cover
Contact Name
Noviati
Contact Email
jurnalpengabdianmba@gmail.com
Phone
+6287866159980
Journal Mail Official
jurnalpengabdianmba@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kota Kendari Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
ISSN : -     EISSN : 29626633     DOI : https://doi.org/10.54883/jpmba
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa (JPMBA) merupakan jurnal (Open Journal System) yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Mandala Waluya untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan. Jurnal terbit dua kali setahun yaitu pada Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Peningkatan Pengetahuan Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Diabetes pada Masyarakat Risiko Tinggi di Desa Wonua Kongga, Kabupaten Konawe Selatan Eka Dharma Putra Marhanto; Muhammad Farhant; La Ode Muhammad Iksan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.30

Abstract

WHO menunjukkan data bahwa pada 2018 penyebab nomor satu angka kematian di dunia adalah penyakit tidak menular, mencapai angka 71%. Selain itu, WHO juga menyebutkan bahwa terjadi peningkatan penderita Diabetes Melitus sebesar 8,5% pada populasi orang dewasa, yakni tercatat 422 juta orang menderita Diabetes Melitus di dunia. Terutama di Negara-negara dengan status ekonomi menengah dan rendah. Akan terus terjadi peningkatan sebesar 600 juta jiwa pada tahun 2035. Data Kementerian Kesehatan RI (2019) menyatakan bahwa persentase penyakit tidak menular mencapai angka 69,91%. Indonesia menduduki peringkat keempat, dengan prevalensi 8,6% dari total populasi terhadap kasus Diabetes Melitus tipe 2. Tahun 2000 hingga 2030 diperkirakan akan terjadi peningkatan 8,4 menjadi 21,3 juta jiwa. Desa Wonua Kongga memiliki jumlah penduduk 856 jiwa tahun 2023. Dengan jumlah kepala keluarga yakni berjumlah 219 KK. Berdasarkan data Puskesmas Punggaluku, bahwa diabetes melitus penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Desa Wonua Kongga yaitu 75%. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Wonua Kongga khususnya pada masyarakat risiko tinggi terkait penyakit Diabetes yakni penyuluhan kesehatan dengan leaflet dan poster. Adapun hasil Pretest dan Post Test penyuluhan Diabetes yakni kuesioner yang diberikan oleh Tim Kepada Masyarakat sasaran diperoleh Hasil Pre-Test adalah 34%, dari hasil ini dapat diperoleh bahwa pengetahuan masyarakat terkait penyakit Diabetes tergolong dalam kategori masih kurang. Setelah dilakukan intervensi berupa kegiatan penyuluhan pencegahan Diabetes, diperoleh adalah 68%, terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan sebesar 100% yang tergolong dalam kategori sangat baik.
Penyuluhan Serbuk Instan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dengan Indikasi Hipertensi di Kelurahan Ambalodangge, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan Silviana Hasanuddin; Sri Mulyani; Jastria Pusmarani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.31

Abstract

Saat ini Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar untuk tetap diatasi. Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah di atas batas normal yaitu 140/90 mmHg, Kelurahan Ambalodangge merupakan salah satu kelurahan dengan tingkat kejadian hipertensi cukup tinggi yaitu sekitar 26%.Pemanfaatan bahan alam menjadi salah satu alfernatif pengobatan yang banyak diminati terkhusus oleh masyarakat Kelurahan Ambalodangge.Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Ambalodangge terkait penyakit hipertensi dan pemanfaatan tanaman sebagai antihipertensi.Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dengan menggunakan media leaflet, dan menjawab kuisioneruntuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakatsesudah dilakukan penyuluhan hipertensi. Praktek pembuatan serbuk instan kombinasi jahe dan kunyit menggunakan metode kristalisasi serta penanaman tanaman obat keluarga dengan menanam 13 jenis tanaman berkhasiat antihipertensi beserta keterangan nama dan khasiatnya. Hasil yang diperoleh dari penyuluhan hipertensi adalah Jumlah rata-rata persentase responden dengan jawaban benar 90,86%, sedangkan jawaban salah 9,14%. Hal ini menunjukan tingkat pengetahuan masyarakat dikatakan baik sesudah mendapatkan penyuluhan. Pada pembuatan serbuk instan diperoleh 42 bungkus serbuk instan yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Pelatihan Pembuatan Produk Temulawak Instan kepada masyarakat Desa Tondowatu Kecamatan Morosi Sulawesi Tenggara Nikeherpianti Lolok; Dian Khutbah A.S; Alfadil Herdiansyah; Nur Iim H.M; Asnur Alimasi; Sirma; Nur Atica M; Ristanti Putri I
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.32

