cover
Contact Name
Ali Sadikin
Contact Email
alisadikin@unja.ac.id
Phone
+6281256137743
Journal Mail Official
biodik@unja.ac.id
Editorial Address
https://online-journal.unja.ac.id/biodik/issue/archive
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 25800922     DOI : https://doi.org/10.22437/
Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi receiving and publishing article in the form of research (scientific article) in the field of biology education and utilization of biological research in learning. Moreover, this journal bridges the gap between research and practice, providing information, ideas and opinion, in addition to critical examinations of biology research and teaching. Through the coverage of policy and curriculum developments, the latest results of research into the teaching, learning and assessment of biology are brought to the fore. Special emphasize are as follow: 1. Research on Learning Biology/Science (Biology learning materials at all education levels, learning planning, learning models, biology teaching skills).). 2. Pure Research of Biology developed or studied to the sources, materials, or instructional media Biology/Science(Biology learning materials at all education levels and application in society, learning media, application of information technology for biology learning). 3. Curriculum of Biology Education at all education levels (learning design, competency analysis, syllabus and learning planning) 4. Class Action Research (CAR) and Lesson Study (material analysis, methods, student needs, student personality, student problems) 5. Other Qualitative Research, Quantitative, Research & Development and Mixedof Biology Education. 6. The school management and Biology/science laboratory management. 7. Biology/Science Learning Evaluation 8. Teacher Professional Issues/Trends in Biology Education. 9. Another study for the scope of Biology Education.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020" : 17 Documents clear
Pengembangan Booklet Berbasis Inventarisasi Anggrek (Orchidaceae) Di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas : (Development of Booklet Based on Orchid Inventory (Orchidaceae) in Purwodadi District, Musi Rawas Regency) Merti Triyanti; Eva Apriani; Harmoko
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.8845

Abstract

This study aims to determine the type of orchid found in the Purwodadi sub-district of Musi Rawas district and produce a booklet from the results of research on orchid inventory that is used as a media of information and learning resources about orchids. The from of this research is descriptive qualitative and quantitative descriptive research. Samples are taken by roaming method. Data collection techniques consist of observastion, interviews and documentation. The results of the study found 22 type of orhids from orchidales and family orchidaceae and 9 genera. There are two type of orchids, namely natural orchids and hybrid orchids. Natural orchids in Purwodadi sub-district found 6 types of orchids and 6 genera, while hybrids orchids found 16 types of orchids and 5 genera. The development of the booklet was made using the bord and gall development model. Booklet validation was carried out by 3 expert lecturers from STKIP-PGRI Lubuklinggau namely material experts with 87,5% of the values obtained with a very good and unnecessary revision category, design experts with 77,5% obtained with good categories do not need to be revised, experts language with 75% obtained in good category and does not need to be revised, and 10 STKIP-PGRI Lubuklinggau biology students as a field test received responses of an average value of 89,7% so it can be concluded that the booklet developed by researchers was stated to be very feasible or valid as a media of information about orchids. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis anggrek di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas dan menghasilkan booklet dari hasil penelitian tentang inventarisasi anggrek yang digunakan sebagai media informasi dan sumber belajar mengenai anggrek. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sampel diambil dengan metode eksploratif dan penggembangan booklet dibuat dengan menggunakan model pengembangan Borg dan Gall. Teknik penggumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 22 jenis anggrek dari ordo Orchidales dan famili Orchidaceae dan 9 genus.  Ada dua jenis anggrek, yaitu anggrek alam dan anggrek persilangan. Anggrek alam di Kecamatan Purwodadi ditemukan 6 jenis anggrek dan 6 genus, sedangkan anggrek persilangan ditemukan 16 jenis anggrek dan 5 genus. Validasi booklet dilakukan oleh 3 dosen ahli dari STKIP-PGRI Lubuklinggau yaitu ahli materi dengan nilai yang diperoleh 87,5% dengan kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi, ahli desain dengan nilai yang diperoleh 77,5% dengan kategori baik dan tidak perlu direvisi, ahli bahasa dengan nilai yang diperoleh 75% dengan kategori baik dan tidak perlu direvisi, dan 10 Mahasiswa biologi STKIP-PGRI Lubuklinggau sebagai uji lapangan mendapatkan respon nilai rata-rata 89,7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa booklet yang dikembangkan sangat layak atau valid sebagai media informasi tentang anggrek. Kata kunci: Inventarisasi, Anggrek, Booklet, Musi Rawas.
Meta-Analisis Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Digital Dalam Peningkatan Hasil dan Minat Belajar Biologi Peserta Didik di Era Revolusi Industri 4.0: (Meta-analysis Effectiveness of the use of Digital Learning Media in Increasing The Results and Interest in Biology Learning Students in The Era of The Industrial Revolution 4.0) Nuur Hafzah; Kamila Puri Amalia; Eka Lestari; Nurul Annisa; Utut Adiatmi; Much Fuad Saifuddin
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.8958

