cover
Contact Name
Miptah Parid
Contact Email
paridmiptah24@gmail.com
Phone
+6285320175695
Journal Mail Official
paridmiptah24@gmail.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Huda Subang Jl. Rancasari Dalam No. B. 33 Pamanukan Subang Jawa Barat 41254 Indonesia
Location
Kab. subang,
Jawa barat
INDONESIA
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 29876788     EISSN : 29876710     DOI : https://doi.org/10.69698
Core Subject : Religion, Education,
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam ISSN : 2987-6710 (Media Online) adalah jurnal ilmiah Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Huda Subang Jawa Barat, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2023. Berkenaan dengan perkembangan pendidikan Islam, Redaksi mengapresiasi dan menyambut baik seluruh masyarakat khususnya akademisi, peneliti, dan pendidik untuk menyumbangkan dedikasi intelektualnya dalam bentuk artikel yang akan dimuat di jurnal ini yang asli dan belum pernah dipublikasikan di media manapun. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia, Arab, atau Inggris. Penulis perlu mendaftar ke jurnal sebelum mengirimkan atau, jika sudah terdaftar, cukup masuk dan memulai proses lima langkah. Jurnal Pendidikan Agama Islam akan terbit 2 edisi setiap tahunnya, yaitu pada bulan Mei dan November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Model Pendidikan Akhlak Bagi Anak Dalam Keluarga Kyai Munasir
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i1.418

Abstract

The study "Moral Education Model for Children in Moslem Clerics' Families" investigates how Moslem clerics in Rancahilir Village, Pamanukan District, Subang educate their children morally. It addresses the concern that Indonesian youths lack religious and noble values. Employing a natural qualitative approach with a descriptive method, the research focuses on ongoing societal issues, particularly moral education in Moslem clerics' families. Three Moslem clerics (AJ, AK, and ZA) serve as primary sources. Data collection methods include observation, structured interviews, and document analysis, validated through member-check and triangulation. Findings reveal a clear moral education concept and objective aimed at fostering religious, knowledgeable, and pious character development in children. Methods vary according to age group, emphasizing customs, role models, guidance, and appropriate disciplinary actions.
Internet Positif Jembatan Generasi Muda Sehat Berteknologi Muhamad Januaripin
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i1.419

Abstract

Maraknya konten-konten negatif seperti pornografi, perjudian dan kekerasan di internet membuat kita semakin resah tentang nasib generasi muda, terlebih Indonesia dari tahun ke tahun mendapatkan predikat buruk pengakses terbanyak situs-situs porno. Keadaan ini semakin didukung dengan mudahnya fasilitas-fasilitas untuk mengakses internet dewasa ini. Munculnya program tambahan atau dalam istilah lain Addons yang bisa mempertukarkan IP-Address, semakin mudah bagi pengguna internet untuk mengakses laman yang bermuatan negatif di internet. Melalui tulisan ini penulis berharap para pembaca dapat menambah wawasan terkhusus bagi orang tua yang mempunyai anak usia remaja, menjadi tambahan referensi dalam mengajarkan anaknya tentang cara menggunakan internet yang baik. Dengan hadirnya Internet Positif sebagai upaya pemerintah dalam meminimalisir materi tersebut, mudah-mudahan menjadi jembatan generasi muda sehat berteknologi.
Perkembangan Peradaban Islam Indonesia Pada Masa Reformasi Muhammad Auliya Elhakim; Agung Hidayatul Irsyad; Nasikhin; Fihris
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i1.420

Abstract

This qualitative library research explores the role of Islamic civilization in Indonesia during the reformation era. It delves into Indonesia's historical narrative, emphasizing nationalism post-independence. Islam's roots trace back to the 7th century, flourishing in the 13th century. Despite rapid growth since independence, Islam hasn't been declared the nation's official ideology, favoring Pancasila for its pluralistic ethos. Post-reform, Islam's influence is significant, yet diverse Islamic movements emerged, some advocating for Islamic law. These dynamics create sensitivity around Islam, challenging its development amidst issues like representation, blasphemy, and the intersection of religion and politics. Consolidation and alignment of Islamic interests are essential for navigating this complex landscape.
Memahami Tugas Manusia Dari Segi Agama Islam Yana Yuhana; Alam Tarlam
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i1.421

