cover
Contact Name
Rahma Melati Amir
Contact Email
jasminerahma2218@gmail.com
Phone
+6281355508159
Journal Mail Official
Jurnalmimbar@uiad.ac.id
Editorial Address
Kampus UIAD Jl.Sultan Hasanuddin No.18 Kel.Balangnipa kec.Sinjai Utara Kab.Sinjai Sulawesi Selatan
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani
ISSN : 24433217     EISSN : 27163806     DOI : https://doi.org/10.47435/mimbar.v9i2
urnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani Artikel ini membahas naskah Penelitian, Kajian Ilmiah Yang membahas TENTANG; Bimbingan Penyuluhan Islam, Bimbingan konseling pendidikan Islam, Bimbingan konseling mental Islam, Bimbingan konseling karir, Bimbingan Islam , Konseling Keluarga sakinah, Bimbingan konseling paska bencana, Bimbingan konseling Islam Islam, Penyuluhan Islam, Penyuluhan Islam, Penyuluhan agama, Penyuluhan NAPZA, Penyuluhan pengaduan, Penyuluhan remaja, Artikel tulisan masalah yang terkait Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam.J
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar" : 7 Documents clear
Konseling Behavior Dengan Teknik Overcorrection Untuk Megurangi Perilaku Membolos Siswa Mulkyan Mulkyan
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v5i1.72

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang konseling behavior dengan tehnik overcorrection dalam mengurangi perilaku membolos siswa. Adapun sasaran tulisan ini adalah lembaga-lembaga pendidikan, sekolah, guru/tenaga pengajar, para orang tua untuk memberikan pembinaan dalam membentuk perubahan sikap kearah yang dari maladaptif menuju sikap dan perilaku adaptif. Secara ringkas, dari tulisan ini dapat dipahami tentang penerapan konseling behavior dengan tehnik overcorrction, tahapan proses dan tujun dalam mengurangi perilaku membolos siswa yang terdiri dari, pertama: melakukan asesmen (assessment), kedua: menentukan tujuan (goal setting), ketiga: mengimplementasikan teknik (technique implementation), keempat: evauasi mengakhiri konseling (evaluation termination). Dengan adanya tulisan ini diharapkan para guru, orang tua dan umumnya terhadap masyarakat dapat mendampingi anak didiknya agar tidak terjerumus dalam perilaku-perilaku yang tidak dibenarkan baik secara moral dan agama. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelian kepustakaan (library research).
Pendekatan Person-Centered Dalam Menangani Body Shaming Pada Wanita Desi Alawiyah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v5i1.73

Abstract

Menginjak fase pubertas remaja mengalami fase peruahan salah satu perubahan fisik. Beberapa kasus yang dialami oleh remaja berupa kekerasan non veral. Perubahan fisik menjadi bahan ejekan, seperti terlalu tinggi, terlalu pendek, terlalu gemuk, terlalu kurus, berkulit coklat, dan lain sebagainya. Komentar soal tubuh yang dianggap tidak sesuai keyakinan kecantikan dapat membuat seseorang merasa kurang peraya diri. Kemajuan teknologi pada era ini memudahkan individu dalam mengakses informasi dari segala media. Selain memudahkan juga menimbulkan permasalahan perbandingan dari individu satu dengan lainnya. Body shaming seagai salah satu kasus yang mudah sekali terjadi tanpa disadari oleh setiap orang. Body shaming adalah bentuk dari tindakan mengomentari fisik, penampilan, atau citra diri seseorang. Pendekatan person-centered memberikan bantuan berupa meningkatkan kualitas hubungan antara konselor dan klien (conditions for therapeutic change). Konselor membentuk kembali ideal self dan real self dari Individu tersebut.
Definisi Diri Dan Definisi Situasi Remaja Dalam Penjajakan Karier Fitriana Fitriana
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v5i1.74

Abstract

Kajian ini didasarkan pada pentingnya definisi diri dan definisi situasi dalam kehidupan manusia. Salah satunya dalam hal perjalaan karir, misalnya sebelum memutuskan untuk menjadi apa, mau kerja apa, siapa sayadan pekerjaan apa yang cocok untuk saya selalu diawali oleh pertimbangan yang ditentukan sendiri oleh pelaku karir yang disebut sebagai definisi diri. Begitu juga dalam mendefinisikan situasi, setiap orang melalui tahap pengujian dan pertimbangan dalam menghadapi setiap situasi sebelum mengambil tindakan yang disebut sebagai definisi situasi.Pada intinya definisi diri dan definisi situasi merupakan hal konkret yang menjadi pertimbangan sendiri ketika orang dihadapkan pada situasi-situsi pilihan untuk berbuat atau tidak. Hal itu tentu saja berperan dalam hal pengambilan keputusan, salah satunya dalam pilihan-pilihan pekerjaan. Fokus dalam kajian ini adalah mengetahui pola definisi diri dan definisi situasi yang berperan dalam membentuk konstruksi pemikiran subjek tentang dunia karier.Adapun subjek dalam penelitian ini adalah subjek tunggal dimana data dianalisis menggunakan unit analisis individual.
Metode Preventif Kuratif Dalam Menangani Penyimpangan Seksual Remaja Perspektif Konseling Islam Surianti Surianti
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v5i1.75