Abstract

Temulawak memiliki khasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, menyegarkan tubuh, mempercepat metabolisme, menyehatkan fungsi hati, meningkatkan nafsu makan, sebagai imunomodulator dan hepatoprotektor. Selain itu juga dapat meningkatkan daya tahan dan stamina. Konsumsi jamu dan suplemen kesehatan perlu dibudayakan oleh masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tondowatu Kecamatan Morosi. Temulawak juga digunakan dalam industri obat, makanan dan jamu tradisional. Besarnya potensi kesehatan dan kimia/gizi yang terkandung dalam temulawak menggugah peneliti untuk mencoba menuangkan ide dan inovasi menciptakan produk baru yaitu minuman kesehatan berbentuk serbuk/instan dengan memanfaatkan jahe. Ide pembuatan ini didasarkan pada sifat bahan yang memungkinkan untuk dapat dibuat minuman instan dengan mengacu pada proses pembuatan minuman instan secara umum. Khasiat minuman instan ekstrak temulawak dan untuk menciptakan produk yang praktis dan efisien, sehingga diharapkan diperoleh manfaat kesehatan. Hal ini didasari juga oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi minuman kesehatan yang lebih praktis dan efisien, sehingga diperlukan kemudahan untuk mendapatkannya.
Edukasi Penggunaan Tanaman Obat Herbal dan Tanaman Obat Keluarga Desa Watumeeto Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Risky Juliansyah Putri; Nur Herlina Natsir; Alfifi Yahya; Erninda Arsyad; Miftahul Jannah; Ria Angelea; Sri riska wahyu Susana; Niken Ayu; Sitti Nur Aisah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.33

Abstract

Obat tradisional di Indonesia masih digunakan secara luas di berbagai lapisan masyarakat baik di desa maupun di kota. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang khasiat dan cara pengolahan yang baik tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Metode yang digunakan yaitu pendampingan masyarakat dalam pembuatan kebun TOGA dan penyuluhan mengenai obat-obatan tradisional dan cara pembuatan obat tradisional yang benar. Penanaman tanaman obat keluarga di Desa Watumeeto terdiri dari 10 jenis tanaman yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga. Dengan adanya TOGA ini menjadi dasar untuk melakukan pengobatan swamedikasi.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Berupa Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Baik dan Benar Sitti Masriwati; Walia Dwi Kurnia; Helen Fitrayana; Adilah Nissyah Saffinulfah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.34

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan hal yang penting yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena dapat menyebabkan berbagai macam masalah Kesehatan jika tidak diterapkan terutama pada anak usia sekolah yang sangat rentan terpapar kuman, bakteri atau virus yang disebabkan karena tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama dalam hal mencucui tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar. Mencuci tangan dengan baik merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah masuknya virus dan bateri kedalam tubuh seseorang dan menggosok gigi dengan baik dan benar merupakan salah satu upaya untuk mencegah kerusakan gigi dan bertumpuknya plak pada gigi yang menyebabkan karies gigi. Permasalahan di masyarakat khususnya pada anak usia sekolah masih banyak yang belum paham tentang cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar. Oleh karena itu, Tim melakukan penyuluhan pada anak sekolah dasar tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (mencucui tangan dan sikat gigi yang baik dan benar) di SDN 5 Laeya, kecamatan konawe selatan dengan metode ceramah dan diskusi serta menggunakan leaflet untuk menjadi pegangan siswa-siswi. Berdasarkan hasil dari pemberian penyuluhah ini, siswa-siswi yang ikut berpartisipasi telah memahami tentang pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar)
Penyuluhan Kesehatan dan Sanitasi di Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Solihin; Hartian Dode; La Ode Muhammad Yasmin; Risky Juliansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.35

