cover
Contact Name
Reza Pertiwi
Contact Email
bjp@unib.ac.id
Phone
+6285228168488
Journal Mail Official
bjp@unib.ac.id
Editorial Address
Jl. WR Supratman, Kandang Limun, Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Bencoolen Journal of Pharmacy
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : -     EISSN : 28085663     DOI : 10.33369/bjp.v4i1.34258
Core Subject : Health, Science,
Bencoolen Journal of Pharmacy accepts original research papers in the field of Pharmacy and Health. The field of Pharmacy includes Science Pharmacy, Clinical Pharmacy and Community. In the field of pharmaceutical science, the research articles received include Pharmaceutical Biology and Pharmacognosy, Pharmaceutical Chemistry, Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, and also Biotechnology. The Community and Clinical Pharmacy areas include Hospital Pharmacy, Clinical Pharmacy, Pharmacy Management, and Social Pharmacy. In the field of Health, it includes Public Health, Nutrition, Biomedicine, Biotechnology, Biochemistry, Epidemiology and Nursing.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober" : 6 Documents clear
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SWAMEDIKASI OBAT DIARE PADA ANAK DI KELURAHAN LEMPUING KOTA BENGKULU: TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SWAMEDIKASI OBAT DIARE PADA ANAK DI KELURAHAN LEMPUING KOTA BENGKULU Putri Alam Cindo; Rose Intan Perma Sari Rose; Samwilson Salamet; Ikhsan
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30004

Abstract

Kasus diare secara konsisten masuk dalam 10 besar penyakit di Provinsi Bengkulu. Alternatif swamedikasi adalah salah satu perawatan yang paling banyak digunakan bagi kebanyakan orang dalam mengatasi penyakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang swamedikasi obat diare pada anak di kelurahan lempuing kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi dengan metode kuantitatif, data penelitian disajikan dalam bentuk numerik, dan analisis statistik. Jumlah sampel ada 67 orang dengan teknik pengambilan sampel melalui kriteria inklusi dan alat instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang swamedikasi diare pada anak di Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu, kategori pengetahuan tinggi sebanyak 39 responden (58.2%). Alasan mayoritas ibu melakukan swamedikasi adalah hemat biaya dengan jumlah responden sebanyak 47 responden (70.1%). Tempat mendapatkan obat untuk swamedikasi yang banyak dipilih ibu adalah apotek yaitu sebanyak 38 responden (56.7%). Sumber informasi ibu untuk melakukan swamedikasi adalah dari media sosial/cetak yaitu sebanyak 18 responden (26.9%). Jenis obat yang banyak dipilih ibu adalah oralit yaitu sehanyak 40 responden (59.7%). Simpulan secara garis besar tingkat pengetahuan ibu-ibu tentang swamedika termasuk kategori tinggi. Kata Kunci: Diare, Swamedika, Ibu, Anak
TINGKAT ADHERENSI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES PASIEN PROLANIS DIABETES MELITUS TIPE 2 Kurnia Hafidzah; handayani dian; Eni Widiyati
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30724

Abstract

diabetes melitus merupakan penyakit kronis akibat gangguan metabolisme dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelaianan sekresi insulin dan kerja insulin. Adherensi dalam pengobatan sangat penting pada pasien diabetes melitus dan mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat adherensi penggunaan obat antidiabetes oral pada pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bnegkulu. Metode pada penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional dan pengambilan data secara prospektif menggunakan sampel penelitian sebanyak 84 pasien prolanis diabetes melitis tipe 2 dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8). Analisis data menggunakan chi-square untuk mengetahui hubungan tingkat adherensi dengan karakteristik pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang memiliki tingkat adherensi rendah sebanyak 41 orang (48,8%), tingkat adherensi sedang 12 orang (14,3%). Kata Kunci: Dianbetes melitus tipe 2, Adherensi, MMAS-8.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) dan SURUHAN (Peperomia pellucida L.) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI ETANOL Ridho Kurnia; Reza Pertiwi; Risky Wibowo
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30782

Abstract

Bengkuang merupakan tanaman yang telah digunakan secara luas dalam bidang pengobatan, bengkuang dapat bekerja sebagai hepatoprotektor. Suruhan merupakan tumbuhan liar yang mengandung alkaloid, tanin, saponin, terpenoid, dan flavonoid yang memiliki efek sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak bengkuang dan suruhan terhadap kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi etanol. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratory dengan desain Post Test Only Control Group. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari, kelompok I (kontrol normal, tanpa perlakuan), kelompok II (kontrol negatif, induksi etanol di hari ke 14), kelompok III (Kombinasi ekstrak umbi bengkuang dengan tumbuhan suruhan dengan dosis 100 mg/kgBB secara per oral), kelompok IV (Kombinasi ekstrak umbi bengkuang dengan tumbuhan suruhan dengan dosis 200 mg/kgBB peroral), dan kelompok V (Kombinasi ekstrak umbi bengkuang dengan tumbuhan suruhan dengan dosis 400 mg/kgBB per oral). Perlakuan dilakukan selama 14 hari, setelah 1 jam perlakuan pada hari ke-14, tikus diinduksi etanol 96% secara peroral dengan dosis 1 mL/200 gBB. Setelah 24 jam, tikus dibedah dan diambil darah melalui vena aorta jantung tikus. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak dengan dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol negatif. Kombinasi ekstrak bengkuang dan suruhan mampu menurunkan kadar SGOT dan SGPT.
Hubungan Karakteristik Pasien Terhadap Pengetahuan Dalam Penggunaan Obat Antibiotik Di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu selatan Feny Lestari; Reza Rahmawati; Agus Martono
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30783

