cover
Contact Name
Lie Jasa
Contact Email
liejasa@unud.ac.id
Phone
+6282247015205
Journal Mail Official
miteudayana@unud.ac.id
Editorial Address
PS Magister Teknik Elektro Fakultas Teknik Unud Jalan PB Sudirman, Denpasar, Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Published by Universitas Udayana
ISSN : 16932951     EISSN : 25032372     DOI : https://doi.org/10.24843/MITE
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro (MITE) is peer review journal, published twice a year by the Study Program of Magister Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Udayana. This journal discusses the scientific works containing results of research in the field of electrical, include power systems, telecommunications, informatics, and electronics. Authors are expected to include original scientific papers in accordance with the scope of the discussion of this journal including all aspects of the theory and practice are used.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro" : 16 Documents clear
PROFIL SISTEM KELISTRIKAN BALI PASCA GI PEMECUTAN KELOD DAN PLTU 780 MW CELUKAN BAWANG BEROPERASI I Made Mataram
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kebutuhan energi listrik di Bali bukan saja akan mengakibatkan penambahan pembangkit listrik tetapi juga berakibat pada penambahan GI baru seperti GI Pemecutan Kelod dan PLTU Celukan Bawang,  Pengoperasian pembangkit dan GI ini akan memberikan perubahan pada  profil sistem kelistrikan Bali. Profil sistem kelistrikan 150 kV (tegangan, arus, daya aktif  dan  reaktif) di Bali setelah beroperasi pembangkit listrik PLTU Celukan Bawang dan GI Pemecutan Kelod akan dibahas pada penelitian ini. Analisis mencakup perhitungan aliran daya untuk sistem yang baru dan dibandingkan dengan sistem yang lama. Hasil analisis menunjukkan bahwa profil sistem kelistrikan Bali menjadi lebih baik, tegangan masih dalam batas-batas toleransi ± 5%, terjadi penurunan arus dan aliran daya pada seluruh saluran transmisi serta pada tahun 2011 Bali masih mampu mensuplai pertumbuhan beban.
IMPLEMENTASI SISTEM AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT UNIVERSITAS UDAYANA DENGAN MENGGUNAKAN OPEN SOURCE FREERADIUS Pande sudiarta
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Udayana sudah menyediakan layanan akses hotspot di beberapa Fakultasnya baik yang berada diKampus Denpasar, Kampus Nias, maupun di Kampus Bukit Jimbaran. Untuk dapat memanfaatkan layanan hotspot,user harus login terlebih dahulu dan melewati proses autentikasi username dan password. Saat ini user account digeneratedari ticket printer yang terpasang ke masing-masing akses poin yang ada di Universitas Udayana. Melihatbanyaknya layanan hotspot yang ada di Universitas Udayana, tentunya akan menyulitkan user karena masingmasinghotspot mempunyai account yang berbeda-beda. Sehingga dilakukan penelitian bagaimanamengimplementasikan sistem autentikasi terpusat menggunakan open source freeradius dan mysql sebagai databaseuser serta mengimplementasikan manajemen sistem yang berbasis web interface untuk memudahkan administratoratau operator dalam mengelola user.Hasil penelitian ini akan dipakai sebagai sistem yang akan menangani autentikasi user jaringan hotspot secaraterpusat di Universitas Udayana. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan metode analisisdeskriftif yaitu menganalisis data-data hasil pengujian yang dilakukan dan menarik kesimpulan dari hasil analisistersebut. Pengujian dilakukan dengan menguji kestabilan sistem dalam menangani permintaan autentikasi dalamjumlah yang banyak yang login dalam waktu yang bersamaan, menerapkan secondary server, melakukan pengujianseberapa signifikan pengaruh jarak terhadap time latency autentikasi user dengan account radius, pengujian timelatency autentikasi user yang akses ke extended akses poin baik yang menggunakan gelombang radio dan fiber optikdengan account radius. Dalam mengimplementasikan sistem autentikasi radius diperlukan server radius yang akanmenangani proses autentikasi, autorisasi dan accounting user. Semua hotspot yang terintegrasi dengan server radiusakan melakukan autentikasi ke sebuah server radius.Dengan menerapkan web based administration interface, maka administrator atau operator dapat denganmudah dalam mengelola user karena berbasis web interface dan bisa diakses dari mana saja dalam satu jaringanUniversitas Udayana. Administrator bisa membuat laporan dan menganalisis pemakaian hotspot berdasarkanaccounting record yang ditampilkan melalui web based. Time latency autentikasi antara menggunakan accountticket dengan account radius tidak menunjukkan selisih yang signifikan, jarak dan media transmisi juga tidakberpengaruh signifikan terhadap time latency autentikasi user. Setelah dilakukan pengujian, sistem radius mampumenangani autentikasi user dalam jumlah yang banyak yang login secara bersamaan dan dengan menerapkansecondary server, sistem autentikasi bisa tetap berjalan dengan stabil. Dari sistem radius, administrator bisamendapatkan data-data yang diperlukan untuk pengembangan layanan jaringan hotspot di Universitas Udayanamenjadi lebih baik untuk kedepannya.
