cover
Contact Name
Mhd. Halkis
Contact Email
jurnalfakultas@idu.ac.id
Phone
+6281288951380
Journal Mail Official
jurnalfakultas@idu.ac.id
Editorial Address
Universitas Pertahanan Salemba, Jl. Salemba Raya No.3, RT.1/RW.3, Paseban, Jakarta, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Strategi Pertahanan Udara
ISSN : -     EISSN : 28303490     DOI : https://doi.org/10.33172/jspu.v10i1.14808
Core Subject : Social,
Menyajikan analisis kebijakan pertahanan, perencanaan pertahanan, serta strategi pertahanan nasional dan regional.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Strategi Pertahanan Udara" : 5 Documents clear
PENGARUH PROFESIONALISME PRAJURIT DAN FASILITAS PEMELIHARAAN TERHADAP KESIAPAN OPERASIONAL RUDAL PESAWAT TEMPUR DI SATUAN PEMELIHARAAN 65 DEPO PEMELIHARAAN 60 Suherman Suherman; M. Kemalsyah; Deni Dadang A.R
Strategi Pertahanan Udara Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v6i1.507

Abstract

Satuan Pemeliharaan 65 merupakan salah satu satuan pelaksana Depo Pemeliharaan 60 yang mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan rudal pesawat tempur terdiri dari rudal udara ke udara, udara ke darat dan rudal dari darat ke udara.   Rudal merupakan salah satu alutsista yang harus dipertahankan kesiapannya.   Upaya untuk mempertahankan rudal yaitu dengan malaksanakan pemeliharaan secara terencana dan berkesinambungan dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.  Pemeliharaan merupakan salah satu fungsi utama logistik TNI AU yang berperan mendukung kesiapan unsur-unsur kekuatan TNI AU serta berpengaruh langsung terhadap kesiapan Alutsista dalam mendukung tugas TNI AU sebagai penegak kedaulatan negara di udara.  Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh profesionalisme prajurit dan fasilitas pemeliharaan secara parsial dan simultan terhadap kesiapan operasional rudal pesawat tempur di Sathar 65 Depohar 60 Madiun.   Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling karena populasi memiliki anggota homogen.   Teknik analisis data dengan regresi linier berganda.   Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) profesionalisme prajurit berpengaruh langsung dan positip sebesar 22,3 % terhadap kesiapan operasional rudal pesawat tempur, hal ini berarti bahwa profesionalisme prajurit merupakan variabel penting dalam upaya meningkatkan kesiapan operasional rudal, (2) fasilitas pemeliharaan berpengaruh langsung dan positip sebesar 80,4 % terhadap kesiapan operasional rudal pesawat tempur, hal ini berarti bahwa fasilitas pemeliharaan merupakan variabel penting dalam upaya meningkatkan kesiapan operasional rudal pesawat tempur, (3) profesionalisme prajurit dan fasilitas pemeliharaan secara simultan berpengaruh positip terhadap kesiapan operasional rudal pesawat tempur di Sathar 65 Deophar 60.   Kesimpulan bahwa profesionalisme prajurit dan fasilitas pemeliharaan berpengaruh secara parsial maupun secara simultan terhadap kesiapan rudal pesawat tempur di Sathar 65 Depohar 60 Madiun.Kata Kunci: Profesionalisme Prajurit, Fasilitas Pemeliharaan, Rudal Pesawat Tempur
PENGUATAN PERAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OPERASI DAN LATIHAN TNI
Strategi Pertahanan Udara Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v6i1.508

