cover
Contact Name
Mhd. Halkis
Contact Email
jurnalfakultas@idu.ac.id
Phone
+6281288951380
Journal Mail Official
jurnalfakultas@idu.ac.id
Editorial Address
Universitas Pertahanan Salemba, Jl. Salemba Raya No.3, RT.1/RW.3, Paseban, Jakarta, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Strategi Pertahanan Udara
ISSN : -     EISSN : 28303490     DOI : https://doi.org/10.33172/jspu.v10i1.14808
Core Subject : Social,
Menyajikan analisis kebijakan pertahanan, perencanaan pertahanan, serta strategi pertahanan nasional dan regional.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara" : 5 Documents clear
Pengaruh Iklim Organisasi dan Komitmen Profesi Terhadap Kinerja Perwira Penerbang TNI Angkatan Udara di Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma Jakarta Dewi Gathmyr
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i2.63

Abstract

Abstrak -   Kinerja dalam arti sempit merupakan hasil kerja yang dicapai setiap karyawan di dalam suatu perusahaan serta bagaimana cara karyawan dalam melakukan pekerjaan itu sebagai upaya untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Dalam konteks sumber daya manusia, kinerja dapat menjadi alat ukur kemampuan pada individu dan perusahaan dalam menghasilkan sesuatu sesuai dengan sumber daya yang digunakan individu tersebut.Tesis ini bertujuan untuk menjawab bagaimana sesungguhnya rumusan  pengaruh iklim organisasi dan komitmen profesi terhadap kinerja dengan  tujuan  menganalisis interaksi antar variabel tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kwantitatif. Dilaksanakan di skadron udara 31 Halim Perdanakusuma Jakarta. Objek yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah perwira penerbang Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma Jakarta. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah iklim organisasi (X1), komitmen profesi (X2), serta variabel terikat kinerja perwira penerbang (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, analitik, dan metode yang digunakan yaitu eksplanatori survei dengan teknik simple  random sampling, dan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis)  dengan alat bantu software komputer SPSS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan iklim organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penerbang. Artinya ada faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja perwira penerbang; Komitmen profesi juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perwira penerbang; Iklim organisasi berpengaruh langsung positif terhadap komitmen profesi perwira penerbang. Artinya iklim organisasi semakin berkembang baik atau meningkat maka akan meningkatkan komitmen profesi pada perwira penerbang.Kata kunci: iklim organisasi, komitmen profesi, kinerja perwira penerbangAbstract - Performance in the narrow sense is the result of work accomplished every employee in a company and how the employees to do job in an effort to achieve the objectives of a company. In the next context of human resources, performance can be a measuring tool on the ability of the individual. The research background problem is characterized by a decrease in the performance data of the performance appraisal, attendance data and data turnover decrease. Many factor that affect the performance of one of them is the organization commitment is not maximized. This research aims is to determine the influence of climate organization,  commitment of Professional to the performance aviators officer air squadron airmen in the air force base 31 halim perdanakusuma Jakarta .Object that becomes the unit of analys in this research is the airmen in the air force base 31 halim perdanakusuma Jakarta. The independent variable (X) in this research was the climate organization (X1)  commitment of Professional (X2) and  dependent variable (Y) is the performance aviators officer performance, type of the research is descriptive, Analytic  and the metod used is explanatory survey with simple  random sampling technique and total of sample were 70 people. Data analysis technique used is a Path Analysis  with computer software SPSS 24.0. The result on the research , reveal: Climate Organization  no significant  effect on the performance Aviators officer. This means that any other factor can be effect to performance Aviators officer; Commitment Professions also no significant  effect on performance Aviators Air Force officer;  Climate Organization  positive direct effect on the commitment of Professional Officers Air Force Pilots. This means that by increasing and developing Climate Organization  will increase the Commitment Professions of officer aviatorsKeywords: Climate Organization, Commitment of Professional, Performance of Aviators Officer
Pengaruh Kepemimpinan dan Remunerasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Hukum Prajurit TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Kadek Jaya; Purwanto Purwanto; Tatar Bonar
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i2.65

