Signifie
Cakupan Kajian Jurnal Signifie menyediakan platform akademik bagi para profesional dan peneliti untuk menyumbangkan karyanya di bidang penelitian bahasa, sastra, dan pengajarannya. Ruang lingkup topik meliputi sebagai berikut. Linguistik: fonologi, morfologi, sintaksis, analisis wacana, pragmatik, antropolinguistik, bahasa dan budaya, dialektologi, dokumentasi bahasa, linguistik forensik, linguistik historis komparatif, linguistik kognitif, linguistik komputasional, linguistik korpus, neurolinguistik, pendidikan bahasa, terjemahan, perencanaan bahasa, psikolinguistik, sosiolinguistik dan bidang ilmiah lainnya yang terkait dengan studi bahasa. Sastra: sastra indonesia, kajian sastra lokal, studi sastra asing, sastra anak, sosiologi sastra, kajian sastra untuk pendidikan karakter, dan kajian sastra lainnya. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia: pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, bahan pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, pembelajaran bahasa Indonesia lintas kurikulum, teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan bahasa, dan analisis pembelajaran bahasa Indonesia lainnya
Articles
21 Documents
<![CDATA[KAJIAN SOSIOLINGUISTIKCAMPUR KODE PADA BAHSA PROKEM REMAJA DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM ]]>
<![CDATA[Lailatul]]>;
<![CDATA[Elvira Eka salvarina]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Signifiè Edisi Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v1i1.638
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan wujud campur kode (CK), faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya CK, serta dampak CK dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik data Dalam Media Sosial Instagram. Teknik pengumpulan data menggunakan Scroling Akun Instagram. Kemudian menggunakan Teknik analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) wujud CK berbentuk penyisipan kata, frase, klausa, pengulangan kata, dan Ungkapan Faktor penyebab CK meliputi keinginan mendeskripsikan suatu rasa pada Oleh dirinya kepada Orang lain (2) CK berdampak positif dan negatif terhadap seluh Pengguna media sosial.]]>
<![CDATA[ANALISIS RAGAM BAHASA PADA PIDATO BERJUDUL “ NASKAH PIDATO SINGKAT TENTANG KEBERSIHAN ” ]]>
<![CDATA[Silma Auniyatul Lathif]]>;
<![CDATA[Rahmat Nofa Hadi Prayitno]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Signifiè Edisi Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v1i1.645
<![CDATA[Ragam bahasa adalah bentuk bahasa yang bervariasi menurut konteks pemakaian . Ragam bahasa tidak berfungsi sebagai atribut tetap seorang pembicara bahasawan yang kompeten , biasanya menguasai berbagai jenis ragam bahasa dan mampu menyesuaikan ragam yang dipakai dan situasi dan tujuan berbahasa. Pelaksaanaan penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan pendekatan pragmatik, data dari penelitian ini yaitu ragam bahasa Naskah pidato singkat tentang kebersihan yang ditulis lalu dianalisis . teknik pengumpulan data yang digunkan teknik mengamati dan teknik catat . data diperoleh dengan cara mengamati naskah pidato , kemudian mencatat data dari pidato yang ingin diteliti]]>
<![CDATA[ANALISIS CAMPUR KODE DAN ALIH KODE DALAM ACARA DIKLAT DASAR ANGGOTA MUDA LEMBAGA PERS MAHASISWA WASKITA UNIROW TUBAN. ]]>
<![CDATA[Hanny]]>;
<![CDATA[sayidatus]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Signifiè Edisi Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v1i1.649
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan alih kode dan campur kode yang terdapat dalam acara diklat dasar anggota muda lembaga pers mahasiswa waskita unirow tuban dan mendeskripsikan serta menjelaskan persamaan dan perbedaan peristiwa tutur yang terdapat dalam acara diklat dasar pada setiap materi yang telah disampaikan. Penelitian ini dilakukan pada November 2021 dengan fokus kajian alih kode dan campur kode dalam acara diklat dasar anggota muda LPM Waskita. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak bebas libat cakap dan metode observasi. Berdasarkan permasalahan serta pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka penelitian pada acara diklat dasar anggota muda LPM sudah memenuhi syarat peristiwa tutur yang sesuai dengan rumusan masalah yang dikaji oleh peneliti. Peristiwa tutur dalam acara diklat dasar anggota muda LPM pada pemateri news dan teknik wawancara, fotografi jurnalistik, desain dan vidiografi, pada hasil analisis yang diteliti sudah memenuhi syarat alih kode dan campur kode.]]>
<![CDATA[ANALISIS TINDAK TUTUR FORENSIK KATA UMPATAN BAHASA JAWA DALAM KOLOM CHATTING DI APLIKASI WHASTAPP ]]>