Abstract

The nervous system in humans is a learning material that contains some abstract material and cannot be observed directly by students. The purpose of this study is to conduct an analysis of the use of digital learning media on nervous system learning materials and find out the types of learning media that can improve student learning outcomes and interests in the nervous system material. The method used is a meta-analysis by analyzing articles published in national journals related to digital-based learning media for nervous system material. Analysis of the data used is qualitative data analysis for data results of narrative studies of the research found. The sample used was 10 articles in national journals about biology learning media on nervous system material. The results of the meta-analysis of national journals note that learning on the material of the nervous system using digital-based learning media influences the interests and learning outcomes of students. Effective pursuit media to improve student learning outcomes and interest in the nervous system material is to use Augmented Reality (AR) media. Abstrak. istem saraf pada manusia merupakan materi pembelajaran yang mengandung beberapa materi abstrak dan tidak dapat diamati secara langsung oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini melakukan analisis terhadap penggunaan media pembelajaran digital pada materi pembelajaran system saraf. Metode yang digunakan adalah meta-analisis dengan melakukan telaah terhadap artikel yang terbit di jurnal nasional yang terkait dengan media pembelajaran berbasis digital untuk materi sistem saraf. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif untuk data-data hasil kajian naratif terhadap penelitian-penelitian yang ditemukan. Sampel yang digunakan sebanyak 10 artikel pada jurnal nasional tentang media pembelajaran biologi pada materi sistem saraf. Hasil dari meta-analisis jurnal nasional diketahui bahwa pembelajaran pada materi sistem saraf dengan menggunakan media pembelajaran berbasis digital berpengaruh terhadap minat dan hasil belajar peserta didik. Keuntungan menggunakan media pembelajaran berbasis digital untuk mudah digunakan, praktis, efektif dan layak digunakan dalam pembelajaran biologi pada masa sekarang. Meta-analisis jurnal ini adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis digital pada  materi sistem saraf dapat meningkatkan hasil dan minat belajar peserta didik.   Katakunci : Media pembelajaran, digital, metaanalisis
Analisis Komponen Penyusun Lembar Kerja Peserta Didik Uji Golongan Darah Sistem ABO: (Analysis of Component Compiler of Student Worksheet for ABO System Blood Type Test) Muhammad Vikram; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9406

Abstract

Practicum is an activity that aims to enable students to carry out experiments to prove phenomena based on theories obtained in learning. Practicum refers to the student worksheet (LKPD). The purpose of this study was to analyze and describe the conceptual, practical, and knowledge construction components of the ABO blood group test students' worksheets which are used as a basis for making improvements and reconstruction of LKPD. The research method is descriptive qualitative. Sampling was done by purposive sampling with a total of 5 LKPDs. The LKPD trial was carried out at the UPI physiology laboratory. The instruments used in this research are according to the Vee diagram and the structural analysis instruments developed. The results showed that the conceptual component was in accordance with the demands of the curriculum. Practical components such as work steps, object recording, and standard operating procedure (SOP) activities need to be repaired and reconstructed. The knowledge construction component is quite good and needs repair and reconstruction. So it can be concluded that the LKPD of the ABO system blood group test needs to be reconstructed. Praktikum merupakan suatu kegiatan yang bertujuan agar siswa dapat melakukan percobaan untuk membuktikan fenomena-fenomena berdasarkan teori yang didapatkan di dalam pembelajaran. Praktikum mengacu kepada lembar kerja peserta didik (LKPD). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kompenen konseptual, praktikal, dan kontruksi pengetahuan lembar kerja peserta didik uji golongan darah sistem ABO yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan rekontruksi LKPD. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan total LKPD sebanyak 5 buah. Uji coba LKPD dilakukan di laboratorium fisiologi UPI. Instrumen yang digunakan dalam penilitian ini menurut diagram Vee dan Instrumen analisis struktur yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen konseptual sudah sesuai dengan tuntutan kurikulum. Komponen praktikal seperti langkah kerja, perekaman objek, dan standar operasional prosedur (SOP) kegiatan perlu diperbaiki dan direkontruksi kembali. Komponen kontruksi pengetahuan sudah cukup baik dan perlu perbaikan dan rekontruksi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD uji golongan darah sistem ABO perlu direkontruksi kembali.
Analisis Kesesuaian Lembar Kerja Menggunakan Metode Ancor pada Praktikum Plasmolisis pada Sel Tumbuhan: (The Comformity Analysis of Worksheets using an Ancor Method in The Practical Work of Plasmolysis Observation in Plant Cells) Intania Zainal Nurul Huda; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9438

