cover
Contact Name
Ririh Anggraini Setyahety
Contact Email
wiryakarya@unipma.ac.id
Phone
+6281231355643
Journal Mail Official
ririh@unipma.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Madiun Jl. Setiabudi No. 85 Kota Madiun 63118
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya"
ISSN : -     EISSN : 28279336     DOI : 10.25273
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat "Wiryakarya" adalah jurnal pengabdian masyarakat di bidang ekonomi, sosial, dan kewirausahaan.
Articles 54 Documents
Pelatihan Laporan Keuangan dan Pemasaran Secara Online Guna Optimalisasi Penjualan Anny Widiasmara
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 3, No 01 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v3i01.19103

Abstract

UKM Stik dan Mie ENdy merupakan usaha rumahan yang dimiliki oleh ibu etik seorang ibu rumah tangga yang beralamatkan di jl. Alang - alang no. 45 demangan Madiun. , usaha stik dan mie endy mulai di rintis sejak tahun 2012. Awalnya usaha ini hanya membuat stik saja. Namun seiring berjalanya waktu stik endy mengluarkan produk baru yaitu mie endy. Stik endy memiliki 6 varian rasa yaitu, rasa original, wortel, sawi, brokoli, seledri dan keju dan  mie endy mempunyai 5 rasa yaitu rasa keju, jagung manis,  sapi panggang, ayam bawang dan BBQ. Kendala saat ini yang di rasakan ibu etik adalah kurangnya pengetahuan tentang teknologi pemasaran secara online. Beliau juga belum membaut laporan keuangan untuk produknya, sehingga ibu etik tidak dengan jelas mengetahui laba yang sudah di dapatnya setiap bulan. Ibu etik hanya mencatat uang keluar untuk belanja pembuatan produknya dan uang yang masuk setalah produk laku terjual. Dan sebagai wirausaha seharusnya pembukuan laporan keuangan dicatat dengan jelas agar mengetahui berapa laba yang sudah di dapatkan. Adapun metode pendekatan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dengan pendampingan secara langsung pada kegiatan pengoptimalisasian penjualan dan digital marketing, melalui media sosial serta penerapan pembuatan laporan keuangan dalam upaya peningkatan daya saing UMKM. Hasil yang dicapai melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah sebagai berikut: 1. para pelaku UMKM Mie dan Stik ENDY hendaknya bisa memanfaatkan media digital sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut 2. Pencatatan keuangan dari UMKM Mie dan Stik ENDY untuk kedepannya lebih tertata dan lebih jelas antara pemasukan,pengeluran, beban beban dan labanya.Kata Kunci: Digital Marketing, Media Sosial, Pembuatan Laporan Keuangan.
Mentorship CBA dan CVP dalam Akuntansi Manajemen bagi Mahasiswa Pelaku UMKM di Madiun Nik Amah; Juli Muwarni; M. Agus Sudrajat
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 2, No 02 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v2i02.17230

Abstract

Madiun merupakan daerah potensial dengan iklim kondusif yang sangat mendukung perkembangan UMKM. Pelaku UMKM di kota Madiun sangat variatif, termasuk beberapa pelaku dari kalangan mahasiswa merupakan pelaku pemula. Karena masih pemula, mahasiswa pelaku UMKM ini menghadapi masalah diantaranya kesulitan untuk menganalisis perilaku biaya, proses membebankan biaya, dan menganalisis biaya; volume; dan laba pada penentuan Break Event Point (BEP). Kegiatan pengabdian berupa mentorship ini sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan Cost Behavior analysis (CBA) dan Cost Volume Profit analysis (CVP) dalam menentukan jumlah produksi agar memperoleh laba optimal. Kegiatan dilaksanakan secara offline dengan metode pemaparan konsep, pendampingan (mentorship) dan praktik serta melibatkan tim abdimas 3 orang dosen dan peserta berjumlah 13 mahasiswa pelaku UMKM. Pemaparan konsep dan praktik dilaksanakan selama 4 kali pertemuan, sedangkan pendampingan selama 1 bulan secara intens. Hasil kegiatan yaitu rata-rata peningkatan pemahaman CBA dan CVP sebesar 52 poin dari sebelum kegiatan mentorship. Saran bagi pelaku UMKM, agar dapat menerapkan CBA dan CVP sebagai pendukung keputusan bisnis mereka.Kata Kunci: CBA, CVP, Akuntansi Manajemen, Mentorship, Pelaku UMKM.
PELATIHAN KEPEMIMPINAN BISNIS DAN PENDAMPINGAN LAPORAN KEUANGAN PENDUKUNG KEWIRAUSAHAAN PADA KOPERASI MAHASISWA “NIRWASITA” Nik Amah; Richo Diana Aviyanti; M. Agus Sudrajat; Maya Novitasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 3, No 02 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v3i02.20651

