cover
Contact Name
Ririh Anggraini Setyahety
Contact Email
wiryakarya@unipma.ac.id
Phone
+6281231355643
Journal Mail Official
ririh@unipma.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Madiun Jl. Setiabudi No. 85 Kota Madiun 63118
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya"
ISSN : -     EISSN : 28279336     DOI : 10.25273
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat "Wiryakarya" adalah jurnal pengabdian masyarakat di bidang ekonomi, sosial, dan kewirausahaan.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 02 (2022)" : 9 Documents clear
Pelatihan Akuntansi Hijau Pada Kelompok Pemuda Kanigoro Abd Rohman Taufiq; Gati Silaturahmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13195

Abstract

Abstrak Permasalahn lingkungan kini telah menjadi isu global, salah satunya adalah pengguna plastik secara berlebihan. Pengguna plastik dalam kehidupan moren terlihat sangat pesar sehingga menyebabkan tingkat ketergantungan manusia pada plastik semakin tinggi. Oleh karena itu tim pengabdi memberikan solusi dengan mengadakan pelatihan akuntansi hijau pada kelompok pemuda kanigoro yang bertujuan untuk pengelolahan sampah plastik memiliki nilai ekonomis yang tinggi di kalangan masyarakat. Metode yang yang digunakan pada abdimas ini adalah ceramah, tutorial, dan contoh kasus masalah akuntansi hijau.Kata Kunci: Sampah Plastik, Akuntansi Hijau, Peduli Lingkungan.
Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah dan Manajemen Keuangan Rumah Tangga Arifiansyah Saputra; Indra Ayu Fatmala
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13201

Abstract

Perubahan kerangka berpikir warga masyarakat tentang sampah perlu dilakukan secara berkelanjutan. Edukasi kesadaraan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah sangat krusial terutama pengelolaan sampah berdasarkan sumbernya. Bank sampah yang berbasiskan partisipasi kaum ibu-ibu adalah modal utama pada pengelolaan sampah berbasis warga. Pengelolaan bank sampah adalah konsep dimana pengumpulan sampah yang sudah kering, kemudian disortir dan ditabung seperti halnya perbankan akan tetapi yang kita tabung bukan uang melainkan sampah. Pemberdayaan masyarakat melalui aktivitas penyuluhan, edukasi dan pelatihan menggunakan metode partisipasi dan komunikasi. Selain itu diharapkan dukungan kemitraan menggunakan membentuk jejaring dan prosedur kolaborasi kelembagaan antara masyarakat pengelola bank sampah dengan stakeholder terkait. Pengelolaan sampah terintegrasi bisa menstimulasi kreativitas akibatnya menaikkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya pengelolaan output Bank Sampah pula perlu dilakukan, hal ini berkaitan dengan Manajemen Keuangan Rumah Tangga. Adapun tujuan aktivitas ini adalah: memberikan pelatihan tentang pengelolaan keuangan rumah tangga; membantu Ibu rumah tangga menyusun prioritas kebutuhan; mengalokasikan kebutuhan; menyusun dan menerapkan perancanaan keuangan rumah tangga. Metode pelatihan terdiri dari: pengenalan acara dan Focus Group Discussion (FGD); training; bimbingan dan pendampingan; dan evaluasi. Secara holistic dapat dikatakan bahwa acara training berjalan efektif dan kondusif.Kata Kunci: Pelatihan, Pengelolaan Bank Sampah, Manajemen Keuangan Rumah Tangga.
Sosialisasi Edukasi Pengelolaan Keuangan Keluarga Pada Masyarakat Desa Batok, Kabupaten Madiun Puji Nurhayati; Richo Diana Aviyanti; Karen Septiani
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13197

Abstract

Masyarakat desa Batok belum menyadari pentingnya mengelola keuangan dan sering mengalami overbudget dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut dimanfaatkan bank retern untuk mencari nasabah yang akhirnya menjebak masyarakat dalam hutang konsumtif. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mengelola keuangan keluarga. Pengelolaan tersebut meliputi membiasakan diri mengelola keuangan dengan mencatat transaksi pemasukan dan pengeluaran, mengurangi dan melunasi jumlah hutang, serta dapat membedakan kebutuhan pokok dan keinginan. Metode pengabdian yang digunakan adalah sosialisasi, edukasi, dan diskusi. Hasil pengabdian ini adalah munculnya kesadaran dari masyarakat untuk mengelola keuangan keluarga dengan baik, instrumen untuk meminjam/menaruh uang, pentingnya membuat anggaran dan catatan pengeluaran/pemasukan, dan mampu membuat skala prioritas kebutuhan. Kata Kunci: Pengelolaan Keuangan, Rumah Tangga, dan Keluarga.
Peranan Laporan Keuangan Guna Meningkatkan Kinerja Keuangan UMKM Jajanan Tradisional Desa Tempursari Madiun Liliek Nur Sulistiyowati; Mila Eviana; Siska Dwi Anggita
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13202

