cover
Contact Name
Muhammad Junaedi
Contact Email
muhammadjunaedi234@gmail.com
Phone
+6281937078131
Journal Mail Official
muhammadjunaedi@aspirasi.ac.id
Editorial Address
Jalan Anjani-Suralaga Desa Suralaga Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
TAMPIASIH
ISSN : -     EISSN : 29868742     DOI : -
ampiasih: Jurnal ini dikelola oleh LPPM Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi (ITKA) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Tampiasih terbit pada bulan Juni dan Desember. Focus and Scope jurnal Tampiasih yaitu Teknologi dan Kesehatan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 22 Documents
SANITASI, PENGELOLAAN DAN AKSES AIR BERSIH UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN DI INDONESIA Muhammad Junaedi
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Sanitation is a health effort that is carried out by maintaining and protecting the cleanliness of the environment. Indonesia is currently still facing major challenges in realizing access to sanitation facilities, especially access to clean water which is used by the community for their daily needs for food and drinking purposes. A literature review study was conducted to obtain an overview of clean water sanitation management in Indonesia through several related journals. Methods: The research design used in this study was a literature review of related research using keywords in internet searches including Academia, Google Scholar, Scopus and Science Direct then identification, screening, purification for selection of exclusion and inclusion criteria and finally was determining the literature to be used or eligible. Results: The results of this review obtained five journals that are closely related to the description of the condition of access to clean water in Indonesia. The five journals present an overview of access to clean water, water quality and sources of drinking water used to meet people's needs that still do not meet drinking water consumption standards. Conclusion: Management and access to clean water in Indonesia still requires more attention from the government by pursuing sustainable development in the field of drinking water and improving community-based sanitation. ABSTRAK Latar Belakang: Sanitasi adalah upaya kesehatan yang dilakukan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan. Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan akses sarana sanitasi, terutama terhadap akses air bersih yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari untuk keperluan makan dan minum. Studi literatur review dilakukan untuk memperoleh gambaran sanitasi pengelolaan air bersih di Indonesia melalui beberapa jurnal berkaitan. Metode: Design penelitian yang digunakan dalam studi literatur review ini adalah penelusuran telaah pustaka dari penelitan terkait dengan menggunakan kata kunci dalam pencarian di internet diantaranya Academia, Google Scholar, Scopus dan Science Direct kemudian dilakukan identifikasi, skrining, purifikasi untuk seleksi kriteria ekslusi dan inklusi dan terakhir adalah penentuan pustaka yang akan digunakan atau eligible. Hasil: Hasil telaah review ini memperoleh lima jurnal yang erat kaitannya dengan gambaran kondisi akses air bersih di Indonesia. Kelima jurnal tersebut memamparkan gambaran akses air bersih, kualitas air dan sumber air minum yang digunaklan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih tidak memenuhi standar konsumsi air minum Kesimpulan: Pengelolaan dan akses air bersih di Indonesia masih membutuhkan perhatian yang lebih dari pemerintah dengan mengupaya pembangunan berkelanjutan di bidang air minum dan menigkatkan sanitasi berbasis masyarakat.
JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) SEBAGAI OLAHAN DASAR ISIAN KEBAB Lalu Amrullah; Marsahip
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) is a food ingredient that is widely loved by the public, the nutritional content of oyster mushrooms is quite high, contains nutrients including: protein, fat, phosphorus, iron, thiamin, riboflavin and contains 18 kinds of amino acids which needed by the human body, besides that consuming oyster mushrooms can help lower cholesterol levels, anti-oxidants, accelerate wound healing, repair red blood cells, skin care, and others. Kebab is a fast-food Middle Eastern meal that is quite popular. The purpose of this experiment was to make a formulation of oyster mushroom kebabs by comparing kebabs without liquid milk and with the addition of 35 mL and 70 mL of liquid milk per batter.Methods: The study used an experimental experiment using 3 treatments.Results: The difficulty value in terms of the color of the kebabs made from oyster mushrooms was not attractive enough compared to commercial kebabs made from meat, that the addition of milk to the oyster mushroom mixture did not change the aroma of the mushroom kebabs, according to paneli liquid milk did not add a savory taste to the mushroom burgers. The use of mushrooms as an ingredient in processed kebabs contains lots of vitamins and minerals and is rich in fiber.Conclusion: This study shows that the dough in treatment C has the appearance, color, taste, and soft texture of the resulting kebabs. ABSTRAK Latar Belakang: Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan yang bayak di gandrungi masyarakat, kandungan gizi pada jamur tiram cukup tinggi, memiliki kandungan nutrisi meliputi: protein, lemak, fosfor, zat besi, thiamin, riboflavin dan mengandung 18 macam asam amino yang dibutuhkan tubuh manusia, selain itu mengkonsumsi jamur tiram dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, anti oksidan, mempercepat penyembuhan luka, perbaikan sel darah merah, perawatan kulit, dan lain- lainnya. Kebab adalah makan Timur Tengah siap saji yang cukup digemari. Tujuan dari percobaan ini adalah membuat formulasi kebab jamur tiram dengan membandingkan kebab tanpa susu cair dan dengan penambahan susu cair 35 mL dan 70 mL per-adonan.Metode: Penelitian menggunakan percobaan exsprimental menggunakan 3 perlakuan.Hasil: Nilai kesukaran dari segi warna kebab yang terbuat dari jamur tiram belum cukup menarik dibandinglkan dengan kebab komersial yang terbuat dari daging, bahwa penambahan susu pada adonan jamur tiram tidak merubah aroma kebab jamur, menurut panelsi susu cair tidak menambah rasa kegurihan pada burger jamur. Penggunaan jamur sebagai bahan olahan kebab banyak mengandung vitamin dan mineral serta kaya akan searat.Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan adonan pada treatment C mempunyai penampilan, warna, kegurihan, dan tekstur yang lembut pada kebab yang dihasilkan.
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA TENAGA ADMINISTRASI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS Nasrullah
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by a phenomenon of low quality service programs in the health sector. Service is all the efforts made by employees to fulfill the desires of their customers with the services to be provided. The method used is library research method. The data collection method used is the documentation method. The data analysis technique used is content analysis. In order to maintain the accuracy of the assessment and prevent misinformation in data analysis, a review was carried out between the literature and re-reading the literature and paying attention to the reviewer's comments. The results of this study indicate that the better the role of performance management development for health workers, including health administration staff, the quality of health services at the Puskesmas can significantly improve. Quality is a measurement made by consumers for products or services that are seen from all dimensions or characteristics to meet the demands of consumer needs, safety and comfort. Quality health services are health services that can satisfy every user of health services according to the level of satisfaction of the average population. Implementation must also be in accordance with established standards and professional code of ethics. ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena rendahnya kualitas program pelayanan dibagian kesehatan. Pelayanan adalah semua upaya yang dilakukan karyawan untuk memenuhi keinginan pelanggannya dengan jasa yang akan diberikan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan komentar reviewer. Hasil studi ini adalah menunjukkan bahwa semakin baiknya peran pengembangan manajemen kinerja tenaga kesehatan termasuk tenaga adminisrasi kesehatan maka secara signifikan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas. Mutu adalah ukuran yang dibuat oleh konsumen terhadap produk atau jasa yang dilihat dari segala dimensi atau karakteristik untuk memenuhi tuntutan kebutuhan, keamanan, dan kenyamanan konsumen. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai tingkat kepuasan rata-rata penduduk. Penyelenggaraannya juga harus sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA PERANGKAT DI DESA SURABAYA M Zainul Hafizi
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to describe the leadership style in increasing the work motivation of Village Apparatus at Surabaya Village Office East Lombok Regency and to describe the situation or condition of the work motivation of the Village Apparatus at the Surabaya Village Office, East Sakra Sub-District, East Lombok Regency in connection with the established leadership style. The method used in this research is qualitative. The data analysis used is an interactive model analysis developed by Miles and Hubermann which consists of three analysis components, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The main finding in this study is that the approach of the Surabaya Village Head is very good with the Village Apparatus, even having their own nicknames for daily communication increases the closeness between the leader and the apparatus at Surabaya Village Head's office, East Sakra Subdistrict. Regarding the relationship between the leader and the village apparatus, it is very necessary to improve the performance of the village apparatus in Surabaya village, with 3 factors which are Personal Factor, Team Factor and Leadership Factor, it is very influential in the continuity of work in the village head office. The conclusions of this study are that (1) the leadership style of the village head in increasing the work motivation of the village apparatus by applying several approaches and the most dominant type of approach applied by the village head is the democratic approach and (2) the relationship of the village head leadership in improving the performance of the village apparatus is with the presence of several factors such as Personal Factor, Team Factor and Leadership Factor, and the most dominant of these three factors is leadership factor. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja Perangkat Desa di Kantor Desa Surabaya Kab. Lombok Timur dan untuk mendeskripsikan tentang keadaan atau kondisi motivasi kerja Perangkat Desa di Kantor Desa Surabaya Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur sehubungan dengan gaya kepemimpinan yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Analisa data yang digunakan adalah analisa model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubermann yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan utama pada penelitian ini adalah Dalam hal pendekatan Kepala Desa Surabaya sangat baik dengan para Perangkat Desa bahkan ada nama panggilan sendiri untuk berkomunikasi sehari-hari semakin menambah kedekatan antara pemimpin dan Perangkat dikantor Kepala Desa Surabaya Kecamatan Sakra Timur. Mengenai hubungan pemimpin dengan Perangkat Desa itu sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja perangkat Desa di Desa Surabaya, dengan adanya 3 faktor yaitu Personal Factor, Team Factor dan Leadership Factor sangat berpengaruh dalam kelangsungan kerja di kantor Kepala Desa. Simpulan penelitian ini bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala desa dalam meningkat Motivasi Kerja Perangkat Desa yaitu dengan menerapkan beberapa pendekatan dan tipe pendekatan paling dominan diterapkan Kepala Desa yaitu pendekatan Demokratis dan (2) Hubungan kepemimpinan kepala desa dalam meningkatkan Kinerja perangkat Desa yaitu dengan adanya beberapa faktor seperti Personal Factor, Team Factor dan Leadership Factor, dan yang paling dominan dari ketiga faktor tersebut adalah Leadership Factor.
POTENSI NANOTEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN KETAHANAN PANGAN Ziana Warsani