Abstract

Biology as science is not detached from the demands to help students gain an understanding as much as possible of scientific knowledge in accordance with their needs and also able to develop students ' understanding of the methods that knowledge is acquired. One of the many methods used in biological learning is the practical work. To learn using the practical work is not separated from the needs of worksheets that fit the purpose of learning. Some worksheets that teachers use sometimes do not comply with what should be, according to the prevailing curriculum demands. Therefore, this research aims to analyse the conformity of worksheets by using Analysis, Trial and Reconstruction (ANCOR) methods. The study was conducted by taking six worksheets that selected according to the worksheet which is commonly used in practical activity of plasmolysis observation in plant cells. This research is included in qualitative descriptive. The instrument used is an analysis of the conformity of worksheets that was conducted from the research carried out by Wahidah, et.al. (2018) and also analyses using a Vee diagram rubric adapted from research conducted by Supriatno (2013). The results of the study found that the worksheets used in the practice of Plasmolysis observation is still less appropriate to be used as a good for practical activities both conceptually, practical, and knowledge reconstruction and still in low conformity based on the analysis of the Vee diagram. Abstrak. Biologi sebagai ilmu sains menuntut pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang sesuai dengan kebutuhan dan mampu mengembangkan pemahaman metode atau cara pengetahuan itu diperoleh. Salah satu metode yang digunakan pada pembelajaran biologi adalah metode praktikum. Pembelajaran menggunakan metode praktikum tidak terlepas dari adanya kebutuhan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sesuai, namun LKPD yang digunakan guru terkadang tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian pada LKPD yang digunakan dengan menggunakan metode Analisis, uji Coba dan Rekontruksi (ANCOR). Penelitian dilakukan dengan mengambil enam LKPD yang dipilih berdasarkan LKPD yang biasa digunakan dalam kegiatan praktikum pengamatan plasmolisis pada sel tumbuhan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kualitatif karena besifat menggambarkan hasil dari penelitian. Instrumen yang digunakan berupa analisis kesesuaian LKPD yang diadptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Wahidah, et.al. (2018) dan juga analisis menggunakan rubrik diagram vee yang diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Supriatno (2013). Hasil penelitian ditemukan bahwa LKPD yang digunakan pada praktikum pengamatan plasmolisis masih kurang sesuai untuk dijadikan LKPD yang baik dan masih berada pada kualitas yang rendah berdasarkan analisis dari diagram vee.
Analisis Lembar Kerja Siswa Praktikum Biologi SMA Pada Materi Uji Kandungan Zat Makanan: (Analysis of Student Worksheets of Biology Practicum in High School on Subject Matter Test Food Content) Frima Harsawati Frima; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9456