Abstract

Manusia adalah makhluk paling mulia di bumi. Manusia tidak hanya diberkahi dengan kecerdasan untuk berpikir, tetapi juga diberkahi dengan posisi kepemimpinan di Bumi, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh semua makhluk lain. Pergolakan dan perubahan zaman yang tak terelakkan harus dihadapi dengan memperkuat fondasi kehidupan, yaitu agama dan moralitas. Islam telah mengajarkan bahwa orang yang unggul adalah orang yang akhlaknya paling baik. Artikel ini membahas tentang keberadaan serta tugas seorang manusia di muka bumi ditinjau dari segi Agama Islam. Artikel ini disusun dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Dari hasil pembahasan dapat kita pahami bahwasanya manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, memiliki tiga fungsi utama diantaranya : (1) Manusia sebagai hamba, berarti manusia harus tunduk atas kehendaknya; (2) Manusia sebagai Khalifah. berarti, Ini termasuk pemenuhan kewajiban kekhalifahan terhadap diri, keluarga dan masyarakat serta terhadap alam. ; (3) Manusia sebagai penyampai risalah. Hal ini diemban oleh orang yang beriman kepada Allah SWT dan tentu saja yang didakwahkan adalah Islam sebagai agama yang diRidhoi oleh Allah SWT.
Kepemimpinan Sekolah Berbasis Pesantren dan Profil Manager Pendidikan Islam Fitria Zulfa
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i1.422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara komprehensip mengenai kepemimpinan sekolah berbasis pesantren dan profil manager pendidikan Islam yang dipandang sangat perlu dalam rangka melakukan pengelolaan pendidikan yang berkemajuan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-analisis dengan metode yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan sekolah berbasis pesantren dapat diterapkan dengan model kepemimpinan tranformasional dan model kepemimpinan spiritual. Kedua model kepemimpinan ini sama-sama mendasarkan pada suatu paradigma bahwa dalam melakukan pengelolaan pendidikan harus didasarkan pada nilai-nilai religius dengan mengedepankan aspek penanaman moral kepemimpinan. Hal ini kemudian secara rinci dapat dilihat dari profil manajer pendidikan Islam yang ditawarkan dengan mendasarkan etika religius melalui empat landasan pokok pengembangan pendidikan, yaitu: kebenaran, kejujuran, keterbukaan, dan keahlian. Hal tersebut secara teoritis akan memberikan implikasi dalam rangka mewujudkan lembaga pendidikan yang berkemajuan.
Potensi Manusia Dalam Perspektif Islam: Menggali Potensi Diri Untuk Kesempurnaan Spiritual Vivi Irfiani; Alam Tarlam
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i2.430

Abstract

Allah SWT menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi, yang diberi status tinggi di antara makhluk lain dan dikaruniai potensi unik yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lain. Potensi ini meliputi aspek fisik, intelektual, emosional dan spiritual. Penelitian ini bertujuan agar dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi manusia dalam pandangan Islam dan bagaimana memanfaatkannya untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Selain itu, juga diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi umat Islam dalam mengembangkan potensinya sesuai ajaran agama. Metode yang digunakan untuk mendeskripsikan materi ini menggunakan penelitian dengan metode kepustakaan, data diperoleh dari berbagai sumber referensi, baik buku maupun jurnal yang relevan. Penelitian ini menggali berbagai aspek potensi manusia dalam pandangan Islam. Bagaimana Islam memberikan bimbingan dalam mengembangkan potensi fisik melalui konsep kesehatan dan kebugaran, potensi intelektual melalui pendidikan dan pengetahuan, potensi emosional melalui pengembangan moral yang baik, dan potensi spiritual melalui hubungan yang kuat dengan Allah SWT, serta pentingnya memanfaatkan potensi manusia untuk kepentingan umat manusia dan masyarakat luas.
Modernisasi Pendidikan Islam Perspektif Nurcholish Madjid Adam Hasyim; Munasir
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i2.431

Abstract

Modernisasi pendidikan Islam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, relevan dalam tantangan zaman. Nurcholish Madjid menekankan perlu pembaruan dalam pemikiran, metodologi, dan pendekatan terhadap ajaran Islam. Konsepnya mengenai reintegrasi ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam norma agama, moral, dan etika. Penelitian ini menggunakan studi pustaka untuk mengumpulkan data dan menganalisis teori-teori relevan. Madjid mengusulkan integrasi keislaman, keindonesiaan, dan keilmuan dalam sistem pendidikan Indonesia yang tradisional. Modernisasi pendidikan Madjid mengedepankan metode berpikir filosofis progresif dan inklusif serta meningkatkan kualitas guru untuk menjawab problematika pendidikan Islam di Indonesia.
Perkembangan Peradaban Islam Indonesia Pada Masa Penjajahan Jepang Na’imatul Hasanah; Muhammad Yusuf Tsaqif As’ad; Nasikhin; Fihris
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i2.432

