cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA KARSA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1" : 22 Documents clear
APLIKASI MODUL KONTAINER TERHADAP DESAIN RUANG PADA BANGUNAN POLI GIGI DAN TAMAN BACA AMIN DI BATU, MALANG Septianto, Eggi; Prabowo, Handoyo Dwi; Hakim, Arief Rahman; Susetyo, Dimastian
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.838 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.627

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi bangunan saat ini semakin pesat, seperti meningkatnya kebutuhan manusia akan bangunan. Peningkatan ini membuat para perancang bangunan mencari alternatif penggunaan bahan dan material dari material bekas, contohnya kontainer bekas. Pemanfaatan kontainer bekas ini dapat mengoptimalkan biaya dan waktu dalam membangun. Kontainer ini adalah bahan dan material yang sudah memiliki modul standar. Taman baca Amin merupakan bangunan yang dibangun dari gabungan 7 kontainer dengan bangunan konvensional. Dalam pengaplikasianmodul kontainerpada fungsi sebuah bangunan khususnya taman baca terdapat kendala yaitu fungsi taman baca yang memiliki standar  dan konsep ruang yang telah diukur dengan skala manusia. Penggunaan kontainer bekas ini akan dianalisa menggunakan metoda analisa deskriptif analitik untuk mendapatkan gambaran bentuk ruang dalam dan ruang luar yang dapat dihasilkan berdasarkan teori unsur pembentuk ruang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa apakah pengaplikasian kontainer di taman baca Amin sudah sesuai dengan standar ruang & teori pembentuk ruang yang ada. Kata kunci: ruang, modul, kontainer, taman baca   Abstract The development of building technology is currently growing rapidly, such as the increasing human need for building. This increase makes the designer of the building looking for an alternatives use of the materialsfrom waste materials for example, containers. Utilization of used containers can optimize the cost and time to build. This container is material that already has a standard module.Taman baca Amin is a building constructed by a combination of 7 containers with conventional buildings. Application of the module container on the function of a building, especially library there are obstacles which have the function of library standards and concepts of space that has been scaled to humans. The use of containers will be analyzed using descriptive analytic analysis method to get an idea of the shape of inside and outside space that can be generated based on the theory of space-forming element. This study aims to see and analyze whether the application of container in the taman baca Amin is in conformity with the standards of space and space forming the existing theory. Keywords: space, module, container, taman baca
Keandalan Desain Apartemen Terhadap Pengamanan Kebakaran Studi Kasus : Apartemen Gateway Pasteur Wahadamaputera, Shirley; Putri, Kharisma Muliati; Pramudito, Rizkia Yusufina; Dwi Oktorina, Oki Fauzia; Ekapratiwi, Selviani
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.988 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.632

Abstract

ABSTRAK Pembangunan apartemen di Kota Bandung berkembang, baik dari segi jumlah lantai hingga jumlah tower yang berakibat pada bertambahnya beban hunian, padahal desain apartemen memuat ruang-ruang yang berpotensi sebagai awal nyala api di setiap unitnya. Bertambahnya jumlah lantai berarti meningkatnya jumlah penghuni yang harus mendapatkan keamanan pada kondisi darurat evakuasi kebakaran. Keandalan desain sebuah apartemen menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seorang perencana. Aspek-aspek yang menyangkut keandalan sebuah desain apartemen bagi perencana, dikaji dengan menggunakan metoda analisis deskriptif yang membandingkan kasus desain, terhadap teori dan peraturan yang berlaku tentang pengamanan kebakaran secara pasif maupun aktif. Kajian terhadap Apartemen Gateway Pasteur yang memiliki keunikan bentuk massa dengan beberapa tower menunjukkan bahwa perencanaan jarak bangunan, desain fasad, desain zona ruang dalam, desain sirkulasi baik vertikal dan horizontal adalah aspek keandalan yang perlu mendapat perhatian perencanaan pada saat menyusun konsep desain. Kata kunci : Desain ruang dalam, multi-tower, pengamanan kebakaran. ABSTRACT Apartments growth, both in terms of the number of floors to the number of towers which will increased occupancy load, whereas the design of the apartment contains spaces potentially as fire ignition in each unit. Increasing the numbers of floors means increasing the number of residents who had to get security to emergency fire evacuation. Reliability design of an apartment becomes a necessity that can not be avoided by the planners. In order to know what concerns the reliability of a design apartment for planners, conducted a study using descriptive analysis method that compares the case design, to the theory and regulations. Gateway Pasteur Apartment with a unique form of mass that has several towers, was chosen as a case in point for review. The study is expected to be entered in the planning of an apartment since the early stages of the design process. Keyword : Design space in a multi-mass, fire safety.
SistemPemasangan Dan Pemeliharaan Selubung Kulit Bangunan Keramik Pada Daerah Tropis Utami, Mamiek Nur; Rizki, Kamal; Jatara, Sandi; Manggolo, Ario
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.932 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.623