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Global climate change and rapid population increase inflict challenges to food endurance and demand efficient food improvement methods that ensure superior food quality and quantity. Advances in nanotechnology can be explored to enhance sustainable improvement of agricultural yields. Recently, nanotechnology has made a great revolution in solving various problems faced by the human population especially in the food industry. This literature review aims to describe the potential use of nanotechnology in building food endurance through improvment in processing, packaging, preservation, and food safety. The design of this study used literature review and data collection was carried out using the literature search method with several keywords on internet sites including Research Gate, Science Direct, NCBI and Google Scholar. Based on the 28 literature obtained, nanotechnology has been widely applied in the food industry such as in the fields of processing, packaging, preservation and food safety. The results of this study indicate several successes of nanotechnology that have been applied to several fields in the food industry and the potential of the application will continue to be developed in the future by considering issues of safety and human health. ABSTRAK Perubahan iklim global dan peningkatan populasi yang cepat menimbulkan tantangan bagi ketahanan pangan dan menuntut metode perbaikan pangan yang efisien yang memastikan kualitas dan kuantitas pangan yang unggul. Kemajuan dalam nanoteknologi dapat dieksplorasi untuk meningkatkan hasil pertanian yang berkelanjutan. Baru-baru ini, nanoteknologi telah membuat revolusi besar-besaran dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh populasi manusia terutama dalam industri pangan. Studi literature review ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi pemanfaatan nanoteknologi dalam membangun ketahanan pangan melalui perbaikan dalam pengolahan, pengemasan, pengawetan, dan keamanan pangan. Desain. Penelitian ini menggunakan literature review dan pengambilan data dilakukan menggunakan metode penelusuran literatur dengan beberapa kata kunci pada situs internet diantaranya Research Gate, Science Direct, NCBI dan Google Scholar. Literatur yang diperoleh dianalisis menggunakan Content Analysis. Berdasarkan 28 literatur yang diperoleh, nanoteknologi telah banyak diaplikasikan dalam industri pangan seperti pada bidang pengolahan, pengemasan, pengawetan dan keamanan pangan. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa keberhasilan nanoteknologi yang telah diaplikasikan pada beberapa bidang dalam industri pangan dan potensi aplikasi ini masih terus dikembangkan kedepannya dengan mempertimbangkan isu keamanan dan kesehatan manusia
PEMBUATAN MIE KERING DARI TEPUNG SINGKONG (Manihot esculenta crantz) MODIFIED CASSAVA FLOUR MOCAF Lalu Amrullah; Marsahip
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 2 (2023): Juli
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Singkong adalah bahan dasar dalam pembuatan tepung Modified Cassava Flour (MOCAF). MOCAF memiliki karakteristik seperti tepung terigu tetapi memiliki tekstur yang lebih kasar dari tepung terigu, sehingga dapat digunakan sebagi bahan pengganti terigu atau campuran terigu 30%- 100% dan dapat menekan biaya konsumsi tepung terigu 20%-30%. Metode Siapkan 200 gram tepung MOCAF, 350 gram terigu, 100 ml air panas, garam secukupnya, 3 sendok makan minyak sayur, 2 butir telur. Campurkan air panas dan tepung mocaf. Tambahkan garam, minyak sayur, telur, dan sayuran (wortel/brokoli yang sudah diparut) dan campur menggunakan mixer hingga homogen dan kalis. Haluskan adonan. Cetak adonan yang sudah dihaluskan menggunakan pencetak mie. Mie yang sudah dicetak ditata pada nampan stim, kemudian dikukus selama 5 menit. Mie yang sudah dikukus, kemudia dikeringkan menggunakan oven. Hasil Mie Mocaf terbuat dari tepung Mocaf, garam, telur, air, minyak sayur, dan sayuran. Setiap komponen dalam adonan mie Mocaf memiliki fungsinya masing-masing. Tepung mocaf merupakan bahan dasar yang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi manusia. Garam memiliki fungsi sebagai pemberi rasa pada mie. Penambahan telur berfungsi pada pembentukan tekstur dan pengikat. Hal ini berkaitan dengan tidak adanya kandungan gluten pada tepung Mocaf, sehingga diperlukan telur sebagai bahan pengikat dan pemberi tekstur kenyal Keseimpulan Formulasi mie Mocaf terdiri dari tepung Mocaf, telur, garam, minyak sayur, sayuran, dan air, dimana setiap bahan yang ada memiliki fungsi masing-masing.
PEMANFAATAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) PENGHASIL BAKTERIOSIN PADA PRODUK SUSU Affan Gaffar; Elsa Mega Suryani
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 2 (2023): Juli
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Beberapa tahun terakhir, konsumen semakin sadar akan risiko kesehatan manusia yang ditimbulkan oleh penggunaan pengawet kimia dalam makanan. Mengatasi hal tersebut, peneliti menemukan metode alternatif yang aman yaitu dengan menggunakan bakteriosin. Bakteriosin telah menarik minat yang cukup besar untuk penggunaannya sebagai pengawet makanan yang aman, karena mudah dicerna oleh saluran pencernaan manusia. Sebagian besar produsen bakteriosin termasuk bakteri asam laktat (BAL) merupakan bakteri yang muncul secara alami dalam makanan dan memiliki sejarah panjang penggunaan yang aman dalam industri produk susu. Oleh karena itu studi literatur review ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang pemanfaatan bakteri asam laktat (BAL) penghasil bakteriosin pada produk susu. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review yang dilakukan dengan menggunakan database Google Scholar, ScienceDirect, dan NCBI. Beberapa literatur diperoleh menggunakan kata kunci “BAL penghasil bakteriosin, application of bacteriocins, classification of bacteriocins dan bacteriocins in dairy products. Literatur yang didapatkan kemudian diolah dan diseleksi berdasarkan tujuan dari artikel ini. Hasil dan Pembahasan: Hasil telaah review ini memperoleh beberapa jurnal yang berkaitan dengan gambaran pemanfaatan bakteri asam laktat (BAL) penghasil bakteriosin pada produk susu. Beberapa jurnal tersebut memamparkan klasifikasi bakteriosin berdasarkan jenis dinding selnya, Bakteriosin dapat diproduksi oleh bakteri asam laktat (BAL), dan aplikasi bakteriosin pada produk susu. Kesimpulan: Literatur review ini difokuskan pada perkembangan terbaru dan aplikasi bakteriosin dan BAL penghasil bakteriosin untuk mengurangi pembusukan mikrobiologis dan meningkatkan keamanan produk susu.
RANCANGAN SISTEM PAKAR SERVICE KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING NUKMAN Ns; Muhammad Khulaimi; Muhammad Taqiudin
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 2 (2023): Juli
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya bisa diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli/pakar.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Darma Karno
JURNAL TAMPIASIH Vol. 1 No. 2 (2023): Juli
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat kepuasan pasien di rumah sakit. Kualitas memberikan dorongan khusus bagi rumah sakit untuk memahami harapan pasien yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan dan menciptakan loyalitas pasien. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan komentar reviewer. Hasil studi ini menunjukkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan rumah sakit yang diberikan kepada pasien maka secara signifikan dapat meningkatkan kepuasan pasien di rumah sakit. Kepuasan pasien tergantung pada kualitas pelayanan. Pelayanan adalah semua upaya yang dilakukan karyawan untuk memenuhi keinginan pelanggannya dengan jasa yang akan diberikan. Kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan.
Kajian Etnobotani Tumbuhan Pangan Jenis Umbi-Umbian di Lereng Timur Gunung Sasak Lalu Amrullah; Marsahip
JURNAL TAMPIASIH Vol. 2 No. 1 (2023): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penelitian di tunjukan untuk mengetahui keanekaragaman dan pemanfaatan umbi-umbian sebagai alternatif tanaman pangan di Lereng Timur Gunung Sasak telah dilaksanakan. Metode: Metode yang digunakan adalah survai dengan pengambilan sampel secara acak terpilih di desa Giri Menang. Informasi pemanfaatannya didapatkan dengan wawancara menggunakan kuesioner untuk setiap pemilik pekarangan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif.. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya enam spesies ubi-ubian yaitu: Ubi kayu (Manihot esculenta), Ubi jalar (Ipomoea batatas), Gembili (Dioscorea esculenta L),Talas (Colocasia esculenta, Sebek (Canna edulis Ker) dan Gadung (Dioscorea hispida Dennst). Kesimpulan: Masyarakat di sekitaran gunung sasak memanfatkan ubi-ubian sebagai alternative tanaman pangan untuk konsumsi sendiri dengan cara direbus, digoreng, dibakar dan dibuat tepung. Tepungnya diolah menjadi beranekaragam makanan olahan, dan sebagian ada yang dijual.

Page 1 of 3 | Total Record : 22