Abstract

Sistem komunikasi satelit oleh TNI Angkatan Udara sangat berperan penting dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI Angkatan Udara, baik dalam kegiatan operasi maupun latihan. Diantaranya mendukung kelancaran kodal ops Mabes TNI dengan Mabes TNI dan Kotamaops TNI AU, sistem komunikasi ini juga digunakan untuk menunjang kesiapan operasional, diantaranya untuk memonitor kegiatan penerbangan pada aspek operasi dan latihan TNI AU. Itu sebabnya penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penguatan peran, kendala serta upaya peningkatan sistem komunikasi satelit TNI Angkatan Udara salah satunya di Satkomplek Diskomlekau. Guna mencapai tujuan terebut maka, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan dengan metode wawancara dengan narasumber di jajaran Diskomlekau dan dianalisa menggunakan teori Pertahanan Negara, Doktrin Pertahanan Udara, Teori Penguatan, Teori Peran, Teori Sistem Komunikasi dan Konsep Satelit. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa penguatan peran sistem komunikasi satelit berperan sebagai backbone dari jaringan komunikasi TNI secara umum untuk mendukung sistem Komando dan Kendali. Salah satunya menjadi backbone komunikasi dalam Latihan Angkasa Yudha. Sedangkan kendala dalam penguatan sistem komunikasi satelit TNI AU Satkomplek Diskomlekau yakni sumber daya manusia yang belum mumpuni dalam penanganan pengembangan sistem komunikasi satelit serta belum adanya petunjuk teknis yang mengatur sistem komunikasi satelit. Adapun upaya peningkatan sistem komunikasi satelit TNI AU yaitu mendorong modernisasi peralatan serta mendorong evaluasi sumber daya manusia melalui regenerasi dan diklat (training) bagi personel yang mengoperasikan sistem komunikasi satelit.Kata kunci : Peran,  Sistem Komunikasi, Satelit, TNI AU
PENGARUH KEMAMPUAN PERSONEL DAN KELENGKAPAN ALAT KERJA TERHADAP KESIAPAN SATUAN PEMELIHARAAN PANGKALAN DINAS FASILITAS DAN KONSTRUKSI ANGKATAN UDARA DI JAKARTA Dian Shintani Nayar; Hipidizah Hipidizah; Anton Iman Santosa
Strategi Pertahanan Udara Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v6i1.509

Abstract

Satharlan adalah satuan pelaksana dibawah pembinaan Disfaskonau dalam rangka memelihara kesiapan operasional fasilitas dan konstruksi pangkalan TNI AU, bertugas melaksanakan pekerjaan pembangunan, rehabilitasi/ renovasi/ rekonstruksi fasilitas dan instalasi khususnya landasan pacu, taxiway, apron, jalan dan jembatan. Satharlan Disfaskonau dituntut memiliki kesiapan yang tinggi agar tupoksinya dapat terlaksana sesuai yang diharapkan, terutama pada kondisi darurat. Namun keterlibatan Satharlan pada saat penanggulangan bencana di Lombok dan Palu, masih terbatas pada penggelaran Portable Airfield Lighting System (PALS) dan belum banyak terlibat dalam perbaikan fasilitas dan konstruksi yang rusak. Hal tersebut dipengaruhi antara lain oleh kemampuan personel dan kelengkapan alat kerja Satharlan Disfaskonau. Itu sebabnya penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kemampuan personel dan kelengkapan alat kerja secara parsial dan simultan terhadap kesiapan Satharlan Disfaskonau. Guna mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif kausalitas dengan desain penelitian cross sectional survei menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling, diperoleh 84 sampel. Teknik analisis data dengan melakukan statistik deskriptif dan statistik inferensial, menggunakan simple regresi dan multiple regresi, dengan signifikansi 5% (0,05). Hasil penelitian ditemukan bahwa kemampuan personel berpengaruh signifikan, positif terhadap kesiapan Satharlan Disfaskonau, sebesar 18,3%. Adapun kelengkapan alat kerja berpengaruh signifikan, positif terhadap kesiapan Satharlan Disfaskonau, sebesar 25,4% dan secara bersama-sama kemampuan personel dan kelengkapan alat kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kesiapan Satharlan Disfaskonau, sebesar 35,1% dengan model regresi berganda yaitu Y= 30,687+ 0,527X1 + 0,766X2. Dengan demikian, disarankan untuk meningkatkan kesiapan Satharlan Disfaskonau agar memperhatikan kelengkapan alat kerja disamping dengan meningkatkan kemampuan personel.Kata kunci : Kemampuan, Kelengkapan, Kesiapan, Personel, Alat Kerja, Satuan.
ANALISIS DUKUNGAN LOGISTIK WILAYAH OPERASI UDARA DI PANGKALAN TNI ANGKATAN UDARA ROESMIN NURJADIN PEKANBARU
Strategi Pertahanan Udara Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v6i1.510