Abstract

Kinerja suatu unit usaha akan sangat dipengaruhi oleh pengelolaan Sumber Daya Manusia dan sumber daya finansial dalam unit usaha tersebut. Organisasi berharap banyak akan peningkatan produktifitas kerja anggotanya yang terealisasi melalui pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewajiban dengan baik sesuai Standar Operasional Prosedur terkait. Koperasi Mahasiswa “Nirwasita” merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa di lingkup Universitas PGRI Madiun yang menampung aspirasi minat bakat mahasiswa di bidang koperasi dan kewirausahaan dengan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan. Kopma “Nirwasita” beranggotakan seluruh mahasiswa S1 yang terdaftar di Universitas PGRI Madiun, serta dengan pengurus aktif dipilih dan disahkan setiap 1 tahun sekali. Pergantian kepengurusan Kopma “Nirwasita” setiap 1 tahun sekali ini menjadi alasan munculnya pemimpin-pemimpin baru yang akan mengelola organisasi, sehingga diperlukan upgrading pengetahuan serta motivasi di bidang kepemimpinan bisnis (business leadership). Di saat yang sama, pemimpin serta pengurus Kopma “Nirwasita” juga memerlukan pendukung kapabilitas berupa kemampuan memahami laporan keuangan koperasi. Kegiatan pengabdian berupa pelatihan dan pendampingan ini sebagai solusi atas urgensi keperluan upgrading pengetahuan pemimpin dan pengurus baru Kopma “Nirwasita”. Kegiatan dilaksanakan secara offline dengan metode pemaparan konsep, pendampingan dan praktik yang melibatkan tim abdimas 4 orang dosen dan peserta berjumlah 33 mahasiswa yang menjabat kepengurusan baru Kopma “Nirwasita”. Pemaparan konsep dan praktik dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, sedangkan pendampingan laporan keuangan serta pemantauan perubahan sikap kepemimpinan selama 2 minggu berikutnya secara intens. Hasil kegiatan yaitu peningkatan pemahaman tentang sikap kepemimpinan sebesar 27 poin dari sebelum kegiatan, pemahaman penyajian laporan keuangan naik 35 poin, dan perubahan sikap kepemimpinan. Saran praktis bagi Kopma “Nirwasita”, agar meng-upgrade sikap kepemimpinan bisnis dan pemahaman laporan keuangan untuk mendukung kinerja organisasi.Kata Kunci: Kepemimpinan Bisnis, Laporan Keuangan, Koperasi Mahasiswa, Pelatihan, Pendampingan.
“Si Cakep Medo” (Sistem Pencatatan Atas Laporan Keuangan Sederhana dan Media Sosial) Di Desa Sumberejo, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan Maya Novitasari; Muhamad Agus Sudrajat; Edy Suprapto; Ardy Kurniawan Hidayatulloh; Fabian Ensa Yusna
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 2, No 01 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v2i01.15380