Abstract

This study aims to provide an overview of student worksheet on practicum used in schools. the research method used was qualitative descriptive method and the sample were 5 student worksheets selected using a purposive sampling. The research instrument used is conceptual analysis and practical analysis using instrument form analysis of laboratory activities and analysis of knowledge construction based on the scoring table of Diagram Vee adapted from Novak & Gowin (1984). The results showed that most of the student worksheet test of food content did not reach the demands of Basic Competence. This can be seen from the conceptual analysis. The cognitive level that arises in practicums is only to remember. Then for the practical analysis of the Test Food Content worksheet that is analyzed is not yet relevant to the demands of basic competencies. While the knowledge construction analysis using the Novak & Gowin instrument shows that most procedural steps can be done but are less relevant to the purpose of the practicum, do not bring up the object / event in accordance with the focus question, practicum questions in student worksheets are largely unanswered based on the results of laboratory activities, not lead to the formation of knowledge claims and less help students in linking the knowledge they have with the facts observed. Abstrak. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran lembar kerja siswa pada praktikum yang digunakan di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian berjumlah 5 LKS yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu analisis konseptual dan analisis praktikal menggunakan instrumen form analisis kegiatan laboratorium dan analisis konstruksi pengetahuan berdasarkan tabel penskoran Diagram Vee yang diadaptasi dari Novak & Gowin (1984).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar LKS uji kandungan zat makanan tidak mencapai tuntutan Kompetensi Dasar. Hal tersebut dapat dilihat dari analisis konseptual Tingkat kognitif yang muncul pada praktikum hanya mengingat saja. Kemudian untuk analisis praktikal LKS Uji Makanan yang dianalisis belum relevan dengan tuntutan kompetensi dasar. Sedangkan analisis konstruksi pengetahuan menggunakan instrumen Novak & Gowin menunjukkan Sebagian besar langkah prosedural dapat dikerjakan namun kurang relevan dengan tujuan praktikum, tidak memunculkan object/event yang sesuai dengan pertanyaan fokus, Pertanyaan praktikum pada LKS sebagian besar tidak dapat terjawab berdasarkan data hasil kegiatan laboratorium, tidak mengarahkan pada pembentukkan knowledge claim serta kurang membantu siswa dalam mengaitkan pengetahuan yang telah dimilikinya dengan fakta yang diamati.
Analisis Kualitas Struktur Pada Lembar Kegiatan Siswa Materi Uji Makanan: (Analysis of the Quality Structure on the Student Worksheet on Food Test Materials) Silvia Sukma Putri; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9465

Abstract

This study aims to determine the completeness structure and quality of worksheets, based on Vee diagram and describe the results of the analysis. In addition, the purpose of this study describes the reconstruction towards the Student Worksheet based on the objectives, practicum process and questions that form the basis of this study. This research is a qualitative descriptive study with total sampling technique. The subjects were 10 worksheets contained in the biology textbook class XI food test material. The result of analysis the Student Worksheet found confusing work steps, the amount of food used, recording data not in accordance with the work steps carried out, repetition of tests with known contents, determination of practicum time, errors in each test could not be avoided if practicum less thorough, and discoloration that is not according to the expected procedure. In general, student worksheet of Food Test refers to instruments based on Vee Diagrams which analyze the conceptual, procedural, and knowledge construction aspects. The results of Vee diagram component analysis on 10 worksheets that appeared were focus questions, objects / events, as well as theories / principles / concepts, while the record / transformation component, and claim knowledge had not yet appeared. On average, 10 student worksheets analyzed didn’t  form an ideal claim knowledge, however the construction of the student worksheet knowledge could be improved. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur kelengkapan dan kualitas LKS, berdasarkan diagram Vee dan mendeskripsikan hasil analisis. Selain itu, tujuan penelitian ini mendeskripsikan tentang rekonstruksi terhadap Lembar Kerja Siswa berdasarkan tujuan, proses praktikum dan pertanyaan yang dijadikan dasar dalam penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik total sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 LKS yang terdapat di dalam buku paket biologi kelas XI materi uji makanan. Hasil analisis uji Langkah kerja Lembar Kerja Siswa ditemukan petunjuk langkah kerja yang kurang tepat, jumlah bahan makanan yang digunakan, perekaman data tidak sesuai dengan langkah kerja yang dilakukan, pengulangan pengujian yang sudah diketahui kandungannya, penentuan waktu praktikum, kesalahan pada setiap uji tidak bisa terelakkan jika praktikum kurang teliti, serta perubahan warna yang tidak sesuai prosedur yang diharapkan. Secara umum LKS Uji makanan mengacu pada Instrumen berdasarkan Diagram Vee yang menganalisis segi konseptual, prosedural, dan kontruksi pengetahuan. Hasil analisis komponen diagram Vee pada 10 LKS yaitu pertanyaan fokus, objek atau event, serta teori atau prinsip atau konsep, sedangkan komponen record/transformation, dan claim knowledge belum muncul. Rata-rata 10 LKS yang dianalisis belum membentuk claim knowledge yang ideal namun kontruksi pengetahuan Lembar Kerja Siswa dapat ditingkatkan.
Analisis dan Rekonstruksi Lembar Kerja Siswa Materi Spermatophyta Dengan menerapkan Analisis Fenetik: (Analysis and Reconstruction of Practical Work Spermatophyta Material By applying Phenetic Analysis) Eliya Mei Sisri; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9482

