cover
Contact Name
Andi Susilawaty
Contact Email
prodi_agribisnis@uim-makassar.ac.id
Phone
+628114440205
Journal Mail Official
andisusilawatyhardiani.dty@uim-makassar.ac.id
Editorial Address
Universitas Islam Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan 9 No 29 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Ase Journal
ISSN : 29647614     EISSN : 29645999     DOI : -
Agribusiness and Socioeconomic Journal (ASE Journal) menerbitkan artikel-artikel di bidang Agribisnis, Sosial, dan Ekonomi Pertanian. ASE Journal diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar dan merupakan jurnal ilmiah berskala agribisnis dan sosial ekonomi pertanian. Jurnal ini merupakan media penyebarluasan informasi yang merupakan hasil pemikiran dan penelitian para dosen, peneliti, mahasiswa dan praktisi yang berkepentingan dengan pengembangan agribisnis dan sosial ekonomi pertanian.
Articles 18 Documents
Analisis Penggunaan Benih Padi Berlabel Terhadap Pendapatan Usaha Tani Padi (Studi Kasus Petani Padi Di Desa Bijawang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba) Syahfid Syahfid; Awaluddin Yunus; Awaluddin Rauf
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 1 No. 01 (2022): DESEMBER
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.17

Abstract

Kabupaten Bulukumba adalah salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan dengan penghasil terbesar adalah tanaman padi dan juga tanaman jagung khususnya di kawasan Desa Bijawang. Produksi tanaman padi di Desa Bijawang terus meningkat berkisar 193.585 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna benih padi berlabel dan untuk mengetahui perbedaan produksi padi lokal dan produksi padi berlabel serta untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani pengguna benih padi lokal dan benih padi berlabel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan mengambil data dari informan yaitu petani pengguna benih padi berlabel dan petani padi pengguna benih padi lokal. Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani padi pengguna benih padi berlabel dapat dilihat melalui tingkat umur petani yang masih produktif, tingkat pendidikan yang relatif rendah pengalaman usaha tani yang sangat baik dan juga rata-rata luas lahan yang digunakan seluas 1.26 hektar. Sedangkan untuk perbandingan antara produksi dan pendapatan petani pengguna benih padi lokal dan berlabel sebanyak 7.41 ton dengan pendapatan sebesar Rp.24.656.875 yang dihasilkan oleh petani padi pengguna benih padi berlabel dan 5.56 ton dengan pendapatan Rp.18.856.875. yang dihasilkan oleh pengguna benih padi lokal.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Cabai Rawit Di Kota Makassar (Studi Kasus Di Pasar Niaga Daya) Yesi Swastika; Syamsinar; Dian Asri Unga Mega
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 1 No. 01 (2022): DESEMBER
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.18

Abstract

Pasar Niaga Daya mulai digunakan pada tahun 1959. Salah satu komoditi sayur yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang adalah cabai rawit sehingga tidak mengherankan bila penjualan di pasaran dalam skala besar . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana fluktuasi harga cabai rawit dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Niaga Daya Kota Makassar. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan penguji hipotesis uji T dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi fluktuasi harga cabai rawit setiap tahunnya. Harga tertinggi adalah Rp. 74.000 pada tahun 2021 dan harga terendah adalah Rp. 7.000 pada tahun 2020. Dari hasil pengujian serentak Uji F memiliki nilai sig 0,028 yang berarti variabel harga beli pedagang, jumlah pasokan, permintaan konsumen, dan iklim berpengaruh terhadap fluktasi harga cabai rawit. Dari hasil Uji T terdapat tiga variabel yang berpengaruh signifikan yaitu harga beli pedagang, jumlah pasokan, dan permintaan konsumen, sedangkan faktor iklim tidak berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi harga cabai rawit
Dampak Sosial Ekonomi “Sentra Industri Kecil Dan Menengah Pengolahan Hasil Perikanan” Terhadap Masyarakat Di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai Nurul Asisah; Andi Panca Wahyuni; Uspar
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 1 No. 01 (2022): DESEMBER
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.19

