cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Singuda ENSIKOM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2014)" : 10 Documents clear
ANALISIS KINERJA JARINGAN SWITCHING BANYAN Louis Putra Yudha Sirait; M Zulfin
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.403 KB)

Abstract

Jaringan Banyan, Probabilitas Blocking, Crosspoint, Retrial
PENGARUH STANDAR DEVIASI SHADOW FADING TERHADAP KINERJA ALGORITMA SUBOPTIMAL SIGNAL DEGRADATION HANDOFF (SDH) Mediska Simanjuntak; Maksum Pinem
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.329 KB)

Abstract

Abstrak     Untuk kelangsungan komunikasi seluler, handoff sangat diperlukan agar percakapan yang terjadi antar pelanggan tetap berlangsung tanpa terputus, meskipun pelanggan berpindah sel/wilayah. Apabila terjadi kegagalan handoff berakibat dropcall yaitu terputusnya hubungan saat percakapan sedang berlangsung. Paper ini, membahas tentang bagaimana pengaruh standar deviasi shadow fading terhadap parameter kinerja, yaitu jumlah sinyal degradasi, delay, dan jumlah handoff. Algoritma handoff yang dievaluasi yaitu algoritma suboptimal Signal Degradation Handoff (SDH), dimana cost(c) adalah parameter pengendalian daya. Dari hasil simulasi, seiring meningkatnya nilai standar deviasi shadow fading yang telah divariasikan antara 3 dB sampai 12 dB, pada cost(c) 0,0045 sampai 0,1 kejadian handoff semakin sering terjadi. Pada cost(c) 0,0045 sampai 0,65 jumlah sinyal degradasi mengalami kenaikan, tetapi ketika nilai cost(c) 0,0045 sampai 0,1 waktu tunda (delay) semakin singkat. Kata kunci: Standar deviasi shadow fading, algoritma suboptimal Signal Degradation Handoff (SDH).
ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N Florensa Ginting; M Zulfin
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.441 KB)

Abstract

Abstrak Sistem antrian sangat banyak terdapat dalam dunia nyata, diantaranya pada loket penjualan karcis, transaksi di bank, aliran paket pada jaringan data dan yang lainnya. Sistem antrian M/M/1/N adalah sistem antrian dengan satu pelayan (server) dengan tempat tunggu yang terbatas. Sistem antrian seperti ini banyak sekali penerapannya. Salah satu permasalahan pada sistem antrian adalah apabila laju kedatangan melebihi laju pelayanan yang menyebabkan sebagian paket akan diblok apabila tempat antri sudah penuh. Kondisi seperti ini apabila berlanjut dapat menyebabkan keluhan pelanggan terhadap kinerja sistem tersebut yang pada akhirnya pelanggan akan mencari sistem yang lebih baik. Tulisan ini mengenai analisis kinerja sistem antrian M/M/1/N yang terdapat pada sebuah jaringan paket data. Perolehan kinerja dilakukan secara simulasi dan secara teoritis. Selanjutnya kedua hasil analisis tersebut dibandingkan.Dari analisis yang dilakukan diperoleh bahwa untuk utilisasi sistem (ρ) = 5 diperoleh bahwa hasil simulasi hampir mendekati hasil teori. Pada pelanggan yang dibatasi (N) = 10 diperoleh rata-rata waktu antri yaitu 0,0177 dengan 0,0175. Untuk rata-rata waktu transaksi diperoleh yaitu 0,007 dengan 0,01. Untuk rata-rata waktu dalam sistem yaitu 0,0248 dengan 0,0195. Untuk rata-rata jumlah paket dalam antri yaitu 9 dengan 8,75, rata-rata jumlah paket dalam fasilitas pelayanan yaitu 0,9833 dengan 1. Untuk rata-rata jumlah paket dalam sistem yaitu 10 dengan 9,75. Kata kunci: Sistem Antrian M/M/1/N, Kinerja Antrian M/M/1/N
Analisis Pengaruh Ukuran Ground Plane Terhadap Kinerja Antena Mikrostrip Patch Segiempat Pada Frekuensi 2.45 GHz Haditia Pramuda Harahap; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.169 KB)

