cover
Contact Name
Nur Priyanto P
Contact Email
jurnal@tni-au.mil.id
Phone
+6221-8709989
Journal Mail Official
jurnal@tni-au.mil.id
Editorial Address
Skomlek-Cilangkap Gedung B1 Lantai 7, Jakarta Timur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal TNI Angkatan Udara
ISSN : 28095464     EISSN : 28095723     DOI : 10.62828/jpb
Jurnal TNI Angkatan Udara (Jurnal Patriot Biru, JPB) is a multidisciplinary journal in science and technology applications in various aspects. JPB publishes original research articles, review articles (only selected/invited authors), as well as short communication. JPB covers the following topics, but it is not limited to: 1. Applied Natural sciences (Chemistry, Physics, Biology) in all aspects 2. Applied formal sciences (Mathematics, statistics, actuarial) in all aspects 3. Frontier technology (especially air space technology) 4. Material science for military and defense 5. Research about STEM JPB is published four times a year in February, May, August, and November.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat" : 9 Documents clear
1. Analisis Pengaruh Angin Terhadap Titik Jatuh Roket Balistik 122 Argo Dwi Hartomo; Edi Sofyan
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.33

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang luas. Kondisi ini membuatIndonesia memiliki potensi yang besar untuk mendapatkan serangan dalam bentuk pertahanandan keamanan. Kemandirian dalam bidang teknologi merupakan salah satu upaya yang dilakukanpemerintah dalam upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara seperti pengembanganroket. Roket Balistik 122 mm merupakan salah satu jenis roket yang bersifat ground to ground.Sebelum roket diluncurkan dan diproduksi secara besar, terdapat beberapa tahapan pentingyang harus dilakukan. Hasil keluaran simulasi dalam penelitian ini berupa tabel tembak, lintasanroket dari tampak samping dan tampak atas yang dilakukan dengan menggunakan softwareWorking Model 2D dan Matlab Simulink dengan menggunakan kecepatan angin 1m/s hingga25m/s. Data yang didapatkan dari hasil simulasi kemudian akan diolah untuk mendapatkan Tabeltembak, grafik tampak samping, dan tampak atas agar dapat mengetahui kecepatan angin yangtepat saat peluncuran roket.Hasil simulasi tampak samping dan tampak atas dari Working Model 2D dan Matlab Simulinkyaitu semakin tinggi kecepatan angin dari arah depan maka titik jatuh dan ketinggian lintasanroket balistik semakin pendek dan semakin tinggi kecepatan angin dari arah kanan dan kiri makaperpindahan posisi titik jatuh roket akan berpindah jauh ke arah kanan dan kiri.
2. Perancangan Dan Penempatan Hidran Pada Hanggar Pesawat Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Anjoe Manik; Waspada Tedja bhirawa; Basuki Arianto
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.34

Abstract

Obyek penelitian dilakukan pada Skadron Udara Hanggar Pesawat 31 Lanud HalimPerdanakusuma yang belum memiliki sistem pemadam kebakaran menggunakan hidran. Hidranadalah sistem proteksi kebakaran aktif yang disediakan di sebagian besar wilayah perkotaan,pinggiran kota dan pedesaan yang memiliki pasokan air yang cukup untuk memungkinkanpetugas pemadam kebakaran menggunakan pasokan air untuk memadamkan api. Sumberairhidran berasal dari tempat penampungan air terpisah atau saluran air lainnya yang dialirkanmelalui pompa dan disalurkan menggunakan pipa.Metode yang digunakan dalam menentukan panjang pipa yang paling optimal adalah AlgoritmaFloyd Warshal. Metode adalah algoritma yang mengambil jarak minimum dari satu titik ke titiklainnya. Pada algoritma ini menerapkan algoritma dinamis yang menyebabkan akan mengambiljarak jalur terpendek dengan benar. Algoritma Floyd Warsall juga bisa diterapkan pada aplikasipencari rute terdekat dari satu area ke area lain dengan metode ini hasil yang didapat bisa lebihoptimal.Berdasarkan hasil perhitungan beberapa alternatif pilihan maka ditentukan penempatan 8 hydrantuntuk mengatasi bahaya kebakaran dengan jumlah material pipa dengan saluran pipa padausulan a yaitu dengan rumah pompa dan tangki air diatas pos jaga, a Dibutuhkan pipa sepanjang335 meter, sedangkan pada proposal b yaitu dengan rumah pompa dan tangki air antara ruangRajawali dan ruang kesehatan dibutuhkan pipa sepanjang 305 meter, maka dari perhitunganini proposal desain yang paling optimal adalah proposal desain b, hanya menggunakan pipasepanjang 305 meter.
3. Zero Output Voltage Pada Starter Generator Pesawat Atr 72-600 Akhmad Mashuri; Sumpena; Bekti yuliani
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.35