Abstract

Desa Pangan Jaya merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdiri dari pemukiman, persawahan dan perkebunan. Desa Pangan Jaya dihuni oleh 304 kepala keluarga dengan jumlah 1074 jiwa terdiri dari laki-laki 539 jiwa dan perempuan 535 jiwa. Desa Pangan Jaya memiliki luas wilayah 284 Ha. Masih ada Sebagian masyarakat desa Pangan Jaya yang tidak memiliki sarana sanitasi seperti Sarana Pembuangan Air Limbah, jamban keluarga dan Tempat Penampungan Sampah serta lingkungan desa yang masih kotor. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pemahaman dan persuasive kepada masyarakat desa Pangan Jaya agar senantiasa menjaga Kesehatan dan sanitasi lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah melalui pemberian edukasi dan demonstrasi langsung kepada masyarakat. Alat dan Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu leaflet, spanduk, proyektor (LCD) dan peralatan lainnya yan dibutuhkan. Penyuluhan Kesehatan dan sanitasi lingkungan yang dilakukan akan meningkatkan pengetahuan dan inisiatif masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat. Kagiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pencegahan Stunting, pengenalan dan penanaman tanaman obat, pembuatan tempat sampah dan pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah meningkatkan pengetahuan dan inisiatif masyarakat desa Pangan Jaya Kecaatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan tentang pentingnya menjaga Kesehatan dan sanitasi lingkungan.
Peningkatan Pengetahuan pada Ibu Mengenai Pentingnya ASI Eksulisif sebagai Pencegahan Stunting di Desa Pamandati Kecamatan Lainea Muhamad Ikhsan Akbar; Mimi Yati; Muhammad Isrul; Agus Kurniawan; Ullya Hasni; Airin Putri; Sanju La Olu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/29626633.v2i1.40