Abstract

Competence in spermatophyta material can be achieved through practicum methods. The practicum student worksheet also determines the achievement of the practicum activity objectives, so it is necessary to analyze the suitability of the components in the worksheet. The purpose of this study is to get a picture of the problems that exist in LKS through the activity of analysis and trials, the results of the analysis and trials are used as a basis for LKS reconstruction. This research uses a descriptive qualitative approach. The population in this study were all high school biology worksheets in class X with spermatophyta material based on the 2013 curriculum and KTSP used by students in schools. Samples were taken by simple random sampling. The samples studied were three 2013 curriculum LKS and three KTSP LKS. The analysis was carried out on 6 LKS of spermatophyta material using practical analysis instruments. The findings of the problem on LPS of spermatophyta were conceptual, practical and knowledge construction. In terms of the percentage of suitability of the SBC LKS with the highest parameters is 72% and the lowest is 44%, while the percentage of conformity of the 2013 LKS K is the highest 64% and the lowest is 36%. This finding suggests that the worksheets that are used are not adapted to changes in KD demands as the curriculum changes. From the findings, the LKS in spermatophyta material needs to be reconstructed in terms of conceptual, practical and knowledge construction. The spermatophyta LKS reconstruction uses a phenetic analysis along with the demands of the 2013 curriculum. Absrak. Kompetensi yang harus dicapai siswa pada materi tumbuhan adalah dapat mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri umum, menyajikan laporan hasil pengamatan, analisis fenetik dan filogenik tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan. Kompetensi ini dapat dicapai melalui metode praktikum. LKS praktikum turut menentukan pencapaian tujuan kegiatan praktikum, sehingga perlu analisis setiap komponen yang ada dalam LKS. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran permasalahan yang ada pada LKS dan hasil analisis digunakan sebagai dasar rekonstruksi ulang komponen-komponen yang dirasakan tidak sesuai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LKS  Biologi SMA kelas X materi spermatophyta berbasis Kurikulum 2013 dan KTSP yang digunakan oleh siswa di sekolah. Sampel diambil secara simple random sampling. Sampel yang diteliti adalah tiga LKS kurikulum 2013 dan tiga LKS KTSP. Temuan permasalahan terkait konseptual yaitu (1) kompetensi LKS belum sesuai dengan tuntutan KD; (2) LKS tidak menuliskan judul dan tujuan. Temuan masalahan terkait praktikal yaitu (1) Langkah-langkah praktikum tidak terstruktur; (2) Objek/ fenomena tidak muncul;(3) Objek/fenomena tidak relevan dengan judul/tujuan karena LKS tidak menuliskan judul/tujuan;(4) Tidak ada alokasi waktu praktikum;(5) Tidak ada petunjuk safety lab. Temuan masalah terkait kontruksi pengetahuan yaitu:(1) Tidak ada pertanyaan terkait munculnya suatu prinsip;(2) Tidak ada pertanyaan terkait analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKS yang digunakan pada praktikum spermatophyta di sekolah masih memiliki permasalahan yaitu (1) aspek konseptual;(2) aspek praktikal;(3) aspek konstruksi pengetahuan. Secara persentase kesesuaian LKS dengan parameter masih rendah, sehingga LKS praktikum yang dipakai belum membantu siswa mencapai kompetensi yang dituntut oleh kurikulum.
Analisis Kualitas Struktur Lembar Kerja Peserta Didik pada Materi Struktur Tulang Berbasis Diagram Vee: (An Analysis of the Quality of Bone Structure Student Worksheets Based on the Vee Diagram) Resta Istawa; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9500