Abstract

Abstrak Indonesia termasuk negara iklim tropis dengan curah hujan dan panas yang tinggi. Cahaya matahari langsung ke bangunan merupakan faktor utama yang membuat bangunan terasa panas. Salah satu solusi untuk mengatasinya yaitu dengan selubung kulit bangunan. Dalam pembuatannya, pemilihan material patut diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kualitas dan kenyamanan. Rumah tinggal karya arsitek Andra Matin di kompleks Pramestha menerapkan selubung kulit bangunan berbahan keramik yang jarang dipakai sebagai selubung kulit bangunan. Oleh karena itu, bangunan ini menjadi objek studi kasus yang dipilih karena menarik untuk dikaji. Data dikumpulkan menggunakan metode kualitatif dan dianalisis berdasarkan variabel yang ditetapkan. Variabel didasari oleh pengaruh selubung kulit bangunan terhadap tropis, sistem pemasangan dan metode perawatan selubung kulit bangunan tersebut. Sehingga disimpulkansecara tropis cocok karena menyerap energi panas, pemasangan membutuhkan struktur khusus karena berat dan pemeliharaan sulit karena tidak di glassure. Kata kunci: Pemasangan, pemeliharaan, keramik, tropis Abstract Indonesia is tropical country with high rainfall and temperature. Direct sunlight are the main factor that made the building hot. One of many solution is using the building skin. The skin building design proses, it depend on choosing the material. The house that design by andra matin in Pramestha use the building skin with ceramics material. As we know, ceramic material is not very often used as building skin. Because of that, andra matin’s bulding is chosen for our research. The data is collected by using qualitative methods and analyzed by variable that have decided. Variable based on the influence of the building skin to the tropical climate, the installation system and maintenance of the building skin.  Thus concluded tropical suitable for absorbing heat energy, the installation requires a special structure because of the weight and maintenance is difficult because it is not in glassure. Keywords: Installation, maintenance, ceramics, tropical
Orientasi Bangunan Terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Susun Leuwigajah Cimahi Tyas, Widji Indahing; Nabilah, Fairuz; Puspita, Annisa; Syafitri, Suci Indah
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1508.194 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.628

Abstract

Abstrak Kebutuhan akan rumah susun di kota-kota besar seperti di Kota Bandung terus berkembang seiring dengan meningkatnya tingkat hunian untuk penduduk Kota Bandung. Rumah Susun Leuwigajah merupakan rumah susun skala kecil dimana kenyamanan didalamnya didasarkan pada kenyamanan tiap unit kamar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa bangunan rumah susun dari aspek kenyamanan thermal nya. Kajian objek studi kasus yang akan dianalisis adalah Rusunawa Leuwigajah Cimahi, karena bangunan tersebut masih baru dan belum lama beroperasi, mengingat proyek rumah susun tersebut merupakan salah satu usaha pemerintah Kota Cimahi dalam rangka penataan kawasan kumuh dengan menciptakan sebuah tempat tinggal yang baik dari segi estetika.Metoda yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara pada penghuni serta menganalisis menggunakan software Ecotect untuk pencahayaan alami. Selain itu untuk mendapat pengetahuan arsitektural bahwa dalam merancang bangunan tidak hanya aspek estetika saja yang diperhatikan, tetapi aspek kenyamanan juga menjadi acuan dari perancangan sebuah rumah susun sebagai tempat tinggal yang nyaman untuk ditinggali.   Kata Kunci:rumah susun, kenyamanan thermal Abstract The need of a public housing in a large city such as Bandung kept developed as the increase of the inhabitant of Bandung. Leuwigajah public housing is a small-scale public housing where the pleasures inside are based on the pleasure of each units. The purpose of this research is to analized the building from the thermal condition. The object of this research is leuwigajah public housing, because it is a newly build and it is newly operated, remembering that the building is a Cimahi Government project in order to arranging the low area of this city with build a nice and neat housing. The methods used are direct observation, interviewing the residents and using Ecotect software tpo analized the lighting inside the buiding. In order to gain an architectural knowledge, to build a building, not just an aecthethic is important, but also a thermal condition, for make a better housing to live. Keywords: public housing, thermal condition
Model Atap Bangunan Ramah Lingkungan Ditinjau dari Pengolahan Air Hujan Pada Desain Kampus PT Dahana, Subang-Jawa Barat Pynkyawati, Theresia; Amiruloh, Mochammad; Asvitasari, Ayu; Kumala, Nova; Ginanjar, Egie
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.85 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.624

