cover
Contact Name
David Sumanto Napitupulu
Contact Email
davidnapitupulu380@gmail.com
Phone
+6285276532770
Journal Mail Official
journal.stikeselisabeth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bunga Terompet No.118, Sempakata, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JUPKes
ISSN : -     EISSN : 28278208     DOI : https://doi.org/10.52317/JUPKes
Core Subject : Health,
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai isu-isu kesehatan melalui intervensi berbasis komunitas yang efektif. Dengan menyediakan platform bagi peneliti, praktisi kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya, jurnal ini berusaha untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman, serta mendukung pengembangan dan evaluasi program-program kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan. Selain itu, jurnal ini berkomitmen untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan komunitas secara keseluruhan. 1. Intervensi Kesehatan Berbasis Komunitas:Penelitian dan laporan mengenai program-program kesehatan yang diterapkan langsung di komunitas, termasuk evaluasi dampak dan keberhasilannya. 2. Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan: Inisiatif dan strategi untuk pendidikan kesehatan masyarakat, termasuk pelatihan, seminar, dan materi edukatif yang disampaikan kepada berbagai kelompok masyarakat. 3. Penanganan dan Pencegahan Penyakit:Studi dan laporan tentang strategi pencegahan dan penanganan penyakit di tingkat komunitas, termasuk upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular. 4. Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi:Penelitian mengenai dampak lingkungan terhadap kesehatan masyarakat serta program-program yang bertujuan untuk meningkatkan sanitasi dan kesehatan lingkungan. 5. Kesehatan Mental dan Sosial:Penanganan isu-isu kesehatan mental dan sosial dalam konteks pengabdian masyarakat, termasuk program dukungan dan intervensi. 6. Inovasi dan Teknologi Kesehatan:Penerapan dan evaluasi teknologi kesehatan baru yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat, serta dampaknya terhadap komunitas. 7. Kesehatan Anak dan Keluarga:Program dan penelitian yang fokus pada kesehatan anak, remaja, dan keluarga, termasuk intervensi dan dukungan dalam konteks keluarga dan lingkungan rumah. 8. Kebijakan dan Advokasi Kesehatan:Analisis dan kajian mengenai kebijakan kesehatan yang mempengaruhi program pengabdian masyarakat dan advokasi untuk perubahan kebijakan yang mendukung kesehatan masyarakat.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023" : 10 Documents clear
EDUKASI CUCI TANGAN DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK SD NEGERI 101822 PANCUR BATU David Sumanto Napitupulu; Jagentar Parlindungan Pane; Lindawati Simorangkir; Ruth Agree Kartini Sihombing; Rica Vera Br Tarigan; Amando Sinaga; King Deston Sitanggang
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Anak Sekolah Dasar diketahui masih memiliki kebiasaan kurang memperhatikan perilaku mencuci tangan. Kebiasaan mencuci tangan yang baik dapat menghalangi masuknya parasit berupa telur cacing sehingga dapat terhindar dari penyakit kecacingan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak Sekolah Dasar tentang pentingnya mencuci tangan dan bagaimana metode mencuci tangan. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 101822 Pancur Batu. Metode pengabdian yang dilakukan adalah edukasi langsung bertatap muka dengan anak-anak di lapangan sekolah melalui nyanyian lagu cuci tangan, media power point, leaflet. Hasil yang diperoleh adalah peserta dapat melakukan demonstrasi cuci tangan dengan baik melalui lagu beserta gerakannya. Ditemukan sebanyak 60% peserta berpengetahuan baik dan 25% berpengetahuan cukup, serta 15% peserta berpengetahuan kurang. Edukasi cuci tangan dapat menambah informasi atau pengetahuan baru bagi peserta dan peserta secara umum dapat mempraktekkan metode cuci tangan dengan bernyanyi lagu cuci tangan.
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA DINI DI DESA BARINGIN JAYA MANDAILING NATAL Sri Wahyuni; Rini Agustini; Isma Aruyani; Rahmah Yasrah Dalimunthe; Rosmaimuna Siregar; Hasanah Khairiyah; Dedi Rinaldi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Stunting menjadi isu yang mendesak untuk diselesaikan karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Sumber daya manusia adalah faktor utama penentu kesuksesan sebuah negara. Artikel pengabdian ini bertujuan mensosialisasikan pencegahan stunting di Desa Baringin Jaya Mandailing Natal. Dalam rangka pencegahan dan penanganan Stunting maka diadakannya sosialisasi dan penerapan kembali program jum'at bersih yang diharapkan dapat berjalan dan dilakukan secara maksimal meskipun terdapat beberapa kendala yang menghambat. Masyarakat berpartisipasi aktif hadir dalam kegiatan penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat itu sendiri. Dilakukan sosialisasi komunitas dan sosialisasi dengan kemitraan (instansi kesehatan) dalam mengsosialisasikan pencegahan dan penanganan stunting di desa tersebut. Hasil dari sosialisasi tersebut menjadikan warga dapat lebih memahami seputar stunting dan bagaimana langkah pencegahan dan penanganannya. Selain itu, beberapa program kembali diaktifkan dan ditekankan seperti jum'at bersih dan untuk selalu rutin membawa anak melakukan pemeriksaan ke instansi kesehatan terdekat di desa. tersebut. Diharapkan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan berupa penyuluhan terkait penyebab dan pencegahan stunting guna peningkatan pengetahuan ibu mengenai stunting serta pencegahan yang terkait dengan penyakit infeksi dalam menurunkan angka morbiditas yang dapat berdampak menjadi stunting.
