cover
Contact Name
NIA APRILLA
Contact Email
niaaprilla.ariqa@gmail.com
Phone
+6285271713592
Journal Mail Official
admin@excellent-health.id
Editorial Address
Jl. Tuanku Tambusai No 23 Bangkinang Kota
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
EXCELLENT HEALTH JOURNAL
ISSN : -     EISSN : 25802194     DOI : 10.31004
Core Subject : Health,
Journal focuses to attract, reviewing, and publishing high-quality original research that contributes to advancing public health science and using it as an important means to improve health quality worldwide. This journal is committed to tackling the most pressing issues across all aspects of public health in emerging and developing countries according to International Monetary Fund. We have a strong commitment to publishing original research articles that explore the topic from a broad array of academic disciplines, methodologies, and public health perspectives
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023)" : 19 Documents clear
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S KHUSUSNYA PADA NY. A DENGAN PEMBERIAN TERAPI FOOT MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS TAHUN 2023 Ardila Parasandy; Ridha Hidayat; Muhammad Nurman
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/pmm4r326

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan suatu keadaan di mana tekanan darah seseorang meningkat melebihi batas normal, yang dapat mengakibatkan peningkatan tingkat kesakitan (morbiditas) dan tingkat kematian (mortalitas). Sering kali penderitanya tidak menyadari adanya penyakit hipertensi pada diri mereka, dan kesadaran mengenai kondisi tersebut baru muncul saat komplikasi mulai berkembang. Penanganan hipertensi dapat melibatkan pendekatan farmakologi dan non-farmakologi. Terapi non-farmakologi termasuk terapi komplementer seperti akupuntur, akupressure, tanaman tradisional, bekam, dan pijat atau massage menjadi pilihan yang aman dan mudah diberikan. Terapi foot massage sebagai salah satu bentuk terapi komplementer yang memberikan efek meningkatkan sirkulasi, mengurangi rasa sakit, dan memberikan rasa nyaman pada pasien. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah Ny. A lansia berusia 68 tahun di desa Simpang Kubu yang mengalami hipertensi. Hasil pengukuran tekanan darah sebelum dilakukan terapi foot massage adalah 160/80 mmHg, dan setelah dilakukan terapi terjadi penurunan tekanan darah menjadi 135/80 mmHg. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan terapi foot massage efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Disarankan pada keluarga agar menggunakan penanganan non-farmakologi sehingga tidak bergantung pada pemberian diuretik sebagai pendamping pengobatan hipertensi yaitu dengan terapi foot message.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. M KHUSUSNYA NY. E DENGAN PELAKSANAAN AKTIFITAS FISIK JALAN PAGI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS TAHUN 2023 Arimi Ardi; Ridha Hidayat; Muhammad Nurman
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/b7499745

Abstract

Hipertensi masih menjadi salah satu masalah yang ada di dunia kesehatan hingga saat ini. Hipertensi yaitu peningkatan tekanan darah diatas batas normal yaitu 140/90 mmHg. Hipertensi bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit, bocor, pecah, atau tersumbat. Hal ini dapat mengganggu aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak. Jika hal ini terjadi, sel-sel dan jaringan otak pun akan mati. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pasien hipertensi yang mengalami gangguan rasa nyaman nyeri dengan intervensi keperawatan melakukan pelaksanaan aktifitas fisik jalan pagi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan di desa Simpang Kubu Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris dengan 1 responden dengan fokus melakukan pelaksanaan aktifitas fisik jalan pagi. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 06 - 08 Agustus 2023 pada awal pengkajian didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg dan setelah dilakukan pelaksanaan aktifitas fisik jalan pagi pada hari ke-3 didapatkan tekanan darah turun menjadi 119/80 MmHg. Intervensi pelaksanaan aktifitas fisik jalan pagi ini efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Diharapkan pelaksanaan aktifitas fisik jalan pagi ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri pada pasien hipertensi.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. N DENGAN PEMBERIAN PERASAN LABU SIAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS Desi Asmerita; Indrawati Indrawati; Yenny Safitri
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/y0tv9130