Abstract

Abstrak Penerapan konsep bangunan ramah lingkungan merupakan salah satu respon para arsitek terhadap aksi pengurangan dampak buruk global warming.Hal ini berkaitan dengan perbaikan perilaku dan teknologi yang diterapkan pada model atap bangunan Kampus PT Dahana.Konsep ramah lingkungan Kampus PT Dahana terbukti pada salah satu penerapan konservasi pengolahan air hujan. Aspek permasalahan terdapat pada pendistribusian air hujan yang dapat ditangkap oleh model bidang atap dengan menggunakan treatment dan sistem pengolahan air hujan, sehingga mendapatkan hasil akhir berupa recycle air yang dapat digunakan untuk operasional bangunan, berupa pemanfaatan untuk flushing toilet, cooling tower, dan menyiram tanaman. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara model atap bangunan ramah lingkungan dengan sistem pengolahan air hujan. Analisis ini dilakukan dengan cara pendekatan deskriptif analitik berdasarkan teori model atap bangunan ramah lingkungan dan sistem pengolahan air hujan. Hasil kajian menunjukan bahwa model atap Kampus PT Dahana dapat mempercepat laju air hujan dengan dibantu media perantara berupa material green roof yang terletak pada atap bangunan. Kata Kunci : konsep ramah lingkungan, model atap bangunan, konservasi air, pengolahan air hujan. Abstract The application of green building concept is one of architect’s response to decrease action of global warming reduction. It is associated with improved behavior and technology that applied to roof model of Kampus PT Dahana building. Green building concept of Kampus PT Dahana proven in one application of the conservation of rain water treatment. Aspects of the problems found in the distribution of rain water that can be captured by the model of the roof by using the treatment and rain water treatment system, so get the final result of the recycle water can be used for building operations, such as the use for toilet flushing, cooling tower, and watering the plants. This study aims to determine the relationship between a roof model of green building with rain water treatment systems. The analysis is performed by means of descriptive and analytical approach based on the theoretical of roof model of green building concept and rain water treatment systems. Results of the study showed that the roof model of Kampus PT Dahana can accelerate the rate of rain water with the help of an intermediary medium in the form of green roof material which is located on the roof of the building. Keywords: green building concept, roof model of building, water conservation, rain water treatment.
Perancangan eksterior dan interior bangunan dengan menggunakan material pengganti kayu ditinjau dari aspek estetika dan ekspresi ruang Imaduddin, Muhammad; Nirlen, Halcyon; Telehala, Valian; Hidajat, Achsien
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1887.7 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.629

Abstract

ABSTRAK Material alternatif pengganti kayu atau yang dikenal juga dengan material Conwood merupakan salah satu material pengganti kayu yang mempunyai ke/ebihan dalam beberapa aspek tertentu dibandingkan kayu pada umumnya.Sushi Tel merupakan sa/ah satu restoran jepang yang terkenal dikalangan semua orang, konsep desain dan bangunan ins menerapkan konsep japang moderen, dimana banyak terdapat unsur-unsur kayu didalam bangunan. Penerapan material Conwood sebagai solusi pengganti kayu pada interior dan exterior bangunan menjadi alasan pemilihan studi kasus pada pembahasan seminar arsitektur. Seminar ins bertujuan untuk mengetahui dan memahami estetika dan ekspresi ruang yang dihasilkan oleh penerapan material Conwood pada exterior dan interior bangunan. Yang didasari oleh proses penerapan warna, tekstur, maupun pencahayaan yang mendukung estetika dari material.   Kata kunci: Material alternatif, interior, exterior, estetika, ekspresi. ABSTRACT Alternative Wood subtitute material or known as conwood material Is kind of subtitute wood meterial that has benefits in some aspects just than wood generally Sushi tei Is kind of famous Japanese restaurant. The building concept of this restaurant applied modern Japan concept. Which Is there are a lot of wood elements to be used in the building. Conwood material application as the solution to replace wood for the interior and exterior of the building Is the reason of choosing this case to be explained in architecture seminar explanation. The purpose of this seminar Is to know and understand the aesthetic and expression of room that produced by material application of conwood on the building interior and exterior. Based on application process of colour, texture, as well as exposure to support the aesthetic of the material Keywords: alternatife material, interior, exterior, estetic, exppeession.
Keterkaitan Fungsi Rusunami Dengan Koordinasi Modul Dan Material Panel Beton Precast Pada Kulit Bangunan – Grand Asia Afrika (Rusunami) Virdianti, Eka; Fahlevi, Tommy Reza; Dumyati, Riksa Hakiki; Rizkiawan, Eki
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1408.338 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.625