Abstract

Seluruh sistem kelistrikan pesawat atr 72-600 dibagi menjadi 2 yaitu sistem listrik ACdan DC. Salah satu sumber penghasil sistem listrik utama yaitu starter generator yang berfungsiuntuk menghidupkan engine dan membangkitkan tenaga yang merubah tenaga listrik menjaditenaga mekanik serta secara otomatis akan berubah menjadi generator dc sebagai penghasildaya listrik yang dibutuhkan oleh pesawat. Starter generator dapat mengalami kerusakan (zerooutput voltage) dimana kerusakan ini akan berpengaruh kepada distribusi listrik pada pesawat,karena salah satu penghasil sumber listrik mengalami kegagalan. penelitian ini dilakukan melaluiproses troubleshooting pada generator dan menganalisis total beban daya listrik yang dibutuhkanpesawat selama beroperasi. Data yang didapat akan diolah sesuai dengan perhitungan variableyang diinginkan. berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penyebab terjadinya zero outputvoltage pada starter generator dc diakibatkan oleh ausnya brush yang terus terkikis selama terusberoperasinya generator. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa beban puncak pada pesawatterjadi pada saat fase cruise sebesar 20,28 kw. ketika salah satu generator mengalami kegagalanmaka beban puncak daya pada pesawat akan ditampung oleh generator 2 dan tru sebesar 20,4kw, dengan demikian hilangnya sumber daya listrik pada salah satu generator tidak berpengaruhterhadap penerbangan pesawat, tanpa pengurangan beban dan tanpa pendaratan darurat.
4. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kedinasan Dan Critical Thinking Terhadap Strategic Thinking Perwira Berpangkat Letnan Kolonel Di Mabes TNI Samsul Bahari
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.36

Abstract

Hasil terjemahan mbak Google: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara komprehensif pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman kerja militer, pemikiran kritis terhadap kemampuan berpikir strategis berpangkat letnan kolonel di Mabes TNI. Penelitian ini melibatkan 85 responden terpilih dari total 477 target populasi berpangkat letnan kolonel yang ditugaskan di Mabes TNI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir strategis. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan berpikir strategis letnan kolonel, tingkat pendidikan, pengalaman kerja militer, dan pemikiran kritis perlu ditingkatkan melalui beberapa saran-saran.
5. Analisis Manajemen Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Merapi Berdasarkan Hospital Disaster Plan RSPAU Dr. S. Hardjolukito Ni’mah Hayati; Sukmo Gunardi; Moch Nurdi
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.37

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara geografis terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik sehingga menjadikan Indonesia sebagai tempat terjadinya bencana khususnya erupsi gunung berapi. Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai bagian dari TNI maka memiliki tugas terkait penanggulangan bencana alam. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna menganalisis bagaimana manajemen penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi ditinjau dari segi sumber daya manusia dan sarana prasarana yang disusun berdasarkan Hospital Disaster Plan (HDP) RSPAU, serta mengevaluasi pelaksanaannya. Peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telusur dokumen, serta triangulasi sumber digunakan sebagai teknik keabsahan data. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahap pencegahan dan mitigasi, manajemen sumber daya manusia dan sarana prasarana sudah sangat baik. Untuk masa tanggap darurat, kesiapsiagaan dari segi sumber daya manusia sudah cukup baik, namun untuk segi sarana prasarana belum siap. Masa tanggap darurat sudah sangat baik dari segi sumber daya manusia dan sarana prasarananya. Pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi RSPAU sangat baik karena dapat membantu masyarakat terdampak bencana untuk pemulihan fisik dan psikologis.
6. Prognosis Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Setelah Undang-Undang Ibu Kota Negara Disahkan dalam Perspektif Pertahanan Udara Saudi Firmansyah Putra; Muhammad Zuhdizul; Taufik Hidayat
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.38

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan perkembangan pemindahan ibu kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Isu tersebut terus bergulir, yang berakhir dengan disahkannya Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) Nomor 3 Tahun 2022 oleh DPR RI. Dengan berpindahnya ibu kota negara, Lanud Halim Perdanakusuma berubah statusnya di bidang pertahanan udara. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menulis tentang Lanud Halim Perdanakusuma untuk menetapkan alternatif analisis berbasis data Lanud Halim Perdanakusuma dari perspektif Pertahanan Udara, terutama setelah Undang-Undang tersebut ditegakkan secara hukum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan prediktif. Peneliti mengumpulkan data dari hasil wawancara dengan berbagai informan terkait dan dokumen pendukung lainnya. Menurut Miles, Salda, dan Huberman (2014), penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dilakukan secara interaktif melalui reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah ketika IKN telah sepenuhnya ditransfer ke Kalimantan, Jakarta akan berubah menjadi ibu kota ganda. Sebagai ibu kota bisnis perekonomian nasional, dan di sisi lain, Jakarta masih merupakan bekas ibu kota dengan sisa institusi pemerintahan yang tidak serta merta dipindahkan. Dengan demikian, Lanud Halim Perdanakusuma tetap dapat dioperasikan sebagai Lanud Protokol untuk mendukung IKN.
7. Pemanfaatan Teknologi Blockchain Dalam Rantai Pasok Suku Cadang Alat Utama Sistem Senjata TNI Angkatan Udara Herdian L.Tobing; Marsono; Waras Didik S
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.39