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang menjadi prioritas pemerintah saat ini. Lapora pelaksanaan surveilans gizi kabupaten Konawe Selatan seksi gizi dan kesehatan Kerja Olahraga melalui data entri e-ppgbm pada tahun 2021 prevalensi stunting sebesar 13,32% dan Puskesmas Pamandati terdapat 19 balita mengalami stunting. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan edukasi sebagai pengingkatan pengetahuan kepada wanita usia produktif, ibu hamil dan ibu balita tentang Pentingnya ASI Eksulisif sebagai Pencegahan Stunting. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah pada 30 masyarakat terdiri dari wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu balita di desa pamandati kecamatan lainea. Peserta penyuluhan kesehatan sangat antusias mengikuti penyuluhan dengan adanya sesi pemberian kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat. Hasil yang di dapatkan yaitu tingkat pengetahuan masyarakat rendah sebelum dilakuka penyeluhan dengan nilai kurang baik 70% dan nilai baik 30%, kemudian setelah dilakukan penyuluhan terjadi pengingkatan pengetahuan dengan nilai kurang baik 23,3% dan nilai baik 76,6%, dapat di simpulkan bahwa dari program pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan.
Sosialisasi dan Pengenalan Biopori Kepada Masyarakat di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan Nurqomariah; Nur alim Samudra; Desuminto; Abdul Azis Liadin; Sarisma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap hari warga di Desa Anduna menghasilkan sampah, terutama sampah organik yang berasal dari aktivitas rumah tangga yaitu sampah hasil dari kegiatan dapur seperti dari memasak. Sampah sayuran, kulit buah, dan sisa makanan menjadi permasalahan bagi warga perumahan tersebut, karena tidak adanya lokasi TPS (Tempat Penampungan Sementara) maupun pengelolanya, maka warga biasanya memilih untuk membakar sampah-sampah yang mereka hasilkan tersebut, bahkan terkadang hanya sekedar dibuang di sekitar lahan kosong dan ditumpuk hingga membusuk. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya dan cara mengelola sampah rumah tangga, salah satunya dengan pemilahan dan memanfaatkan sampah organik melalui sistem lubang pintar (biopori). Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi cara pembuatan lubang pintar. Sesi kedua pada hari berikutnya yaitu pelaksanaan penanaman lubang pintar di tanah. Perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan lubang pintar ini ialah pipa paralon pvc, bor tanah, dan sampah organik.
Diabetic Foot Exercise Untuk Meningkatkan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Wa Ode Rahmadania; Dwi Wulandari Ningtias; Asri dwi novianti; Islamiah; Asbath Said; Indra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data dari Puskesmas Poasia bahwa selama 3 tahun terakhir bahwa diabetes mellitus selalu berada dalam 10 besar penyakit dimana pada tahun 2018 dengan jumlah kunjungan pasien DM sebanyak 497 kasus, di tahun 2019 sebanyak 535 kasus, tahun 2020 sebanyak 574 kasus. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh penduduk di dunia, terutama diabetes melitus tipe 2. Komplikasi dari penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah perifer tungkai yang biasa disebut dengan kaki diabetes. Senam kaki diabetes merupakan salah satu intervensi yang dapat membantu sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki, dan mengatasi keterbatasan jumlah insulin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diabetes melitus dan mengajarkan senam kaki diabetes. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan tentang diabetes melitus Tipe 2, mengajarkan manfaat dari Senam kaki diabetes, mengajarkan cara melakukan Senam kaki diabetes, dan melakukan pengukuran Ankle Brachial Index pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Poasia. Hasil evaluasi dari pengabdian masyarakat diperoleh bahwa penderita diabetes yang ikut berpartisipasi telah dapat memahami tentang diabetes melitus Tipe 2, terutama terkait makanan yang dapat dikonsumsi dan harus dihindari serta hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko ulkus diabetik. Partisipan juga merasakan manfaat dari melakukan senam kaki diabetes yaitu otot-otot kaki, betis, paha dan jari kaki menjadi rileks/tidak kaku lagi dari sebelumnya, serta mereka dapat mengetahui apakah mereka berisiko atau tidak berisiko terkena ulkus diabetik berdasarkan dari hasil pengukuran Ankle Brachial Index yang telah dilakukan. Pasien DM Tipe 2 disarankan agar melakukan senam kaki diabetik secara teratur karena gerakan pada senam ini sangat bermanfaat dan mudah diaplikasikan.
Pelatihan Self Compassion Untuk Mengurangi Perilaku Delinquency (Kejahatan) Pada Remaja Di Wilayah Pesisir Kecamatan Abeli, Kendari, Sulawesi Tenggara Wisnu Catur Bayu Pati; M. Syukri Siradjuddin; Jabbal Apriawal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan yang ditandai dengan berbagai perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Perubahan tersebut terkadang mejadi fikiran dan tindakan yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat. Salah satu masalah yang muncul adalah perilaku delinquency. Delinquency adalah perilaku kejahatan atau kenakalan remaja yang dilakukan oleh anak-anak muda, yang merupakan gejala patologis dalam aspek sosial. Perilaku delinquency ini sangat perlu menjadi perhatian penting bagi pihak guru dan masyarakat secara umum. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan psikoedukasi dan pelatihan self compassion untuk meningkatkan pengetahuan tentang dampak delinquency, peningkatan kesehatan mental remaja dan mengurangi perilaku delinquency. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan latihan self compassion pada 22 orang remaja di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 14 Kendari pada bulan juni 2023. Peserta pelatihan terlihat antusias dan komunikatif terkhusus pada saat sesi tanya jawab. Hasil yang diperoleh yakni terjadi peningkatan pemahaman pengetahuan terkait delinquency dan self compassion. Kata kunci : self compassion, delinquency , Remaja

Page 1 of 4 | Total Record : 35