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MEMBATASI DIRI DALAM PERGAULAN DAN BERMEDIA SOSIAL DI LEMBAGA KURSUS UNIVERSAL TECHNOLOGY COMPUTER (UTC) Riri Safitri; Novita Br Ginting Munthe; Iskandar Markus Sembiring
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Pembatasan diri dalam pergaulan dan bermedia sosial merupakan hal yang perlu dilakukan oleh semua lapisan masyarakat dan berbagai tingkatan usia, baik itu dari usia anak-anak, remaja, maupun dewasa. Oleh karena itu penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan tentang pentingnya membatasi diri dalam pergaulan dan bermedia sosial di lembaga kursus UTC yang tujuannya untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam bergaul dan bermedia sosial, khususnya kepada seluruh peserta didik di lembaga kursus UTC, sehingga peserta didik mengetahui tentang bahaya pergaulan bebas serta lebih bijak dalam bermedia sosial. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan antara lain ceramah, diskusi, tanya jawab dan metode interaktif. Hasil dari pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah bahwasanya setelah diberikan penyuluhan, peserta telah memahami tentang pentingnya membatasi diri dalam pergaulan sehingga nantinya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain seperti seks bebas dan narkoba, serta peserta penyuluhan sudah lebih memahami tentang pentingnya membatasi diri dalam bermedia sosial agar peserta lebih bijak dalam menggunakan aplikasi media sosial agar terhindar dari kecanduan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental seperti terjadinya gangguan pada perkembangan otak dan emosi yang tidak terkontrol, selain itu pentingnya membatasi dari dalam bermedia sosial agar juga terhindar dari berbagai tindakan kejahatan melalui media sosial seperti perselisihan, penculikan, penipuan dan perilaku lainnya membahayakan diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.
EDUKASI DAN DETEKSI GEJALA PENYAKIT TIDAK MENULAR (HIPERTENSI, PENYAKIT JANTUNG KORONER, DAN ASAM URAT) DI DESA LENGAU SEPRANG, KEC. TANJUNG MORAWA Martalena Br S Kembaren; Sri Wahyuni; Melva Saragi; David Siagian; Vera Christina Hulu
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Kegiatan edukasi dan deteksi gejala penyakit tidak menular dilakukan karena masih tingginya angka kejadian penyakit tidak menular di Desa Lengau Seprang, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli serdang. Pengabdian ini dilakukan dengan sasaran masyarakat usia ≥ 40 tahun agar dapat memupuk kebiasaan hidup sehat dan memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat bagi setiap masyarakat. Tujuan dari kegiatan edukasi ini untuk peningkatan kesadaran masyarakat, pemahaman tentang pencegahan, perubahan gaya hidup dan peningkatan partisipasi dalam keputusan kesehatan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu edukasi dan pemeriksaan kesehatan rapid test penyakit tidak menular yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan asam urat, dan pemeriksaan kadar kolesterol. Kegiatan edukasi dan pemeriksaan rapid test penyakit tidak menular dilakukan secara serentak. Terdapat 23 masyarakat yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan berjalan dengan lancar dan baik dimana ibu dan bapak yang telah di undang untuk mengikuti edukasi dan deteksi gejala penyakit tidak menular telah mengikutinya sampai selesai dengan jumlah peserta sebanyak 20 keluarga atau mencapai hasil sebesar 95,23%. Masih banyak masyarakat yang enggan memeriksakan kesehatannya ke puskesmas. Pihak puskesmas perlu melakukan program kunjungan door to door untuk menginkatan cakupan program P2M dan menurunkan angka kesakitan akibat penyakit tidak menular
EDUKASI DAN PEMERIKSAAN TB PARU SECARA LABORATORIUM DI RADIO MARIA Seri Rayani; David Sumanto Napitupulu; Paska Ramawati Situmorang; Rica Vera Br Tarigan; Ruth Agree Kartini Sihombing; Cornelius Manik; Samfriati Sinurat
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Penentuan seorang pasien menderita penyakit tertentu harus didukung oleh berbagai pemeriksaan. Salah satu pemeriksaan itu adalah pemeriksaan laboratorium. Penyakit TB Paru merupakan penyakit yang sangat menular. Oleh karena itu perlu diobati dengan cepat. Upaya pemeriksaan dilakukan guna menemukan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tujuan dari diskusi dalam ruang kesehatan adalah memberikan informasi dan edukasi tentang pemeriksaan TB Paru secara laboratorium kepada masyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah setiap orang yang mendengar Radio Maria Indonesia dan sekitarnya. Metode yang digunakan adalah dengan metode diskusi atau tanya jawab secara langsung melalui siaran Radio Maria. Hasil dari kegiatan ini adalah ditemukan rasa ingin tahu masyarakat yang tinggi melalui pertanyaan dan studi kasus yang mereka sampaikan. Dilaksanakannya diskusi Edukasi dan Pemeriksaan TB Paru secara Laboratorium di Radio Maria Medan diharapkan mampu menjadi informasi yang berguna bagi masyarakat atau pendengar setia dan menyadari apabila diri atau anggota keluarganya terjangkit TB Paru harus dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan cepat supaya penyakit TB Paru tidak menyebar dan pasien dapat ditangani dengan cepat untuk kesembuhannya.
