cover
Contact Name
Noviati
Contact Email
jurnalpengabdianmba@gmail.com
Phone
+6287866159980
Journal Mail Official
jurnalpengabdianmba@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kota Kendari Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
ISSN : -     EISSN : 29626633     DOI : https://doi.org/10.54883/jpmba
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa (JPMBA) merupakan jurnal (Open Journal System) yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Mandala Waluya untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan. Jurnal terbit dua kali setahun yaitu pada Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Edukasi Masyarakat pada Lingkar Pertambangan Nikel terhadap Dampak Lingkungan di Kecamatan Amonggedo Noviati; Abdul Rahim Sya`ban; Muhammad Ramdan; Juslan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan khususnya pertambangan nikel memang masih menjadi problem bersama. Belum adanya kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap seimbang dari berbagai pihak yakni perusahaan yang melakukan produksi pertambangan, pemerintah sebagai regulator kebijakan, dan masyarakat sebagai pihak yang terdampak kerusakan lingkungan dan masalah kesehatan masyarakat akibat kegiatan produksi pertambangan. Oleh karena itu Tim Dosen Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat yang berasal dari spesifikasi 2 bidang keilmuan yaitu K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Kesehatan Lingkungan, telah melakukan kegiatan Sosialisasi kepada Masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah membagikan leaflet kepada masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi, dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak lingkungan dan penyakit akibat logam berat. Leaflet yang diberikan dikemas secara sistematis sehingga menarik dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Masyarakat sangat tertarik dengan materi yang diberikan dan beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan terkait solusi yang diterapkan untuk mencegah serta menanggulangi dampak lingkungan dan penyakit akibat logam berat. Diskusi terjadi antara masyarakat yang mengajukan pertanyaan dan pelaksana kegiatan pengabdian.
Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Hipertensi pada Masyarakat Desa Wonua Kongga Kabupaten Konawe Selatan La Ode Ardiansyah; Nawawi; Muhammad Farhant Ruksanan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut data dari World Health Organization hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit penyebab kematian setiap tahunnya. Sebanyak 1.13 milar orang terkena penyakit hipertensi dengan perbandingan 1 dari 3 orang di dunia menderita hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tergolong silent killer atau penyakit yang dapat membunuh manusia secara tidak terduga, penderita hipertensi memiliki tekanan darah yang sangat tinggi (abnormal) apabila diukur menggunkan tensi meter. Desa Wonua Kongga terdapat 16 kasus penderita hipertensi dari total 1109 kasus hipertensi di wilayah puskesmas Punggaluku Kecamatan Laeya. Tujuan pengabdian ini yaitu agar memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat lebih menjaga dan mengenal secara dini penyebab dan gejala serta pencegahan hipertensi yang harus dilakukan. Hasil pengabdian setelah dilakukan evaluasi bahwa rata – rata masyarakat khususnya penderita hipertensi telah memperoleh pengetahuan untuk lebih mengenal penyebab, gejala seta pencegahan hipertensi.
Optimalisasi Peran Perawat Sebagai Edukator Dalam Upaya Pencegahan Akibat Dampak Limbah Kantin di Universitas Mandala Waluya Sitti Masriwati; Merry Pongdatu; Yulli Fety; Heltty; Apriyanti; Lisnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampus Universitas Mandala Waluya merupakan salah satu kampus di Sulawesi tenggara yang memiliki jumlah mahasiswa yang cukup besar sehingga ada beberapa kantin di dalamnnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa dan kariawan dalam kampus. Kepadatan jumlah mahasiswa yang ada di universitas mandala waluya memberikan dampak positif dan negative. Dampak positif yang langsung dapat dirasakan adalah menggiatkan perekonomian masyarakat yang ada disekitar kampus sehingga banyak masyarakat yang memiliki kantin untuk berdagang, sedangkan dampak negative adalah sampah dan limbah kantin yang terus bertambah. Semakin bertambahnya sampah dan limbah kantin di lingkungan Universitas Mandala Waluya ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran pemilik dan karyawan kantin dalam pengelolaan sampah dan limbah kantin. Tim melakukan melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi dan promosi kesehatan mengenai bahaya akibat dampak sampah dan limbah kantin terhadap kesehatan dilingkungan kampus UMW.