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya raya akan budayanya, dimana setiap suku mempunyai budaya yang berbeda-beda yang tercermin dari beranekaragamnya kuliner. Madiun merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang mempunyai budaya dan kuliner tradisional yang khas dan mulai langka, tepatnya didesa Tempursari kabupaten Madiun, kecamatan Wungu yang merupakan sentra jajanan tradisional. UMKM yang ada di desa Tempursari lambat laun mulai berkurang seiring maraknya persaingan jajanan modern yang sifatnya kekinian. Untuk melestarikan budaya kuliner jajanan tradisional yang berupa jadah, jenang, madu mongso, wajik dan lain-lain itu yang merupakan jajanan khas masyarakat Madiun, maka pengabdi masyarakat melakukan sosialisasi kepada para pelaku UMKM di desa Tempursari tentang betapa pentingnya penyusunan pembukuan suatu usaha, sehingga harapannya dengan itu keberlangsungan UMKM dapat bertahan dan bahkan bisa berkembang dengan baik. Untuk melakukan kegiatan tersebut yang dilakukan pertama adalah membuka wawasan dan menyadarkan pelaku UMKM tentang pentingnya pembukuan, langkah selanjutnya adalah memberikan penjelasan tentang bagian-bagian yang ada dalam pembukuan sederhana serta bagaimana penyusunannya. Tahap terakhir adalah pendampingan berkelanjutan dan mengevaluasi terkait kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Kata Kunci: Tempursari, UMKM, Jajanan Tradisional, Pembukuan.
Optimalisasi UMKM “Batik Karang Wungu” di Desa Cileng, Poncol, Magetan Melalui Digital Marketing dan Legalitas Batik Masa Pandemi Covid-19 Elda Rostama Dwi Nugroho; Marfianita Ayu Nur Azizah; Mutiara Ciptaningsih; Heidy Paramitha Devi
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13198

Abstract

Kondisi pandemi menjadikan banyak ativitas dan pekerjaan masyarakat menjadi terbatasi, terlebih bagi para pengusaha dibidang produksi di pedesaan. Pada kondisi ini, bidang UMKM desa menjadi program kerja unggulan KKNT UNIPMA di Desa Cileng, Poncol, Magetan, yaitu dengan bekerjasama dalam mempromosikan Batik Karang Wungu. Masalah yang kami ditemukan pada kelompok batik ini adalah mengenai pemasaran dan legalitas batik, yang sampai sekarang masih terus diupayakan agar batik bisa terus eksis di masa yang akan datang. Dengan ketertarikan terhadap pelestarian batik tradisional, mahasiswa KKN berupaya untuk membantu pemasaran Batik Karang Wungu dengan metode Digital Marketing yang kini terus berkembang. Platform yang digunakan untuk mempromosikan batik yaitu dengan menggunakan Instagram bisnis, didalamnya mampu menjadi tempat jual beli online sekaligus membagikan proses pembuatan batik. Hal ini dengan maksud agar produk Batik Karang Wungu mampu dikenal oleh masyarakat luas dimasa pandemi. Sehingga, legalitas batik yang menjadi tujuan penting mampu terwujudkan bagi kelompok Batik Karang Wungu dan akan terus dikenal dan eksis berproduksi disetiap masa.Kata Kunci: Digital Marketing, Batik, Legalitas Usaha.
Pemasaran Online Dengan Media Web UMKM Kripik Tempe Sidodadi, Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun Apriyanti Apriyanti; Diyah Santi Hariyani; Tri Jarwa; Dwi Murniyati; Muhammad Asnul Hidayah; Lavenia Pratiwiningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13203

Abstract

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan ekonomi berbasis lokal khususnya pada UMKM Keripik Tempe Gurih Jaya Mbk Lusi. Tempat kegiatan pengabdian masyarakat ini di Jl. Sido Mukti,RT 24 / RW 06, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kelun, Kota Madiun. Kegiatan yang dilakukan yaitu membantu proses produksi yang di lokasi UMKM, pembuatan pengemasan produk dengan membuat kemasan baru atau label stiker yang lebih modern, promosi UMKM Keripik Tempe Gurih Jaya Mbk Lusi melalui web. Setiap hari keripik tempe hanya dijual secara offline dengan menitipkan ke toko-toko terdekat dan pesanan pedagang nasi pecel, kini penjual bisa menjual keripik tempe secara online.Kata Kunci: UMKM, Keripik Tempe, produksi, pengemasan, promosi.
Pendampingan Pemberdayaan Pelatihan Memasak Kue bagi Ibu-ibu PKK di Desa Gentong, Kec.Paron, Kab.Ngawi Rollis Ayu Ditasari; Ahmad Nur Aziz; Rihan Mustafa Zahri; Erma Wulan Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13199