Abstract

TNI Angkatan Udara dalam menjaga keamanan di wilayah udara nasional dengan mengoperasionalkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang berbeda platform dan fungsi utama, membutuhkan kesiapan operasional alutsista tersebut melalui dukungan rantai pasok suku cadang yang melibatkan sistem yang kompleks. Salah satu potensi ancaman dalam proses dukungan tersebut adalah adanya suku cadang tidak resmi (ilegal) yang masuk ke dalam rantai pasok pengadaan suku cadang alutsista TNI AU, sehingga diperlukan penelitian dalam rangka menganalisa sistem rantai pasok suku cadang alutsista TNI Angkatan Udara, menganalisa celah dalam mekanisme pengadaan sehingga komponen tidak resmi (ilegal) dapat masuk ke dalam sistem rantai pasok dan bagaimana teknologi sistem informasi Blockchain dapat mengantisipasi hal ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan melaksanakan proses pengumpulan data melalui interaksi langsung oleh peneliti dengan narasumber atau informan, sehingga menghasilkan penelitian yang bermanfaat dalam mengantisipasi dan memperbaiki sistem manajemen rantai pasok melalui mekanisme pengadaan suku cadang alutsista TNI Angkatan Udara.
8. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kompetensi Pedagogik Terhadap Kinerja Instruktur Penerbang Lanud Adisutjipto Dalam Penyiapan SDM Operas Ali Purwoko; Bastari; Nurtantio Affan
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.40

Abstract

Dalam mencetak penerbang yang handal, TNI AU memiliki organisasi khusus yaitu Wing Pendidikan Terbang di Pangkalan Udara Adi Sutjipto Jogjakarta. Pelaksanaan Pendidikan terhadap calon penerbang hasilnya tergantung pada kinerja para Instruktur Penerbang yang berada di Wing Pendidikan Terbang. Penelitian ini didasarkan pada adanya pengaruh budaya organisasi dan kompetensi pedagogik terhadap kinerja Intruktur Penerbang. Berangkat dari hal tersebut penulis mengambil judul “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kompetensi Pedagogik Terhadap Kinerja Instruktur Penerbang Lanud Adisutjipto Dalam Penyiapan SDM Operasi”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori budaya organisasi, kompetensi pedagogik dan teori kinerja. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain analisis regresi berganda. Metode ini dinilai dapat memberikan gambaran pengaruh variabel bebas (budaya organisasi dan kompetensi pedagogik) terhadap variabel terikat (kinerja Instruktur Penerbang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja instruktur penerbang, variabel kompetensi pedagogik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja instruktur penerbang,dan secara bersama sama variabel budaya organisasi dan kompetensi pedagogik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja instruktur penerbang.
9. Efektivitas Pelaksanaan Program Life Extension Pesawat Sukhoi TNI AU (Studi Kasus Pesawat TS-3004 Dan TS-3005) Andi Yudhistira; Ari Ganjar Herdiansah; Puguh Priyono
TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Patriot Biru Triwulan Keempat
Publisher : TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.41

Abstract

Kegiatan pemeliharaan pesawat merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mempertahankan kesiapan operasional pesawat terbang yang terbagi atas pemeliharaan tingkat ringan, tingkat sedang dan tingkat berat. Overhaul merupakan kegiatan pemeliharaan tingkat berat yang dilaksanakan terhadap pesawat sukhoi TNI au dilaksanakan setiap 1.000 jam terbang atau 10 tahun usia kalender. Besarnya biaya overhaul mendorong TNI au untuk mencari alternatif kegiatan pemeliharaan tingkat berat untuk pesawat sukhoi TNI AU yaitu life extension. Saat ini life extension telah dilaksanakan pada pesawat sukhoi TNI AU dengan nomor registrasi ts-3004 dan ts 3005. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan program life extension pesawat sukhoi TNI AU melalui studi kasus pesawat ts-3004 dan ts-3005 sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pemilihan pemeliharaan tingkat berat selanjutnya pada pesawat sukhoi TNI au. Metode yang digunakan dalam penellitian ini adalah metode kualitatif melalui pendekatan deksriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan life extension pada pesawat ts-3004 dan ts-3005 terlah berjalan dengan efektif sehingga peneliti menyarankan untuk melanjutkan program life extension untuk pesawat sukhoi TNI au berikutnya. Selain itu peneliti menyarankan agar alih teknologi dapat dilanjutkan pada tingkat overhaul sehingga kemandirian dalam pemeliharaan alutsista khususnya pesawat sukhoi dapat tercapai.

Page 1 of 1 | Total Record : 9