MODEL INSTALASI LISTRIK YANG DAPAT MENCEGAH BAHAYA KEBAKARAN PADA BANGUNAN Susiono ono
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus kebakaran yang diduga karena listrik masih sering terjadi. Dari tahun 1991 sampai 2006 kasus kebakaran di Jakarta yang diduga karena listrik mencapai rata-rata 50% dari total kasus kebakaran. Peluang terjadinya kebakaran karena listrik dapat terjadi karena adanya usaha pengurangan kualitas intalasi listrik baik disengaja maupun tak disengaja dan perilaku menyimpang dari pengguna listrik. Adanya peraturan untuk instalasi listrik dan penggunaan peralatan canggih, ternyata masih belum bisa menjamin supaya tidak terjadi kebakaran karena listrik. Semua ini masih dimungkinkan terjadi karena sampai saat ini PT.PLN sebagai pemasok listrik hanya memasang pengukur konsumsi energi (KWh meter) dan pembatas daya tersambung (MCB) saja. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan di lapangan, penyimpangan penggunaan instalasi listrik terjadi setelah serah terima pekerjaan pemasangan instalasi listrik, artinya hal ini lebih didasari perilaku pelanggan pemakai listrik. Untuk bisa mengantisipasi perilaku yang kurang baik tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan; yaitu dengan menerapkan model sistem intalasi listrik dengan pengaman yang komprehensip. Pada paper ini diusulkan model sistem instalasi listrik yang dilengkapi sistem pengaman terpadu yang dapat mengamankan instalasi listrik secara teknis dan dapat juga diantisipasi perilaku pengguna listrik yang kurang baik dan menyimpang.
RANCANG BANGUN SISTEM KOMUNIKASI RADIO DIGITAL SEBAGAI REMOTE KONTROL SAKLAR LAMPU PADA BANGUNAN BERBUDAYA BALI I Nyoman Pramaita
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem komunikasi radio digital dapat digunakan untuk mentransmisikan data antar perangkat elektronik tanpamengunakan kabel. Salah satu wujud kolaborasi antara bangunan berbudaya Bali dengan sistem komunikasi radiodigital adalah dapat dibuat suatu prototipe yang dapat menghidupkan dan mematikan lampu pada bangunan berbudayaBali pada jarak kurang lebih 6 m. Prototipe ini dapat membantu pemilik bangunan dalam menghidupkan dan mematikanlampu pada bangunan berbudaya Bali, khususnya pada saat musim hujan untuk mengurangi resiko yang dapatditimbulkannya.
RANCANG BANGUN MOBILE EDUGAME SEBAGAI SALAH SATU INOVASI PEMBELAJARAN DALAM PENGENALAN IKATAN ATOM PADA MATAPELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS Ida Bagus K Widiartha; Heri Wijayanto
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wyatt Slooper mengemukakan bahwa dalam proses belajar, pelajar belajar: 10% dari apa yang dibaca, 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan didengar, 70% dari apa yang dikatakan, 90% dari apa yang dikatakan dan dilakukan. Penelitian ini mencoba menawarkan inovasi yang memungkinkan mendengar, melihat dan melakukan sehingga memberikan efek penyerapan yang maksimal. Inovasi tersebut adalah mobile edu game, yaitu permainan yang bertujuan memberikan materi pelajaran melalui media game sehingga siswa dapat menerima pelajaran sembari bermain, permainan yang mengasikan. Dengan Edugame ini juga diharapkan mengurangi dampak negative bermain game dan meningkatkan dampak positifnya. Dalam penelitian ini dibuat sebuah mobile edu game yang memberikan tantangan kepada pengguna dalam merangkai sebuah senyawa/unsur kimia, dengan dukungan J2ME dan MIDP. Senyawa dibentuk dengan mengisi struktur senyawa terlebih dulu dari atom-atom yang tersedia sehingga membentuk ikatan/senyawa. Pada level yang rendah ditawarkan struktur atom yang sederhana, kemudian meningkat kerumitannya sesuai dengan levelnya, disamping itu juga ada beberapa constrain yang membuat permainan menjadi lebih menarik, seperti gangguan dan waktu penyusunan. Implementasi penelitian ini menghasilkan sebuah game yang dapat dijalankan pada hand phone yang telah mendukung Java (java enabled), dengan demikian pengguna hand phone akan mendapatkan hiburan yang secara tidak langsung mendapat pelajaran khususnya mengenai ikatan kimia.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA RUMAH TANGGA URBAN DAN KETERSEDIAANNYA DI INDONESIA Nyoman Kumara
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia terletak di daerah katulistiwa sehingga memiliki intensitas penyinaran matahari yang baiksepanjang tahun. Kondisi penyinaran ini potensial untuk digunakan dalam pembangkitan listrik tenagasurya (PLTS). Pemanfaatan tenaga matahari untuk pembangkitan listrik sebenarnya sudah dilakukansejak cukup lama namun aplikasinya masih terbatas pada sistem berdaya kecil atau yang lebih dikenaldengan solar home system (SHS). SHS ini biasanya merupakan bantuan pemerintah yang diberikan secarasubsidi dan masyarakat pedesaan menggunakannya sebagai sarana penerangan di malam hari untukmengganti lampu minyak tanah. Dalam konteks ini terlihat bahwa pendekatan yang digunakan bersifattop-down sehingga selama ini perkembangan