Abstract

Hipertensi merupakan tekanan darah bersifat abnormal yang diukur minimal tiga kali dalam satu keadaan yang berbeda. Seseorang dikatakan hipertensi jika tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak ditangani dengan segera akan memberikan dampak yang serius bagi penderitanya. Hipertensi disebut juga “silent killer” dan hal ini sangat membahayakan bagi pasien tersebut. Pengobatan hipertensi bisa dilakukan secara farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan non farmakologi salah satunya dengan pemberian perasaan labu siam. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan gerontik pada Ny. N dengan hipertensi melalui perasan labu siam di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris. Metode penulisan penelitian ini adalah studi kasusdengan quasy eksperimen. Diagnosa yang ditemukan pada Ny. N yaitu nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Intervensi pada pasien yaitu dengan pemberian perasaan labu siam. Terapi ini diberikan satu kali sehari selama 3 hari. Hasil dari implementasi selama 3 hari pemberian terapi perasan labu siam dapat menurunkan intensitas nyeri pada klien dengan hipertensi dengan penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 1. Kesimpulan terdapat perubahan skala nyeri yang signifikan pada klien hipertensi setelah diberikan terapi perasan labu siam. Diharapkan agar pasien hipertensi yang mengalami nyeri agar dapat mengonsumsi perasan labu siam untuk mengurangi nyeri yang diderita.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. A DENGAN DIABETES MELLITUS MEMALUI RENDAMAN KAKI AIR HANGAT DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TIRIS Mayola Akhrini; Indrawati Indrawati; Nelfi Rosa
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/4jgaks53

Abstract

Diabetes mellitus (DM) menjadi salah satu masalah yang menyebabkan terjadinya peningkatan angka kematian akibat penyakit tidak menular. Pada pasien diabetes mellitus tipe II dapat terjadi gangguan perfusi darah perifer di daerah kaki sehingga kaki sering kesemutan dan kebas. Salah satu terapi non farmakologi yang diberikan dalam mengatasi gangguan sirkulasi darah perifer dengan melakukan rendaman kaki air hangat. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan pada Ny. A dengan rendaman kaki air hangat untuk sirkulasi darah perifer pada penderita Diabetes Melitus di Desa Simpang Kubu Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris tahun 2023. Pada saat pengkajian klien mengeluh sering merasa kesemutan dibagian kaki, dan kaki sukar untuk berjalan. Pasien jika berjalan suka merambat jika tidak merambat tidak kuat untuk berjalan secara mandiri. Kulit tapak kaki terasa kebas dan kram dan kaki mudah lelah jika beraktivitas. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami sakit. Intervensi diberikan yaitu melakukan rendaman kaki air hangat dikombinasikan dengan pendidikan kesehatan tentang makanan pada pasien DM. Dari analisa kasus pada pasien didapatkan adanya penurunan kadar gula darah setelah diberikan rendaman kaki air hangat yaitu hari pertama kadar gula darah sebelum diberikan rendaman kaki air hangat 435 mg/dl dan hari ke tiga turun menjadi 245 mg/dl. Diharapkan bagi pasien untuk menerapkan rendaman kaki air hangat untuk pencegahan dan penatalaksanaan gangguan jaringan perfusi perifer pada pasien DM.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI 6-12 BULAN DI PULAU TINGGI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR Afiah Afiah; Syafriani Syafriani; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/8wh2sq95

