cover
Contact Name
Mochmamad Ainur Rhoviq
Contact Email
kopemas@unisma.ac.id
Phone
+6285649867672
Journal Mail Official
kopemas@unisma.ac.id
Editorial Address
Jl. MT. Haryono 193 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
KOPEMAS
ISSN : -     EISSN : 28088182     DOI : -
Core Subject : Social,
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) adalah prosiding untuk memuat artikel ilmiah yang telah diseminarkan. KOPEMAS merupakan seminar nasional tahunan yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Malang
Articles 316 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PELAKSANAAN PELATIHAN TERHADAP GURU Yayan Eryk Setiawan
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kesulitan yang dialami oleh guru-guru di sekolah mitra, yaitu MAN Lumajang adalah membelajarkan suatu konsep ke siswa. Masalah kesulitan guru ini penting untuk diatasi, hal ini dikarenakan kemampuan guru akan mempengaruhi pembelajaran di kelas yang pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi siswa. Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan guru-guru tersebut adalah dengan memberikan pelatihan. Agar pelatihan dapat berjalan dengan baik, maka penting untuk mengetahui faktor-faktor pendukung pelatihan. Untuk itu, tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan faktor-faktor pendukung keberhasilan pelatihan terhadap guru. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung keberhasilan pelatihan terhadap guru muncul dalam setiap tahapan pelatihan. Faktor-faktor pendukung pada tahap perencanaan yaitu: sikap terbuka dari sekolah dan guru untuk bersedia diadakan pelatihan, adanya kesesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan sekolah atau guru, tersedianya sarana dan prasarana, serta tersedianya bahan atau materi pelatihan. Faktor-faktor pendukung pada tahap pelaksanaan yaitu: pemilihan waktu yang tepat, kehadiran kepala sekolah, motivasi, keaktifan peserta, penguasaan materi dan kepercayaan diri pelatih, dan pemilihan metode pelatihan yang tepat. Faktor-faktor pendukung pada tahap pelaporan yaitu: tersedianya hasil analisis evaluasi, tersedianya foto-foto kegiatan, tersimpannya administrasi dengan baik, dan adanya sertifikat untuk peserta pelatihan.
PELATIHAN PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU SEJARAH SMAKOTA JAYAPURA DI ERA PANDEMI COVID-19 Susanto T. Handoko; Albert Rumbekwan
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan ini membekali dan menyiapkan guru-guru sejarah SMA Kota Jayapuradalam mengahadapi tantangan pembelajaran abad ke-21 khususnya di EraPandemi Covid-19. Materi pelatihan meliputi: pedagogik, peran dan profilguru abad ke-21, pembelajaran inovatif (HOTS, TPACK dan 4C), perancanganpembelajaran Inovatif, Ke-Papuaan dan Ke-Indonesiaan, workshop RPP Daringdan simulasi New Model Peer Teaching. Komunitas atau mitra dalam kegiatanpelatihan ini adalah guru-guru sejarah yang masa kerja kurang dari 6 tahun.Dengan pertimbangan bahwa para guru sejarah tersebut sangat strategiskarena dianggap mampu dan mau untuk dilibatkan dalam penerapan IPTEKS,serta dapat menyebarluaskan hasil kegiatan pada anggota komunitas sasaranyang lain. Adapun metode pelatihan berupa: ceramah, tanya jawab, diskusi,pembuatan RPP (workshop) dan praktik mengajar (New Model Peer Teaching).Hasil pelatihan menunjukkan bahwa: (1). Guru mampu mengembangkaninternalisasi Ke-Papuaan dan Ke-Indonesiaan dalam pembelajaran sejarahSMA Kota Jayapura. (2). Guru mampu mengembangan Pembelajaran Inovatifdalam pembelajaran sejarah SMA Kota Jayapura.
GAMBARAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA STUNTING DI DESA SUKODONO KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG Dini Sri Damayanti; Eka Dewi Mayasari; Atisatul Mukaromah
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah balita stunting di desa Sukodono Kecamatan Dampit Kabupaten Malang pada bulan Pebruari 2020 didapatkan 10 kasus.  Penelitian   dilakukan untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya stunting dan pencegahan terjadinya stunting di desa Sukodono.  Kegiatan terdiri dari penelitian observasional  dilakukan pada bulan Pebruari 2020 dan intervensi berupa penyuluhan, pelatihan kader serta pengobatan gratis. Penelitian menggunakan desain cross sectional, responden menggunakan total sampling ibu dengan balita stunting, pengambilan data menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan univariat. Intervensi berupa penyuluhan pencegahan stunting  diberikan kepada responden, sedangkan pelatihan deteksi dini stunting diberikan kepada kader kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden adalah 30% berusia 20-25 tahun dan 30-35 tahun, 60% melahirkan  anak pertama , 60%  berat badan bayi baru lahir kurang dari 2.5 kg,  70% MP-ASI berupa nasi tim dan sayur, 60% terdapat  kandang hewan di sekitar rumah, 60% pengelolaan sampah dengan dibakar, 70% tidak mendapat kunjungan rumah oleh nakes , 40% berasal dari dusun wonorejo,  60% pekerjaan suami terbanyak sebagai petani 60% dengan pendapatan dibawah UMR, jumlah bidan dan perawat desa 1 orang.  Kesimpulan penelitian adalah  rendahnya pendidikan ibu., kurangnya pengetahuan ibu tentang MP-ASI, sanitasi yang buruk, berat badan lahir rendah, jauhnya jarak lokasi rumah dengan pusat kesehatan, kurangnya jumlah tenaga medis, dan rendahnya pendapatan keluarga merupakan faktor penyebab terjadinya kasus stunting di desa Sukodono
PENGARUSUTAMAAN GENDER (PuG) DANPENDIDIKAN KETRAMPILAN OLAHAN PRODUKBERBAHAN DASAR SUSU PADA MAJLIS TA’LIM PEREMPUANBOCEK KARANGPLOSO MALANG Maskuri Bakri
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bidang kesetaraan gender yang perlu diperhatikan adalah bidangpendidikan dan ketrampilan, terjadinya kesenjangan partisipasi perempuandalam pembangunan yang terjadi di pedesaan diakibatkan dari rendahnyapendidikan dan ketrampilan, maka perempuan perlu mendapat perhatianserius, agar perempuan ikut berpartisipasi dalam menopang kehidupankeluarga dan pembangunan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untukmeminimalisir sikap marginal perempuan, meningkatkan pengetahuan danketrampilan tentang pengolahan produk berbahan baku susu sebagai wujudtindakan aksi, menciptakan kemandirian perempuan diranah publik terutamadalam berwirausaha, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.Dalam aksi nyata, terdapat empat langkah yang dilakukan dalam pengabdianmasyarakat, meliputi pemetaan pengembangan wilayah kelompok sasarandengan pendekatan rapid rural appraisal dan participatory rural appraisal,focus group discution, pembinaan dan pelatihan. Hasil Pengabdian masyarakatmenunjukkan bahwa ; majlis ta’lim perempuan Bocek sebanyak 30 orangsadar akan hak dan kewajibannya sebagai perempuan memiliki peran danfungsi yang sangat komplek sebagai anggota keluarga dan warga masyarakat,memahami pentingnya berwirausaha pembuatan produk olahan berbahanbaku susu yang banyak tersedia di desa untuk menciptakan nilai tambah,memahmi pembuatan produk olahan secara mandiri maupun kelompokberupa kerupuk susu, dodol susu, dan permen susu, manajemen, dan sistempemasarannya sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.
PENERAPAN INTERNET OF THINGS PADA PERTAMINI DI LOKASI WISATABEDENGAN DESA SELOREJO Quota Alief Sias; Soraya Norma Mustika; Aji Prasetya Wibawa; Langlang Gumilar
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sektor pariwisata, karenakeindahan alamnya yang melimpah. Pariwisata sendiri merupakan salah satuaset atau sektor yang dapat membantu mensejaterahkan rakyat secara cepat.Sayangnya, banyak tempat wisata yang belum terkelola dengan baik, dari segiinfrastruktur maupun fasilitas umum. Salah satu tempat wisata yang belummemiliki fasilitas umum yang maksimal adalah kawasan Bedengan KecamatanDau. Keindahan alamnya yang masih asri menjadi daya tarik khusus untukwisatawan dalam negeri mapun luar negeri. Sayangnya akses yang kurangbegitu baik untuk menuju ke tempat wisata ini, menjadi permasalahantersendiri bagi Desa ini untuk menjadi tempat wisata yang berkembang.Jarak yang cukup jauh dari pusat kota Malang, sekitar 25 km membuatpara wisatawan kesulitan untuk mencapai desa wisata. Untuk mencapaikawasan Bedengan biasanya para wisatawan menggunakan transportasipribadi dikarenakan sulitnya atau bahkan tidak adanya transportasi umum.Karena banyaknya wisatawan menggunakan transportasi pribadi, makadiperlukan fasilitas umum seperti SPBU supaya wisatawan maupun warga bisamengisi ulang bahan bakar secara lebih mudah. Sayangnya letak SPBU yangterdekat dari lokasi Bedengan masih jauh dari lokasi wisata. Oleh karena itu,pengabdian ini mengimplementasikan pertamini yang dipasang didekat lokasiwisata Bedengan dengan dapat dipantau menggunakan website atau aplikasismartphone karena berbasis teknologi Internet of Things (IoT). Dengandemikian pengunjung dan pengelola wisata lebih mudah untuk mengisi ulangbahan bakar.
