cover
Contact Name
Frenky Mubarok
Contact Email
staisdharmalppm@gmail.com
Phone
+6282217587413
Journal Mail Official
staisdharmalppm@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H. Hasyim Asya'ari No. I/1, Segeran Kidul, INDRAMAYU 45282, Jawa Barat
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Educandum
ISSN : 25283499     EISSN : 30325684     DOI : https://doi.org/10.55656/jpe.v4i2
Jurnal Pendidikan Educandum (P-ISSN: 2528-3499 , E-ISSN: 3032-5684) is a peer-review journal published by Department of Islamic Education, IAI PDK Indramayu, twice a year on January and July. The focus of journal is Islamic education studies, and the scopes of journal are: 1. Student competency of Islamic Education in Elementari School, Junior School, and High School; 2. Learning strategies of Islamic Education; 3. Conceptual ideas, theory, and practice of Islamic Education; 4. Study and application theory of Islamic Education; 5. Learning development and design in Islamic Education; 6. The professionalisme teacher/lecture of Islamic Education; 7. Critical thinking of Islamic Education; and 8. The results of Islamic education and teaching research.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum" : 6 Documents clear
ASAS KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM : Studi Analisis Pemikiran Pendidikan Buya Syakur Yasin romlah romlah; Nurullah Nurullah
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i1.32

Abstract

Buya Syakur is a charismatic scholar whose intelligence is very broad, and very relevant to the times, his direction of thinking which prepares and produces cadres to create a nation that is very precise and extraordinary, by cultivating and developing enthusiasm and synergizing with socio-cultural realities. The indication is that apart from students understanding religion, first they do not rule out social life. Based on taukhid, as the main basis for implementing the Islamic education curriculum (having a good relationship with God). The meaning of taukhid here is not only to acknowledge the oneness of God (divine unity), but also to be proven by real reality by acknowledging the relationship between humans and others (hablun min al-nas, anthropo-sociological aspects), and the relationship between humans and their natural environment. (hablun min al-'âlam, cosmological aspect). Second, the Islamic Education curriculum that was initiated by Buya Syakur is good morals. This is aimed at providing provisions for children with good morals and a clean soul. The third principle of the curriculum is lifelong learning. This means that God gives an appeal to humans to always remember and always learn throughout life. Don't be afraid to fail or give up. The hope of Buya Syakur's thinking is to make humans as themselves and their gods, so that they realize that as a noble being, they must have noble privileges as well, so that ultimately create a cadre of understanding of religious values, proven by behaving well, broad in thinking, logical in opinion and have a clean soul. Keywords: Basic Curriculum And Islamic Education
Strategi Pendidikan Akhlak Perspektif Pemikiran Dari Buya Syakur Sukma Hadi Wiyanto; Abas Abd Jalil
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i1.52

Abstract

AbstrakPendidikan Akhlak atau karakter sangatlah penting bagi semua manusia. Karena dengan di berikan pendidikan akhlak secara maksimal dan konsisten, maka akan menjadikan pribadi yang luhur, sopan, dan santun, bisa menghargai orang lain. Ini yang perlu ditingkatkan kembali guna kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa bisa dilihat dari karakter seseorang itu sendiri yang hidup di dalamnya. Jika karakternya bagus maka negara ini akan maju, tetapi sebaliknya jika karakternya jelek, maka negara ini tidak akan maju sampai kapanpun. Terbukti kita bisa lihat hari ini, bangsa Indonesia masih saja belum bisa keluar dari berbagai masalah yang seringkali terjadi di dalam dunia pendidikan ataupun pemerintahan yang ada di Indonesia. Jika melihat masalah pendidikan akhlak secara umum yaitu banyaknya pejabat yang korupsi, dan tidak memenuhi janji-janjinya waktu berkampanye, ingat masyarakatnya pada waktu ada kepentingan saja, saat sudah menjadi pejabat, tidak peduli lagi. Sedangkan di dunia pendidikan Salah satu masalahnya yaitu: Seorang murid melawan gurunya, mengajak gurunya berantem, bahkan sampai tega memenjarakan gurunya, lantaran seoarang murid atau orang tuanya tidak terima atas pendidikan yang dilakukan oleh guru tersebut. Padahal itu adalah hal yang lumrah dalam rangka mendisiplinkan dan menerapkan pendidikan akhlak di kalangan murid. Itu di dalam dunia pendidikan.. Tentu dalam hal ini perlu strategi pendidikan yan baik agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Baik merugikan bagi seorang guru ataupun merugikan bagi murid ataupun orang tua murid. Strategi pendidikan Akhlak dalam pandangan Buya Syakur ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar bisa terciptanya kerukunan antar umat manusia dan kemajuan suatu bangsa.
MANAJEMEN SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP KINERJA GURU PADA MASA PANDEMI COVID-19: Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung Dede Taufiq
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i1.56