Abstract

Di provinsi Riau data gizi buruk dan gizi kurang pada bayi tahun 2018 yaitu sebesar 18,2%. Data gizi buruk dan gizi kurang pada bayi terdapat diwilayah kerja Puskesmas Kampar dengan persentase sebesar 15,2%. Desa Pulau Tinggi merupakan salah satu Desa diwilayah kerja Puskesmas Kampar dengan kasus gizi kurang dengan prevalensi 6,2% sesuai dengan standar WHO. Suatu wilayah dikatakan mengalami masalah gizi kurang akut bila prevalensi bayi kurus sebanyak 5% atau lebih, sehingga Desa Pulau Tinggi dikatakan mengalami masalah status gizi kurang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di Pulau Tinggi wilayah kerja Puskesmas Kampar tahun 2023. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Dilakukan pada tanggal 01 sampai dengan 20 Juni 2023, dengan jumlah populasi 62 sampel menggunakan teknik sampel total sampel 62 sampel. Hasil analisis bivariat diperoleh p value sebesar 0,000 (p ≤ 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat asupan konsumsi energi dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan. Hasil analisis bivariat diperoleh p value sebesar 0,000 (p ≤ 0,05). Ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat asupan konsumsi protein dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan. Hasil analisis bivariat diperoleh p value sebesar 0,000 (p ≤ 0,005). Ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara penyakit infeksi dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan. Diharapkan ibu-ibu bayi di Desa Pulau Tinggi dapat melakukan pengendalian faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi bayi diantaranya :faktor asupan makan ( asupan energi dan asupan protein), penyakit infeksi dan riwayat pemberian ASI ekslusif melalui kegiatan konseling gizi di Posyandu atau Puskesmas serta mengikuti penyuluhan tentang gizi dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN UNDERWEIGHT PADA BALITA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURNAMA Syafriani Syafriani; Afiah Afiah; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/xrxc2b13

Abstract

Underweight merupakan masalah gizi yang ditandai dengan indikator status gizi BB/U < - 2 SD. Penyebab langsung terjadinya underweight diakibatkan asupan gizi yang tidak adekuat serta adanya infeksi yang tidak diobati. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian underweight di wilayah kerja Puskesmas Purnama. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 November-29 Desember 2023 dengan jumlah sampel 279 ibu dengan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisa univariat diperoleh 68 responden mengalami underweight, 155 responden memiliki asupan energi kurang, 144 responden memiliki asupan protein kurang, 184 responden memiliki asupan lemak cukup dan 155 responden memiliki riwayat penyakit infeksi. Hasil uji Chi-square ada hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian underweight (p value = 0,023). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian underweight di wilayah kerja Puskesmas Purnama. Diharapkan agar Puskesmas Purnama terus mengupayakan pencegahan kejadian underweight dengan memberikan penyuluhan serta konseling bagi ibu balita tentang gizi dan kesehatan.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.A DENGAN GASTRITIS DI DESA SIPUNGGUK WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALO TAHUN 2023 Putri Indriani Miraza; Gusman Virgo
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/y3bdey91

Abstract

Gastritis merupakan penyakit yang terjadi pada semua usia dari anak-anak, hingga lansia. Penyebab gastritis yaitu sekresi asam lambung berlebihan, iritasi dan infeksi. Gastritis sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga jika dibiarkan dapat merusak fungsi lambung dan meningkatkan resiko berkembangnya kanker lambung yang fatal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan proses keperawatan pada Ny. A dengan Gastritis di Desa Sipungguk Wilayah Kerja Puskesmas Salo Tahun 2023. Tindakan asuhan keperawatan keluarga dilakukan 14 Juni – 18 Juni 2023 dengan sampel seorang perempuan berusia 58 Tahun yang tinggal di Desa Sipungguk. Pada awal pengkajian didapatkan nyeri pada perut sebelah kiri, wajah tampak meringis, gelisah, nafsu makan menurun, lemas dan berat badan menurun, sulit beraktivitas dan aktivitas dibantu keluarga. Diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah, resiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga serta intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan. Intervensi yang diberikan yaitu manajemen nyeri untuk nyeri akut, manajemen nutrisi untuk defisit nutrisi, dan terapi aktivitas untuk intoleransi aktivitas. Setelah dilakukan implementasi selama 5 hari pertemuan, hasil evaluasi yang didapat yaitu pasien dan keluarga mengerti apa itu gastritis, cara merawat, memodifikasi lingkungan, serta nyeri pada Ny. A mulai berkurang setelah dilakukan teknik relaksasi napas dalam. Diharapkan keluarga dapat menerapkan intervensi yang telah diberikan dalam merawat anggota keluarga dengan gastritis, menerapkan pola hidup yang sehat serta rutin memeriksakan keadaan ke fasilitas kesehatan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.J DENGAN PENERAPAN TERAPI GENERALIS DAN TERAPI KHUSUS DZIKIR PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DIRUANGAN MANDAU 2 RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2023 Nisa Sukra Janna; Nia Aprilla; Syaparuddin Daud
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/mmb04j14