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA BERENCANA ALAMIAH DI RUANG KESEHATAN RADIO MARIA INDONESIA 104,2 FM Merlina Sinabariba; Risda Mariana Manik; Anita Veronika; Desriati Sinaga; Ermawaty Arisandi; R Oktaviance S; Bernadetta Ambarita; Aprilita Sitepu
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi Kesehatan reproduksi dan keluarga Berencana Alamiah di Ruang Kesehatan Radio Maria Indonesia 104,2 FM. Kesehatan reproduksi adalah dengan memberikan informasi kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui media massa seperti media cetak maupun media elektronik. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan baik. Sebelum dilakukan kegiatan, pelaksana kegiatan dengan pihak Radio Maria dalam hal sosialisasi materi, penggunaan alat terkait sound system dan segala yang diperlukan dalam kegiatan. Dialog dua arah tercipta di setiap sesi pemberian informasi, baik melalui telepon langsung dari pendengar maupun dari kiriman SMS. Rata-rata respon pendengar sangat baik dengan terdapatnya pertanyaan-pertanyaan dari pendengar maupun dari cerita pengalaman pendengar baik kisah pribadi maupun kisah anggota keluarga, teman ataupun tetangga. Pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana Alamiah di Ruang Radio Maria Indonesia 104,2 FM. Pada Saat on air banyak respon positif dan pertanyaan dari para pendengar Radio Maria yang aktif mendengar
PENYULUHAN TENTANG DIET DASH DI PUSKESMAS KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG Hetty Gustina Simamora; Lindawati Simorangkir; Mestiana Br Karo; Agustaria Ginting; Nagoklan Simbolon; Jev Boris; Elprida Sianturi; Rotua Elvina Pakpahan; Magda Siringo ringo
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Hipertensi salah satu penyakit tidak menular yang berbahaya yang dapat mengancam nyawa.Berdasarkan data prevalensi hipertensi di Indonesia menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 65.048.110 jiwa (34,1%). Penyebab tingginya kasus hipertensi yakni gaya hidup tidak sehat, seperti diet yang tidaksehat seperti makanan cepat saji, tidak rutin melakukan olahraga, dan kebiasaan yang tidaksehat.Penanganan dengan terapi farmakologis terdiri atas pemberian obat anti hipertensi yang memerlukan keteraturan waktu, dengan memperhatikan tempat, mekanisme kerja dan tingkat kepatuhan. Terapi non farmakologi yang dapat kita lakukan dengan mengatur pola makan yang sehat serta mengurangi konsumsi garam yang berlebihan. Salah satunya adalah memberikan penyuluhan tentang diet DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension). Diet DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) adalah bentuk terapi non farmakologis hipertensi dalam bentuk diet makanan harian yang tinggi serat dan rendah lemak. Yang menjadi sasaran dalam pengabdian ini adalah keluarga yang tinggal bersama lansia hipertensi yakni di wilayah kerja Puskesmas Kutalimbaru Kab. Deli Serdang dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Tim melakukan kunjungan ke rumah lansia untuk melakukan edukasi kepada keluarga dan lansia. Sebelum dan Sesudah melakukan edukasi berbasis keluarga tim memberikan kuesioner. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yakni sebagian besar paham sebanyak 64, 52%, di wilayah kerja Puskesmas Kutalimbaru Kab. Deli Serdang. Hasil kegiatan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga dalam merawat lansia hypertensi sehingga terhindar dari komplikasi.
