cover
Contact Name
-
Contact Email
geoimage@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
geoimage@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Geo-Image Journal
ISSN : 22526285     EISSN : 25490362     DOI : -
Core Subject : Science,
This journal publishes original research and conceptual analysis of geography, geographical mapping science and technology and environmental sciences.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 2 (2024): Spatial - Ecological - Regional" : 5 Documents clear
Pemetaan Daerah Rawan Longsor di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat Roso Subarkah; Muhardi; Radhitya Perdhana
Geo-Image Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat memiliki topografi yang tergolong kasar dengan relief perbukitan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memetakan daerah rawan longsor di Kabupaten Sanggau. Parameter yang digunakan untuk memetakan daerah rawan longsor adalah jenis tanah, jenis batuan, kemiringan lereng, curah hujan, dan penggunaan lahan. Penelitian ini menggunakan metode skoring dan pembobotan. Peta daerah rawan longsor diperoleh dengan melakukan overlay pada seluruh parameter yang mempengaruhi longsor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah rawan longsor di Kabupaten Sanggau diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Adapun daerah rawan longsor di Kabupaten Sanggau yaitu kategori rendah dengan luas 34.106,53 Ha atau 2,93%, kategori sedang dengan luas 1.059.118,13 Ha atau 91,06%, kategori tinggi dengan luas 50.336,49 Ha atau 4,33%, dan kategori sangat tinggi dengan luas 19.580,12 Ha atau 1,68%. Daerah di Kabupaten Sanggau yang mempunyai kelas rawan longsor tinggi hingga sangat tinggi paling luas yaitu Kecamatan Melaiau dan Entikong, dengan luas masing-masing 15.836,20 Ha dan 14.022,47 Ha
Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan di Kabupaten Kendal Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kendal Januar Wijaya; Heri Tjahjono
Geo-Image Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan merupakan salah satu unsur penting dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Dalam penggunaannya, seringkali terjadi ketidaksesuaian penggunaan lahan terhadap arahan pola ruang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), termasuk penggunaan lahan yang ada di Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dan menganalisis kesesuaian penggunaan lahan pada tahun 2012, 2017, 2022, menganalisis kondisi daya dukung demografis dan permukiman, serta memberikan arahan pola ruang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survey lapangan dan dokumentasi. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan Overral Accuracy (producer’s accuracy dan user’s accuracy) dan Indek Kebenaran Kappa. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya klasifikasi penggunaan lahan terdiri atas hutan, kebun campuran, ladang, permukiman, sawah, tambak ikan, dan tubuh air. Perubahan penggunaan lahan secara keseluruhan mengalami fluktuasi dan juga ketidaksesuaian penggunaan lahan. Penelitian ini menghasilkan arahan pola ruang RTRW Kabupaten Kendal yang berupa mempertahankan kawasan lindung, eksisting lahan terbangun, kawasan hutan produktif, penyesuaian lahan pertanian adaptif dan kawasan permukiman sesuai arahan pada pola ruang.
Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Ancaman Bencana Banjir di Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu Azhar Azhari; Aprillia Findayani; Erni Suharini
Geo-Image Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Indramayu Tahun 2019 - 2023, Desa Situraja memiliki risiko bencana banjir yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) memetakan ancaman bencana banjir terhadap permukiman di Desa Situraja; (2) mengukur tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana banjir di Desa Situraja; dan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana banjir di Desa Situraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran (mixhed methods) dengan desain penelitian concurrent embedded. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 KK, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Situraja memiliki ancaman bencana banjir dengan klasifikasi rendah, sedang, dan tinggi. Secara keseluruhan, tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Situraja masuk dalam klasifikasi "Hampir Siap" dengan indeks nilai 59. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa pengalaman banjir, jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, dan pekerjaan memiliki nilai Pvalue > 0,05, yang artinya tidak ada hubungan statistik yang signifikan antara faktor-faktor tersebut dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Desa Situraja.
Analisis Spasial Luasan Hutan Mangrove Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Di Desa Mojo, Kabupaten Pemalang Visen Wijaya; Tjaturahono Budi Sanjoto
Geo-Image Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Mojo adalah wilayah pesisir di utara Pulau Jawa yang memiliki kawasan hutan mangrove terluas di Kabupaten Pemalang, tepatnya di muara Sungai Comal. Muara Sungai Comal dalam 8 tahun terakhir telah mengalami perubahan secara fisik karena dilakukan pembelokan aliran sungai oleh nelayan sebagai jalur mobilisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luasan mangrove dan hasil produksi tangkapan ikan. Luasan hutan mangrove didapatkan dari deliniasi citra yang bersumber dari Google Earth, hasil tangkapan ikan berasal dari dokumentasi tempat pelelangan, dan wawancara Key Person untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi, kemudian dilakukan analisis Catch Per Unit Effort (CPUE). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa luasan mangrove pada tahun 2013 – 2019 mengalami penurunan luasan mangrove dan pertambahan luasan pada tahun 2019 - 2022, dengan penyebab utama degradasi mangrove adalah abrasi dan secara umum trendline masih menunjukkan penurunan. Hasil tangkapan ikan pada tahun 2013 – 2019 mengalami penurunan hasil tangkapan dan mengalami kenaikan jumlah tangkapan pada tahun 2019 - 2022, secara umum trendline masih menunjukkan penurunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan dan sebaran mangrove menjadi penyebab perpindahan lokasi tangkapan ikan dan menyebabkan berubahnya hasil tangkapan ikan, secara umum trendline masih menunjukkan penurunan. Hasil analisis menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil tangkapan ikan dengan berkurangnya luasan mangrove setiap 1 ha, dengan laju pengurangan 250 kg/ha.
Efektivitas Edukasi Mitigasi Bencana Berbasis Augmented Reality Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Banjir Rob pada Siswa di SD Islam Hasanuddin 04 Semarang Fajar Wahyushi Fuedsi; Cahaya Pramudita; Astria Rachmadani; Nafiatur Riwayati; Ghulamun Jaizun; Vina Nurul Husna
Geo-Image Journal Vol. 13 No. 2 (2024): Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang berada di kawasan rawan bencana. Di sisi lain, budaya literasi di Indonesia masih tertinggal jauh dari negara lainnya. Literasi kebencanaan yang dimiliki masyarakat masih sebatas pada informasi media cetak maupun media elektronik. Literasi bencana menjadi modal penting dalam melakukan mitigasi bencana. Literasi bencana dapat diperoleh melalui edukasi mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dari kegiatan edukasi mitigasi bencana berbasis teknologi augmented reality terhadap kesiapsiagaan bencana banjir rob pada siswa di SD Islam Hasanuddin 04 Semarang. Dalam mengumpulkan data digunakan desain pretest dan posttest. Terdapat 30 siswa sebagai variabel dalam menguji efektivitas kegiatan edukasi mitigasi bencana berbasis augmented reality. Dalam menganalisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kesiapsiagaan bencana pada siswa. Edukasi berbasis augmented reality terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana banjir rob. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penerapan teknologi augmented reality  secara luas dalam program edukasi mitigasi bencana di sekolah-sekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 5