Pemipaan Air Limbah Kantin Universitas Mandala Waluya Aryani Adami; Ridia Utami Kasih; La Ode Hamrin; Wa Ode Nur Fitrah; Rinto Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa kegiatan di kantin berpotensi menimbulkan limbah di sekitar kantin seperti memasak makanan, kegiatan cuci piring, dan pencucian alat masak dan makan. Pada awalnya limbah cair dari kegiatan domestik ini dibuang ke selokan yang terletak di depan kantin. Limbah ini dapat menimbulkan bau menyengat karena kandungan protein pada sisa makanan terdegradasi sehingga menjadi senyawa mudah menguap dan berbau busuk. Dalam rangka mengatasi hal tersebut maka dilakukan pemipaan air limbah yang bertujuan untuk memisahkan air hujan dan air buangan limbah kantin sehingga genangan berbau busuk dapat dihindari. Air limbah dari setiap bak cuci piring dialirkan ke dalam pipa yang menuju ke selokan di belakang kampus. Hal ini menjadikan kantin UMW menajdi lebih bersih dan nyaman sehingga pengunjung kantin dapat makan di tempat dengan perasaan nyaman tanpa ada bau busuk yang menyengat. Selain itu juga dilakukan sosialisasi kepada pengelola kantin untuk tidak membuang sisa makanan ke dalam pipa yang dapat menyebabkan tersumbatnya n limbah di dalam pipa. Pihak pengelola kantin berharap kegiatan PKM lanjutan untuk membuat lingkungan kantin menjadi lebih bersih dan nyaman dapat terus dilakukan di tahun-tehun mendatang.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi dan Skrining di Kelurahan Abeli Kota Kendari Laode Saltar; Sitti Masriwati; Lisnawati; Nawawi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tidak menular diantaranya dipengaruhi oleh perubahan pola perilaku masyarakat, dan menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Penyakit tidak menular seringkali diabaikan dan tidak terdeteksi lebih dini oleh penderitanya, sehingga menimbulkan komplikasi lebih lanjut. Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) dapat digunakan sebagai tempat awal deteksi dini faktor risiko masalah kesehatan, dan kader memiliki peran yang penting dalam penyelenggaraan Posbindu-PTM. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Penyakit tidak menular melalui penyuluhan, melakukan deteksi dini faktor risiko PTM, serta meningkatkan pemahaman kader Posbindu tentang Penyakit tidak menular melalui kegiatan penyegaran. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan massa dan dilanjutkan dengan deteksi dini factor risiko Penyakit tidak menular terhadap 25 warga Kelurahan Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendari yang bertempat di aula kantor Kelurahan Abeli. Kegiatan dilakukan selama satu hari. Penyuluhan kesehatan yang diberikan terbukti meningkatkan pengetahuan, dimana dari 5 peserta yang memiliki pengetahaun yang baik sebelum penyuluhan meningkat menjadi 23 peserta yang memiliki pengetahun baik. Sebanyak 52% peserta memiliki kadar gula darah sewaktu >200mg/dl, 56% memiliki kadar kolesterol >200mg/dl, dan 56% termasuk dalam kategori hipertensi grade 1 dan grade 2. Hasil menunjukan sebagian besar peserta memiliki factor risiko PTM yang tinggi. Hasil penyegaran kader terbukti meningkatkan pengetahuan kader tentang Penyakit tidak menular dan penatalaksanaannya. Kegiatan edukasi, deteksi dini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan karena terbukti meningkatkan pengetahuan serta kewaspadaan masyarakat akan penyakit tidak menular. Selain itu kegiatan penyegaran perlu dilakukan secara berkala agar pelayanan Posbindu menjadi lebih baik dan kader lebih termotivasi dalam memberikan pelayanan.
