cover
Contact Name
Christiand
Contact Email
cylinder@atmajaya.ac.id
Phone
=6287784604672
Journal Mail Official
cylinder@atmajaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Cisauk, Sampora, Kec. Cisauk, Tangerang, Banten 15345
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
ISSN : 2252925X     EISSN : 30469821     DOI : https://doi.org/10.25170/cylinder
Cylinder: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin is an open-access peer reviewed journal that aims to publish original articles on research and development in the field of engineering and applied science. Topics of interest include, but are not limited to: - Renewable Energy & Thermofluids - Material & Manufacturing - Mechatronics, Robotics, & Optoelectronics - Mechanical Design & Mechanism - Industrial Engineering & Ergonomics - Automotive Engineering - Environmental Engineering
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2018): OKTOBER 2018" : 5 Documents clear
Modeling of Passenger Ride-Comfort Enhancement through Designing Seat Cushion with Scilab-Xcos Vito; Mochamad Januar; Purnomo Sejati
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper demonstrates a modeling of vehicle ride comfort using 11 degrees of freedom (DoF) quarter-car approximation with a free and open-source Scilab-Xcos software. The simulation is aimed to enhance the ride quality of passengers by optimizing parameters of the seat cushion in the seat structure of the vehicle. From the simulation results, the seat cushion plays an important role in improving the ride comfort of the passenger. A significantly lower vertical displacement and acceleration were observed on the occupant’s head relative to the model without seat-cushion. Moreover, the ride comfort can be further increased by optimizing the parameters in the seat cushion. The lowest vibration peaks were attained from the combination of the stiffness of 16 N/m and damping of 25 Ns/m. However, variations of the mass of the seat cushion are found to give insignificant effect on the comfort improvement.
Effect of Pattern Coating Thickness on Surface Roughness and Porosity of Nodular Cast Iron (FCD) 450 Using Lost Foam Casting Method Kardo Rajagukguk; Suyito
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lost foam casting is one of casting method that uses expanded polystyrene (EPS) foam as a mold pattern and embedded into silica sand. When the molten metal is poured into a mold, EPS will melt and evaporate, so the cavity is filled by the molten metal. The main objective of this research was to investigate the effect of pattern coating thickness on surface roughness and porosity of nodular cast iron FCD 450 by using the lost foam casting method. The mold pattern of EPS foam has 17 kg/m3 of density and 3-24 mm of section thickness. Coating material was used a refractory material of Zircon (ZrO2) and binder of Colloidal Silica (O2Si). In order to study effects of coating thickness, experiments were conducted with of 0-1300 μm. FCD 450 metal alloy was melted in a crucible furnace and the molten metal was poured into a mold at temperatures of 1350 °C-1450 °C. The experimental results showed the surface roughness decreases with increasing coating thickness of the EPS pattern. Uncoated of EPS pattern influenced the casting quality. The porosity increases with coating thickness of EPS pattern.
Kaji Eksperimental Pengaruh Fuel Injection Pulse Terhadap Kinerja Motor Otto Singgih Hidayat; Arka Soewono
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang modern pada kendaraan bermotor membantu meningkatkan daya dan torsi serta memperbaiki emisi gas buang pada motor tersebut. Salah satu penerapan perkembangan teknologi pada kendaraan bermotor adalah mengubah sistem karburator menjadi sistem injeksi. Electronic Control Unit (ECU) akan mengirimkan perintah berupa sinyal yang berbentuk pulsa untuk dapat mengatur injeksi bahan bakar. Semakin lebar pulsa yang dikirimkan, semakin lama juga katup bahan bakar pada injektor akan terbuka. Dalam penelitian ini, ECU dikontrol sehingga lebar pulsa injeksi berubah menjadi lebih pendek 5% dan 10%, serta lebih panjang 5% dan 10% dibandingkan dengan kondisi normal. Bahan bakar yang digunakan sebanyak tiga jenis yaitu bahan bakar dengan nilai oktan 88, 92 dan 98. Hasil percobaan menunjukkan bahwa lebar pulsa lebih pendek 5% dapat meningkatkan daya dan torsi motor bakar yang menggunakan bahan bakar dengan oktan 88 dan 92. Sedangkan variasi lebar pulsa akan menurunkan perolehan daya dan torsi pada bahan bakar dengan oktan 98. Sedangkan pada hasil uji emisi dan distribusi partikel paling buruk diperoleh pada bahan bakar dengan oktan 92.