Abstract

Penelitian ini berawal dari kegiatan supervisi di MAN 2 Kota Bandung yang belum maksimal. Sementara kondisi pandemi covid-19 mengharuskan setiap lembaga pendidikan melaksanakan pembelajaran jarak jauh, dan ini menjadi persoalan serius bagaimana lembaga pendidikan bisa bertahan dan memaksimalkan kemampuan untuk memperbaiki sistem pembelajaran agar tercapainya tujuan pendidikan. Model pemebelajaran di setiap sekolah menjadi PR manajemen sekolah dalam memberikan fasilitas dan solusi agar pembelajaran masa pandemi tetap berjalan dengan baik, termasuk di MAN 2 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskiptif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Manajemen Supervisi Akademik di MAN 2 Kota Bandung untuk beberapa komponen sudah sesuai dengan teori pelaksanaan supervisi akademik masa covid, Kedua, Kinerja Guru dalam membuat perencaan pembelajaran cukup baik, beberapa komponen yang masih harus diperbaiki, dan untuk penilaian pelaksanaan pembelajaran, belum secara maksimal dilakukan, penilaian baru dilihat ketika adanya laporan kegiatan pembelajaran oleh guru.
Petunjuk Al-Qur’an Bagi Keharusan Menggunakan Akal Pikiran Sebagai Sarana Berfilsafat Ahmad Zikri Dwiatmaja; Indo Santalia; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i1.174

Abstract

The Al-Qur'an, as the holy book inherited from the Prophet, is the basis for the formation of laws and legal systems in society that implements Islamic law, a support and guidance for humanity in shaping their lives. Meanwhile, philosophy is an attempt to understand and explore existential aspects, knowledge, ethics, logic, as well as concepts about the universe, life and reality in more depth. The research method used is a library study with a qualitative approach, the investigation is carried out through data collection in the form of journals and books or other literature as reference sources. The purpose of writing is to know the Qur'an as a basis for using the mind as a means of philosophizing. The results of this research are based on the Koran, intellectual intelligence is the greatest gift from Allah SWT. something given to humanity on earth. So that they can use their intelligence to be able to differentiate between good and bad and behave in a dignified and useful manner. Instructions in the Al-Qur'an as a basis for using reason mentioned in the Al-Qur'an to understand the truth of Allah's verses such as the universe, humans, civilization. This truth is a sign of the existence of the Almighty over everything, namely Allah SWT. So it is intelligence that is most likely to give birth to a religious and spiritual type of person. In the typology, intelligence seems to be an important goal of the Qur'an that must be developed at all levels of human life.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PAI DAN UPAYA MENGATASINYA Fatimatuz Zahra; Umi Habibah; Nurela Nurela
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i1.175

Abstract

In the learning process there will definitely be a problem, whether it is a problem from outside or a problem from within the students. Problems in learning are not only found in the school environment but the family environment and community environment can also become problems in student learning, when the environment is not in accordance with educational expectations, all of this is very influential in the success of students' learning. The aim of this research is to find out the problems of PAI learning and solutions to overcome these problems. This research uses a literature review method with a content analysis approach. The results of this research are: There are three environments that cause problems in learning, namely the school environment, family and community. Problems in the school environment include low student interest in learning, problems from educators themselves, namely the use of monotonous methods, inadequate teacher quality, incomplete facilities and infrastructure, and the learning methods used do not emphasize student activity. Problems in the family environment include parenting styles or the way parents educate their children, parent-child relationships, disharmonious family atmosphere, and unsupportive economic factors. Meanwhile, the problem with society is having toxic friends, namely friends who always look for other people's faults, don't want to be blamed, feel they are right, are lazy, have negativity and so on.
Pengaruh Pola Komunikasi Orang Tua dalam Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik di MI Ma’arif Segeran Indramayu Arwani Arwani; Frenky Mubarok
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i1.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh Pola komunikasi orang tua Dalam keluarga terhadap motivasi belajar peserta didik penelitian ini terdiri dari dua variabel yakni variabel bebas dan variabel terikat Pola komunikasi orang tua (X) dan motivasi belajar (Y). Hal yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh pola komunikasi orang tua terhadap motivasi belajar peserta didik, adapun metode penelitian ini adalah motode kuantitatif yang bersifat menganalisis data-data,Tempat penelitiannya adalah di MI Ma’arif Segeran Indramayu. Hasil penelitian diketahui bahwa pada tabel regresi Y = 11,043 > 0,464 X (motivasi belajar). Sedangkan pada tabel Coeficients diketahui bahwa thitung (pola komunikasi orang tua) adalah (5,395 >0,714), adapun nilai probabilitas sebesar 0,08 > 0,05 dengan melihat R Square = 0,510 atau jika dipersenkan sebesar 51 % sedangkan sisanya yakni 49% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi orang tua dalam keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar peserta didik di MI Ma’arif Segeran Indramayu.

Page 1 of 1 | Total Record : 6