cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa
Published by Universitas Warmadewa
ISSN : 23032693     EISSN : 25812939     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa (P-ISSN: 2303-2693)is civil engineering journal of engineering faculty, Warmadewa University which is published twice a year in June and December. The purpose of this journal is as sharing center of research, scientific communication and information that related to civil engineering. PADURAKSA is a structure column that has head, body and foot section which is exist in the corner of traditional house wall (penyengker), each penyengker in the house yard consist of 4 paduraksa. Based on philosophies, paduraksa has each name in each corner of the location such as sari raksa (located in northeast), aji raksa (located in southeast), rudra raksa (located in southwest), and kala raksa (located in southwest).
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2015)" : 6 Documents clear
IDENTIFIKASI PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI TUKAD PETANU Putu Aryastana, S.T., M.Eng., M.Si
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.394 KB) | DOI: 10.22225/pd.4.2.245.1-12

Abstract

Sempadan sungai merupakan suatu kawasan yang mempunyai manfaat untuk mempertahankan kegiatan perlindungan, penggunaan dan pengendalian atas sumber daya yang ada pada sungai. Tukad Petanu merupakan sungai yang melintasi Kabupaten Gianyar yang memiliki fungsi sebagai sumber air untuk daerah irigasi, areal tempat suci, areal pariwisata air terjun dan tetap sebagai fungsi utama yaitu saluran pembuangan limbah rumah tangga dan industri rumah tangga disekitar sungai.Untuk mengetahui lebar minimal sempadan sungai di Tukad Petanu dilakukan analisa terhadap peraturan-peraturan yang terkait dengan sempadan sungai. Untuk mengetahui pemanfaatan daerah sempadan sungai dilakukan dengan penelusuran alur sungai Tukad Petanu dari hilir menuju hulu sejauh 10 km dengan menggunakan GPS dan melakukan analisa citra satelit google earth. Hasil menunjukkan bahwa lebar sempadan sungai di Tukad Petanu antara 10 meter sampai dengan 100 meter yang disesuaikan dengan kriteria dan kondisi daerahnya. Pemanfaatan lahan pada daerah sempadan sungai Tukad Petanu didominasi oleh lahan kosong, sawah. Namun ada beberapa pemanfaatan lain seperti penambangan batu paras, permukiman, villa, resort, tempat hunian, tempat ibadah. Kata kunci: sempadan, sungai, petanu
RENCANA WAKTU YANG PALING MUNGKIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN PROGRAM @RISK Ketut Nudja
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.201 KB) | DOI: 10.22225/pd.4.2.246.13-21

Abstract

Prosedur penjadwalan dengan metode CPM (Critical Path Method) digunakan estimasi waktu aktivitas yang deterministik atau diasumsikan bahwa durasi kegiatan dianggap diketahui dengan pasti. Namun dilapangan padahal banyak aktivitas yang sifatnya tidak tentu (uncertainly), sehingga tidak dapat ditetapkan secara pasti berapa lama total durasi proyek tersebut. Cara yang umum digunakan untuk memasukkan ketidakpastian pada penjadwalan adalah dengan menganalisis penjadwalannya secara probabilistik (probabilistic sheduling). Teknis analisis itu antara lain adalah PERT, dimana Waktu optimis dan pesimis diasumsikan berpeluang terjadi sekali dalam seratus kejadian yang hampir sama dan waktu paling mungkin merupakan waktu yang paling sering terjadi, yaitu Optimistic Time = a (Waktu yang paling optimis), Most Likely Time = m (Waktu yang paling mungkin), Pessimistic Time = b (Waktu yang paling pesismis). Program @Risk merupakan salah satu program komputer yang berfungsi sebagai alat bantu dalam analisis risiko. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka saya melakukan kajian tentang Perencanaan Jadwal waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi dengan metode PERT dan dengan bantuan Program @Risk. Berdasarkan pembahasan, didapat total durasi proyek yang paling mungkin yang dihasilkan dari simulasi Monte Carlo ini adalah = 104.479 hari atau 105 hari, ini berarti probalitas proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan sukses sekitar = 50%. Jika durasi proyek ditetapkan = 112.807 hari atau 113 hari, ini berarti probalitas proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan sukses sekitar = 75%. Semua keputusan ada ditangan pemilik proyek, apakah menginginkan probalitas proyek 50%, atau 75% Kata kunci: waktu paling mungkin, durasi kegiatan, program @risk
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI (STUDI: PROYEK FAVE HOTEL KARTIKA PLAZA) Wayan Jawat
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.928 KB) | DOI: 10.22225/pd.4.2.247.22-34

