Ali Mustopa
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP RUBRIK IKLAN RUMAH MAKAN HARIAN KENDARI POS TERBITAN MEI 2019 – JUNI 2019 Dewi Permatasari; Ali Mustopa
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4, Nomor 1, Juni 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i1.1398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna semiotik yang terdapat dalam iklan rumah makan Harian Kendari Pos terbitan Mei 2019 – Juni 2019 agar dapat mengetahui makna dari gambar tersebut yang menghubungkan antara media dan masyarakat dalam mengungkap makna dari iklan rumah makan yang tersedia pada harian Kendari Pos. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian yang sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yang berarti data yang ditemukan kemudian dibaca untuk mendeskripsikan makna perwujudan semiotika. Aspek-aspek Peirce mempunyai tiga unsur triadic yakni objek, representamen, dan interpretan yang menunjang penelitian, untuk menghasilkan sebuah perwujudan dari tanda yang didapat dari gambar rumah makan yakni ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa iklan yang dianalisis mempunyai bagian yang lengkap yaitu judul, nama perusahaan, teks, dan gambar. Dianalisis dengan semiotik, dalam iklan tersebut ditemukan ikon, indeks, dan simbol. Selain itu, munculnya wujud hubungan tanda dan acuannya dapat memberikan makna yang akan disampaikan pada pelanggan. Dengan digunakannya aspek-aspek tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis selanjutnya untuk melakukan penelitian yang sama terkait iklan rumah makan dengan analisis Semiotika. Kata Kunci: Teori Semiotika Peirce, Iklan Rumah Makan, dan Harian Kendari Pos.
KEKERABATAN BAHASA BUGIS DENGAN BAHASA PATTAE KECAMATAN POLEANG TIMUR KABUPTEN BOMBANA (KAJIAN LINGUISTIK BANDINGAN HISTORIS KOMPARATIF) Taufiq Qurrahman; Ali Mustopa
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v4i2.1413

Abstract

Penelitian ini fokus terhadap masalah “bagaimana tingkat kekerabatan antara bahasa Bugis dan Bahasa Pattae Kecamatan Poleang Timur Kabuaten Bombana”.Bertujuan untuk mendeskripsikan tentang “kekerabatan antara bahasa Bugis dan bahasa Pattae Kecamatan Poleang Timur Kabuaten Bombana”.Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik leksikostatistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kekerabatan bahasa Bugis dengan bahasa Pattae termasuk dalam klasifikasi bahasa berkeluarga (family) karena persentasetingkat kekerabatannya sebesar 65%. Serta, 131 pasangan kata yang berkerabat, 57 pasangan kata identik, 16 pasangan kata yang berkorespondensi fonemis, 12 pasangan kata yang mirip secara fonetis, serta 30 kata yang sistem kemiripannya satu fonem berbeda. Adapun waktu pisah kedua bahasa adalah 1,595 tahun yang lalu dihitung dari waktu sekarang, dengan persentase kesalahan kesalahan dari kedua bahasa yakni 0,033.Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan 3 bentuk perubahan pada kata yaitu (1)bentuk perubahan bunyi. (2) penghilangan bunyi dan(3) penambahan bunyi. Kata Kunci: Linguistik Bandingan Historis. Kekerabatan Bahasa, BahasaBugis,BahasaPattae.
TOPONIMI DESA-DESA DI KECAMATAN BAITO KABUPATEN KONAWE SELATAN (PENDEKATAN ETNOLINGUISTIK) Suriani; La Ino; Ali Mustopa
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v6i1.2191

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Toponimi Desa-Desa di Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan (Pendekatan Etnolinguistik) dengan permasalahan yang dibahas adalah bagaiaman toponimi desa-desa di Kecamatan baito Kabupaten konawe Selatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan toponimi desa-desa di Kecamatan Baito Kabupaten Konawe Selatan. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah metode yang memulai tahap dengan penyajian data, tahap penganalisisan data, dan tahap penyajian hasil dari analisis data. Penelitian ini pula menggunakan jenis penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan atau masyarakat wilayah Kecamatan Baito dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Adapun data penelitian adalah data lisan yang diperoleh melalui teknik wawancara, teknik catat dan teknik rekam melalui informan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penamaan setiap desa dengan menggunakan bahasa daerah Tolaki dan adapun yang tidak menggunakan bahasa daerah yaitu wilayah yang dihuni oleh masyarakat transmigrasi. Nama desa-desa di Kecamatan Baito kabupaten Koanwe Selatan dilatarbelakangi oleh dua aspek toponimi yaitu aspek perwujudan, terdiri atas Desa Matabubu yang termasuk dalam aspek perwujudan karena berlatarkan perairan, begitupun dengan Desa Sambahule (Latar Perairan), Ahuangguluri (Latar Perairan), Tolihe (Latar Tumbuhan/flora), Wonua Raya (Latar Rupa Bumi), dan aspek kemasyarakatan terdiri atas Desa Amasara yang termasuk dalam aspek kemasyarakatan karena penamaannya diambil dari latar kegiatan masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat, Baito (Latar Bangunan), begitupun dengan Desa Mekar Jaya (Latar Harapan). Kata Kunci : Toponimi, Desa, Kecamatan Baito