BAKTI SOSIAL PEMERIKSAAN KESEHATAN, PENYULUHAN, DAN SENAM LANSIA DI PAROKI SANTO PETRUS CINTA DAMAI Paska Ramawati Situmorang; Jev Boris; Rotua Elvina Pakpahan; Murni Sari Dewi Simanullang; Mardiati Barus; Vina Yolanda Sari Sigalingging
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Lansia atau lanjut usia adalah kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Secara alamiah semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan tidak dapat dicegah. Pertambahan usia mengakibatkan fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses degeneratif (penuaan), sehingga penyakit tidak menular banyak diderita oleh lansia. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya pemeliharaan kesehatan lansia untuk tetap hidup sehat dan produktif. Kegiatan bakti sosial ini bekerja sama dengan tenaga kesehatan dokter dan perawat. Metode pelaksanaan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi penyuluhan kesehatan, lalu kegiatan senam lansia. Lansia cukup antusias mengikuti rangkaian kegiatan, baik saat penyuluhan dan senam dilakukan. Kegiatan ini memberikan manfaat yang positif bagi lansia diantaranya lansia dapat mengetahui kondisi tubuhnya melalui pemeriksaan kesehatan, meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang penyakit yang dialami, serta menjaga kesehatan jasmani dengan senam. Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin sehingga pemeliharaan kesehatan lansia dapat lebih optimal.
EDUKASI MANFAAT REKAM MEDIS DALAM KESELAMATAN PASIEN DAN PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT Pestaria Saragih; Arjuna Ginting; Nasipta Ginting; Pomarida Simbolon; Adrian Hutauruk; Anthonyus MTI; Jev Boris
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Pembangunan kesehatan suatu negara tidak dapat terlepas dari yang namanya sistem kesehatan nasional. Sistem kesehatan nasional sendiri dapat terlihat kualitas dan mutunya dari sejauh mana fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan yang optimal. Pelayanan yang bermutu bukan hanya tentang pelayanan medis tetapi juga pelayanan penunjang. Salah satu pelayanan penunjang yang penting diperhatikan adalah rekam medis. Rekam medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis sangat bermanfaat terhadap keselamatan pasien dan petugas kesehatan di rumah sakit. Tujuan dari diskusi dalam ruang kesehatan adalah memberikan informasi dan edukasi tentang Manfaat Rekam Medis dalam Keselamatan Pasien dan Petugas Kesehatan di Rumah Sakit. Sasaran kegiatan ini adalah setiap pasien dan petugas kesehatan yang mendengar kegiatan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah metode diskusi atau tanya jawab secara langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah ditemukan rasa ingin tahu pasien dan petugas kesehatan yang tinggi melalui pertanyaan dan studi kasus yang mereka sampaikan. Dilaksanakannya diskusi Edukasi Manfaat Rekam Medis dalam Keselamatan Pasien dan Petugas Kesehatan di Charitas Hospital Argo Makmur Bengkulu Utara diharapkan mampu menjadi informasi yang berguna bagi pasien dan petugas kesehatan tentang pentingnya rekam medis terhadap keselamatan.
EXAMINATION OF CHOLESTEROL LEVELS AND EDUCATION ON HYPERTENSION RISK CONTROL IN ELDERLY IN TANJUNG ANOM VILLAGE, DELI SERDANG DISTRICT YEAR 2022 Indra Hizkia Perangin-angin; Rusmauli Lumban Gaol; Syukur Julianto Gulo; Magda Siringo ringo; Amando Sinaga; Gryttha Tondang
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi sistolik diatas 140 mmHg dan distolik 90 mmHg atau lebih secara normalnya 120/80 mmHg. Dapat menyebabkan Komplikasinya pada otak berupa stroke, kerusakan jaringan otak dan serangan iskemk. perdarahan retina, gangguan penglihatan dan kebutaan juga dapat terjadi serangan jantung dan arterosklerosis arteri. ketika dinding dalam arteri rusak, timbunan lemak akan kolesterol lama kelamaan dinding akan menjadi berparuk dan kolesterol menunpuk disana sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah arteri. Munculnya aneurisme: adanya pengelembungn pada arti akibat dari pembuluh darah yang tidak elastic lagi, sering terjadi pada arteri otak atau aorta bagian bawah. jika terjadi kebocoran atau pecah sangat fatal akibatnya: sakit kepala yang sangat hebat bahkan kematian pada jantung, kegagalan nafas dan bahkan kehilangan nyawa. Tujuan perlu dilakukan program untuk pencegahan resiko hipertensi pada lansia yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan penting kontrol pemeriksaan kolesterol secara teratur dan dapat meningkatakan pengetahuan untuk menurunkan prevalensi hipertensi. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat memberikan umur harapan hidup pada lansia sebanyak 250 orang dan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan kondusif, peserta lansia sangat antusias dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit hipertensi pada lansia.

Page 1 of 1 | Total Record : 10