Abstract

Setelah dilakukan observasi dengan calon mitra di kelompok usaha kue kering dan catering Desa Sumberejo, Kabupaten Magetan serta dilakukan pengamatan secara langsung di lokasi pembuatan kue dan catering terdapat permasalahan, yaitu belum adanya cara atau metode pencatatan laporan keuangan sederhana dan promosi yang lebih baik untuk dapat lebih berkembang. Dalam melakukan pencatatan laporan keuangan masih manual mencatat pemasukan dan pengeluaran, sedangkan pemasaran kue dan catering masih tergantung pada pemesanan yang tidak menentu karena disebabkan ketidaktahuan konsumen tentang kue dan catering tersebut. Kelompok usaha kue kering dan catering Desa Sumberejo, Kabupaten Magetan dapat melakukan pencatatan atas pelaporan keuangan sederhana dan melakukan pemasaran melalui media online atau e-commerce. Pemberian materi melalui pengenalan pencatatan laporan keuangan sederhana dan pemasaran melalui media online atau e-commerce di kelompok usaha kue kering dan catering Desa Sumberejo, Kabupaten Magetan. Mengenalkan laporan keuangan sederhana dalam pencatatan keuangan. Mengenalkan internet sebagai media baru dalam berkomunikasi. Mengenalkan digital marketing dan e- commerce. Hasil kegiatan ini kelompok usaha kue dan catering sangat antusias dengan adanya kegiatan abdimas Universitas PGRI Madiun. Kelompok usaha kue dan catering mengerti tentang pencatatan laporan keuangan dan cara pemasaran secara online. Dengan adanya permasalahan mitra, tim abdimas Universitas PGRI Madiun memberikan penyuluhan tentang pencatatan laporan keuangan sederhana dan pemasaran secara online. Kata Kunci: Laporan Keuangan, Media Sosial, Pemasaran, Pencatata.
Optimalisasi UMKM “Batik Karang Wungu” di Desa Cileng, Poncol, Magetan Melalui Digital Marketing dan Legalitas Batik Masa Pandemi Covid-19 Elda Rostama Dwi Nugroho; Marfianita Ayu Nur Azizah; Mutiara Ciptaningsih; Heidy Paramitha Devi
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13198

Abstract

Kondisi pandemi menjadikan banyak ativitas dan pekerjaan masyarakat menjadi terbatasi, terlebih bagi para pengusaha dibidang produksi di pedesaan. Pada kondisi ini, bidang UMKM desa menjadi program kerja unggulan KKNT UNIPMA di Desa Cileng, Poncol, Magetan, yaitu dengan bekerjasama dalam mempromosikan Batik Karang Wungu. Masalah yang kami ditemukan pada kelompok batik ini adalah mengenai pemasaran dan legalitas batik, yang sampai sekarang masih terus diupayakan agar batik bisa terus eksis di masa yang akan datang. Dengan ketertarikan terhadap pelestarian batik tradisional, mahasiswa KKN berupaya untuk membantu pemasaran Batik Karang Wungu dengan metode Digital Marketing yang kini terus berkembang. Platform yang digunakan untuk mempromosikan batik yaitu dengan menggunakan Instagram bisnis, didalamnya mampu menjadi tempat jual beli online sekaligus membagikan proses pembuatan batik. Hal ini dengan maksud agar produk Batik Karang Wungu mampu dikenal oleh masyarakat luas dimasa pandemi. Sehingga, legalitas batik yang menjadi tujuan penting mampu terwujudkan bagi kelompok Batik Karang Wungu dan akan terus dikenal dan eksis berproduksi disetiap masa.Kata Kunci: Digital Marketing, Batik, Legalitas Usaha.
Pendampingan Manajemen Usaha UMKM "N Timongo Ecoprint" Berbasis Kemampuan Manajerial Robby Sandhi Dessyarti; Wahyu Dwi Kuntoro; Naning Frida Mustikawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 3, No 01 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v3i01.19109

Abstract

Kegiatan pendampingan kepada MUKM yang dilakukan pada tahun 2023 ini memiliki tujuan untuk melakukan pendampingan manajemen usaha MUKM kepada Ibu Mundawati selaku owner MUKM N’Timongo Ecoprint di Kabupaten Madiun. Pelaksanaan kepada MUKM dilakukan pada tanggal 23 Oktober – 23 November 2023, dengan agenda pembuatan akun social media MUKM, foto produk, video produk,pembuatan katalog produk dan pengaturan toko online di Shopee. Pelaksanaan pendampingan kepada MUKM dengan tema meningkatkan kemampuan manajerial. Pendampingan ini dilakukan dengan 11 anggota. Untuk pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kehadiran anggota dalam setiap pertemuan mencapai 90%.Kata Kunci: MUKM, manjerial, Ecoprint, katalog.
Pemberian Merek Dan Kemasan Pada Produk Sambal Pecel Khas Madiun Buatan Bu Windarti Septyana Luckyta Sari; Putri Oktovita Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 01 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i01.11792