Abstract

Student worksheets used as practical guide in laboratory activities will highly determine the achievement of learning objectives required by the curriculum. However, the structure of student worksheet as a laboratory activity design still should be improved. This study aims to explain the results of the analysis of bone structure student worksheets used in learning with National Curriculum 2006 and 2013. The research method used was qualitative descriptive method and the sample were 6 student worksheets. The student worksheets were used as practical guide in laboratory activities in national senior high school in Garut Regency and selected using a total sampling technique. The research instruments used were completeness of the student worksheets components rubric and scoring rubric of the components of Vee Diagram adapted from Novak & Gowin (1984). The results showed that the bone structure student worksheets used in national senior high school in Garut Regency still have incomplete Vee Diagram components and the components appear still do not have a maximum score. Abstrak. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang digunakan sebagai panduan kegiatan laboratorium akan menentukan ketercapaian tujuan kegiatan laboratorium dan tujuan pembelajaran yang dituntut oleh kurikulum. Namun, struktur LKPD yang memuat desain kegiatan laboratorium sekolah nyatanya masih jauh dari yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang hasil analisis terhadap LKPD Struktur Tulang yang digunakan pada saat pembelajaran dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan Kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian berjumlah 6 LKPD. Sampel LKPD tersebut digunakan sebagai petunjuk kegiatan laboratorium di SMA Negeri di Kabupaten Garut dan dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menilai kualitas struktur LKPD adalah rubrik kelengkapan komponen LKPD dan rubrik penskoran komponen LKPD berdasarkan Diagram Vee yang diadaptasi dari Novak & Gowin (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD Struktur Tulang yang digunakan di SMA Negeri di Kabupaten Garut belum memiliki komponen Diagram Vee lengkap dan komponen-komponen yang ada belum mencapai skor maksimum.
Rekonstruksi dan Pengembangan Lembar Kerja Siswa pada Materi Plantae Submateri Spermatophyta dengan Pendekatan Keterampilan Proses : (Reconstruction and Development of Student Worksheets on the Spermatophyta Submaterial Plantae Material with a Process Skills Approach) Ria Anita Ekselsa; Sri Anggraeni; Bambang Supriatno
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9505

Abstract

Student Worksheet (LKS) is a guide and support for practicum in learning science / science. In biology lessons, especially the material of Spermatophyta Submaterial Plantae, currently it is not optimal. This can be seen from the content of the worksheets that do not cover all the competencies that have been formulated in the curriculum. Therefore, this study aims to reconstruct the worksheets on the Spermatophyta submaterial Plantae. The research method used the ANCOR (Analysis-Try-Reconstruction) approach. At the analysis stage, the LKS analysis process is based on conceptual, practical, and knowledge construction aspects. Then at the trial stage carried out without changes in tools, materials and procedures. Furthermore, the LKS reconstruction refers to the vee diagram and applies a process skills approach. The results showed that there were problems with the Spermatophyta LKS in the field, including the contents of the worksheets that did not cover all the competencies expected by the curriculum, the work steps were less relevant and the discussion questions did not support the student's knowledge construction process. The results of the reconstruction worksheets were added by phenetic analysis activities to align with the basic competencies that had been formulated. These reconstruction worksheets can become alternative worksheets in accordance with curriculum standards and representatives for all time. Abstrak. Praktikum merupakan kegiatan yang penting dalam pembelajaran sains / IPA. Namun kenyataan di lapangan, masih ada praktikum yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan. Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai petunjuk aktivitas sains juga dirasa kurang optimal. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan rekonstruksi dan pengembangan LKS pada materi plantae submateri spermatophyta. Metode penelitian dengan pendekatan ANCOR (Analisis-Coba-Rekonstruksi). LKS yang dianalisis sebanyak 7 sampel, diantaranya 3 LKS pada KTSP, 3 LKS pada kurikulum 2013, dan 1 LKS yang dibuat sendiri oleh guru. Analisis LKS berdasarkan aspek  konseptual, praktikal, dan konstruksi pengetahuan. Berdasarkan hasil analisis konseptual,  5 LKS sesuai dengan KD 3.8, namun 1 LKS dirasa masih belum lengkap untuk konten/kegiatannya. Selain itu, pada semua LKS tidak ada kegiatan untuk mengembangkan kompetensi KD 4.8. Berdasarkan hasil analisis praktikal, 2 LKS prosedurnya tidak relevan, dan 3 LKS relevan namun terdapat tahapan yang tidak detail dan tidak terstruktur. Berdasarkan hasil analisis konstruksi pengetahuan, hanya 1 LKS yang mendukung sedangkan pada LKS lainnya pertanyaan diskusi tidak mendukung konstruksi pengetahuan siswa.  Hasil tersebut merupakan temuan untuk melakukan rekonstruksi dan pengembangan terhadap LKS Spermatophyta. LKS dikembangkan dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses dan mengacu pada diagram vee.
Analisis Konseptual, Praktikal, Konstruksi Pengetahuan dan Rekonstruksi Lembar Kerja Praktikum Enzim Katalase : (Conceptual Analysis, Practical, Knowledge Construction and Reconstruction of Catalase Enzyme Worksheets) Rinna Lestari; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
BIODIK Vol. 6 No. 4 (2020): December 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i4.9548