Pembuatan Jamu Herbal Serbuk Jahe Sebagai Obat Alternatif Diabetes Mellitus Pada Masyarakat di Desa Lakomea Andi Mauliyana; Sri Mulyani; La Ode Sailendra; Muh. Ikhsan Adamsyah; Rezki Kurniawati; Firasnita Jabar; Arif Lam Ramadhan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus adalah kondisi kronis yang terjadi ketika kadar glukosa darah meningkat karena tubuh tidak dapat menghasilkan dengan cukup atau karena tidak ada insulin atau insulin yang dihasilkan tidak dapat berfungsi dengan baik. WHO (2020) melaporkan bahwa Diabetes pada usia dewasa muda merupakan penyebab utama ke-7 DALY di Indonesia, terhitung 632,2 per 100.000 penduduk. Dibandingkan dengan orang tanpa diabetes, pasien dengan diabetes tipe 2 berusia 20-40 tahun memiliki harapan hidup 14 tahun lebih rendah pada pria dan 16 tahun lebih rendah pada wanita. Provinsi Sulawesi Tenggara didapatkan 2.436 kasus berdasarkan profil dinas kesehatan Sulawesi tenggara adalah banyak . Data penyakit DM yang dirawat di RSUD Kota Kendari mengalami fluktuasi. Penyakit DM tahun 2017 sebanyak 223 pasien, tahun 2018 sebanyak 190 pasien. Desa Lakomea memiliki jumlah penduduk 520 jiwa tahun 2021. Dengan jumlah Kepala Keluarga yakni berjumlah 150 KK Yang Terbagi Atas 3 Dusun. Puskesmas Anggalomoare merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Konawe. Data Puskesmas Anggalomoare, penyakit Diabetes Melitus masuk kedalam Sepuluh besar penyakit Utama Yang banyak Diderita Oleh Masyarakat Desa Lakomea. Berdasarkan data diatas maka pengusul melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang penyakit Diabetes Melitus di Desa Lakomea Kecamatan Anggalomoare Kabupaten Konawe. Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita diabetes di perlukan peran perawat. Adapun peran perawat yang dilakukan antara lain pada upaya promotif dan preventif yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya Diabetes salah satunya dengan tindakan penyuluhan, yang bertujuan untuk mengetahui serta memahami resiko dari penyakit diabetes. Selain itu juga agar penderita diabetes mendapatkan edukasi tentang nutrisi yang baik, cara minum obat atau suntik insulin, menerapkan ilmu yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui kadar gula darahnya dengan perilaku cek kesehatan secara berkala, serta mendapatkan konsultasi kesehatan dari tenaga medis.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Siswa/i SDN 2 Kelurahan Laosu Kabupaten Konawe Moh. Guntur Nangi; Dewi Sari Pratiwi; Nawawi; Risky Juliansyah Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang perhatian bagi masyarakat desa Laosu. Tujuan intervensi ini adalah memberikan pemahaman kepada anak murid sekolah dasar (SD) untuk menjaga kesehatan sejak dini dengan berprilaku hidup bersih dan sehat. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan metode ceramah dan diskusi dengan alat bantu in-focus dalam penyampaian materi penyuluhan. Hasil analisis menujukan terdapat perbedaan nilai mean pengetahuan dan sikap sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan. Hal ini diartikan bahwa ada peningkatan perilaku anak murid SD setelah dilakukan penyuluhan.
Pelatihan Pembuatan Produk Herbal Instan di Desa Tondowatu Kecamatan Morosi Sulawesi Tenggara Nikeherpianti Lolok; Dian Khutbah A.S; Alfadil Herdiansyah; Nur Iim H.M; Asnur Alimasi; Sirma; Nur Atica M; Ristanti Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temulawak memiliki khasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, menyegarkan tubuh, mempercepat metabolisme, menyehatkan fungsi hati, meningkatkan nafsu makan, sebagai imunomodulator dan hepatoprotektor. Selain itu juga dapat meningkatkan daya tahan dan stamina . Konsumsi jamu dan suplemen kesehatan perlu dibudayakan oleh masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tondowatu Kecamatan Morosi. Temulawak juga digunakan dalam industri obat, makanan dan jamu tradisional. Besarnya potensi kesehatan dan kimia/gizi yang terkandung dalam temulawak menggugah peneliti untuk mencoba menuangkan ide dan inovasi menciptakan produk baru yaitu minuman kesehatan berbentuk serbuk/instan dengan memanfaatkan jahe. Ide pembuatan ini didasarkan pada sifat bahan yang memungkinkan untuk dapat dibuat minuman instan dengan mengacu pada proses pembuatan minuman instan secara umum. Khasiat minuman instan ekstrak temulawak dan untuk menciptakan produk yang praktis dan efisien, sehingga diharapkan diperoleh manfaat kesehatan. Hal ini didasari juga oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi minuman kesehatan yang lebih praktis dan efisien, sehingga diperlukan kemudahan untuk mendapatkannya.
