cover
Contact Name
La Ino
Contact Email
laino@uho.ac.id
Phone
+6285285786999
Journal Mail Official
cakrawala.listra@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. H.E.A. Mokodompit, Gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Kendari - Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Cakrawala Listra : Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25035037     DOI : https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra
Cakrawala Listra adalah jurnal yang didedikasikan untuk studi bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. Fokus kami mencakup berbagai topik dalam studi humaniora, seperti studi linguistik bahasa Indonesia atau bahasa daerah di Indonesia, studi sastra Indonesia, kritik sastra, sejarah sastra, dan budaya Indonesia dari sudut pandang bahasa atau sastra. Kami bertujuan untuk mempublikasikan penelitian berkualitas tinggi yang berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa, sastra, dan budaya masyarakat Indonesia.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021" : 7 Documents clear
REALISME MAGIS DALAM NOVEL NATISH PERSEMBAHAN TERAKHIR KARYA KHRISNA PABICHARA Cici Nurlaela; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i2.1407

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah kadar Realisme Magis dalam novel Natisha Persembahan Terakhir karya Krisna Pabichara. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut penulis menggunakan konsep karakteristik Wendy B. Faris. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data yaitu novel Natisha Persembahan Terakhir karya Khrisna Pabichara. Data dalam penelitian ini yaitu semua narasi yang mengandung unsur magis dan unsur realis dalam cerita. Penelitian ini dianalisis dengan cara menentukan bagian mana yang memiliki karakteristik realisme magis, kemudian menjelaskan kadar realisme magis yang terdapat dalam novel Natisha Persembahan Terakhir Karya Khrisna Pabichara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Natisha Persembahan Terakhir karya Khrisna Pabichara dilihat berdasarkan kecenderungan tokoh-tokoh, peristiwa, dan tempat-tempatnya dapat dikatakan sebagai karya yang memiliki kadar realisme yang kuat dan kadar magis yang kuat pula. Keduanya saling berpadu dalam satu-kesatuan cerita. Jadi dapat dikatakan novel Khrisna Pabichara ini adalah karya realisme magis. Kata Kunci : Realisme Magis, Natisha Persembahan Terakhir.
PENINDASAN DAN PERLAWANAN PEREMPUAN DALAM NOVEL SUNYI DI DADA SUMIRAH KARYA ARTIE AHMAD: TINJAUAN FEMINISME RADIKAL
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i2.1408

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penindasan dan perlawanan perempuan yang terdapat dalam novel Sunyi di Dada Sumirah Karya Artie Ahmad.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penindasan dan perlawanan perempuan dalam novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perempuan dalam novel Sunyi di Dada Sumirah mengalami berbagai penindasan yang bersumber dari sistem patriarki dengan tubuh perempuan sebagai objek penindasan.Berbagai penindasan yang dialami perempuan dalam novel Sunyi di Dada Sumirah yakni pelecehan perempuan, pemerkosaan, dan eksploitasi perempuan dalam prostitusi.Selain itu, upaya yang dilakukan perempuan untuk membebaskan diri dari penindasan adalah dengan melakukan operasi angkat rahim. Kata Kunci: Feminisme Radikal, Penindasan dan perlawanan, Sunyi di Dada Sumirah.
HEGEMONI DALAM NOVEL TIBA SEBELUM BERANGKAT KARYA FAISAL ODDANG Hardita Hatta; La Ino
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i2.1409