Abstract

Penyimpagan seksual yang terjadi pada banyak remaja sekarang ini merupakan gejala yang semakin hari semakin berkembang dan meningkat. Salah satu faktornya adalah budaya barat yang berhasil masuk dan diadopsi oleh anak-anak remaja sekarang ini yang membuat pergaulan mereka semakin bebas dan tidak lagi membatasi dirinya dengan lawan jenisnya. Hal ini perlu segera di tangani, sehingga diperlukan beberapa metode dalam menangani permasalahan tersebut. Dalam tulisan ini dijelaskan beberapa metode dengan pendekatan konseling islami dalam menangani penyimpangan seksual remaja. Beberapa metodenya adalah metode preventif yang bertujuan untuk mencegah agar perilaku penyimpangan seksual tidak terjadi yang dilakukan dengan cara memberikan pengajaran kepada remaja mengenai Pendidikan akhlak dan pembinaan rohaniah. Selanjutnya, metode kuratif yang bertujuan untuk menyembuhkan dari perilaku penyimpangan seksual yang dilakukan remaja yang dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada remaja mengenai Pendidikan seks, memberikan hukuman dan menikah.
Jihad Dan Dakwah Suriati Suriati
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v5i1.76

Abstract

Pembahasan dalam tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan pentingnya memahami dan meletakkan posisi wacana jihad sebagai suatu diskursus dalam Islam secara tepat, mengingat konsep jihad kerap disalahartikan oleh sebagian umat Islam sebagai pengertian dan konsep yang kaku (ekstrem) sebagaimana pandangan orientalisme. Selain itu pembahasan ini diharapkan dapat menambah khazanah pemahaman umat Islam tentang jihad dalam konsep dakwah pada berbagai dimensi kehidupan masyarakat. Tulisan ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menelaah sumber-sumber otentik tentang jihad dan dakwah. Secara ringkas; (1). Jihad dan dakwah penting diposisikan letaknya pada pemahaman yang dinamis dan tepat berdasar pada konsep normatif (al-qur’an dan sunnah) dan doktrin/ijtihad (aqwa>l al-‘ulama>’). (2). Jihad dan dakwah adalah satu mata rantai dalam pengamalan ajaran Islam dan penegakan amar ma’ruf nahi mungkar, (3). Implikasi dari jihad dalam perspektif dakwah adalah ummat Islam secara internal dan eksternal, masyarakat, bangsa dan negara.
Kaidah Mubhama>t dalam Memahami Al-Qur’an Amir Hamzah Amir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v5i1.377

Abstract

Uraian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengulas dan menegaskan kembali urgensitas kaidah-kaidah tafsir dalam menginterpretasi kalam ilahi. Hal demikian dimaksudkan agar seorang mufasir terhindar dari pemahaman menyimpang ketika melakukan interaksi intensif terhadap firman-Nya. Selain itu, kajian ini menambah pula wawasan ragam kaidah dalam diskursus tafsir, baik klasik maupun kontemporer. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang mengemukakan ulasan-ulasan dasar mengenai kaidah-kaidah tafsir, terkhusus kaidah mubhamat. Akhirnya, penelitian ini menghasilkan sebuah pemahaman baru tentang komprehensifitas tafsir di antaranya berangkat dari keahliaan mufasir mengaplikasikan kaidah mubhamat.
Syukur dalam Perspektif Al-Qur’an Firdaus firdaus
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v5i1.378

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis makna-makna ayat al-Qur’an dan hakikat syukur dalam perspektif al-Qur’an, selain itu sasarannya terhadap umat Islam melalui implementasinya dalam kehidupan, mengingat konteks syukur adalah ungkapan dan tindakan manusia atas anugerah Allah Swt. yang terkadang sulit diimplementasikan. Tulisan ini turut menyajikan pentingnya rekonstruksi diri manusia sebagai makhluk pelupa (kufur nikmat) hingga layak dijadikan bacaan dalam khazanah keilmuan Islam. Metode penulisan ini adalah studi kepustakaan (library research) yakni menelaah sumber-sumber normatif yang dapat dijadikan sajian informatif dalam kmonteks kehidupan manusia (umat Islam) secara luas. Oleh karena itu, rekonstruksi diri manusia penting mewujudkan diri dalam bentuk syukur dengan hati, syukur dengan lidah, syukur melalui perbuatan atas segala bentuk pemberian (nikmat/anugerah) dalam setiap dimensi kehidupan seseorang/umat Islam.

Page 1 of 1 | Total Record : 7