Abstract

Penyerapan tenaga kerja, mata pencharian, pendapatan, dan pembangunan infrastruktur, industri pengolahan dan pemasaran hasil perikanan ini memberikan dampak sosial ekonomi yang positif terhadap masyarakat, dimana dengan adanya sentra industri kecil & menegah pengolahan hasil perikanan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk bekerja sebagai buruh/karyawan dalam sektor pengolahan dan setelah adanya industri membuat pendapatan masyarakat khususnya mereka yang bekerja di pabrik mengalami peningkatan yang cukup dimana para istri mereka juga akan ikut membantu perekonomian dengan bekerja di pabrik agar dan mampu meningkatkan taraf kehidupan menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan langsung di lapangan dan memberikan daftar pertanyaan yang tertulis berupa kuesioner. Penyerapan tenaga kerja, mata pencharian, pendapatan, dan pembangunan infrastruktur, industri pengolahan dan pemasaran hasil perikanan ini memberikan dampak sosial ekonomi yang positif terhadap masyarakat, dimana dengan adanya sentra industri kecil & menegah pengolahan hasil perikanan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk bekerja sebagai buruh/karyawan dalam sektor pengolahan dan setelah adanya industri membuat pendapatan masyarakat khususnya mereka yang bekerja di pabrik mengalami peningkatan yang cukup dimana para istri mereka juga akan ikut membantu perekonomian dengan bekerja di pabrik agar dan mampu meningkatkan taraf kehidupan menjadi lebih baik.
Analisis Pemasaran Jambu Mete Di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tanggara (Studi Kasus Petani, Pengumpul, Pedagang) A. Kasirang T. Baso; Syamsul Rahman; Faizal Fajri Tangge
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 1 No. 01 (2022): DESEMBER
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.22

Abstract

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu Provinsi dengan penghasil jambu mete terbesar di Indonesia yaitu 2.157,40 ton yang terbagi dari beberapa Kabupaten salah satunya adalah Kabupaten Konawe Selatan dengan jumlah produksi jambu mete sebesar 6152 ton pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran dan margin pemasaran jambu mete, serta untuk mengetahui efisiensi pemasaran jambu mete di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini di laksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu pada bulan April sampai Juni 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan mengambil informan dari beberapa petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, dan pedagang pengecer. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis margin pemasaran, dan analisis efisiensi pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saluran pemasaran yang terjadi di Kabupaten Konawe Selatan terdapat 3 (tiga) pola saluran dengan biaya pemasaran dan margin pemasaran yang berbeda. Adapun biaya pemasaran yang di keluarkan pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp.130.000, untuk saluran pemasaran II sebesar Rp.125.000 dan untuk saluran pemasaran III sebesar Rp.120.000. Sedangkan efisiensi terletak pemasaran yang paling efisien terletak pada saluran pemasaran III yaitu, petani, pedagang pengecer, dan konsumen dengan tingkat efisien sebesar 60%.
Karakterisasi Pasar Modern Dan Pasar Tradisional (Studi Kasus Di Grand Mall Dan Pasar Sentral Maros) Andi Nur Ilmi; Musdalipa Mahmud; A Susilawaty Hardiani
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 1 No. 01 (2022): DESEMBER
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.24

Abstract

Perkembangan globalisasi pada masyarakat telah membawa perubahan. Keberadaan pasar modern juga menimbulkan persepsi yang berbeda - beda dari setiap kalangan masyarakat. Ada kelompok masyarakat yang berpandangan positif terhadap keberadaan pasar modern. Misalnya bagi masyarakat kelas menengah keatas, keberadaan pasar modern sangat menguntungkan karena mereka dapat berbelanja dengan nyaman dan leluasa di pasar modern. Akan tetapi, tidak jarang yang memiliki pandangan negatif atas keberadaannya. Mereka merasa dirugikan dengan kehadiran pasar modern di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi pasar tradisional dan pasar modern dan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap preferensi konsumen berbelanja di pasar tradisional dan pasar modern di Kabupaten Maros. Penelitian ini dilaksanakan Februari – April 2019 Metode yang digunakan adalah metode wawancara dengan mengambil responden sebanyak 40 orang yang di bagi menjadi 2 lokasi, yaitu 20 orang di pasar modern dan 20 orang di pasar tradisonal. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan karakteristik dari pasar tradisional yaitu Dimiliki oleh pemerintah dan terdapat tawar menawar. Sedangkan karakteristik pasar modern yaitu Fasilitas yang disediakan lengkap, kondisi lingkungan mall yang bersih, adanya pelayanan yang baik. Sehingga mampu menjadi daya tarik konsumen untuk berbelanja. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap preferensi konsumen berbelanja jenis mutu produk, pendapatan konsumen, harga produk dan tidak adanya proses tawar menawar, situasi dan kondisi berbeda mulai dari kebersihan tempat, keamanan, dan pelayanannya. Serta jarak.
Persepsi Petani Terhadap Asuransi Usahatani Padi (Studi Kasus Petani Padi di Desa Samaelo Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone) Majdah M.Zain
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 1 No. 01 (2022): DESEMBER
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.27