<![CDATA[Mutiara]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Signifiè Edisi Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v1i1.651
<![CDATA[Tindak tutur adalah ujaran kalimat untuk menyatakan sesuatu agar maksud dan tujuan dari penutur diketahui oleh petutur. Karena bagian dari tindak tutur adalah peristiwa tutur, dan peristiwa tutur merupakan bagian dari situasi tutur. Sesuai tindak tutur dengan fungsi personal yaitu fungsi tuturan dalam mengekspresikan perasaan, emosi, pribadi. Fungsi tersebut dapat ditemui seperti perasaan emosi dengan meluapkan sebuah kata umpatan. Kata umpatan adalah kata-kata kasar, ungkapan kata jorok serta tidak sopan jika didengarkan atau dibaca. Kata umpatan memiliki khas masing-masing daerah seperti umpatan Bahasa Jawa, walaupun tidak hanya Bahasa Jawa saja tetapi banyak sekali bahasa-bahasa daerah yang terdapat kata umpatan. Sering kali anak remaja dalam meluapkan emosinya melalui chatting yang disampaikan melalui aplikasi whatsapp. Namun tidak hanya anak remaja saja, orang tua pun juga pernah. Permasalahan yang dianalasis dalam penelitian ini adalah tindak tutur ilokusi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan tujuan untuk memahami kata-kata dan bahasa. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah teknik simak. Metode penelitian yaitu metode padan dengan teknik daya pilah pragmatis yang alat penentunya mitra wicara atau reaksi mitra wicara berupa tindakan, ucapan, emosi. Hasil dari pembahasan penelitian ini adalah tindak tutur ilokusi dengan jenis tindak tutur asertif yang mengikat penuturnya untuk kebenaran atas apa yang telah dikatakannya, tindak tutur direktif yang dilakukan penuturnya dengan maksud agar lawan tutur melakukan tindakan yang disebutkan dalam tuturan itu, tindak tutur ekspresif yang bentuk tuturannya berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan. Ketiga jenis tindak tutur ilokusi tersebut terdapat pada kolom chatting di aplikasi whatsaapp.]]>
<![CDATA[UJARAN KEBENCIAN PADA KOLOM KOMENTAR MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA AKUN DENISE CHARIESTA ]]>
<![CDATA[Hanny]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Signifiè Edisi Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v1i1.652
<![CDATA[: Belakangan ini semua orang menggunakan media sosial yang digunakan untuk berkomunikasi. Salah satu media sosial yang digunakan adalah Instagram. Instagram adalah akun media sosial online yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk teks, gambar, audio atau video. Pesan yang disampaikan dapat berbeda-beda tergantung dari maksud dan tujuan pemilik akun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk ujaran kebencian di akun instagram @denise.cadel. Metode dan teknik yang digunakakn dalam menganalisis data adalah metode teknik ekuivalen ortografis. Hasil penelitian ini berupa: 1)... ujaran kebencian bentuk kategori memprovokasi, kategori pencemaran nama biak, kategori penghinaan dan ketegori menghasut.]]>
<![CDATA[UJARAN KEBENCIAN NETIZEN PADA KOLOM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM DENISE CHARIESTA ]]>
<![CDATA[Yeni]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Signifiè Edisi Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v1i1.653
<![CDATA[Ujaran kebencian adalah tindakan menyerang reputasi pihak lain secara lisan, seperti menghina, mempermalukan, menuduh, mencemarkan nama baik. Ujaran kebencian tersebut melanggar pengertian kesantunan lisan sebagai indikator kecerdasan berbahasa, serta etika komunikasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindak ujaran kebencian netizen pada kolom komentar Denise Charista. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini mendekripsikan ujaran kebencian serta bentuk tindak tutur yang terkandung dalam ujaran kebencian tersebut.Hasil analisis data ditemukan: 1) ujaran kebencian yang mengandung keambiguan 2) tindak tutur asertif 3) tindak tutur direktif dan 4) ujaran kebencian kategori penghinaan.]]>
<![CDATA[ANALISIS TINDAK TUTUR PADA BAHASA IKLAN PRODUK TEH SARI WANGI DI TELEVISI ]]>
<![CDATA[Mutiara Hendrawati]]>;
<![CDATA[Yeni Ika Rahmawati]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Signifiè Edisi Mei 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v1i1.655
