cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
+6282395232077
Journal Mail Official
humanis01jurnal19@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.2, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 14115263     EISSN : 27741613     DOI : 10.26858/humanis.v20i1.19201
Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar sejak tahun 2007. Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumberdaya manusia,dan teknologi tepat guna. Terbit dua kali dalam satu tahun
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021" : 7 Documents clear
PKM Gerakan Literasi Keluarga (GLK) pada Ibu Rumah Tangga di Kampung KB Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar sebagai Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Covid-19 Idham, Irwansyah Idrus; Sopian, Tamrin; Mauliadi, Ramli
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14997

Abstract

Rendahnya budaya literasi bangsa Indonesia berbanding lurus dengan tingginya angka kemiskinan, sehingga dibutuhkan upaya penanggulangan kemiskinan yang diimbangi dengan program penyadaran masyarakat, utamanya yang terkait dengan literasi. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, adalah mencanangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) yaitu Gerakan Literasi Sekolah, Gerakan Literasi Masyarakat, dan Gerakan Literasi Keluarga. Sebagai bentuk dukungan Perguruan Tinggi terhadap GLN, maka dipandang perlu untuk membantu mensosialisasikannya kepada masyarakat. Gerakan Literasi Keluarga menjadi fokus kegiatan PKM, karena di tengah Pandemi CO VID-19 aktivitas anggota keluarga banyak dilakukan di lingkungan rumah tangga.
IbM Kelompok Masyarakat Pembuat Bolu Cukke Higienis Di Kabupaten Soppeng Rusdi, Rusdi; Maru, Rosmini; Ardin, Hardiani
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14509

Abstract

Usaha “bolu cukke” di Lajoa merupakan salah satu jenis usaha yang mempunyai prospek yang baik, karena usaha ini berada di wilayah yang mempunyai sumberdaya alam dan manusia yang banyak. Keberadaan kedua sumberdaya tersebut sepatutnya dapat mengantarkan masyarakat khususnya pengusaha-pengusaha “bolu cukke” di wilayah ini menjadi sejahtera. Namun tidak demikian, selain penyebabnya adalah kurangnya keterampilan dan pengetahuan juga modal yang dimiliki pengusahapengusaha “bolu cukke” masih rendah. Sehingga usaha yang dimiliki oleh msyarakat dikelola dengan pengetahuan, keterampilan, dan modal yang rendah. Jadi, hasil usahanya pun tidak memberikan dampak yang sigifikan terutama dari segi hasil usaha yang diperoleh. Beberapa kendala yang dihadapi oleh kedua mitra adalah (1) Pengetahuan akan masalah higienis/ kebersihan lingkungan masih sangat rendah pada proses pembuatan bolu cukke; (2) Kemasan produk masih sangat sederhana; (3) Manajemen pengelolaan keuangan yang belum ada; (4) Legalitas usaha belum ada; (5) Pemasaran produk sangat terbatas. Dengan permasahan yang dihadapi oleh kedua mitra, maka metode yang diterapkan pada program kegiatan IbM ini berupa Penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Pelaksanaan program IbM dilaksanakan pada bulan juni sampai bulan oktober 2017 berjalan dengan lancar sesuai yang telah direncanakan sebelunnya pada proposal dan menghasilkan luaran yang berupa bolu cukke higienis, label produk yang jelas, kemasan produk yang menarik, pembukuan yang jelas dan legalitas usaha dari Dinas Kesehatan dengan NO. PIRT yaitu: DINKES.P.IRT. NO. 206731201085. Pelaksaan program IbM ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan terhadap masyarakat pembuat bolu cukke serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Soppeng
Pemanfaatan Sistem Kelola Pembelajaran (Sikola) Sebagai Media Pembelajaran Daring (On Line) bagi Dosen dan Mahasiswa Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Musrayani Usman; Mario Mario; Hasbi Hasbi; Rahmat Muhammad; Arsyad Genda
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14998