Abstract

Abstrak - Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto.  Penelitian yang dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan dan remunerasi terhadap kepatuhan hukum prajurit TNI AU baik secara parsial maupun secara simultan. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 1000 prajurit dengan jumlah sampel sebanyak 150 prajurit dengan menggunakan bantuan rumus slovin dengan taraf kesalahan 8%. Pemilihan sampel menggunakan teknik probability sampling jenis simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode angket/kuesioner dengan skala likert dan dokumentasi. Pengujian terhadap data sebagai persyaratan analisis menggunakan uji normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa (1) Kepemimpinan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan hukum prajurit TNI AU, hal ini dibuktikan dengan hasil pada uji t variable kepemimpinan bahwa nilai thitung > ttabel (2,891 > 1,976), maka Ho ditolak dan nilai thitung positif yang berarti bahwa berpengaruh positif, (2) Remunerasi secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan hukum prajurit TNI AU, hal ini dibuktikan dengan hasil pada uji t variable remunerasi yang menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (7,390 > 1,976), maka Ho ditolak dan nilai thitung positif yang berarti bahwa berpengaruh positif., (3) Kepemimpinan dan remunerasi secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan hukum prajurit TNI AU, hal ini dibuktikan dengan uji F yang memperoleh nilai F hitung > F tabel (193,603 > 3,058), maka Ho ditolak. Pada uji determinasi diperoleh nilai Rsquare sebesar 0,725. Hal ini menunjukkan bahwa variasi variabel independen yang digunakan dalam model penelitian (kepemimpinan dan remunerasi) mampu menjelaskan sebesar 72,5% variasi variabel kepatuhan hukum prajurit TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma.Kata kunci: Kepemimpinan, Kepatuhan Hukum, RemunerasiAbstract - This research is an Ex Post Facto. Research conducted at Halim Perdanakusuma airforce  base aims to identify and analyze the influence of leadership and remuneration toward legal compliance of air force soldiers either partially or simultaneously. The research population of 1,000 soldiers with a sample size of 150 soldiers with the help of the formula slovin with error level of 8%. The sample selection using probability sampling technique kind of simple random sampling. Data was collected using questionnaires  with Likert scale and documentation. Tests on the data as requirements analysis using normality test, heterokedastisitas, and multicollinearity test. The analytical method used is multiple linear regression analysis. The results showed the conclusion that (1) Leadership partially has a positive and significant impact on legal compliance of air force soldiers, this is proved by the results of the “t” test variable leadership that the value of t> t table (2.891> 1.976), then Ho is rejected and t is positive, which means that it has a positive effect, (2) remuneration partially has a positive and significant impact on legal compliance of air force soldiers, this is proved by the results of the “t” test variable remuneration shows that the value of t> t table (7.390> 1.976), then Ho rejected and t is positive, which means that it has a positive effect. (3) Leadership and remuneration simultaneously have a positive and significant impact on legal compliance TNI AU, this is proved by “F” test were obtained F count> F table (193.603> 3,058 ), then Ho is rejected. In the test of determination obtained value R square of 0.725. This suggests that the variation of the independent variables used in the research model (leadership and remuneration) are able to explain 72.5% of the variation variables legal compliance of air force soldiers at Halim Perdanakusuma air force base.Keywords: Leadership, Legal Compliance, Remuneration
Efektivitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok Kementerian Pertahanan DKI Jakarta dalam Mendukung Kebijakan Pertahanan Negara
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i2.66

