cover
Contact Name
Tomy Hartanto
Contact Email
opr@stikespid.ac.id
Phone
+6281288399973
Journal Mail Official
journal@stikespid.ac.id
Editorial Address
STIKES PELITA ILMU DEPOK Jl. Bojongsari No. 34 Bojongsari, Depok-Jawa Barat
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Stikes Pelita Ilmu Depok
ISSN : 25411799     EISSN : 29628563     DOI : https://doi.org/10.69935/jidan.v2i2.3
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kebidanan (JIDAN) karya ilmiah/artikel yang relevan dengan bidang/mata kuliah kebidanan, meliputi: Kesehatan Ibu dan Anak: Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi, anak balita dan pra sekolah. Keluraga Berencana (KB) Kesehatan Reproduksi Remaja Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk HIV/ AIDS Wanita Usia Subur Kesehatan Reproduksi pada Usia Lanjut.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024" : 7 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN DI TPMB DW KP UTAN RT 009 / 004 PD JAYA CIPAYUNG DEPOK TAHUN 2023 Ade Jubaedah; Irma Dewi; Anitya Irna Rukiani; Dwi Ngarti
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.59

Abstract

Makanan Pendamping ASI adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi yang diberikan harus menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Menurut World Health Organitation (WHO) pada tahun 2017 mencatat Sekitar 40% Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018 sebesar 68,74%. Di Jawa Barat adalah sebesar 37,29% Untuk diketahui faktor apa saja yang berhubugan dengan pemberian MP-Asi dini pada bayi usia kurang dari 6 bulan. Jenis Penelitian ini adalah observasional, yaitu suatu penelitian yang melakukan kajian terhadap persoalan kesehatan dengan menggunakan pendekatan komunitas atau kelompok sosial Teknik pengambilan sampel penelitian ini dengan metode total Sampling Menurut .Sugiono (2019) total sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik ini digunakan bila jumlah populasi relatif kecil, yaitu tidak lebih dari 100 orang. Didapatkan nilai signifikan -0,345. Dikarenakan -0,345 lebih kecil dari 0,05 maka menurut uji satistik tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dengan Tingkat Pendidikan. Dari data uji Chi Square didapatkan nilai Asimp Sign sebesar 0,00, yang mana berarti Asimp Sign < dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dengan dukungan keluarga. Distribusi frekuensi pemberian MP-ASI dini pada bayi usia kurang dari 6 bulan di TPMB DW di Kp utan Rt 009/004 Pondok Jaya Cipayung Depok Tahun 2023 sebesar 41 orang (65,1%) dan jumlah yang tidak tepat pemberian MP-ASI yaitu sebesar 22 orang (34,9%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa jumlah ibu yang tepat pemberian MP-ASI lebih besar dibandingkan dengan jumlah ibu yang tidak tepat pemberian MP-ASI.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM DI KLINIK T SAWANGAN DEPOK TAHUN 2023 Rona Riasma Oktobriariani; Intan BR Tarigan; Leza Fidyah Restiana; Trio Erdiyanto; Siti Maysaroh
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.60

Abstract

WHO (World Health Organitation) mengungkapkan bahwa dengan diberikannya kolostrum pada bayi, dapat menolong 22% kematian bayi karena pembentukan imunitas yang lebih baik dan pencegahan terhadap serang infeksi yang dapat terjadi pada bayi. Survey demografi kesehatan indonesia (SDKI) Tahun 2017 menunjukkan bahwa hanya 52% bayi yang memperoleh kolostrum. Capaian ini memenuhi target minimal 50% yang ditetapkan dalam rencana pembangunan nasional 5 tahun terakhir. Di kota depok khususnya di Klinik T Sawangan Depok di tahun 2022 cakupan ibu nifas yang memberikan asi kolostrum pada bayinya masih cukup rendah hanya sekitar 75% dari ibu yang melahirkan hal ini disebabkan oleh pemberian susu formula pada bayi dengan alasan asi tidak keluar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian kolostrum di Klinik T Sawangan Depok Tahun 2023. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengen pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling menggunakan kriteria inklusi. Data sampel diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Penelitian dilakukan di Klinik T Sawangan pada bulan Juli-Agustus 2023 dengan sampel 31 orang. Data penelitian dengan kuisioner bertujuan untuk memperoleh data pengetahuan dan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Data hasil penelitian dianalisis dengan Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Kolostrum terdapat nilai ρ = 0,01 Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian Kolostrum.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI TMPB “E” TAHUN 2023 Romaulina Sipayung; Siva Faujiah; Tri Widowati; Eliyana Ependi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.61