Abstract

Industri sambal pecel sebagai makanan khas Madiun memerlukan berbagai inovasi dalam hal kemasan, hal ini untuk menunjang daya pemasaran yang semakain luas. Pemilihan kemasan yang berkualitas, diharapkan ketahanan sambal pecel dapat bertahan lebih lama, sehingga konsumen di berbagai wilayah dapat menikmati makanan khas Madiun dengan cara pemesanan melalui media sosial. Di lain sisi dengan semakin berkembangnya pariwisata di daerah Madiun, tentunya menjadikan sambal pecel sebagai oleh-oleh adalah hal yang harus dibaca oleh pelaku UMKM dengan cara turun gunung ke daerah wisata atau menitipkan ke toko disekitaran wisata. Pemberian merek dan logo merupakan hal yang penting untuk memulai bisnis ke sekala menengah, untuk itu kami sebagai mahasiswa memberi ide terbaik untuk produk sambal pecel dengan memberi merek selanjutnya kami membantu pembuatan logo dan mencetak di percetakan terbaik dan murah, harapannya kedepan produk sambal pecel dapat meraup keuntungan besar dan membantu menyediakan lapangan pekerjaan.Kata Kunci: Sambal Pecel, Merek, Kemasan, Pemasaran.
Mengasah Soft Skill Santri Melalui English in Cooking Challenge Karuniawati Hasanah; Amni Matholiul Hikmah
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 2, No 02 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v2i02.17235

Abstract

Kecakapan hardskill dan pengembangan softskill saat ini sedang menjadi perhatian pada dunia Pendidikan. Pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang juga berperan penting mencetak generasi muda yang unggul dan berwawasan. Di era society 5.0, pesantren juga tidak mau tertinggal dalam proses pengembangan generasi muda, agar santri atau individu dapat menjalani hidup dan berinteraksi dengan lingkungan dengan baik dan benar. Upaya peningkatan softskill oleh Pesantren Renjana Mulia adalah dengan kompetisi memasak, dan uniknya kompetisi ini dikemas sekaligus dengan mengasah kemampuan berbahasa Inggris. English in Cooking Challenge, bentuk kompetisi yang diharapkan mampu secara simultan mengasah tidak hanya satu softskill saja, tapi perpaduan dari hardskill dan berbagai macam softskill sekaligus. Bukan sekedar kompetisi, English in Cooking Challenge sekaligus melatih kemampuan untuk mengungkapkan ide sekaligus memaparkannya di depan umum, menumbuhkan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, dan sekaligus memberi gambaran tentang dunia wirausaha.Kata Kunci: Hardskill, softskill, cooking, challenge.
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Bagi UMKM untuk Memperkuat Ekonomi Masyarakat "Roti Rumahan Dona's House" Robby Sandhi Dessyarti; Putri Oktovita Sari; Dwi Murniyati; Dwi Kartika Sari; Fadhillah Andi Heryawan; Nanda Intan Fatmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 2, No 01 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v2i01.15385

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha yang berdiri sendiri, dengan kekayaan tertentu dan tidak termasuk tanah dan bangunan. Kegiatan perekonomian rakyat dengan skala kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah persaingan antar usaha lainnya secara tidak sehat merupakan pengertian UMKM menurut keputusan Presiden RI no.99 tahun 1998. Di Indonesia sendiri UMKM bisa dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian di negara, karena UMKM di Indonesia menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga keja yang ada di berbagai daerah. Di indonesia sendiri, lembaga pembinaan UMKM melalui Dinas Koperasi dan UKM di setiap provinsi atau kabupaten/Kota. Kata Kunci: Pemasaran, UMKM, Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia.
Pemasaran Online Dengan Media Web UMKM Kripik Tempe Sidodadi, Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun Apriyanti Apriyanti; Diyah Santi Hariyani; Tri Jarwa; Dwi Murniyati; Muhammad Asnul Hidayah; Lavenia Pratiwiningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat "Wiryakarya" Vol 1, No 02 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i02.13203

Abstract

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan ekonomi berbasis lokal khususnya pada UMKM Keripik Tempe Gurih Jaya Mbk Lusi. Tempat kegiatan pengabdian masyarakat ini di Jl. Sido Mukti,RT 24 / RW 06, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kelun, Kota Madiun. Kegiatan yang dilakukan yaitu membantu proses produksi yang di lokasi UMKM, pembuatan pengemasan produk dengan membuat kemasan baru atau label stiker yang lebih modern, promosi UMKM Keripik Tempe Gurih Jaya Mbk Lusi melalui web. Setiap hari keripik tempe hanya dijual secara offline dengan menitipkan ke toko-toko terdekat dan pesanan pedagang nasi pecel, kini penjual bisa menjual keripik tempe secara online.Kata Kunci: UMKM, Keripik Tempe, produksi, pengemasan, promosi.