cover
Contact Name
Alinea Dwi Elisanti
Contact Email
alinea@polije.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
gizi_klinik@polije.ac.id
Editorial Address
Jl. Mastrip POBOX 164 Jember
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
HARENA: Jurnal Gizi
ISSN : -     EISSN : 27747654     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
HARENA : Jurnal Gizi provides a platform for the discussion of Health and Nutritions and or related to it with a range of themes such as: clinical nutrition, nutritionist, public health nutritionists, registered dietitians, functional food, nutrition and food
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Desember 2021)" : 5 Documents clear
Hubungan Antara Asupan Zinc Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Disminore Pada Mahasiswi Gizi Klinik Di Politeknik Negeri Jember nindi juniar; Ayu Febriyatna
HARENA : Jurnal Gizi Vol 2 No 1 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Desember 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i1.2760

Abstract

ABSTRAK Disminore adalah gangguan yang terjadi pada saat menstruasi berupa rasa nyeri. Disminore dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, kondisi psikologis yang tidak stabil serta beberapa kondisi karakteristik yang dialami seseorang pada saat menstruasi. Disminore dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu disminore primer dan disminore sekunder. (Disminore primer adalah sebuah kondisi dimana meningkatnya aktivitas uterus yang disebabkan karena meningkatknya produksi hormon prostaglandin dan disminore sekunder adalah sebuah kondisi patologik yang teridentifikasi pada uterus, ovarium atau pada pentoneum pelvis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara asupan zinc dan aktivitas fisik dengan kejadian disminore pada mahasiswi gizi klinik di Politeknik Negeri Jember. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling purposive. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan secara daring melalui media sosial whatsapp. Hasil uji analisa dengan Chi Square menunjukkan terdapat hubungan antara asupan Zinc dengan kejadian disminore dengan p value 0,042 (p < 0,005). Dan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian disminore dengan p value 0,519 (p < 0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara asupan Zinc dengan kejadian disminore dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian disminore pada mahasiswi Gizi Klinik di Politeknik Negeri Jember. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada subjek untuk mencari informasi melalui hasil penelitian tentang manfaat zinc sebagai pereda nyeri menstruasi. Kata kunci: Zinc, Aktivitas Fisik, Disminore
Pengaruh Pemberian Media Video Animasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Remaja Status Gizi Lebih Di SMAN 1 Pasirian Lumajang Lutfiyah Siti Azizah; M Rizal Permadi; Yoswenita Susindra; Galih Purnasari
HARENA : Jurnal Gizi Vol 2 No 1 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Desember 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i1.2851

Abstract

Gizi lebih atau obesitas merupakan salah satu masalah gizi yang ditandai dengan berat badan berlebihan akibat penimbunan lemak pada tubuh. Remaja dengan status gizi lebih ditentukan oleh nilai Z-Score > 1 SD sampai > 2 SD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian media video animasi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada remaja status gizi lebih di SMAN 1 Pasirian. Desain penelitian yaitu quasi experiment dengan rancangan one group pretest postest design. Populasi penelitian adalah siswa status gizi lebih SMA kelas X dan XI dengan jumlah subjek 73 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis statistik menggunakan SPSS 16.0 for Windows dengan uji Nonparametrik Wilcoxon Signed Test. Hasil penelitian mengunakan media video animasi rerata pengetahuan sebelum intervensi (74,11), sesudah intervensi (91,64) (p=0,000). Sedangkan, rerata sikap sebelum intervensi (63,48), sesudah intervensi (68,96) (p=0,000). Kesimpulan yaitu terdapat pengaruh pemberian video animasi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada remaja status gizi lebih.
Pembuatan Video Berbasis Animasi sebagai Media dalam Upaya Edukasi Pemenuhan Asupan Kalsium dan Fosfor bagi Remaja arifah novi; Yoswenita Susindra
HARENA : Jurnal Gizi Vol 2 No 1 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Desember 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i1.2859