Abstract

Berdasarkan data WHO tahun 2021, negara-negara yang memberikan ASI eksklusif hanya 42% dan ditargetkan meningkat mencapai 75% pada tahun 2020. Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2022, persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2021 capaian 66,99%, tahun 2020 capaian 69,2%, tahun 2022 capaian 71,58%. Cakupan di Provinsi Jawa Barat selama 3 tahun persentase capaian ASI eksklusif terdapat peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2019 (71,11%), tahun 2020 (76,11%), dan tahun 2021 (76,46%). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, 2021, diperoleh hasil bahwa data cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bogor sebanyak 45,52%. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di TMPB “E” tahun 2023. Desain menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cros ssectional. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,031 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara usia dengan pemberian ASI eskslusif, didapatkan nilai p value 0,008 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI eskslusif, didapatkan nilai p value 0,036 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara sikap dengan pemberian ASI eskslusif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan usia, pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di TMPB “E” tahun 2023.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBUPASANGAN USIA SUBUR DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IMPLANT DI DESA BOJONG INDAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS COGREG TAHUN 2023 Silvia Yolanda; Emi Nurjasmi; Innana Mardhatillah; Desy Monica
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.62

Abstract

Word Health Organization menunjukan bahwa pengguna alat kontrasepsi Implant di seluruh dunia masih di bawah alat kontrasepsi suntik, pil, kondom dan IUD, terutama di negara berkembang. Presentasi penggunaan alat kontrasepsi suntik yaitu 35,3%, pil 30,5%, IUD 15,2%, sedangkan Implant dibawah 10% yaitu 7,3%, dan alat kontrasepsi lainnya sebesar 11,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Pasangan Usia Subur Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant. Penelitian ini menggunakan metode Pendekatan cross sectional yang dilakukan peneliti berupa pertanyaan melalui kuisioner dan wawancara. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan ananlisa bivariat. Populasinya adalah seluruh Ibu Pasangan Usia Subur gengan jumlah sampel 44 PUS. Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi dan data Analisa secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 44 PUS dengan pengguna alat kontrasepsi implant terbanyak yaitu PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi implant sebanyak 27 orang (61,4%) dan PUS menggunakan alat kontrasepsi implant sebanyak 17 orang (38,6%). Hasil uji statistik chi square menunjukkan pengetahuan, Pendidikan, sikap dan dukungan suami mempunyai hubungan erat dengan penggunaan kontrasepsi implant dengan nilai p-value = 0.046 (p<0,05) untuk pengetahuan, p-value = 0.087 (p<0,05) untuk pendidikan, p-value = 0.001 (p<0,05) untuk sikap, p-value = 0.000 (p<0,05) untuk dukungan suami. Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik ibu berdasarkan pengetahuan, Pendidikan, sikap dan dukungan suami dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Di Desa Bojong Indah Wilayah Kerja Puskesmas Cogreg Tahun 2023.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI SMK KEPERAWATAN BINA MANDIRI SAWANGAN DEPOK TAHUN 2023 Merya Trisna; Putri Wijaya; Lilis Kurniah Rahmawati; Susi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.63

Abstract

Berdasarkan data Globocan (Global Burden of Cancer Study) tahun 2020 menunjukkan terdapat 2.261.419 kasus baru kanker payudara dengan 684.996 kematian di seluruh dunia. Sementara jumlah kasus baru kanker payudara di Indonesia mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914. Adapun jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Masih tingginya pravelensi kanker payudara di Indonesia disebabkan oleh terlambatnya penanganan pada stadium dini. Pemeriksaan payudara sendiri adalah suatu pemeriksaan yang paling murah dan mudah dilakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku SADARI pada remaja putri di SMK Keperawatan Bina Mandiri Sawangan Depok Tahun 2023. Desain penelitian ini yaitu analitik korelatif dengan pendekatan cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswi yang berjumlah 60 orang, 34 siswi kelas XI dan 26 siswi kelas XII. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhannya dikarenakan jumlah populasi di bawah 100 orang. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 60 responden yang memiliki pengetahuan baik tentang SADARI sebanyak 26 (43,3%), yang memiliki sikap positif terhadap SADARI sebanyak 32 (53,3%), dan yang memiliki perilaku SADARI baik sebanyak 40 (66,7%). Dari hasil uji chi square didapatkan terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku SADARI dengan p sebesar 0,001 (p-value < 0,05) dan terdapat hubungan antara sikap terhadap perilaku SADARI dengan p sebesar 0,001 (p-value < 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku SADARI pada remaja putri di SMK Keperawatan Bina Mandiri Sawangan Depok. Terdapat hubungan antara sikap terhadap perilaku SADARI pada remaja putri di SMK Keperawatan Bina Mandiri Sawangan Depok.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI LANJUTAN PADA BALITA DI POSYANDU “S” DESA BOJONG INDAH, PARUNG, KAB. BOGOR 2023 Vita Pratiwi; Siva Faujiah; Desman Siahaan; Nia Siti Kurniawati
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.64