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hegemoni tergambar dalam novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hegemoni dalam novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra, khususnya teori Hegemoni Antonio Gramsci. Data penelitian ini adalah teks cerita yang berkaitan dengan hegemoni dalam Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang, berupa dialog, penggambaran pengarang, maupun tingkah laku tokoh dalam cerita. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana pengarang dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhinya sehingga menggambarkan bentuk-bentuk hegemoni. Adapun hegemoni yang terdapat dalam novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang menunjukkan; Pertama, hegemoni agama, hegemoni negara yang meliputi hegemoni oleh partai Golkar, hegemoni tentara Islam Indonesia, hegemoni oleh pimpinan para bissu, serta hegemoni budaya dari sisi kepercayaan masyarakat berupa tingkah laku yang dipercayai sebagai suatu aturan sosial, di antaranya bissu sebagai penyambung lidah masyarakat, budaya tellu cappa, kekuatan badik dan kepala manusia sebagai tumbal. Kata Kunci : Hegemoni, Novel , Pengarang dan Bissu
TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA CERAMAH USTAZ YAZID QADIR DAN CAK NUN MENGENAI HUKUM MEROKOK Farni Farni; Zahrani Zahrani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i2.1410

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Tindak Tutur Direktif pada Ceramah Ustaz Yazid Qadir dan Cak Nun Mengenai Hukum Merokok”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan pada umumnya, bahwa tindak tutur direktif banyak dijumpai dalam perbincangan sehari-hari tanpa terkecuali dalam ceramah. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana jenis dan fungsi tindak tutur direktif pada ceramah Ustaz Yazid Qadir dan Cak Nun mengenai hukum merokok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik simak dan teknik catat. Sedangkan teknik dalam analisis datayaitu transkrip data dari lisan ke tulisan, klasifikasi data, menganalisis data kemudian menyimpulkan hasil analisis data. Data dianalisis menggunakan teori Pragmatik Ibrahim. Temuan dalam penelitian ini yaitu menemukan jenis dan fungsi yang terdapat pada ceramah Ustaz Yazid Qadir dan Cak Nun mengenai hukum merokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis tindak tutur direktif pada ceramah Ustaz Yazid Qadir dan Cak Nun mengenai hukum merokok, yaitu meliputi; 1) Permintaan (Requestives), 2) Pertanyaan (Questions), 3) Perintah (requirements), 4)Larangan (prohibitive), 5) Pemberian izin (permissives), dan 6) Nasihat (advisories). Fungsi tindak tutur direktif pada ceramah Ustaz Yazid Qadir terdapat 11 fungsi dari setiap jenis tindak tutur direktif, yaitu meliputi; fungsi meminta, menekan, mengajak, bertanya, memerintah, mengarahkan, menuntut, melarang, membolehkan, menasehati, dan menyarankan. Sementara pada ceramah Cak Nun terdapat 14 Fungsi, yaitu meliputi; fungsi meminta, berdoa, mengajak, memohon, bertanya, introgasi, memerintah, mengarahkan, menginstruksikan, melarang, membolehkan, memaafkan, menasehati, dan menyarankan. Kata Kunci : Tindak Tutur Direktif, Ceramah Ustaz Yazid Qadir dan Cak Nun, Hukum Merokok
GAYA BAHASA DALAM NOVEL DILARANG BERCANDA DENGAN KENANGAN KARYA AKMAL NASERY BASRAL (PENDEKATAN STILISTIKA)
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i2.1412