Abstract

Abstrak - Kemhan adalah salah satu dari tiga kementerian utama yang menjadi leading sektor dalam hal pembinaan kemampuan pertahanan negara namun masih belum memiliki instansi vertikal di daerah sebagaimana dua kementerian utama lainnya. Tujuan penelitian ini untuk : pertama, menganalisis bagaimana efektivitas pelaksanaan tugas Perwakilan PTP Kemhan DKI Jakarta, kedua, menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas, dan ketiga, bagaimana upaya untuk meningkatkan efektivitas dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dimana data dikumpulkan melalui wawancara dan studi pustaka. Dalam penelitian menunjukkan bahwa setelah hampir lima tahun dibentuk, PTP Kemhan hingga saat ini masih bersifat adhoc atau sementara dan belum efektif dalam melaksanakan tugasnya bila dihadapkan pada Kepmenhan/Permenhan yang mengatur tentang Desk PPKP/Perwakilan PTP Kemhan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang No 3 tahun 2002. Hal ini mengakibatkan Perwakilan PTP Kemhan belum dapat melaksanakan sinkronisasi kebijakan pertahanan negara Pemerintah Pusat dengan kebijakan Pemerintah Daerah dalam membangun sistem pertahanan negara yang kuat dengan baik. Kondisi tersebut disebabkan oleh faktor eksternal1) belum didapatnya persetujuan tertulis dari Kempan dan RB terkait organisasi PTP Kemhan di daerah, 2) belum dilibatkannya pejabat Kepala Perwakilan PTP Kemhan dalam Forkopimda dan faktor internal berupa; 1) program kerja, 2) keterbatasan jumlah personel yang mengawaki 3) dan fasilitas pendukung. Upaya yang dilaksanakan adalah; 1) mengupayakan Perwakilan PTP Kemhan menjadi PTP Kemhan 2) Berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta serta 3) melaksanakan optimalisasi pelaksanaan tugas. Untuk mencapai efektivitas yang diinginkan dan percepatan pembentukan PTP Kemhan, agar Kemhan menyiapkan negosiator dan publikasi media massa, memprioritaskan upaya masuk ke Forkopimda, melaksanakan penguatan sisi program kerja, personel dan fasilitas.     Kata kunci: Efektivitas, Perwakilan PTP Kemhan, Kebijakan Pertahanan NegaraAbstract - Kemhan is one of the three main ministries that are the leading sectors in terms of the country's defense capacity building but still do not have vertical agencies in the region as well as the other two ministries. The purpose of this study is to: firstly, analyze how the effectiveness of the implementation of the duties of PTP Kemhan DKI Jakarta Representative, secondly, to analyze what factors affect the effectiveness, and thirdly, how to increase effectiveness in carrying out its duties. This research uses qualitative descriptive approach where data collected through interview and literature study. In the research shows that after almost five years of establishment, PTP Kemhan until now still adhoc or temporary and not yet effective in carrying out its duties when faced with the Minister / Minister of Finance which regulates the Desk PPKP / Representative PTP Kemhan as mandated by Law No. 3 In 2002. This resulted in the PTP Kemhan Representative not being able to implement the synchronization of the central government's defense policy with the policy of the Regional Government in building a strong state defense system well. This condition is caused by external factors 1) the lack of written approval from Kempan and RB related to the organization of PTP Kemhan in the region, 2) the inclusion of the officers of PTP Kemhan Representative in Forkopimda and internal factors in the form of; 1) work program, 2) limited number of personnel manning 3) and supporting facilities. Efforts are implemented are; 1) to seek Representative PTP Kemhan PTP Kemhan 2) Coordinate with the Government of DKI Jakarta and 3) implement the optimization of the implementation of the task. To achieve the desired effectiveness and acceleration of the establishment of PTP Kemhan, Kemhan should prepare negotiators and mass media publications, prioritize efforts to enter Forkopimda, strengthen the work program, personnel and facilities.Keywords : Effectiveness, Representative of PTP Kemhan, National Defense Policy 
Penggunaan Sistem Unmanned Aerial Vehicle dalam Pengamanan Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia (Studi Interoperabilitas Skadron Udara 51 TNI AU dan Direktorat Topografi TNI AD) Firmandes Pasaribu; Syaiful Anwar; Tatar Bonar
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i2.103

Abstract

Abstrak -- Tulisan ini mengkaji penggunaan pesawat UAV dalam pengamanan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, menganalisis Prosedur, Aplikasi, Infrastruktur, dan Data UAV Dittopad dan Skadron Udara 51 TNI AU serta kematangan Kesiapan (Preparedness), Pemahaman (Understanding), Gaya Manajemen (Command Style), dan Sistem Nilai (Ethos) UAV Skadron Udara 51 TNI AU dan Dittopad dalam menunjang interoperabilitas. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi peran serta dan studi dokumentasi. Untuk mengetahui kredibilitas data, dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penggunaan pesawat UAV dalam menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data, pengamatan udara, pengintaian udara, dan penentuan target. Kedua, Level of Information System Interoperability (LISI) di Direktorat Topografi TNI AD dan Skadron Udara 51 TNI AU dari segi prosedur, aplikasi, infrastruktur dan data yaitu Level 0 (Isolated Level) dari segi data, Level 1 (Connected Level) dari segi prosedur dan aplikasi serta Level 2 (Functional Level) dari segi infrastruktur. Ketiga, tingkatan Interoperability Maturity Model (OIM) baik dari aspek, Kesiapan, Pemahaman, Gaya Manajemen dan Sistem Nilai antara Direktorat Topografi TNI AD dan Skadron Udara 51 TNI AU dapat disimpulkan masih berada pada Level 1 (Ad hoc).Kata Kunci: Unmanned Aerial Vehicle, Pengamanan Perbatasan, dan Interoperability 
Analisis Kinerja Prajurit TNI AU Dalam Mendukung Tugas di Pangkalan Udara TNI AU Soewondo Medan Esra K. Sembiring; Afrizal Hendra
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i2.180