Abstract

Pendahuluan Imunisasi merupakan salah satu cara upaya prevrentif pencegahan penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh. Kab. Bogor tahun 2019 angka cakupan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib di Puskesmas Cogreg sebanyak 72,30% dan angka cakupan imunisasi campak sebesar 61,38 %. Hal ini lebih rendah dibandingkan dengan persentase cakupan data di Kabupaten Bogor yakni imunisasi DPT-HB-Hib mencapai 95,29% dan imunisasi Campak sebesar 93,11%. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi lanjutan pada balita 18 – 24 bulan di Posyandu “S” Desa Bojong Indah, Kec. Parung, Kab. Bogor tahun 2023. Desain. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan memakai pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Posyandu “S” Desa Bojong Indah, Kec. Parung, Kab. Bogor pada bulan Juli – Agustus 2023 dengan total sampling 40 responden yang memiliki balita 18 – 24 bulan dan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di bagikan ke responden yang sudah di uji validitas dan reabilitasnya. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil. Dari 40 sampel diperoleh 57,5% ibu yang memberikan imunisasi lanjutan dan 42,5% ibu tidak memberikan imunisasi lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan pengetahuan ibu baik terhadap pemberian imunisasi lanjutan sebanyak 57,5%. Dan sebagian besar responden dengan sikap setuju memberikan imunisasi lanjutan sebanyak 50%. Kesimpulan. Ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pemberian imunisasi lanjutan dengan nilai p value pada uji chi square 0,020 < α = 0,05. Pengetahuan ibu yang baik memiliki peluang lebih tinggi 0,15 kali lipat dengan OR (0,15) dibandingkan dengan pengetahuan yang cukup. dan Ada hubungan antara sikap ibu terhadap pemberian imunisasi lanjutan dengan nilai p value pada uji chi square 0.039 < α = 0,05. Sikap ibu yang setuju memiliki peluang lebih tinggi 0,24 kali dengan nilai OR 0,24 dibandingkan dengan sikap ibu yang tidak setuju.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KESIAPAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI TPMB BIDAN M BOGOR TAHUN 2023 Tita Oktya; Putri Wijaya; Evi Rusyanti
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.65

Abstract

Latar Belakang : Gangguan cemas merupakan salah satu gangguan psikiatri yang paling sering dijumpai. Menurut laporan The National Comorbidity Study, satu dari empat orang memenuhi kriteria diagnosis untuk setidaknya satu gangguan kecemasan. Gangguan cemas juga lebih banyak terjadi pada wanita (30,5%) dari pada pria (19,2%). (Sadock, 2015). 107.000 ibu hamil di Indonesia yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Sebuah Penelitian menunjukkan kecemasan lebih banyak dialami pada ibu hamil Primigravida. Kecemasan dapat timbul khususnya pada trimester ketiga hingga saat persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dan pengetahuan ibu hamil trimester III dengan kesiapan dalam menghadapi persalinan di TPMB Bidan M Padasuka Ciomas Bogor. Metode : jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 32 ibu hamil trimester ketiga. Teknik sampling dengan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistic Chi square. Hasil : Sebanyak 25% responden memiliki kecemasan sedang dengan kesiapan menghadapi persalinan yang baik dan 50% responden berpengetahuan baik dengan kesiapan menghadapi persalinan yang baik. Kecemasan ibu hamil yang akan bersalin sangat mempengaruhi kesiapan ibu dalam mempersiapkan persalinannya, semakin cemas ibu hamil maka akan semakin kurang persiapan persalinannya. Hasil uji analisis statistic menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil trimester 3 dengan kesiapan melahirkan (p = 0.028) dan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan menghadapi persalinan (p = 0.019) Kesimpulan : Terdapat hubungan antara Tingkat Kecemasan dan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester 3 dengan Kesiapan dalam Menghadapi Persalinan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7