<![CDATA[Tindak tutur adalah kemampuan seorang individu melakukan tindak ujaran yang mempunyai maksud tertentu sesuai dengan situasi tertentu. Dari definisi tersebut dapat dilihat bahwa tindak tutur yang lebih ditekankan ialah arti tindakan dalam tuturannya. Hal ini sesuai dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi, yang bertujuan untuk merumuskan maksud dan melahirkan perasaan penutur. Permasalahan yang dikaji dalam analisis ini ialah tidak tutur perlokusi yang terdapat dalam iklan produk teh sariwangi.Penelitiaan ini penting dilakukan karena dalam sebuah produksi,iklan merupakan salah satu aspek yang penting untuk mendongkrak penjualan produk.Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmantik,data dari penelitian,data dari penelitian ini yaitu bahasa iklan teh sariwangi yang ditulis lalu dianalisis.Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik mengamati dan catat.Data diperoleh dengan cara melihat dan mengamati iklan teh sariwangi,kemudian mencatat data dari iklan yang ingin diteliti.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peristiwa tindak tutur ilokusi.]]>
<![CDATA[Stilistika Linguistik dalam Cerpen Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi Karya Seno Gumira Ajidarma ]]>
<![CDATA[Dian Yunita Aryani Dian]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Signifie Edisi November 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v1i2.762
<![CDATA[The purpose of this study is to analyze the stylistics or style of language used by the author in composing his story into an interesting short story. The source of the data in this study is a short story entitled No Singing in the Bathroom by Seno Gumira Ajidarma. The method used is a qualitative approach. The results of this study can be explained that there are data that have been found both lexically, grammatically, and rhetorically. When viewed from the lexical elements, the most common aspect of word complexity is simple words that have denotative meanings. Whereas in the aspect of the type of words, verbal words are more dominant because this short story deals more with the activities that are happening. From the grammatical elements, there are types of phrases, clauses, and sentences that appear in the short story. Meanwhile, in the rhetorical element, several aspects were found, such as figurative language, elemental manipulation, and imagery.]]>
<![CDATA[Ujaran kebencian di youtube, studi kasus pada kasus pembunuhan irjen pol Ferdi Sambo ]]>
<![CDATA[siti alfiyanti fiya]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Signifie Edisi November 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v1i2.766
<![CDATA[ABSTRACTYoutube is a website that contains videos about the lives of artists, celebrities and even amateur videos. This website enables its users to watch, upload and share videos publicly. Apart from being just entertainment, the videos that are uploaded also vary widely, ranging from education, tutorials, education and even cases that are still hot. On social media YouTube is equipped with a comment feature, the public can freely comment on every video uploaded by the account owner. The remarks given by netizens can be in the form of positive utterances or negative ones whose purpose is to ridicule and bring down. This cannot be avoided because the realm of social media is so broad and free. Like the murder case that occurred some time ago which was carried out by a police officer with the rank of Inspector General of Police named Ferdi Sambo, the videos shown on several YouTube accounts are filled with netizen comments, not least of which are hate speech against Ferdi Sambo. In videos uploaded by several YouTube accounts, they always receive responses from netizens whose comments globally are about hate speech in the form of, 1) provocation 2) inciting 3) insults, and even 4) defamation.]]>
<![CDATA[Analisis Stilistika dalam Cerpen Karena Kita Tidak Kenal Karya Farida Susanty ]]>
<![CDATA[Hani Badiul Husna]]>
<![CDATA[ Signifiѐ Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Signifiè Edisi Mei 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.0523/signifi.v2i1.779
<![CDATA[Short stories or commonly called short stories are a type of literary work that is unique. Short stories have their origins in the oral storytelling tradition that produced such well-known stories as Homer's liad and Odyssey. The purpose of this study is to analyze the stylistics or style of language used by the author in assembling his story into an interesting short story. short story "Karena Kita Tidak Kenal" by Farida Susanty. This short story discusses stories about strangers, feeling strangers to oneself, sharing secrets with strangers, trying to attract the attention of strangers, and influencing the lives of strangers. The method used in this study is a qualitatives qualitative descriptive. The results of this discussion can briefly be explained that there are data that have been found both lexically and grammatically. Keywords: short story, qualitative descriptive , karena kita tidak kenal.]]>