Abstract

Tahap konstruksi merupakan tahap yang perlu mendapat perhatian agar tujuan utama menghasilkan proyek yang berkualitas dapat tercapai. Dalam tahap konstruksi, pengelola proyek hendaknya mempertimbangkan aspek positif dan negatif yang akan terjadi pada tahap berikutnya, yaitu tahap operasional.Keuntungan kontraktor akan diperoleh bila tepat dalam menerapkan metode konstruksi di lokasi proyek. Berbeda metode konstruksi pasti berbeda pula kebutuhan sumberdayanya, limbah yang dihasilkan, dan hampir dapat dipastikan berbeda dalam capaian tujuan proyek dalam aspek biaya, mutu dan waktu. Metode pelaksanaan konstruksi merupakan kunci untuk dapat mewujudkan seluruh perencanaan menjadi bentuk bangunan fisik. Pada dasarnya metode pelaksanaan konstruksi merupakan penerapan konsep rekayasa berpijak pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen pelelangan (dokumen pengadaan), keadaan teknis dan ekonomis yang ada dilapangan, dan seluruh sumber daya termasuk pengalaman kontraktor Peranan metode pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah untuk menyusun cara – cara kerja dalam melaksanakan suatu pekerjaan dan suatu cara untuk memenuhi, menentukan sarana – sarana pekerjaan yang mendukung terlaksananya suatu pekerjaan misalnya : menetapkan, memilih peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang efektif dan efisien dalam biaya operasi. Cara kerja juga dapat membantu dalam menentukan urutan pekerjaan, menyusun jadwalnya sehingga dapat menentukan penyelesaian suatu pekerjaan. Pondasi adalah bagian terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan yang ada di bawahnya.Terdapat dua klasifikasi pondasi, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dangkal didefinisikan sebagai pondasi yang mendukung bebannya secara langsung, seperti: pondasi telapak, pondasi memanjang. Pondasi yang dipilih untuk gedung ini yaitu pondasi telapak. Metode pekerjaan proyek ini dilakukan dengan membagi dua zone pekerjaan, yaitu zona 1 yang dikerjakan terlebih dahulu kemudian zona 2. Terdapat dua pekerjaan tambah yaitu pekerjaan Sumpit di antara grid 10 dan grid 9 dibuat sumpit dengan ukuran 2 meter x 2 meter dan dalamnya 2,5 meter dari elevasi lantai basement dan pondasi mesin genset yang berada di Grid. Kata kunci: metode, konstruksi, pondasi
BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) SEBAGAI DASAR PENENTUAN TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (AUP) Nyoman Sriastuti; Rai Asmani
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.913 KB) | DOI: 10.22225/pd.4.2.248.35-40