Abstract

Remaja ialah kondisi peralihan dari masa anak–anak menuju dewasa. Pertumbuhan tinggi badan (peak high velocity) maupun berat badan (peak weight velocity) dalam masa peralihan remaja dari anak-anak menuju dewasa berlangsung di usia 12 sampai 21 tahun. Disamping itu, pada masa remaja ada pertumbuhan masa (peak bone mass/PBM) yang mengakibatkan kebutuhan gizi dalam masa ini sangat tinggi bahkan lebih tinggi dibandingkan fase kehidupan yang lain. Oleh karena itu pertumbuhan membutuhkan zat gizi yang cukup serta baik yakni kalsium dan fosfor dalam jumlah yang cukup. Fosfor dan kalsium ialah beberapa elemen penting pembentuk tulang, terutama pada proses mineralisasi tulang. Densitas tulang, ukuran tulang serta tinggi badan bisa menjadi indikator pada kualitas pertumbuhan maupun pembentukan tulang. Oleh karena itu perlunya dilakukan pemenuhan zat gizi kalsium serta fosfor yang cukup guna kepadatan tulang. Pemenuhan zat gizi sebagai upaya pencegahan terkena osteoporosis atau osteopenia. Metode penelitian ini memakai jenis penelitian pengembangan dengan memakai Research and Development (R&D) dengan desain memakai model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate) jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 36 siswa dari kelas 7A, 7B, 7C, 7D, 7E, 7F, 7G, 7H, 7I, 7J di SMP Negeri 7 Jember yang diambil secara FGD (Focus Discussion Grup). Hasil penelitian pembuatan media video animasi tentang pentingnya mengonsumsi kalsium dan fosfor dari uji kelayakan oleh ahli materi sebesar 90% dan ahli media 86,6%, hasil tersebut merupakan kategori sangat baik serta sangat layak tanpa direvisi untuk dipakai. Uji daya terima secara statistik diperoleh hasil nilai 88,1 % dikategorikan sangat layak untuk digunakan sedangkan nilai uji pengetahuan sejumlah 0,009<0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang nyata pada peningkatan pengetahuan siswa dari hasil preetest dan posttest. Kata kunci: Anak Usia Remaja, Kalsium dan Fosfor, Media, Video Animasi.
Gambaran Pengetahuan Gizi Seimbang Dan Frekuensi Makan Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Remaja Kabupaten Lumajang Karina Putri Kinanti; Agatha Widiyawati
HARENA : Jurnal Gizi Vol 2 No 1 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Desember 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i1.2972

Abstract

COVID-19 merupakan virus corona jenis baru yang disebut Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah tertularnya atau meringankan gejala COVID-19 dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi seimbang . Pengetahuan gizi seimbang dapat mempengaruhi pemilihan konsumsi bahan makanan yang bergizi. Frekuensi makan merupakan seringnya seseorang melakukan kegiatan makan dalam sehari baik makanan utama ataupun selingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan gizi seimbang dan frekuensi makan di Masa Pandemi COVID-19 pada remaja akhir di Desa Tukum Kabupaten Lumajang. Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif dengan teknik purposive sampling. Instrumen menggunakan kuesioner pengetahuan gizi seimbang dan frekuensi makan secara online. Sampel didapatkan sebanyak 60 responden. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu untuk gambaran tingkat pengetahuan mengenai gizi seimbang di masa pandemi COVID-19 pada remaja di Desa Tukum terdapat sebanyak 43 remaja (71, 66%) termasuk kategori baik sedangkan untuk gambaran frekuensi makan masih banyak remaja belum mengkonsumsi makanan secara beragam yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang yaitu didapatkan sebanyak 44 remaja (73,3%) mengkonsumsi makanan pokok setiap hari (2-3xsehari), 29 remaja (48,3%) mengkonsumsi lauk hewani setiap hari (2-3xsehari), 41 remaja (68,3%) mengkonsumsi lauk nabati setiap hari (2-3xsehari), 26 remaja (43,3%) mengkonsumsi sayuran setiap hari (2-3xsehari), 19 remaja (31,7%) mengkonsumsi buah 1-2x seminggu, 23 remaja (38,3%) mengkonsumsi jamu tidak pernah, dan 23 remaja (38,3%) mengkonsumsi air putih 5 – 6x perminggu.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Anemia Gizi, Frekuensi Makan, Dan Lama Waktu Menstruasi Pada Mahasiswi Akuntansi Sektor Publik Angkatan 2018 Devia Marta Bellantika; Agatha Widiyawati
HARENA : Jurnal Gizi Vol 2 No 1 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Desember 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i1.3012

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari nilai normal. Faktor yang mempengaruhi anemia terbagi menjadi dua bagian yaitu faktor langsung dan faktor tidak langsung. Pengetahuan gizi menjadi salah satu dasar yang menentukan konsumsi pangan sehingga dapat mencapai keadaan gizi yang cukup. Mahasiswi memiliki aktivitas cukup padat yang membuat frekuensi makan menjadi tidak teratur. Lama menstruasi yang panjang akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami anemia karena riwayat kehilangan darah yang lebih lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan anemia gizi, frekuensi makan, dan lama waktu menstruasi pada mahasiswi Akuntansi Sektor Publik Angkatan 2018 di Politeknik Negeri Jember. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 44 mahasiswi dengan teknik pengambilan menggunakan total sampling. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu gambaran tingkat pengetahuan tentang anemia gizi tergolong kategori kurang, gambaran frekuensi makan mahasiswi masih banyak yang belum mengkonsumsi makanan secara beragam sesuai dengan pedoman gizi seimbang yaitu kategori jarang makan 3x dalam sehari, mengkonsumsi makanan pokok kategori selalu, mengkonsumsi sayuran kategori sering, mengkonsumsi lauk nabati kategori sering, mengkonsumsi lauk hewani kategori sering, mengkonsumsi buah kategori jarang, mengkonsumsi air putih 8 gelas sehari kategori jarang, mengkonsumsi kopi atau teh setiap hari kategori jarang, mengkonsumsi makanan sesuai dengan piring makanku kategori jarang, dan mengkonsumsi vitamin C dalam seminggu kategori jarang, dan gambaran lama waktu menstruasi pada mahasiswi yaitu normal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5