Abstract

Penelitian ini membahas tentang gaya bahasa dalam novel Dilarang Bercanda dengan Kenangan karya Akmal Nasery Basral. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah gaya bahasa apa saja yang terkandung dalam dalam novel Dilarang Bercanda dengan Kenangan karya Akmal Nasery Basral. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan mendeskripsikan gaya bahasa dalam novel Dilarang Bercanda dengan Kenangan karya Akmal Nasery Basral. Metode yang digunakan yang dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa kata, frasa, klausa dan kalimat yang terdapat dalam novel Dilarang Bercanda dengan Kenangan karya Akmal Nasery Basral yang diterbitkan oleh Republika Penerbit, Jakarta, pada November 2018, dengan jumlah halaman 468. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik memberi tanda pada kata, frasa, klausa dan kalimat yang mengandung gaya bahasa dalam novel Dilarang Bercanda dengan Kenangan karya Akmal Nasery Basral.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) novel mengandung lima belas jenis gaya bahasa perbandingan yaitu berupa gaya bahasa asosiasi atau perumpamaan, metafora, personifikasi, simbolik, metonimia, depersonifikasi, sinekdok,simile, alegori, sinestesia, disfemisme, eufimisme, alusio, antroporsisme. 2) gaya bahasa penegasan terdapat tujuh belas jenis gaya bahasa yaitu berupa gaya bahasa paralelisme, klimaks, antiklimaks, retorik, repetisi, parairama, tautologi, asidenton, polisidenton, intrupsi, pleonesma, okupasi, elipsis, koreksio, ekslamasio, alonim, zeugma. 3) gaya bahasa pertentangan terdapat enam jenis gaya bahasa berupa gaya bahasa antitesis, paradoks, hiperbola, kontradiksi interminus, oksimoron. 4) gaya bahasa sindiran terdapat dua jenis gaya bahasa yaitu berupa gaya bahasa sarkasme dan sinisme. Kata Kunci : Gaya Bahasa, Novel, Stilistika.
KEKERABATAN BAHASA BUGIS DENGAN BAHASA PATTAE KECAMATAN POLEANG TIMUR KABUPTEN BOMBANA (KAJIAN LINGUISTIK BANDINGAN HISTORIS KOMPARATIF) Taufiq Qurrahman; Ali Mustopa
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i2.1413

Abstract

Penelitian ini fokus terhadap masalah “bagaimana tingkat kekerabatan antara bahasa Bugis dan Bahasa Pattae Kecamatan Poleang Timur Kabuaten Bombana”.Bertujuan untuk mendeskripsikan tentang “kekerabatan antara bahasa Bugis dan bahasa Pattae Kecamatan Poleang Timur Kabuaten Bombana”.Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik leksikostatistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kekerabatan bahasa Bugis dengan bahasa Pattae termasuk dalam klasifikasi bahasa berkeluarga (family) karena persentasetingkat kekerabatannya sebesar 65%. Serta, 131 pasangan kata yang berkerabat, 57 pasangan kata identik, 16 pasangan kata yang berkorespondensi fonemis, 12 pasangan kata yang mirip secara fonetis, serta 30 kata yang sistem kemiripannya satu fonem berbeda. Adapun waktu pisah kedua bahasa adalah 1,595 tahun yang lalu dihitung dari waktu sekarang, dengan persentase kesalahan kesalahan dari kedua bahasa yakni 0,033.Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan 3 bentuk perubahan pada kata yaitu (1)bentuk perubahan bunyi. (2) penghilangan bunyi dan(3) penambahan bunyi. Kata Kunci: Linguistik Bandingan Historis. Kekerabatan Bahasa, BahasaBugis,BahasaPattae.
KEBERTAHANAN KOSAKATA CULAMBACU DALAM LINGKUP PERKAWINAN PADA REMAJA DESA BANDAEHA KECAMATAN OHEO KABUPATEN KONAWE UTARA
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i2.1748

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kebertahanan Kosakata Bahasa Culambacu dalam Lingkup Perkawinan pada Remaja Desa Bandaeha Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didukung dengan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja berusia 17-25 tahun yang berada di Desa Bandaeha Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kebertahanan kosakata bahasa Culambacu dalam lingkup perkawinan pada kalangan remaja di Desa Bandaeha Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kebertahanan kosakata bahasa Culambacu dalam lingkup perkawinan di Desa Bandaeha Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe utara. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kebertahanan kosakata pada setiap responden yang tertinggi yaitu 100% oleh 2 responden, sedangkan yang terendah dengan tingkat presentase 38% yaitu 1 responden. Tingkat kebertahanan setiap kosakata pada semua responden yang tertinggi 100% sebanyak 22 kosakata dan yang terendah yaitu 48% sebanyak 1 kosakata. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kebertahanan kosakata bahasa Culambacu dalam lingkup perkawinan pada remaja di Desa Bandaeha Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara secara keseluruhan mencapai 75,16%. Kata kunci : Kebertahanan Kosakata, Bahasa Culambacu, Perkawinan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7