahrup
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsqm.v2i2.126

Abstract

This study aims to determine the value of the physical and chemical properties of the soil association hapludands-eutrudepts on ex-mined pumice land and non-mined land. This research was conducted in the District of Montong Gading and the Physics Laboratory and Soil Chemistry Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Mataram in July 2022. The method used in this study was a descriptive method with survey techniques in the field accompanied by soil sampling supported by soil analysis in the laboratory and data collection. secondary data are land use maps and administrative maps. Parameters of soil physical observation are soil texture and porosity. Parameters observed in soil chemistry were pH (Electrometric Method), total-N (Kjedahl Method), available-P (Bray II Method) and K-exchanged (pH 7 Extractor). The results showed that the soil at the study site had a sandy loam and loamy sand texture and had relatively the same porosity level. The research soil has a slightly acidic pH except for the non-mined service which has a neutral pH, nitrogen content of the research soil had low nitrogen content on non-mined land and very low on ex-mined land, phosphor content The research soil has a very high phosphor content except for ex-mining plantations which have high phosphor and potassium content of Pelitian soil has moderate potassium content except for ex-mining settlements which have high potassium.
Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Tanamanan Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) Dengan Berbagai Tanaman Naungan Di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara Sabariyah Sabariyah; Baharuddin Abubakar; IGM Kusnarta
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsqm.v2i2.143

Abstract

The Porang plant (Amorphophallus muelleri Blume) is one of the plants included in the ranks of superior food commodities that greatly support the economy of the people and the country. The purpose of this study was to determine the class of land suitability for Porang plants (Amorphophallus muelleri Blume), the class of land suitability for various shade crops, and the most suitable shade for Porang Plants in Bayan District, North Lombok Regency. This research was conducted using a descriptive method with survey techniques that included a series of basic map making activities and eight surveys. Data from field surveys and laboratory analysis were analyzed using the matching method. The results of this study show that the characteristics of the land in the research location of Porang planting land (Amorphophallus muelleri Blume) and Shade Plants in Bayan District, North Lombok Regency are included in the characteristics of land with a level of suitability between very appropriate (S1), quite appropriate (S2), marginal (S3), and not appropriate (N).
Efektivitas Berbagai Dosis Pupuk Phonska Pada Media Tanam Buatan Terhadap Ketersediaan P dan K Tertukar Tanah Serta Hasil Pakcoy Anggi Rahayu; Raden Sri Tejowulan; Baharuddin Abu Bakar; Mulyati
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mining activities generally leave infertile residual soil, so a strategy needs to be carried out, namely through artificial planting media (MTB) innovations. The purpose of this study was to determine the fertility rate of MTB, the effect of phonska fertilizer doses on the availability of P and K mixed in soil, growth and yield of Pakcoy and the correlation of the level of correlation regression between the availability of P and K mixed in planting media and the wet body weight of Pakcoy plants. The research method used was the experimental method, with a completely randomized design (CRD) of 8 treatments, as follows: P0 = 5 kg of ex-mining soil without additional treatment (control), P1 = MTB (1.6 kg of ex-mining soil + 1 kg of goat manure + 0.3 kg of rice husk biochar) without phonska, P2 = MTB + 20% phonska, P3 = MTB + 40% phonska. P4 = MTB + 60% phonska. P5 = MTB + 80% phonska, P6 = MTB + 100% phonska, P7 = 5 kg of ex-mining land + 100% phonska. Each treatment was repeated 3 times to obtain 24 experimental pot units. Parameters measured were soil texture, available P, exchangeable K, growth, pakcoy yield and other parameters. The results of this study resulted in an additional dose of Phonska fertilizer of 180 kg per hectare (60% Phonska) giving the best plant growth and yields, namely plant height (18.5 cm), number of leaves (19 strands), and wet chestnut weight of 92.6 grams per polybag . The correlation between available-P and K-exchanged soil and fresh plant weight gave a very strong correlation with a coefficient of determination of 0.99 for available-P and 0.85 for K-exchanged. The addition of goat manure and rice husk biochar can improve soil quality and provide maximum results for the growth and yield of pakcoy and can minimize the use of inorganic fertilizers.
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosis Vermikompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum esculentum Mill.) Ika Aprilia; Tri Candra Setiawati
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsqm.v2i2.153

Abstract

Abstrak: Konsumsi tomat (Solanum esculentum Mill.) di Indonesia mengalami peningkatan pada setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. Namun demikian, produktivitas tanaman tomat secara nasional masih perlu ditingkatkan. Upaya yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan komposisi media tanam dan pupuk organik yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman tomat serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2022 di Rumah Kaca yang terletak di Desa Malasan Kulon dengan ketinggian 800 mdpl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan dosis vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor, yaitu komposisi media tanam dan dosis vermikompos yang dilakukan sebanyak tiga kali. Faktor 1 adalah komposisi media tanam yang terdiri dari M0: tanah; M1: tanah: arang sekam: cocopeat (2:1:1); M2: tanah: arang sekam: cocopeat (1:2:1); M3: tanah: arang sekam: cocopeat (1:1:2). Faktor 2 adalah dosis vermikompos yang terdiri dari V0: kontrol; V1: 200 gram; V2: 300 gram; V3: 600 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi komposisi media tanam dan dosis vermikompos berpengaruh terhadap pertambahan tinggi tanaman dan diameter batang. Komposisi media tanam sebagai faktor tunggal berpengaruh terhadap jumlah bunga, diameter batang, diameter buah, total produksi, tinggi tanaman, berat basah tanaman, dan jumlah buah. Dosis vermikompos sebagai faktor tunggal berpengaruh terhadap semua variabel yang diamati. Kombinasi terbaik terdapat pada komposisi media tanam tanah : arang sekam : cocopeat (2:1:1) dengan dosis vermikompos 600 gram/polybag.
STATUS Pb (Plumbum) DAN Hg (Hydrargyrum) PADA TANAH SAWAH YANG AIR IRIGASINYA BERASAL DARI PENYATUAN AIR LINDI (Leachate) TPA REGIONAL KEBON KONGOK LOMBOK BARAT alfin noor iswandi; Padusung; I Nym Soemeinaboedhy
Journal of Soil Quality and Management Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Soil Quality and Management
Publisher : Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsqm.v2i2.155

Abstract

Pencemaran logam berat (Pb) di kolam limbah air lindi TPA Kebon Kongok Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat berada dibawah baku mutu nasional Indonesia yaitu, 0,03 ppm, standar baku mutu nasional untuk Plumbum (Pb) 1 mg/L. sedangkan untuk pencemaran Hydrargyrum (Hg) di kolam lindi TPA Kebon Kongok belum diketahui (Permen LHK No. 6 Tahun 2021). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah Dusun Bongor, Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat yang sumber airnya berasal dari penyatuan air lindi TPA Kebon Kongok dengan sungai Babak Dusun Bongor, pada bulan September - Oktober 2022. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit kemudian dianalisis di Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan Pb tanah sawah Desa Kebon Ayu dan Desa Suka Makmur pada perlakuan kontrol, Hulu, Tengah, dan Hilir berada di bawah baku mutu (Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup). Kontrol 0,21 ppm; Hulu 0,21 ppm; Tengah 0,22 ppm; Hilir 0,2 ppm. Hasil analisis untuk Hydrargyrum (Hg) pada tanah sawah Desa Kebon Ayu dan Desa Suka Makmur tidak terdeteksi pada batas alat deteksi AAS <0,0001 ppm.

Page 1 of 1 | Total Record : 10