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak fungsi terhadap penentuan koordinasi modul rusunami GAA dan menganalisis dampak fungsi terhadap pemilihan material panel beton precast pada kulit bangunan rusunami GAA. Pendekatan penelitian secara kualitatif menggunakan studi kasus melalui metoda menguji bentuk rumusan masalah keterkaitan (asosiatif). Untuk aspek koordinasi modul mempertimbangkan elemen-elemen pembentuk  modul. Sedangkan dari aspek material mempertimbangkan kriteria bahan bangunan untuk rusunami terhadap precast. Hasil analisis menyimpulkan pemakaian koordinasi modul telah mempertimbangkan unit rusunami dan fungsi parkiran. Dari aspek dampak fungsi bangunan terhadap pemilihan material panel beton (precast) disimpulkan bahwa perencana sudah mempertimbangkan kriteria bahan yang sesuai dengan fungsi rusunami sebagai standar fungsi hunian. Kata kunci: Fungsi Rusunami, Koordinasi Modul, Panel Beton Precast Abstract This research mean to find the links between rusunami function and building module coordination with the building skin material selection with analyzing impact on purpose the determination of function module coordination Rusunami GAA and analyze impact of election concrete precast panel on Rusunami GAA building skins. Research approach did qualitatively with study case with test connection problem formulation fomrs (associative) method. The scope of the research is the function restricted to the unit rusunami residential and a parking area. For the coordination aspect to consider module -forming elements. While considering the criteria of the material aspects building to rusunami to see these criteria in material precast concrete panels. Results of the analysis concluded the use of coordination considering rusunami units and parking functions .. From the aspect of the impact on the function of the building material selection concrete panels ( precast ) that planners have considered material in accordance with the criteria rusunami function as a function of occupancy. Keywords: Rusunami Function, Module Coordination, Panels Concrete Precast
Pola Spasial Permukiman Kampoeng Batik Laweyan, Surakarta Kustianingrum, Dwi; Embunpagi, Bening; Azizah, Riska Nur; Indraswari, Dyah
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1263.3 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.630

Abstract

Abstrak Permukiman merupakan wujud dari kebudayaan manusia untuk hidup, berkembang, dan bertahan hidup. Manusia menciptakan tempat tinggal sesuai kepentingannya dalam suatu lingkungan. Proses pembentukan permukiman dipengaruhi oleh faktor fisik dan non fisik berupa sistem sosial budaya, ekonomi, pemerintahan, pedidikan maupun teknologi. Kelurahan Laweyan, Surakarta, merupakan salah satu permukiman yang dalam proses pembentukannya dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Masyarakat Kampoeng Batik Laweyan RW 02 yang sudah menjadi pedagang batik sejak abad ke-15 sehingga membentuk pola spasial permukiman khusus dan membentuk karakteristik yang menarik untuk diteliti dengan metoda deskriptif kualitatif. Area permukiman terbangun dan tidak terbangun membentuk pola permukiman grid-linear. Area permukiman tidak terbangun berfungsi sebagai sirkulasi dan ruang terbuka. Sirkulasi yang terbentuk berupa jalan sempit dan ruang terbuka yang terbentuk berupa ruang terbuka publik pada simpul permukiman dan ruang terbuka privat berada di dalam kavling rumah tinggal. Terdapat pula elemen pembentuk citra kawasan yaitu simpul dan tetenger. Simpul sebagai perpotongan aktivitas masyarakat dan tengaran berupa tugu batik dan Langgar Al-Makmoer. Kata kunci: permukiman, pola spasial, Kampoeng Batik Laweyan Abstract Settlement is an entity from culture and existence of human to live, grow and survive. Man creates house in an environment as they need. Forming process of the settlement affected by physical and non-physical thing, such as social culture system, economy, government, education, or technology. Laweyan Village, Surakarta, is one of settlement which in its forming process affected by these factors. The society that has became batik workers and seller since 15th century form a special spatial pattern and settlement characteristic make it interesting to be researched with qualitative-descriptive method. The built and unbuilt areas of the settlement formed grid-linear settlement pattern. The un built areas are used for circulation as narrow streets or public squares. Public squares in settlement‟s nodes and private squares inside the dwellings kavling. The city image elements are nodes and landmarks. Settlement node as activity intersection. Batik statue and Al-Makmoer mosque as landmarks. Keyword: Settlement, spatial pattern, Kampoeng Batik Laweyan
Penerapan Bahan B-panel Ditinjau Dari Aspek Perancangan Fasad, Bentuk Bangunan, dan Ruang Interior (Studi Kasus: Hotel Mawar Bandung) Suherman, Nanang; Putri Inaray, Rizki Ananda; Syifahani, Hanifah Rusyanti; Nurhamim, Febiyarni Dwiputri
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1936.483 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.626