Abstract

Antibiotik adalah senyawa yang dibuat oleh mikroorganisme yang bersifat racun bagi mikroorganisme lain, sehingga antibiotik digunakan sebagai obat untuk mencegah infeksi bakteri. Namun penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi. Pengetahuan dan keyakinan merupakan faktor sosio-kognitif yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan pada tingkat individu, termasuk perilaku penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan tentang penggunaan obat antibiotik dan hubungannya dengan karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan tingkat pendidikan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Responden yang diambil adalah 100 pasien yang mendapat resep obat antibiotik oral dan memenuhi kriteria inklusi. Tingkat pengetahuan di ukur menggunakan kuesioner yang berisi 14 pertanyaan tentang penggunaan antibiotik, sedangkan hubungan antara karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan tingkat pendidikan) terhadap tingkat pengetahuan di analisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian tingkat pengetahuan yang di dapat adalah mayoritas pasien memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 54 pasien (54%), dan karakteristik pasien yang memiliki hubungan signifikan terhadap pengetahuan penggunaan antibiotik adalah jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan nilai (p<0, 05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki tingkat pengetahuan tentang antibiotik tergolong rendah, dan karakteristik pasien yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan tentang penggunaan antibiotik adalah jenis kelamin dan tingkat pendidikan.
EKSTRAKSI PEKTIN KULIT JERUK BALI (Citrus grandis L.) SEBAGAI POLISAKARIDA PADA EDIBLE COATING Aziza Anantami; Septi Wulandari; Agus Martono
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30784

Abstract

Jeruk bali (Citrus grandis L.) merupakan jenis tanaman dengan ukuran buah yang lebih besar dibandingkan jeruk yang biasanya. Jeruk bali mengandung banyak komponen nutrisi didalamnya diantaranya terdapat senyawa alkaloid, flavonoid, likopen, vitamin C, serta yang paling dominan adalah pektin dan tannin yang terletak pada bagian kulit buah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil ekstraksi pektin dari kulit jeruk bali (Citrus grandis L.) dengan metode UAE (Ultrasonic Assisted Extraction) serta untuk mengetahui kualitas edible coating dari pektin kulit jeruk bali (Citrus grandis L.). Ekstraksi dilakukan menggunakan metode UAE dengan variasi waktu 30, 60 dan 90 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendamen tertinggi terdapat pada variasi waktu 90 menit yaitu 9,68% sedangkan edible coating perlakuan 60 menit direkomendasikan sebagai perlakuan terbaik karena memiliki kemampuan mengemas bahan pangan dengan baik.
Optimasi Sediaan Sirup Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L) Berdasarkan Variasi Kadar CMC-Na dan Saccarum Album Fadzil Latifah; Rinda Puspita Sari; Delia Komalasari
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30795

Abstract

Kulit merupakan organ tubuh yang mempunyai letak paling luar dan terbesar pada manusia. Kulit berfungsi sebagai lapisan penghalang untuk melindungi tubuh terhadap pengaruh lingkungan. Paparan kronis terhadap radiasi UV dapat menimbulkan banyak efek samping pada kulit, seperti penuaan dini, kanker kulit, dan penurunan kemampuan respon imun. Antioksidan adalah salah satu zat yang dapat memberikan perlindungan endogen dan tekanan oksidatif eksogen dengan menangkap radikal bebas. Daun gedi (Abelmoschus manihot L) merupakan salah satu tanaman yang mengandung flavonoid yang dapat berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas pada kulit. Sediaan sirup ditujukan untuk memudahkan konsumsi atau penggunaannya.Penelitian ini bertujuan untuk didapatkan sirup antioksidan dari ekstrak daun gedi yang optimum. Sirup dibuat dengan zat pengental berupa kombinasi CMC-Na dan Sukrosa. Metode ekstrasi yang digunakan yaitu maserasi sedangkan untuk optimasi formulasi menggunakan SLD. Dari penelitian didapatkan formasi optimum sirup daun gedi kombinasi CMC-Na 0,25% dan sukrosa 0,75%. Kombinasi CMC-Na dan sukrosan dapat meningkatkan viskositas, namun tidak mempengaruhi rasa, warna dan bau dari sirup.

Page 1 of 1 | Total Record : 6