Abstract

PKK merupakan organisasi perempuan di Indonesia yang mengusung konsep kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Namun mayoritas anggota PKK adalah ibu-ibu rumah tangga yang sebagian besar tidak produktif secara ekonomi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar terbinanya masyarakat desa untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang cara pengelolaan makanan serta membangun keterampilan dan kreativitas dan mendorong terbukanya peluang usaha di bidang kuliner. Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu 1) sosialisasi, 2) pelatihan skill, 3) produksi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini telah menghasilkan produk Kue Tar Minimalis yang di brand sebagai “Kue Sehat Kekinian”. Sebagai cemilan sehat kekinian Kue Tar Minimalis menjadi makanan inovatif dari olahan berbagai macam bahan yang bisa memberikan peluang ekonomi kreatif bagi ibu-ibu, khususnya bagi kaum ibu yang tergabung dalam organisasi PKK).Kata Kunci: PKK, Gender, Kuliner.
Strategi Pemasaran Jenang Mas Yusuf Pada Industri Rumah Tangga Di Desa Tempursari Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun Hendra Setiawan; Indra Ayu Fatmala; Gilang Bagus Pradana; Bintang Satriya; Muhammad Adib Zakaria; Novi Tri Laksono
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13205

Abstract

Industri rumahan memerlukan berbagai inovasi dalam banyak hal, hal ini untuk menunjang daya pemasaran yang semakain luas. Produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah Jenang, Madumongso, Wajik, Sambel Kacang. Di sisi lain sudah banyak kompetitor sejenis yang berkembang di Madiun. Permasalahan yang ada dalam usaha ini antara lain dari Katalog yang belum dibuat, hingga pemasaran yang dilakukan oleh pemilik usaha yang hanya menitipkannya di toko. Selain itu untuk persaingan konsumen, produk seperti ini sudah banyak di pasaran dengan berbagai macam harga dan juga merek. pada pengabdian masyarakat ini inovasi yang diberikan yaitu membuat Katalog dan proses pemasaran. Karena, dari Katalog kita bisa melihat nama produk, Harga dan juga jenis produk yang kita konsumsi. Selain itu untuk masalah pemasaran, nantinya kita berencana akan membantu memasarkan dengan Promosi melalui via sosial media. harapannya kedepan produk Jenang, Madumongso, Wajik, Sambel Kacang dapat meraup keuntungan besar dan membantu menyediakan lapangan pekerjaan. Kata Kunci: Katalog; Rumah Tangga; Strategi Pemasaran.
Pendampingan Pencatatan Koperasi Berbasis Aplikasi Digital (Studi Kasus pada Koperasi Wanita “Mulya Abadi” Desa Bukur Kabupaten Madiun) Sendy Dwi Haryanto; Wiwin Juliyanti; Aliffianti Safiria Ayu Ditta
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13200

Abstract

Era digital 4.0 mendorong semua sektor bidang usaha pastinya membutuhkan sistem online (dalam jaringan) yang mampu menunjang usahanya. Perkembangannya koperasi juga aktif mengadopsi ICT serta mentransformasi kegiatannya menjadi koperasi berbasis digital. Koperasi Mulya Abadi didirikan oleh sekelompok pendiri untuk mengakomodasi perputaran perekonomian dan permodalan usaha kecil yang ditujukan kepada perempuan dan ibu rumah tangga di Desa Bukur. Perjalanannya koperasi wanita memiliki peranan yang cukup berarti, tidak hanya mendukung perekonomian anggota koperasi namun juga telah berdampak positif bagi penyerapan tenaga kerja di lingkungan koperasi berada. Tujuan akhir dari program pelatihan ini adalah pengurus Koperasi Wanita Mulya Abadi Desa Bukur dapat memahami dan mengaplikasikan peran teknologi dalam bentuk aplikasi digital untuk mempermuda aktivitas bisnis mereka. Aspek efisiensi dan efektif memberikan nilai tambah bagi para pengurus dalam melakukan proses pencatatan, mengklasifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi keuanganya.Kata Kunci: Aplikasi Koperasi 4.0, Digitalisasi, Efisiensi, Koperasi Wanita.

Page 1 of 1 | Total Record : 9