Abstract

Dampak yang terjadi dari halusinasi adalah seseorang dapat kehilangan kontrol dirinya sehingga bisa membahayakan diri sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan, hal ini terjadi dimana seseorang yang mengalami halusinasi sudah mengalami panik dan perilakunya dikendalikan oleh pikiran halusinasinya. Untuk itu dilakukanlah terapi generalis dan dzikir agar individu bisa memahami dengan tepat setiap perubahan-perubahan jiwa, timbul tenggelamnya kombinasi faktor-faktor jiwa yang sehat dan tidak sehat, kemudian berusaha memunculkan faktor-faktor jiwa yang sehat sehingga menekan faktor-faktor jiwa yang tidak sehat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada Tn.J dengan penerapan terapi generalis dan terapi khusus dzikir. Penelitian ini dilakukan tanggal 03 – 06 Juli 2023, Klien Tn.J berumur 42 tahun dengan diagnosa keperawatan yaitu gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran. Intervensi keperawatan melakukan dengan pemberian terapi generalis dan psikoreligius dzikir untuk penderita halusinasi. Hasil implementasi menunjukkan mampu melakukan SP 1-4 dan terapi khusus dzikir pada Tn. J sehingga didapatkan evaluasi yaitu SP 1-4 dapat tercapai. Kesimpulan dari pemberian terapi generalis dan terapi khusus psikoreligius dzikir terjadi peningkatan kemampuan klien dalam mengendalikan halusinasi yang dialami serta dampak pada penurunan gejala halusinasi pendengaran yang dialami. Diharapkan pihak Rumah Sakit Jiwa dapat menggunakan hasil penerapan asuhan keperawatan sebagai bahan evaluasi dan pembuatan suatu ketentuan atau peraturan terkait pelayanan dengan pendekatan terapi generalis dan terapi dzikir.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN TERAPI MUROTAL AL-QURAN TERHADAP KESADARAN PADA PASIEN STROKE INFARK DI RUANG KRISAN RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Suzanti Suzanti; Nila Kusumawati; Raja Asmalinda
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/x89k6355

Abstract

Stroke iskemik/ infark (non hemoragik) merupakan penurunan sirkulasi darah ke bagian otak yang disebabkan karena vasokontriksi akibat penyumbatan pada pembuluh darah arteri sehingga suplai darah ke otak mengalami penurunan. Salah satu tanda stroke iskemik/ infark adalah penurunan kesadaran . Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penurunan kesadaran akibat stroke infark dapat diatasi dengan terapi komplementer murottal Al-Quran. Tujuan karya ilmiah akhir Ners (KIAN) ini adalah memberikan asuhan keperawatan dengan memberikan terapi murottal al-quran. Penelitian ini ialah case study pada tanggal 31 Mei sampai 3 Juni 2023. Terapi murottal Al-Quran merupakan terapi religi dimana seseorang akan dibacakan atau diperdengarkan ayat -ayat al-quran selama beberapa menit sehingga akan memberikan dampak positif bagi tubuh seseorang.Murottal Al-Quran meliputi mendengarkan surat Ar- Rahman selama 30 menit. Implementasi dilakukan selama 3 hari dan didengarkan murottal al -quran 1x dalam sehari. Hasil penelitian didapatkan adanya peningkatan kesadaran dari GCS 5(E1V1M3) dengan kesadaran soporcoma menjadi GCS 9(E3V3M3) dengan kesadaran somnolen. Hal ini menunjukkan bahwa terapi murottal al-quran efektif membantu untuk meningkat kan kesadaran. Diharapkan pasien dapat mengaplikasikan terapi murottal al-quran secara rutin dengan harapan kesadaran pasien bisa normal kembali

Page 2 of 2 | Total Record : 19