cover
Contact Name
La Ino
Contact Email
laino@uho.ac.id
Phone
+6285285786999
Journal Mail Official
cakrawala.listra@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. H.E.A. Mokodompit, Gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Kendari - Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Cakrawala Listra : Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25035037     DOI : https://doi.org/10.33772/cakrawalalistra
Cakrawala Listra adalah jurnal yang didedikasikan untuk studi bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. Fokus kami mencakup berbagai topik dalam studi humaniora, seperti studi linguistik bahasa Indonesia atau bahasa daerah di Indonesia, studi sastra Indonesia, kritik sastra, sejarah sastra, dan budaya Indonesia dari sudut pandang bahasa atau sastra. Kami bertujuan untuk mempublikasikan penelitian berkualitas tinggi yang berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa, sastra, dan budaya masyarakat Indonesia.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5, Nomor 1, Juni 2022" : 7 Documents clear
MAKNA REFERENSIAL DAN NON REFERENSIAL DALAM LIRIK LAGU “OTAMPO NAPABALANO” DAN LIRIK LAGU “TONGKUNO” La Ode Hamudin; Wa Ode Halfian
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v5i1.1774

Abstract

Penelitian ini membahas tentang makna referensial dan non referensial dalam lirik lagu “Otampo Napabalano” karya masrin abiding dan lirik lagu “Tongkuno” karya Moses La Kahiya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana makna referensial dan non referensial yang terkandung dalam lirik lagu “Otampo Napabalano” dan lirik lagu “Tongkuno” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna referensial dan non referensial yang terdapat dalam lirik lagu “Otampo Napabalano” dan lirik lagu “Tongkuno”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Data yang digunakan yaitu berupa lirik lagu yaitu lirik lagu “Otampo Napabalano” dan lirik lagu “Tongkuno”. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik simak dan teknik catat, sedangkan untuk menganalisis data, teknik yang digunakan adalah identifikasi data, analisi data dan penarikan kesimpulan. 2 jenis makna yang terdapat dalam lirik lagu “Otampo Napabalano” dan Lirik Lagu “Tongkuno” adalah makna referensial dan makna non referensial dengan data yang diteliti berjumlah 11 data dari 22 lirik yang terdiri dari makna referensil berjumlah 9 data dan makna non referensial berjumlah 2 data. Kata kunci: Semantik, Lirik Lagu, Makna
FAKTA CERITA DALAM NOVEL DI BALIK KABUT AMNESIA KARYA MIRA W Agus Supriatna; Wa Ode Jumiarti
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v5i1.1775

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana fakta cerita dalam novel Di Balik Kabut Amnesia karya Mira W. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fakta cerita dalam novel Di Balik Kabut Amnnesia karya Mira W. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan menggunakan metode deskripstif analisis serta menggunakan pendekatan struktural. Data dalam penelitian ini berupa data tertulis berbentuk kata-kata atau kalimat yang berkaitan dengan fakta cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fakta cerita dalam novel Di Balik Kabut Amnesia karya Mira W adalah adanya fakta cerita tokoh/penokohan, alur dan latar. Kata Kunci: Fakta Cerita, Novel Di Balik Kabut Amnesia
GEOGRAFI DIALEK BAHASA CIA-CIA DI KECAMATAN WAWONII TENGGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Ermawati Ermawati; La Ino
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v5i1.1787

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang geografi dialek bahasa Cia-Cia di Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. Penelitian dilatarbelakangi oleh keberagaman bahasa Cia-Cia di Kecamatan Wawonii Tenggara sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui geografi dialek bahasa Cia-Cia dengan melakukan pemetaan dan perhitungan dialektometri bahasa Cia-Cia. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan jumlah informan sebanyak 4 orang dan dilakukan di 4 titik lokasi yakni lokasi A di desa Sampela, lokasi B di desa Nambo Jaya, lokasi C di desa Sainua Indah dan lokasi D di Mosolo Sinar. Teknik pengumpulan data yaitu teknik cakap, teknik pengamatan dan wawancara mendalam. Analisis data yakni transkrip data dari lisan ke tulisan, membaca dan mengidentifikasi data, klasifikasi data, menganalisis data dan menarik kesimpulan.Temuan dalam penelitian ini yaitu Hasil perhitungan dialektrometri berdasarkan leksikal, menunjukkan bahwa dari 154 glos yang dikaji, sebagian besar yaitu 111 glos dalam kategori tidak ada perbedaan dialek, dengan hasil perhitungan persentase jarak unsur-unsur kebahasaan antar titik pengamatan (%d) adalah 0% dan 25% . Selebihnya yaitu 43 glos dalam kategori perbedaan wicara, hasil perhitungan persentase jarak unsur-unsur kebahasaan antar titik pengamatan (%d) adalah 50%. Hasil pemetaan, desa yang memiliki banyak kesamaan dialek adalah desa Sampela dan desa Sianua Indah serta desa Mosolo Sinar, sedangkan desa Nambo Jaya cenderung memiliki dialek yang berbeda. Kata Kunci : Geografi, Dialek, Cia-Cia, Wawonii.
INTERFERENSI DIALEK BAHASA BUGIS DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA PENUTUR BAHASA MUNA DI KELURAHAN ALOLAMA KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI Ruslan Ruslan; Lilik Rita Lindayani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v5i1.1790