Analisis Kemampuan Hisap Gas Removal System (GRS) Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ariel Andrew; Marten Darmawan
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi panas bumi merupakan sumber energi yang dapat dikonversikan menjadi energi listrik dalam unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB). Fluida kerja yang mengalir dari sumur produksi tidak hanya mengadung air, tetapi juga mengandung gas-gas lain yang tidak dapat terkondensasi pada suhu ruangan atau disebut juga non-condensable gas (NCG). NCG ikut dialirkan dari sumur hingga memasuki turbin kondensor. Karena sifatnya yang tidak dapat terkondensasi, maka diperlukan sebuah sistem yang mampu menghisap keluar seluruh NCG agar tidak menumpuk di dalam kondensor. Oleh karena itu, diperlukan suatu Gas Removal System (GRS) yang berfungsi untuk menghisap keluar seluruh gas-gas yang tidak dapat terkondensasi pada kondensor. Pada suatu unit pembangkit PLTPB, beban hisap yang harus bisa ditanggung oleh GRS ketika pengoperasian normal adalah sebesar 2,2 kgNCG/s. Hasilperhitungan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa GRS Steam Jet Ejector (SJE) yang digunakan sebagai pompa preventif memiliki potensi untuk digunakan sebagai pompa GRS dalam pengoperasian normal. Hal ini ditunjukan melalui perhitungan GRS tersebut dalam kondisi Dry Air Equivalent (DAE) maksimum. GRS SJE memiliki kemampuan hisap maksimal pada tahap pertama sebesar 2,97 kgNCG/s dan pada tahap kedua sebesar 2,71 kgNCG/s.
Rancang Bangun Jig Multiguna Untuk Mesin Drill Yohanes Agus Nugrahanto; Christiand; Anthon Defretes
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jig dan fixture adalah perkakas pembantu yang sering digunakan oleh perusahaan industri manufaktur. Penggunaan jig dan fixture berlaku untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Sebuah kelemahan dari jig dan fixture yaitu penggunaan yang dikhususkan untuk sebuah benda kerja, tetapi bila produksi benda tersebut telah selesai, jig dan fixture menjadi barang yang sudah tidak terpakai lagi. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan jig multiguna. Jig multiguna adalah sebuat alat bantu jig yang memiliki beberapa bagian (part) untuk dimodifikasi sesuai dengan barang yang akan dibuat, sehingga jig dan fixture tidak perlu dibuat ulang secara menyeluruh bila ada benda kerja baru yang akan diproduksi. Fungsi dari jig multiguna tetap memenuhi seluruhaspek penting dari jig dan fixture. Metode perancangan dimulai dari penjabaran tugas, perancangan konsep, perhitungan perancangan, perancangan wujud, dan perancangan detail. Selanjutnya rancangan dilakukan proses manufaktur untuk mewujudkan jig multiguna. Setelah jig multiguna sudah terwujud, dilakukan beberapa pengujian pada 3 jenis spesimen yang berbeda bentuk, lalu menganalisa keseragaman spesimen hasil dari penggunaan jig multiguna. Hasil rancangan menunjukkan bahwa tegangan geser yang terjadi jauh lebih kecil dari kekuatan yang dimiliki baut itu sendiri yaitu 50,2 MPa ≤ 800 MPa. Rancangan juga menunjukkan bahwa penyimpangan ratarata spesimen 1 adalah 0,635mm, spesimen 2 adalah 0,25mm dan spesimen 3 adalah 0,021mm. Rancangan ini juga memiliki tingkat keberhasilan penggunaan jig multiguna sebesar 96,875% atau 31 dari 32 spesimen dapat diterima.

Page 1 of 1 | Total Record : 5