Abstract

Seiring dengan semakin majunya teknologi semikonduktor, menyebabkan ukuran dari perangkat komunikasi yang digunakan semakin mengecil.Oleh karena itu dibutuhkan suatu antena dengan bentuk fisik yang mudah difabrikasi serta memiliki performa tinggi untuk diaplikasikan pada perangkat telekomunikasi nirkabel yang ada. Antena mikrostrip adalah jawaban dari permasalahan diatas.Dalam penelitian ini, dirancang sebuah antena mikrostrip patch segiempat yang mampu bekerja pada frekuensi 2.45 GHz untuk selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh ukuran ground plane yang bervariasi terhadap kinerja antena mikrostrip patch segiempat. Variasi ukuran yang digunakan adalah dari 0 mm sampai 20 mm. Dari hasil analisis, diperoleh antena dengan ukuran ground plane yang memenuhi standar untuk digunakan adalah antena mikrostrip dengan nilai x dari  8 mm (1/14
SIMULASI MODEL INDOOR CEILING MOUNT ANTENNA SEBAGAI PENGUAT SINYAL WI-FI MENGGUNAKAN SIMULATOR ANSOFT HFSS V10.0 Hermanto Siambaton; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.726 KB)

Abstract

Abstrak Indoor Ceiling Mount Antenna merupakan salah satu antena Omni Directional yang sangat pesat perkembangannya dalam sistem telekomunikasi dan salah satu aplikasinya dipakai sebagai penguat sinyal Wi-Fi (Wireless Fidelity) di dalam ruangan (indoor). Adapun penggunaan antena ini dapat mengakses jaringan wi-fi dari ruang kelas ke seluruh ruangan kampus atau dari kantor ke kantor yang berlainan dan antar gedung. Paper ini membahas tentang cara mensimulasikan sebuah antena Ceiling Indoor dengan model no:YLXD-08/25-3M yang bekerja pada pita frekuensi 1710-2500 MHz, gain 4 dBi, VSWR  ≤ 1,5 dan impedansi masukan 50 Ω yang dimodelkan dengan menggunakan simulator Ansoft HFSS v10.0. Dari hasil simulasi diperoleh gain sebesar 5,17 dBi dan VSWR sebesar 1,37 serta hasil perhitungan secara teoritis diperoleh gain sebesar 3,62 dBi dan VSWR sebesar 1,45. Kata Kunci: Antena Ceiling Indoor, Antena Horn Konikal, Wi-Fi
ANALISA PENGARUH SATU FASA STATOR TERBUKA TERHADAP TORSI DAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA Fauzi Fauzi; A Rachman Hasibuan
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.151 KB)

Abstract

Pada motor induksi tiga fasa terkadang karena pengaruh kurang perawatan atau keadaan mesin yang sudah tua dapat menyebabkan salah satu fasa statornya menjadi rusak dan tidak berfungsi, atau tegangan sumber dari panel hilang satu fasanya. Hal ini memberikan pengaruh terhadap torsi dan putaran motor tersebut. Tulisan ini menganalisa pengaruh satu fasa stator terbuka terhadap torsi dan kecepatan motor induksi tiga fasa. Dari hasil percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil yang menunjukan bahwa dengan keadaan satu fasa stator terbuka motor induksi mengalami penurunan kinerja, ditandai dengan meningkatnya nilai torsi dan menurunnya kecepatan motor induksi. Hasil yang diperoleh berupa torsi motor induksi, yaitu untuk beban tertinggi dalam percobaan diperoleh nilai torsi sebesar 0,25 N.m untuk keadaan normal dan 0,29 N.m untuk keadaan satu fasa stator terbuka. Nilai kecepatan yang diperoleh adalah 1400 Rpm untuk keadaan normal dan 1350 Rpm untuk keadaan satu fasa stator terbuka.
PENGARUH PEMBERSIHAN OLEH HUJAN TERHADAP ARUS BOCOR ISOLATOR PIN-POST 20 KV TERPOLUSI Zico Venancio Sinaga; Hendra Zulkarnain
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.007 KB)

Abstract

Isolator yang terpasang pada ruangan terbuka akan dilapisi polutan yang berasal dari lingkungan di sekitarnya. Sedikit banyaknya (intensitas) polutan akan mempengaruhi konduktivitas permukaan isolator dan menyebabkan arus bocor (leakage current) mengalir pada permukaan isolator. Akan tetapi ketika cuaca hujan, air hujan akan mengikis polutan yang menempel pada isolator sedikit demi sedikit. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi intensitas polutan tersebut, sehingga arus bocornya juga ikut berubah. Dalam paper ini akan diamati pengaruh pembersihan yang dilakukan terhadap besarnya nilai arus bocor yang mengalir pada permukaan isolator yang terpolusi asam nitrat (HNO3) dan nilai ESDD-nya. Penelitian menunjukkan bahwa semakin sering diterpa oleh hujan, maka konduktivitas polutan semakin berkurang. Pada isolator uji yang digunakan, penurunan konduktivitas polutan akibat pembersihan yang dilakukan oleh hujan adalah 1 sampai 8 kali. Menurunnya konduktivitas polutan, menyebabkan arus bocor isolator juga menurun sebesar 1 sampai 6 kali dari keadaan awal isolator terpolusi.
STUDI PENENTUAN EFISIENSI MOTOR ARUS SEARAH BERPENGUATAN SERI DENGAN MENGGUNAKAN UJI MEDAN (FIELD TEST) (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU) Raymond Aryanto Sitorus; Syahrawardi Syahrawardi
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.502 KB)