Abstract

Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan bahan b-panel pada perancangan fasad, proses perancangan arsitektur bentuk bangunan, dan bentuk ruang interior kamar pada bangunan Hotel Mawar Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode penelitian  deskriptif analisis yaitu dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bahan b-panel dapat menunjang perancangan fasad bangunan yaitu dalam aspek fungsional sebagai dinding dapat dibuat bukaan, dapat diolah menjadi sunshading, dan dapat ditambahkan ornamen, dari segi perancangan bentuk bangunan dan ruang Interior, b-panel baik digunakan untuk fungsi hotel yang terdiri dari ruang-ruang kamar dengan modul berulang karena B-panel diproduksi secara modular dan pemasangan panel-panel disesuaikan dengan modul ruang. Kata kunci: Bahan b-panel, Perancangan fasad, Bentuk bangunan, Ruang interior Abstract This study aimed to determine the role of b-panel materials on the facade design, architectural design process of building forms, and forms of an interior room space on buildingin Hotel Mawar Bandung. The type of research is descriptive qualitative,  analysis descriptive method is used, with interviews, observation, and documentation as technique data collection. The results shows that application of b-panel materials can support the design of the facade of the building specifically the functional aspects of a wall can be made openings,can be processed into sunshading, and can be added ornaments. In terms of design of the building form and interior space, b-panel is good to be used for hotel building consisting of spaces room with recurrent module because it is produced in a modular andinstallation of panels adapted to the space module. Keywords: Material b-panel, facade design, building form,  interior space
Rancangan Elemen, Sistem Sirkulasi, dan Tata Hijau Lanskap Pada Lahan Kontur di Hotel Padma Bandung Hasim, Irfan S; Syarif, Bayyild Rizqan; Raydar, Darel; F. A., Abiel
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.027 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.631

Abstract

Abstrak Kota Bandung menjadi tempat wisatawan berlibur dan beristirahat sambil menikmati pemandangan alam yang berupa bebukitan bersama pepohonan pada dataran tinggi. Salah satu tempat peristirahatan yang memiliki pemandangan bebukitan bersama pepohonan adalah Hotel Padma, hotel yang berada pada dataran tinggi Kota Bandung dan mempunyai lanskap atau pemandangan yang menarik. Hotel Padma berada pada lahan  yang berkontur  relatif curam. Kondisi seperti ini membutuhkan perencanaan dan perancangan yang baik. Oleh karena itu, kami mencoba menganalisa pemilihan material lanskap, sistem sirkulasi lanskap, tata hijau lanskap di lahan berkontur, diawali   dengan mengumpulkan teori dan data perancangan lanskap disertai observasi lapangan pada lanskap Hotel Padma. Kata kunci: lanskap, material, sistem sirkulasi, tata hijau, kontur Abstract Bandung is the place tourists on vacation and relax while enjoying the natural scenery in the form of trees on the hills along the plateau. One resort that has a view of the hills along the trees are Padma Hotel, located on a plateau in city of Bandung and has an attractive landscape. Padma Hotel is located on land that is contoured relatively steep. This condition requires good planning and design. Therefore, we try to analyze the material selection of landscape, circulation system and linkage, and the green landscape layout in contour, starting with theory and data gathering and then doing field observations at Padma Hotel. Keywords: landscape, materials, circulation, layout, contour.

Page 1 of 3 | Total Record : 22