Abstract

Angkutan Umum Penumpang (AUP) merupakan salah satu sarana transportasi yang memerlukan perhatian secara khusus oleh pihak-pihak yang terkait yaitu pihak pemerintah sebagai pembuat kebijakan (regulator), pihak penyelenggara sebagai penyedia jasa (operator) dan masyarakat sebagai pengguna jasa (user). Hubungan antara pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Angkutan Umum Penumpang (AUP) akan sangat menentukan tujuan terselenggaranya angkutan umum penumpang terutama dari segi tarif. Penentuan tarif angkutan umum penumpang harus dapat mengakomodir pihak-pihak yang terkait sehingga tidak ada pihak yang dirugikan sehingga akan mengganggu operasional angkutan umum penumpang. Biaya operasional kendaraan merupakan salah satu indikator penentuan tarif yang bisa digunakan sebagai dasar penentuan tarif minimal. Berdasarkan tarif minimal ini akan dianalisis lebih lanjut sehingga bisa ditentukan layak tidaknya pengoperasian angkutan umum penumpang. Kata kunci: angkutan, biaya, tarif
KAJIAN ETIKA PROFESI KEINSINYURAN SIPIL Ni Komang Armaeni, S.T., M.T
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.38 KB) | DOI: 10.22225/pd.4.2.249.41-48

Abstract

Sebuah profesi memiliki komitmen moral yang tinggi tertuang dalam bentuk aturan khusus yang menjadi pegangan bagi setiap orang yang mengembangkan profesi yang bersangkutan. Aturan ini merupakan aturan main dalam menjalankan atau mengemban profesi tersebut yang biasanya disebut sebagai kode etik yang harus dipenuhi dan ditaati oleh setiap profesi. Tujuannya adalah agar profesional memberikan jasa atau produk yang sebaik-baiknya kepada masyarakat serta melindungi dari perbuatan yang tidak profesional, dengan demikian akan mendapatkan kepercayaan di mata masyarakat. Seorang Insinyur dituntut untuk bekerja keras, disiplin, tidak asal jadi dan tuntas yang harus di imbangi dengan kerja cerdas yaitu mengikuti perkembangan teknologi dibidangnya, inovatif dan dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang paling baik, bergerak cepat, tidak menunda pekerjaan sehingga visi, misi dan tujuan cepat tercapai, tanggap terhadap keinginan masyarakat; bertindak tepat: tepat rencana, tepat penyelesaian, serta rasional. Seseorang insinyur yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kata kunci: etika profesi, insinyur sipil
PERENCANAAN SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG CIUNG WANARA DI KABUPATEN GIANYAR Gede Sumanjaya; Putu Eryani; Arya Dwijayantara S.
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.37 KB) | DOI: 10.22225/pd.4.2.250.49-54

Abstract

Taman kota Gianyar yang terletak di simpang Ciung Wanara merupakan salah satu simbol kota Gianyar. Pemerintah daerah berencana untuk merevitalisasi taman kota yang berakibat perubahan arah arus lalu lintas pada simpang Ciung Wanara. Perubahan ini mengakibatkan perubahan kinerja simpang bersinyal, sehingga perencanaan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang Ciung Wanara saat ini dan kinerja setelah mengalami perubahan arah arus lalu lintas. Data yang digunakan terdiri dari data primer (data volume lalu lintas dan pengaturan sinyal) serta data sekunder (data jumlah penduduk dan geometri simpang). Hasil perhitungan kinerja simpang Ciung Wanara saat ini menghasilkan Derajat Kejenuhan 0,87 – 0,90 dan tundaan 21 – 37 detik (tingkat pelayanan D). Pengaturan simpang Ciung Wanara dengan 2 fase menghasilkan Derajat Kejenuhan 0,44 – 0,91 dan tundaan 14 – 30 detik (tingkat pelayanan D). Pengaturan dengan 3 fase mengasilkan Derajat Kejenuhan 0,61 – 1,26 dan tundaan 29 – 512 detik (tingkat pelayanan F). Pengaturan dengan 2 fase dan perubahan lebar pendekat Selatan dan Timur menghasilkan Derajat Kejenuhan 0,55 – 0,77 dan tundaan 19 – 27 detik (tingkat pelayanan C). Kata kunci: simpang, bersinyal, gianyar

Page 1 of 1 | Total Record : 6