ANALISIS DAN PEMASANGAN LISTRIK SURYA ATAP (LSA) SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK ALTERNATIF Nurhadi Nurhadi; Muhamad Rifa’i; Chandra Wiharya
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merebaknya wabah COVID 19 mulai pertengahan Maret 2020 menyebabkan produksi olahan rumput laut di UMKM Citara berhenti karena tidak adanya permintaan. Sebagai upaya ketahanan pangan, UMKM Citara mengembangkan budidaya ikan lele biofloc dan hidroponik (bioponik). Masalahnya budidaya ikan lele bioponik membutuhkan pompa air yang harus menyala 24 jam dengan biaya listrik yang cukup besar dalam jangka panjang, namun UMKM tidak memiliki sumber energi listrik alternatif sebagai penggerak pompa air tersebut. Kegiatan PkM ini bertujuan menganalisis dan memasang Listrik Surya Atap (LSA) yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi listrik alternatif di UMKM Citara Perumahan Taman Bhayangkara Indah D5, Desa Banjaarum Kec. Singosari Kabupaten Malang. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penghitungan beban listrik, penentuan jumlah panel surya, penentuan kapasitas baterai, pemasangan dan uji coba LSA. Hasil kegiatan adalah terpasangnya LSA di UMKM Citara dengan kapasitas panel surya 400 WP, kapasitas controller hybrid 850 VA, kapasitas baterai 200 AH, dan kapasitas keluaran baterai maksimum 160 AH. LSA mampu menghasilkan energi listrik sebesar 960 watt untuk 2 jam, atau 480 watt untuk 4 jam, atau 160 watt untuk 12 jam, atau 80 watt untuk 24 jam pemakaian. LSA mampu menggerakkan pompa air selam 24 jam.
PEMBUATAN HAND SANITIZER DAN PENYULUHAN CUCI TANGAN YANG BENAR DI BEBERAPA SEKOLAH KOTA MAKASSAR Rizqi Nur Azizah; Hendra Herman; Fitriana Fitriana
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 adalah dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa, orang tua, dan guru di beberapa Sekolah Dasar di Kota Makassar  mengenai pembuatan hand sanitizer dari bahan sederhana dan penyuluhan tentang cara cuci tangan yang benar berdasarkan rekomendasi dari WHO. Lembaga mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah SDIT Wihdatul Umma (SDIT-WU) dan Nur Miyazaki Islamic Character School (NICS). Metode yang dilakukan untuk mencapai target dalam kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi kegiatan pengabdian kepada pihak NICS dan SDIT Wihdatul Ummah, penyuluhan cara cuci tangan yang benar dengan metode ceramah dan diskusi, lalu dilanjutkan  dengan pelatihan pembuatan hand sanitizer, serta evaluasi kegiatan pengabdian. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara Virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan pengabdian ini dirangkaikan dengan Pertemuan Orang Tua Siswa dalam rangka memasuki awal semester tahun ajaran 2020-2021 di kedua mitra. Partisipan di SDIT Wihdatul Ummah adalah 493 orang dan di NICS sebanyak 35 orang yang merupakan siswa, guru, dan orang tua siswa. Sangat penting untuk menerapkan kebiasaan mencuci tangan dan peningkatan kemampuan/keterampilan membuat hand sanitizer bagi siswa, orang tua, dan guru dalam upaya mencegah  penyebaran penularan COVID-19
KARYA INOVASI MAHASISWA DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN COVID-19 (Sebuah Produk KKN UNISNU Jepara) Samsul Arifin
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak dari COVID-19 sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi global dan mengancam kelangsungan hidup perusahaan di seluruh dunia. Setiap perusahaan dituntut untuk melakukan kreatifitas untuk keberlangsungan hidupnya, apalagi di era pandemi Covid-19 banyak perusahaan kecil, menengah bahkan berskala besar terpaksa gulung tikar. Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara segera merespon positif akan dampak yang muncul di masyarakat akibat pandemi covid-19 dengan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang bertemakan “Pencegahan dan penanggulangan covid-19 berbasis karya inovasi mahasiswa”. Dengan tema itu mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan kemampuannya untuk berkontribusi meningkatkan kreativitas bahkan pendapatan masyarakat dengan cara memberikan penyuluhan bagaimana beraktifitas dengan tetap menaati protokol kesehatan, membagikan pengetahuan cara membuat produk yang sangat dibutuhkan untuk melindungi dan meningkatkan daya tahan tubuh seperti pembuatan hand santizer dari lemon, dan juga pembuatan masker dari kain. Dengan membagi edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat tetap produktif bahkan membuka usaha baru dalam hal pembuatan produk tersebut untuk meningkatkan ekonomi mereka. Metode yang dilakukan berupa penjelasan cara pembuatan beserta alat dan bahan yang diperlukan untuk produk tersebut di atas. Proses pembuatan diunggah ke media sosial dalam bentuk video sehingga dapat diakses masyarakat luas. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang tetap semangat bahkan menekuni usaha pembuatan produk di atas untuk meningkatkan ekonomi mereka.
PEMBERDAYAAN PEBISNIS UMKM DALAM PENENTUAN HARGA POKOKPRODUK, PERENCANAAN LABA DAN PENINGKATAN OMSET PENJUALAN Muhammad Nuryatno Amin; Christina Dwi Astuti; Erie Riza Nugraha
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Phenomena shows that the entrepreneurs of the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) faced some constraints in product costing, profit planning, and increasing sales. Even the all of the three aspects are critical success factors for the business. The aims of this activity are that the entrepreneurs of the MSME could be able to understand product costing, profit planning, and increasing sales. Due to in the pandemic era of Covid-19, this activity was carried out in terms of training delivered by webinar. Training materials consist of product costing, profit planning, and increasing sales. The participants were the MSME entrepreneurs from around of Indonesia. The effectivity of the training is measured by their perception related to their understanding to the materials delivered. Data collected by questionaires. Results shows that according to the the participats, this activity effectively reached their aims. It means that the training materials could be understand well by the participants. It is reccommended to monitor the enterpreneurs of the MSME in implementing the materials in order to make them well prepared to operate in the new normal era.
PENINGKATAN HASIL TANGKAPAN LAUT MELALUI”REPAIR SHIP ENGINE” KELOMPOK NELAYAN DESA BUNGGO, KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK Haryono Haryono; Nuryanto Nuryanto; Purwanto Purwanto
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bungo yang merupakan wilayah Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, Jawa Tengah merupakan desa nelayan penghasil Tiram, kijing, udang, srimping, kerang terbesar di wilayah Jawa Tengah.,  dengan rata-rata hasil tangkapan nelayan dari laut tidak kurang dari 1 ton setiap hari.  Permasalahan yang muncul adalah para nelayan tidak mempunyai keahlian dan ketrampilan yang memadai pada bidang mesin kapal/ perahu.. Disamping itu mereka juga tidak mempunyai pengetahuan tentang bagaimana cara merawat mesin kapal/ perahu agar awet dan tidak mudah rusak.  Permasalahan tersebut diatas merupakan alasan utama Tim Pengabdian Masyarakat STIMART “AMNI” Semarang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Bungo. Tujuan  yang ingin dicapai pada Program Kemitraan Masyarakat ini, yaitu kelompok nelayan mampu merawat dan memperbaiki mesin kapal. Metode yang dipakai  yaitu melalui  penyuluhan dan praktek,  yang meliputi : ceramah, tanya jawab, latihan dan praktek perawatan dan perbaikan mesin kapal/perahu. Metode pengambilan data yang digunakan dalam pelaksanaan program Pengabdian didesa Bungo adalah Observasi dan wawancara secara langsung. Sedangkan Tim ahli di bidang mesin Kapal merupakan dosen dan mahasiswa STIMART “AMNI” Semarang prodi Teknika. Dari pengabdian masyarakat ini, memperoleh hasil : adanya peningkatan hasil tangkapan nelayan mencapai 70%, dibanding dengan sebelum adanya pengabdian pada masyarakat.

Page 1 of 32 | Total Record : 316