SHS sangat tergantung pada program pemerintah dan sejauhini kontribusi energi listrik surya nasional masih sangat kecil.Masyarakat perkotaan merupakan komponen yang cukup besar dalam komposisi populasi Indonesia.Sebenarnya kelompok masyarakat ini hampir semuanya berada dalam jangkauan jaringan listrik PLNnamun demikian mereka memiliki karakteristik yang lebih baik dibandingkan dengan masyarakatpedesaan dalam pemanfaatan PLTS seperti daya beli, tingkat pendidikan, serta pemahaman tentanglingkungan dan penyelamatannya. Di samping itu, peranan energi listrik dalam kehidupan masyarakaturban sudah sangat melekat sehingga ketidaktersediaan energi tersebut akan berpengaruh langsungterhadap kehidupan mereka seperti produktifitas dan kenyamanan. Beberapa ciri positif yang dimilikimasyarakat urban ini bisa dijadikan penggerak pemasyarakatan PLTS perkotaan yang bersifat swakarsadan swakelola. Melalui pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat kota ini diharapkan akan menjadikomponen penting dalam upaya peningkatan kapasitas terpasang PLTS nasional untuk mencapai targetsekitar 5% energi listrik terbarukan pada tahun 2025 seperti ditetapkan dalam Kebijakan Energi Nasional.Salah satu prasyarat dalam perluasan pemanfaatan PLTS adalah ketersediaan peralatan dankomponen PLTS tersebut. Tulisan ini mencoba untuk meninjau ketersediaan sistem PLTS di Indonesiayang kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan rumah tangga di perkotaan. Ketersediaan yang dimaksudmeliputi data tentang kapasitas dan vendor dari komponen PLTS. Informasi tentang ini diharapkan dapatdijadikan sebagai salah satu acuan cepat untuk mengetahui perkembangan PLTS di Indonesia khususnyabagi masyarakat yang tertarik untuk memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber pembangkit listrik

Page 2 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2010 2010


Filter By Issues
All Issue Vol 23 No 1 (2024): (Januari - Juni ) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 22 No 2 (2023): (Juli - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 22 No 1 (2023): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 21 No 2 (2022): (Juli - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 21 No 1 (2022): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 20 No 2 (2021): (Juli-Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 20 No 1 (2021): (Januari - Juni ) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 19 No 2 (2020): (Juli - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 19 No 1 (2020): (Januari - Juni ) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 18 No 3 (2019): (September - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 18 No 2 (2019): (Mei-Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 18 No 1 (2019): (Januari - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 17 No 3 (2018): (September - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 17 No 2 (2018): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 17 No 1 (2018): (Januari - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 16 No 3 (2017): (September - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 16 No 2 (2017): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 16 No 1 (2017): (January - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 15 No 2 (2016): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 15 No 1 (2016): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 14 No 2 (2015): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 14 No 1 (2015): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 13 No 2 (2014): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 13 No 1 (2014): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 12 No 2 (2013): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 12 No 1 (2013): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 11 No 2 (2012): (July - Decenber) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 11 No 1 (2012): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 10 No 2 (2011): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 10 No 1 (2011): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 9, No 2 (2010): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 8 No 1 (2009): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 7 No 2 (2008): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 7 No 1 (2008): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 6 No 2 (2007): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 6 No 1 (2007): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 5 No 2 (2006): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 5 No 1 (2006): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 4 No 2 (2005): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 4 No 1 (2005): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 3 No 2 (2004): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 1 No 1 (2001): Library More Issue