Abstract

Pemerintahan kolonial Jepang di Indonesia berlangsung dari tahun 1942 hingga 17 Agustus 1945. Perubahan yang lebih luas dibawa oleh masuknya Jepang ke Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan. Pendidikan Islam digunakan untuk memperkuat posisi pemerintah Jepang melawan ancaman dari sekutu selama penjajahan Jepang. Pengembangan peradaban Islam di Indonesia selama pendudukan Jepang dibahas dalam artikel ini. Studi ini menunjukkan tiga hal menggunakan metode literatur: 1) dinamika kondisi sosial-budaya saat Jepang berada di Indonesia, 2) fungsi sistem pemerintahan, dan 3) strategi peradaban Islam di Indonesia. Sistem politik yang terbentuk, pendekatan yang diambil untuk memberi dakwah kepada umat Islam di bawah pemerintahan kolonial Jepang, dan empat faktor lainnya. 4) Kesulitan yang dihadapi, 5) Pemain kunci dalam peristiwa itu. Kurangnya tema dalam periode peradaban Islam selama pendudukan Jepang membuat studi ini merupakan tambahan penting untuk studi tentang pengajaran Islam di Indonesia.
Implementasi Budaya Saling Memaafkan Timbulkan Energi Positif Terhadap Lingkungan Sosial Perspektif Hadis Irawati
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i2.433

Abstract

Dalam hubungan sosial, perbedaan kepentingan sering kali dapat menyebabkan konflik antar manusia karena masing-masing pihak cenderung mengutamakan kebutuhan dan kepentingannya sendiri tanpa ingin mengalah. Oleh karena itu, lingkungan sosial yang positif akan berdampak positif pada perkembangan pribadi dan perilaku individu. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan sikap saling memaafkan yang dapat menimbulkan energi positif terhadap lingkungan sosial yang di landasi dengan sebuah hadis nabi muhammad saw. Penelitian ini Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka (library research). Sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Materi yang digunakan terdiri dari buku, jurnal penelitian, artikel ilmiah, dan situs web resmi yang mengandung informasi yang relevan dengan fokus penelitian, yaitu dampak positif sikap saling memaafkan terhadap lingkungan sosial dalam perspektif hadis. Metode analisis yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis deduktif, di mana data yang terkumpul dianalisis secara umum untuk kemudian diambil kesimpulan khusus. Hasil penelititan ini adalah sikap saling memaafkan dapat menimbulkan energi positif terhadap lingkungan sosial diantaranya hidup menjadi lebih tenang dan bahagia, tidak ada musuh, self healing atau belajar menyembuhkan diri sendiri dari kesalahan orang lain, menjadi orang yang lebih bijaksana, hubungan yang baik dalam berinteraksi sosial dan yang teakhir sikap saling memaafkan baik dalam kesehatan mental.
Perspektif Filsafat Konsep Nilai Idealisme Dalam Pendidikan Islam Muhammad Alifkhan; Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v1i2.434

Abstract

Filsafat idealis merupakan salah satu aliran filsafat dimana dalam aliran tersebut menekankan pentingnya keutamaan jiwa, pikiran atau ruh di atas materi atau benda. Esensi manusia adalah apa yang disebut jiwa atau spiritualitas, atau ``Roh.''dimana Pikiran adalah bentuk dimana dunia dapat dirasakan, dan juga merupakan suatu penggerak dalam semua tindakan manusia. Peranan filsafat di dalam dunia pendidikan yaitu sebagai acuan filsafat pendidikan dengan tujuan mewujudkan filsafat pendidikan yang sangat diinginkan oleh bangsa dan masyarakat . dalam penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode literatur . Di Sepanjang sejarah, filsafat idealisme juga sering dikaitkan dengan hubungan ketuhanan, yang keduanya fokus pada aspek spiritual. Oleh karena itu, dalam pembahasan filsafat idealis pendidikan Islam juga meliputi beberapa hal seperti, kurikulum , tujuan , bahan ajar , metode , kedudukan peserta didik dalam pendidikan Islam, kedudukan siswa dalam pendidikan Islam yang juga Mencakup sudut pandang yang berbeda-beda terhadap suatu permasalahan juga peran pengajar dan pendidik dalam pendidikan Islam.

Page 1 of 2 | Total Record : 15