Abstract

Sebagai organisasi perang dalam menerapkan strategi pertahanan udara, TNI AU membutuhkan dukungan logistik sebagaimana dijelaskan dalam Perkasau/86/X/2010.  Dukungan logistik meliputi perbekalan, pemeliharaan, fasilitas dan konstruksi, angkutan serta kesehatan.  Salah satu sumber dukungan logistik wilayah yaitu berupa materil, fasilitas dan jasa yang berasal dari sumber daya alam dan sumber daya buatan, sarana dan prasarana serta cadangan material strategis yang ada di wilayah serta dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pertahanan semesta (perang berlarut). Oleh karena besarnya peluang dan manfaat dukungan logistik dalam wilayah operasi udara ini, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis manajemen dukungan logistik wilayah pada operasi udara, dalam hal ini dukungan logistik yang dilaksanakan di wilayah operasi udara Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru (Lanud RSN). Guna mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui teknik wawancara mendalam di berbagai instansi terkait dengan teknik purposive sampling, melakukan observasi pasif, penelaahan dokumen dan triangulasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa dukungan logistik wilayah meliputi pembekalan, fasilitas dan konstruksi, angkutan serta kesehatan.  Dukungan logistik wilayah diselenggarakan dalam pelaksanaan operasi dan latihan rutin di Lanud RSN.Kata kunci : Logistik, Logistik operasi, Logistik wilayah, Lanud RSN
PENINGKATAN KEMAMPUAN PASUKAN KHAS TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM (STUDI DI DETASEMEN MATRA 1 PASUKAN KHAS HALIM PERDANA KUSUMA) Radik Yuda Kanigara; Bastari Bastari; Helda Risman
Strategi Pertahanan Udara Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v6i1.511

Abstract

Denmatra Paskhas 1 adalah sebuah satuan di bawah Wing 1 Korpaskhasau yang memiliki kemampuan parakomando dengan beberapa kemampuan khusus seperti pengendalian tempur, pengendalian pangkalan, SAR tempur dan jumping master. Sebagai bagian integral dari TNI dan di bawah TNI AU, Denmatra 1 Paskhasau memiliki tugas OMSP yang di dalamnya adalah misi SAR. Namun terdapat perbedaan dalam hal pengerahan Tim SAR Tempur dan SAR pada umumnya, dimana perbedaan antara kemampuan dasar Search And Rescue Denmatra Paskhas yang dikondisikan sebagai Combat SAR dapat digunakan dalam operasi Search And Rescue dalam penanggulangan Bencana yang kemudian menjadi langkah dalam mengisi gap perbedaan oleh karena itu, agar didapatkan efektifitas pengerahan SAR Tempur Denmatra 1 Korpaskhasau di dalam sebuah operasi SAR bencana atau operasi lainnya, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peningkatan kemampuan Detasemen Matra 1 Paskhas dalam menanggulangi bencana alam. Guna mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui teknik wawancara mendalam di berbagai instansi terkait dengan teknik purposive sampling, melakukan observasi pasif dan penelaahan dokumen. Hasil penelitian ditemukan bahwa peningkatan kemampuan Detasemen Matra 1 Paskhas dalam menanggulangi bencana alam yaitu melakukan pembinaan latihan para personil baik secara mandiri maupun bersinergi dengan satuan/instansi lain pada berbagai medan dan cara agar personil dapat menguasai segala medan; melakukan persiapan dan pengecekan terhadap alat-alat dan dukungan-dukungan alutsista untuk menunjang operasi SAR; melakukan sharing ilmu dengan lembaga-lembaga SAR dan lembaga kemanusiaan lainnya serta selalu up-date terhadap informasi dan perkembangan situasi terkini.Kata kunci : SAR, Denmatra 1 Korpaskhasau, TNI AU, Manajemen Bencana, OMSP

Page 1 of 1 | Total Record : 5