Peningkatan Pengetahuan Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Hipertensi pada Masyarakat Risiko Tinggi di Desa Tandowatu Titi Saparina.L; Eka Dharma Putra Marhanto; Sartini Risky MS; Uung Umertum Tekaka; Amelia Putri Nurhaliba; Yulnaningsih Amalia; Sirma; Asri Nedila; Halim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit hipertensi sekarang ini merupakan salah satu penyakit yang tidak menular namun merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat serius saat ini.apabila hipertensi yang tidak terkontrol maka memiliki peluang 7 kali lebih besar untuk terkenal penyakit stroke, 6 kali lebih besar mengalami penyakit jantung kongestif, dan 3 kali lebih besar terkenal penyakit serangan jantung. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe menyatakan hipertensi berada pada urutan ke 4 dari 10 besar penyakit. Prevalensi penyakit hipertensi di Kabupaten Konawe pada tahun 2018 mencapai 4.399 (100%). Selama 5 (lima) tahun terakhir kasus hipertensi terjadi peningkatan khususnya dalam penanganan penderita hipertensi. Desa Tondowatu memiliki jumlah penduduk 435 jiwa tahun 2021. Dengan jumlah kepala keluarga yakni berjumlah 116 Kepala Keluarga. Puskesmas Morosi merupakan salah satu puskesmas di kabupaten Konawe. Data puskesmas Morosi, hipertensi masuk kedalam sepuluh besar penyakit Utama Yang banyak Diderita Oleh Masyarakat Desa Tondowatu. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat desa tondowatu khususnya pada masyarakat risiko tinggi terkait penyakit hipertensi yakni penyuluhan kesehatan dan menanam tanaman obat keluarga. Adapun hasil Pretest dan Post Test penyuluhan hipertensi yakni Berdasarkan kuesioner yang diberikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kesasaran diperoleh Hasil Pre-Test adalah 31.85 %, dari hasil ini dapat diperoleh informasi bahwa pengetahuan sasaran dalam hal ini masyarakat risiko tinggi terkait penyakit hipertensi tergolong dalam kategori masih kurang. Dan setelah dilakukan intervensi berupa kegiatan penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan hipertensi Hasil yang diperoleh dari Post-Test adalah 100 %. Dari hasil Post-Test terdapat peningkatan pengetahuan sasaran setelah diberikan penyuluhan sebesar 17.5 % dari 31.85 % menjadi 100 % yang tergolong dalam kategori sangat baik.
PKM Peningkatan Kepedulian PHBS Masyarakat Desa Mendikonu Melalui Pembuatan TPS Percontohan, Pembuatan Kebun Toga dan Pemeriksaan Kesehatan Jumartin Gerung; La Rino; Putri Anggraeni; Eka Oktaviana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan kesehatan masyarakat di Desa Mendikonu Kecamatan Morosi tidak lepas dari wilayah desa yang terletak di area aktivitas pertambangan. Sejumlah masalah kesehatan masyarakat bersumber dari perilaku sehat masyarakat serta pengarus system social budaya yang menjadi tata nilai dan kepercayaan masyarakat setempat. Tujuan dari pelaksanaan PKM ini tidak lepas dari tujuan pelaksanaan kuliah kerja nyata yakni selain melakukan pendataan dan mendiagnosa masalah kesehatan masyarakat, juga memberikan pengalaman mahasiswa dalam mengurai dan mendiagnosa masalah kesehatan masyarakat. Untuk menentukan prioritas masalah digunakan metode CARL. Penentuan prioritas masalah ini merupakan proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Berdasarkan data dan observasi yang dilakukan maka ditemukan sejumlah masalah yakni masalah sampah, pembuatan kebun TOGA berbasis tanaman local serta pemeriksaan kesehatan pada masyarakat. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa skala kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah masih kurang, sehingga perlu untuk membuat TPS percontohan. Selain itu, tanaman local yang pada dasarnya bermanfaat bagi kesehatan perlu dilestarikan dengan pembuatan kebun TOGA percontohan. Di sisi lain, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan perlu dilakukan agar langkah preventif dan kuratif dapat dilakukan sejak dini.

Page 2 of 4 | Total Record : 35