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Interferensi Bahasa Bugis dalam Penggunaan Bahasa Indonesia pada Masyarakat Kelurahan Alolama Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian yaitu simak libat cakap kemudian rekam dan catat. Metode dalam menganalisis data adalah metode deskritif kualitatif yang mengandung pengertian bahwa penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta yang ada atau fenomena dalam masyarakat penutur. Data dianalisis menggunakan teori Weinrich.Temuan penelitian ini menunjukan bahwa Interferensi Bahasa Bugis dalam Penggunaan Bahasa Indonesia adalah Interferensi Fonologi temukan sepuluh data diantaranya( perubahan pada kata dasar yang berahiran /n/ menjadi /Å‹/, /a/ menjadi /e/ dan /a/ menjadi /o/, pengurangan fonem pada kata berahiran fonem /k/ dan /h/, perubahan fonem pada tengah kata dalam penggunaan bahasa Indonesia, penggunaan pada suku kata berfonem /au/ menjadi /o/), Interferensi Morfologi temukan lima belas data diantaranya (klitik penegas, klitik sapaan, klitik yang menyatakan milik), dan Interferensi Sintaksis ditemukan empat data diantaranya (interferensi sintaksis pada bentuk frase, klausa). Kata kunci : Interferensi, bahasa Bugis, bahasa Indonesia
MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA DALAM NOVEL YANG SULIT DIMENGERTI ADALAH PEREMPUAN KARYA FITRAWAN UMAR Wa Ode Annisa Aprianti; Faika Burhan
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v5i1.1792

Abstract

Novel Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan menghadirkan tokoh utama yang mengalami kecemasan. Menurut psikoanalisis Sigmund Freud, sikap Renja menunjukkan mekanisme pertahanan ego. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mekanisme pertahanan ego tokoh utama dalam novel Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan karya Fitrawan Umar. Penelitian ini menggunakan teori Mekanisme Pertahanan Ego dari Sigmund Freud. Penelitian ini merupakan studi pustaka yang menggunakan metode penelitan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama melakukan mekanisme pertahanan ego. Renja sebagai tokoh utama kerap kali merasa cemburu, kesal bahkan marah kepada Adel yang merupakan perempuan yang disukainya karena menceritakan lelaki lain yang disukainya, sehingga ia melakukan mekanisme pertahanan ego untuk meminimalisir kecemasan yang dirasakannya. Mekanisme pertahanan ego yang dilakukan oleh Renja yaitu represi, reaksi formasi, agresi, rasionalisasi, fantasy, sublimasi, regresi, displacement, proyeksi. Kata kunci: Psikologi Sastra, Psikoanalisis, Freud.
CAMPUR KODE DALAM PROSESI ADAT PERKAWINAN ETNIS KULISUSU DI DESA LAKANSAI KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v5i1.1794

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk campur kode, serta faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode dalam Prosesi Adat Perkawinan Etnis Kulisusu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode dan faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode pada Prosesi Adat Perkawinan Suku Kulisusu di Desa lakansai kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara .Jenis penelitian ini adalah penelitian l apangan, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan yang diperoleh dari Prosesi adat Perkawinan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam, teknik simak, teknik catat dan teknik wawancara. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan ada beberapa bentuk campur kode yang terdapat berupa penyisipan kata, frasa, dan klausa. Adapun faktor yang penyebab terjadinya campur kode campur kode yaitu: 1. Campur kode karena penutur lupa bahasa daerahnnya, 2. Campur kode karena penutur melakukan penegasan dan penjelasan, 3. Campur kode karena pengaruh perkembangan zaman, 4. Campur kode terjadi karena pengaruh sengaja atau tidak sengaja menggunakan bahasa Indonesia, 5. Campur kode karena faktor gengsi dan akademik, 6. Campur kode karena faktor tidak memiliki padanan bahasa Kulisusu. Kata kunci : Campur kode, Etnis Kulisusu, Perkawinan.
EKRANISASI NOVEL ANTOLOGI RASA KARYA IKA NATASSA KE FILM ANTOLOGI RASA SUTRADARA RIZAL MANTOVANI Hutomo Yulius Putra; Nurlailatul Qadriani
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v5i1.1795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses ekranisasi alur, latar dan tokoh pada novel Antologi Rasa karya Ika Natassa ke film Antologi Rasa disutradarai Rizal Mantovani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat, dan kutipan yang terdapat dalam novel dan film Antologi Rasa. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Antologi Rasa karya Ika Natassa yang diterbitkan di Jakarta oleh PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2011 sebanyak 344 lembar dan film Antologi Rasa sutradara Rizal Mantovani yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films pada tahun 2019 dengan durasi 141 menit. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat peristiwa yang sengaja dihilangkan, ditambahkan, dan diubah sesuai kebutuhan dalam film. Perubahan-perubahan yang terjadi pada ekranisasi dari novel ke film menghasilkan perubahan pada aspek penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Pada ekranisasi alur, latar, tokoh dan penokohan, bagian penciutan lebih dominan terdapat banyak perubahan pada faktor asumsi adegan dalam karya sastra yang tidak dibutuhkan atau tidak penting ditampilkan dalam film, dan terbatasnya proses film bukan dari seluruh bagian-bagian dari adegan yang ada dalam karya sastra dimasukkan kedalam film. Kemudian, aspek penambahan dengan faktor adegan yang masih relevan pada cerita secara totalitas, serta perubahan bervariasi pada terbentuknya formasi dari Sebagian aspek durasi film, perkara pemirsa, dan media yang digunakan. Kedua aspek tersebut lebih minim mengalami ekranisasi dibandingkan dengan aspek penciutan. Kata Kunci: Ekranisasi, Novel, dan Film.

Page 1 of 1 | Total Record : 7