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness (Practicum Worksheet) of the catalase enzyme that has been used in high schools and provide solutions to solve these problems in the form of LKS reconstruction. The method used is descriptive qualitative analysis. Samples were taken from the Biology class XII book published in 2006-2015 using total sampling. The instrument used was the LKS analysis instrument (conceptual, practical and knowledge construction analysis) to determine the relevance of practicum activities with the curriculum and rubrics based on the Vee Diagram. The results of the analysis using the LKS analysis instrument found the following problems: (1) cognitive problems: 70% of the objectives of the LKS were not in accordance with the work steps; and 60% of LKS competencies are not in accordance with KD; (2) practical problems; 100% LKS do not include time allocation; 90% of LKS did not include safety lab procedures and 60% of LKS did not have appropriate work steps (3) knowledge construction problems: 100% of LKS did not contain questions regarding the character of the facts that emerged; and 70% of worksheets did not contain questions of data analysis and interpretation. Whereas in the results of the analysis using the Vee Diagram, there were no LKS that reached the maximum total score of the Vee Diagram rubric (score 18). The conclusion from the analysis can be seen that the worksheets already have conceptual, practical and knowledge construction components but have not obtained the maximum score from the Vee diagram. So that it is necessary to reconstruct the catalase enzyme lab worksheet. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas (Lembar Kerja Praktikum) Enzim Katalase yang selama ini digunakan di SMA dan memberikan solusi pemecahan masalah tersebut dalam bentuk rekonstruksi LKS. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan sampel 10 LKS mengenai praktikum enzim katalase pada kurikulum 2013 dan KTSP . Sampel diambil dari buku Biologi kelas XII yang diterbitkan pada tahun 2006-2015 dengan menggunakan cara total sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen analisis LKS (analisis konseptual, praktikal dan konstruksi pengetahuan) untuk mengetahui relevansi kegiatan praktikum dengan kurikulum dan rubrik berdasarkan Diagram Vee (Novak dan Gowin, 2006). Hasil analisis menggunakan instrumen analisis LKS  ditemukan masalah sebagai berikut: (1) masalah kognitif: Hasil analisis menggunakan instrumen analisis LKS ditemukan masalah yang paling mendominasi diantaranya:  (1) masalah kognitif : 70% tujuan LKS tidak sesuai dengan langkah kerja; dan 50% kompetensi LKS tidak sesuai dengan KD ; (2) masalah praktikal; 100% LKS tidak mencantumkan alokasi waktu; 90% LKS tidak mencantumkan prosedur safety lab dan 70% LKS tidak memiliki langkah kerja yang tepat (3) masalah konstruksi pengetahuan: 100% LKS tidak memuat pertanyaan mengenai karakter fakta yang muncul; dan 70% LKS tidak memuat interpretasi data pada tabel hasil pengamatan. Sedangkan pada hasil analisis dengan menggunakan Diagram Vee ditemukan tidak ada satu pun LKS yang mencapai skor maksimal dari rubrik Diagram Vee (skor 18). Simpulan dari analisis dapat diketahui bahwa LKS sudah memiliki komponen konseptual, praktikal dan konstruksi pengetahuan namun belum memperoleh skor maksimal dari Diagram Vee. Sehingga perlu adanya rekonstruksi LKS praktikum enzim katalase

Page 1 of 2 | Total Record : 17