Abstract

Asuransi Usahatani merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi beban petani yang mengalami gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap penerapan asuransi usahatani padi di Desa  Samaelo, Kecamatan barebbo, Kabupaten Bone dan mengetahui faktor-faktor yang membentuk persepsi petani terhadap asuransi usahatani padi di Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang sifatnya deskriptif.  Subjek penelitian adalah petani, kepala desa, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner, wawancara dan Studi Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap penerapan asuransi usahatani padi di Desa Samaelo yaitu Petani sudah tahu akan Asuransi Usahatani Padi melalui Sosialisasi petugas PPL dan berjalan dengan baik, asuransi usahatani padi penting sebagai langkah mengantisipasi kerugian akibat gagal panen, premi asuransi usahatani padi tergolong murah, luas kerusakan padi sebanyak 75% ke atas dianggap terlalu luas, jumlah pertanggungan sudah sesuai, dan faktor-faktor pembentuk persepsi terhadap penerapan asuransi usahatani padi di Desa Samaelo adalah faktor diri sendiri (petani), faktor lingkungan, dan asuransi usahatani padi.
Pemberdayaan Gapoktan Dalam Peningkatan Pendapatan Petani Padi Di Desakabup Woro Kecamatan Madapangga Aten Bima Sulfiana; Firman; Dian Asri Unga Mega
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 2 No. 01 (2023): JUNI
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.44

Abstract

Pemberdayaan petani merupakan upaya yang di lakukan oleh gapoktan dalam peningkatan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk meganalisis peran gapoktan dalam pemberdayaan petani padi, menganalisis pendapatan petani padi setelah pemberdayaan dan menganalisis pemberdayaan gapoktan dalam peningkatan pendapatan petani padi di Desa Woro Kecamatan Madapangga Kebupaten Bima. Metode yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan kounsioner dengan jumlah responden 30 orang di ambil dari jumlah keseluruhan populasi sebanyak 30 kelompok tani. Analisis yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dengan menggunakan skala likers dan analisis pendapatan. Hasil penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh gapoktan dalam peningkatan pendapatan [1] peran gapoktan (a) unit usaha produksi skor rata-rata (2.23) dengan ketegori kurang berperan, (b) unit usaha pengeloan skor rata-rata (2.15) dengan ketegori kurang berperan (c) unit usaha sarana dan prasarana skor rata-rata (2.61) dengan ketegori berperan (d) unit pemasyaran skor rata-rata (2.37) dengan ketegori berperan [2] total pendapatan petani padi setelah pemberdayaan sebesar Rp 19.775.847 per musim. [3] pemberdayaan gapoktan dalam peningkatan pendapatan melalui (a) pelatihan, meningkatkan pengetahuan petani padi kurang berdaya (2.30) , untuk menambah skil petani padi kurang berdaya (2.30), dan penguatan SDM kelompok tani dengan ketegori kurang berdaya (2.20). (b) Pemberdayaan dalam Pendaping ( 2.33) dengan ketegori kurang berdaya.
Efektivitas Penggunaan Media Sosial Dalam Pemasaran Saus Sambal Cabai Katokkon (Studi Kasus Pada UKM Tanta Godek Kota Makasar) Maylani Paquita Sari; H. Amal Said; Sulfiana
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 2 No. 01 (2023): JUNI
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.45

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dengan menggunakan media sosial para pelaku bisnis dapat lebih efektif untuk melakukan berbagai keperluan termasuk melakukan komunikasi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk efektivitas pemasaran saus sambal cabai katokkon melalui media sosial. Penelitian dilaksanakan di UKM Tanta Godek Kota Makassar memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produk olahan saus sambal cabai katokkon. Menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan 3 responden yang bekerja di UKM tersebut dan pemilik usaha. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran melalui media sosial mencapai 85% ini membuktikan bahwa media sosial menjadi salah satu hal umum dan digunakan oleh banyak orang. Pemilik usaha juga merasakan adanya perbedaan yaitu dari segi tidak banyak membutuhkan banyak biaya dalam mempromosikan produk dan hanya membutuhkan waktu singkat dalam bertransaksi dengan konsumen. Jadi media sosial jelas lebih efektif dalam berbagai informasi, juga mampu mengjangkau lebih banyak orang untuk berintraksi dalam memasarkan suatu produk. Salah satunya UKM Tanta Godek yang menyediakan saus sambal katokkon yang siap saji.
Analisis Kinerja Kelompoktani Jagung Hibrida Dalam Menunjang Peningkatan Pendapatan Petani (Studi Kasus Kelompoktani Jagung Hibrida di Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke) Zelviyani
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 2 No. 01 (2023): JUNI
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.46