Abstract

Abstrak - Era reformasi yang terjadi di tengah bangsa Indonesia, sejak bulan Mei 1998 yang lalu, telah menandai bergulirnya iklim demokrasi di tanah air termasuk tuntutan reformasi secara kelembagaan setiap penyelenggara negara termasuk profesionalisme Tentara Nasional Indonesia. Relatif masih belum optimalnya kinerja Prajurit TNI AU di Lanud Soewondo Medan dapat dilihat dari masih ditemukannya  pelaksanaan tugas yang tidak sesuai dengan perencanaan sebelumnya  baik diukur dari segi efesiensi, efektifitas maupun produktifitasnya. Selain itu, berdasarkan penjelasan Irjenau Marsda TNI Anang pada Rakornispers TNI AU tanggal 7 Nopember 2016 di Mabesau dijelaskan bahwa opini LHP LK BPK RI tentang kinerja TNI mengalami penurunan dari WTP ditahun 2013 kemudian WTP DPP ditahun 2014 dan menurun kembali menjadi WDP DPP pada tahun 2015 dan yang paling terakhir pada tahun 2016 opini LK BPK RI menjadi WDP.Ini mengindikasikan masih belum selesainya pekerjaan rumah bagi TNI secara keseluruhan.  Tujuan  penelitian ini untuk menganalisis  permasalahan kinerja prajurit TNI AU  Lanud Soewondo dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerjanya. Teori utama yang dipakai menggunakan Teori Kinerja yang dikemukakan oleh Irawan Pasetya (1994 : 1) yang menyatakan bahwa kinerja adalah “ merupakan hasil dari suatu proses manajemen secara menyeluruh yang melibatkan faktor-faktor efisiensi, efektivitas, dan produktivitas, dimana hasil kerja tersebut dapat ditunjukkan secara konkret dan dapat diukur “.Dari penelitian Tesis ini ditemukan permasalahan kinerja yang masih terjadi saat ini disebabkan oleh kompetensi prajurit yang belum maksimal, kepemimpinan, orientasi tujuan prajurit serta sarana prasarana tugas yang belum terpenuhi.Kata Kunci: Kinerja prajurit, Kompetensi, orientasi tujuan dan kepemimpinan Abstract - The era of reformation ollowed in the Indonesian nation, from May 1998 ago, that was marked by the passing of the climate of democracy in the country. It becomes the demands for reform at every institutional money into the state apparatus, including the professionalism of the Indonesian National Army. This situation is relatively non-optimal performance in the Air Force Soldier Soewondo Medan airbase can be seen from the discovery of the implementation of the tasks that still does not comply with a previous planning both measured in terms of efficiency, effectiveness and productivity. Furthermore, based on the explanation Irjenau Air Vice Marshal TNI Anang on Rakornispers Air Force Nopember 7th, 2016 at Mabesau explained that the opinions LHP LK BPK on TNI’s Performance decreased from WTP in  2013 then WTP DPP in the year 2014 and declined again to WDP DPP in 2015 and the most recent 2016 LK opinion BPK into WDP. This indicates still not completed homework for the military as a whole.  The purpose of this study to analyze the performance problem Lanud  Soewondo AU Soldiers and the factors that influence performance. The main theory is used to use the theory of performance put forward by Irawan Prasetya (1994:1) which states that the performance was “the result of a management process as a whole that involve factors of efficiency, effectiveness and productivity, where the results of such work can be shown concrete and can be measured.From the research of this thesis found performance problems that still exist is currently in Lanud Soewondo Medan such efficiency that has not been done, the effectiveness of that has not been achieved and productivity that still not optimal assessed with standard measures of performance used as a reference within the TNI (Perpang / 93 / XI / 2011 on Guidelines for Assesment and Administration in Environmental Workload Calculation TNI). This is according to the author due to the competency of soldiers that have not been up, leadership, goal orientation and infrastructure soldiers unfullfilled task.Keywords: soldier performance, competence, goal orientation and leadership

Page 1 of 1 | Total Record : 5