Abstract

Pengujian terhadap suatu motor dc diperlukan untuk mengetahui kinerja dari suatu motor dc,  karena melalui pengujian didapatkan nilai-nilai yang akan merujuk kepada rugi-rugi daya dan efisiensi motor dc tersebut. Salah satu metode pengujian untuk motor dc disebut sebagai uji medan. Uji medan dapat dipakai untuk menguji motor dc penguatan seri. Dalam paper ini akan dibuktikan bahwa uji medan dapat digunakan untuk menentukan efisiensi motor dc yang diuji. Dari pengujian yang telah dilakukan, terbukti bahwa uji medan dapat dipakai untuk menentukan efisiensi motor dc penguatan seri, yaitu dengan menggunakan besar tegangan suplai (VT) yang diberi ke motor DC sebesar 85V, 80V, 75V, 70V, dan 60V didapatkan bahwa efisiensi motor DC penguatan seri yang diuji mencapai nilai tertinggi pada VT = 85V, yaitu sebesar 56,8%
PENGARUH POSISI SIKAT TERHADAP WAKTU PENGEREMAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT DENGAN METODE DINAMIS Samson M. Tambunsaribu; Syamsul Amin
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.019 KB)

Abstract

Motor arus searah (DC) adalah motor yang digerakkan oleh energi listrik arus searah dan menghasilkan energi mekanis dalam bentuk putaran. Motor arus searah digunakan secara luas pada berbagai motor penggerak dan pengangkut dengan kecepatan yang bervariasi. Gerak atau putaran yang dihasilkan oleh motor arus searah diperoleh dari interaksi dua buah medan yang dihasilkan oleh bagian jangkar (armature) dan bagian medan (field) dari motor arus searah. Pada prinsipnya motor sangat membutuhkan proses penghentian putaran yang cepat, yang mana proses penghentian ini disebut dengan pengereman. Dalam pengereman ada beberapa metode yang kita kenal, diantaranya adalah metode pengereman dinamis, pengereman regeneratif dan pengereman plugging. Tulisan ini akan membahas pengaruh posisi sikat terhadap waktu pengereman pada motor arus searah penguatan shunt dengan menggunakan metode dinamis. Dari hasil pengujian dan perhitungan dapat dilihat bahwa perubahan posisi sikat berpengaruh terhadap waktu pengereman. Demikian juga halnya dengan tahanan pengereman, tahanan pengereman berbanding lurus dengan waktu pengereman. Pada pengereman dinamik untuk tahanan pengereman yang sama, waktu pengereman tercepat berada pada posisi sikat -300 yaitu sebesar 2,770 detik dan waktu pengereman terlama berada pada posisi sikat +300 yaitu sebesar 16,657 detik.
STUDI PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN INPUT TERHADAP KAPASITAS ANGKAT MOTOR HOISTING ( Aplikasi pada Workshop PT. Inalum ) Makruf Abdul Hamid Sitompul; Panusur S.M.L. Tobing
Singuda ENSIKOM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.408 KB)

Abstract

Perusahaan industri banyak menggunakan motor induksi tiga fasa dalam proses produksinya. Salah satunya motor induksi dipakai sebagai hoisting/crane, dimana hoisting/crane ini difungsikan untuk mengangkat atau memindahkan suatu material maupun peralatan yang memiliki massa yang besar dari satu tempat ke tempat yang lain. Kinerja kerja sebuah motor induksi tiga fasa dipengaruhi oleh besar jatuh tegangan yang terdapat selama operasi. Jatuh tegangan input motor mempengaruhi kemampuan angkat hoisting/crane yang diakibatkan oleh Torsi pada motor yang beroperasi, hal ini juga akan mempengaruhi efisiensi dari motor itu sendiri. Paper ini membahas tentang analisis pengaruh besar perubahan tegangan input terhadap kemampuan angkat motor hoisting/crane. Dimana pengujiannya akan dilakukan di PT. Inalum. Dari percobaan yang  dilakukan untuk mengangkat beban 1, 2 dan 3 ton dengan penurunan tegangan sebesar 14% dari tegangan nominal motor tidak mampu mengangkat beban tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 10