Abstract

Jeneponto sebagai bagian dari Provinsi Sulawesi Selatan yang hampir sebagian penduduknya berpenghasilan sebagai petani dan salah satu komoditi yang terus dikembangkan adalah Jagung Hibrida. Dilihat dari topografi wilayah, Kabupaten Jeneponto memiliki wilayah hampir sebagian dataran dengan kondisi alam yang cenderung kering. Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu dari 9 Kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan sebagai daerah target pengembangan di Indonesia. Oleh sebab itu sebagai penulis menunjuk Jeneponto untuk dijadikan tempat penelitian yang berjudul analisis kinerja kelompoktani jagung hibrida dalam menunjang peningkatan produksi dan pendapatan petani studi kasus kelompoktani jagung hibrida di Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto dengan tujuan mengetahui tingkat kinerja kelompoktani yang aktif dan pasif ditiap indikator yang ditetapkan peneliti dalam meningkatkan pendapatan produksi usahatani jagung hibrida serta bahan masukan/informasi bagi pengurus kelompoktani dalam menilai kinerja yang telah dilakukan oleh anggotanya. Penelitian ini dilakukan di Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto dengan jumlah sampel kelompoktani berjumlah 10 dengan masing-masing anggota sebanyak 25 orang. Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Pada penelitian ini, penulis menggunakan analisis kualitatif untuk mengecek kinerja petani antara kelompoktani aktif dan pasif serta analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung perbedaan pendapatannya. Berdasarkan hasil penelitian kinerja dan pendapatan mengikuti kegiatan kelompok sebanyak 76 % lebih tinggi dibanding anggota yang pasif sebanyak 24%. Tingginya tingkat produksi yang diperoleh anggota yang aktif disebabkan karena mereka aktif melakukan kerjasama dalam kelompok maupun antar kelompok lainnya, aktif mencari informasi yang berkaitan dengan peningkatan produksi, aktif melakukan pertemuan mencari solusi dalam berusahatani dan aktif menerapkan teknologi sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh penyuluh pertanian.
Strategi Pemasaran Usaha Roti Maros Di Kecamatan Tamalanrea (Studi Kasus pada Home Industri Roti Maros Bung Dorry) Dewi Maharani Rahman; Suardi Bakri; A. Susilawaty Hardiani
Agribusiness and Socioeconomic Journal Vol. 2 No. 01 (2023): JUNI
Publisher : Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/asejournal.v1i01.47

Abstract

Roti merupakan makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan dengan ragi, seperti di daerah Makassar. Toko Roti Maros Bung Dorry memiliki omzet sebesar kurang lebih 100 juta perbulan, sehingga usaha tersebut tetap perlu melakukan pembenahan dan pengembangan agar mampu bersaing dengan pangsa pasar lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi sistem pemasaran usaha roti Maros pada Toko Bung Dorry di Kecamatan Tamalanrea serta untuk memahami bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan pengusaha roti Maros pada Toko Bung Dorry di Kecamatan Tamalanrea. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan pada bulan Oktober-November, jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal pada Toko Roti Maros Bung Dorry adalah manajemen dan pemasaran, sedangkan faktor eksternalnya yaitu lingkungan makro (faktor demografi, faktor ekonomi, faktor alam, faktor teknologi, faktor politik dan budaya), lingkungan mikro (pemasok, pelanggan, pesaing dan masyarakat) dan lingkungan industri (ancaman pendatang baru, ancaman barang pengganti, kekuatan tawar menawar pemasok, kekuatan tawar menawar pembeli dan persaingan dari perusahaan sejenis dalam industri). Analisis matriks SWOT menghasilkan 15 alternatif strategi yang dapat digunakan sebagai upaya pengembangan usaha, seperti: mempertahankan harga dan meningkatkan produk, mempertahankan cita rasa khas dan berinovasi tanpa menghilangkan rasa khas, memanfaatkan website dan sosial media, meningkatkan jumlah produksi, menambah kerjasama dan mempertahankan hubungan baik dengan mitra pemasaran.

Page 1 of 2 | Total Record : 18