Abstract

Terjadinya penyebaran covid 19 secara global berdampak pada semua aspek kehidupan tanpa terkecuali pada aspek pendidikan. Dengan keadaan seperti ini maka dibutuhkan strategi pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Pembelajaran merupakan hal yang utama dalam sebuah institusi pendidikan, sehingga proses pembelajaran yang baik akan menghasilkan lulusan yang baik pula. Keadaan ini tentu saja perlu diperbaiki dengan meningkatkan sarana pembelajaran untuk meningkatkan proses pembelajaran secara daring. Oleh sebab itu melalui program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan proses pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan menerapkan pembelajaran daring (on line) dengan membangun sebuah portal e-learning untuk membantu proses pembekjaran. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan mulai dari pengenalan terhadap aplikasi system kelola pembelajaran, kemudian bagaimana menggunakan aplikasi tersebut dengan penggunakan aplikasi sistem kelola pembelajaran dengan berbagai fitur-fitur untuk memudahkan bagi dosen dan mahasiswa untuk menyampaikan dan menerima materi. Target kegiatan ini adalah Dosen dan mahasiswa sosiologi Unhas dan luaran kegiatan penggunaan pembelajaran daring untuk meningkatan proses pembelajaran
Pemberdayaan Kelompok Ibu-Ibu Pembuat Dodol Tradisional Khas Malakaji Sobirin, Sobirin
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14683

Abstract

Memperhatikan analisis situasi yang  maka permasalahan pokok yang dihadapi mitra adalah sebagai berikut  : (1) Mitra belum mampu menjangkau pasar yang lebih luas dalam memasarkan prodak dodol , sehingga pengembangan hasil produk dodol kelompok Ibu-Ibu di Desa Malakaji terasa lambat. (2) Pengetahuan kelompok ibu-ibu tentang cara atau metode memasarkan produk dodol  sangat terbatas. Solusi yang ditawarkan adalah Melati ibu-ibu kelompok mitra dalam bidang manajemen khususnya manajemen pemasaran. Metode pelaksanaanya dilakukan dengan dua tahap yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Luaran dan target capaian dalam program kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) di Desa Malakaji Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa adalah sebgai berikut  : Luaran Wajib  :Artikel pada jurnal ilmia yang ber ISSN, Vidio Kegiatan, Mitra meningkat kemampuan manajemennya, khussnya dalam hal pemasaran dodol. Luaran Tambahan : Pendapatannya meningkat, Keterampilannya meningkat 
Kelompok Ibu-Ibu Pembuat Kue-Kue Basah Tradisional Sarna, Sri; I Mutia Syahadat, Shusanti
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14684

Abstract

Permasalaha pokok dalam pengabdian ini adalah Limbah ampas kelapa dibuang begitu saja sebagaimana sampah-sampah basa lainnya dan Ibu-ibu pembuat kue-kue basa kurang kraetif atau belum memahami pemenfaatan limbah ampas kelapa dalam membuat kajompi sebagai  potensi yang  dapat menjadi sumber pendapatan. Sousi yang ditawarkan adalah  melati kelompok ibu-ibu tentang cara memanfaatkan limbah ampas kelapa menjadi bahan makanan berupa Kajompi. Sejenis makanan berupa lauk, maupun dalam bentuk kue-kue basa dan kering. Untuk lauk bisa dikonsumsi bersama nasi setelah diproses dengan mencampur rempah-rempah tertentu, lalu digoreng setelah itu bisa dikonsumsi. Untuk kue-kue kering bisa dalam bentuk biscuit dengan menggunakan tepung ampas kelapa dengan menggunakan metode sederhana yakni bahan dasar ampas kelapa, telur, margarin, dan gula pasir dimikser, kemudian ditambahkan tepung ampas kelapa dicampur terigu dan susu bubuk lalu diuleni sampai kalis. Selanjutnya dibuat adonan dilembaran tipis, lalu dicetak sesuai keinginan lalu dipanggang hingga matang (suhu 150 ⁰C selama 30 menit).Luaran dan targert capaian yang ingin daicapai dalam pengabdian   ini  antara lainArtikel di jurnak ber ISSN. Artikel di media massa elekronik, Vidio di media elekttronik, Pengetahuan mitra meningkat. Target capaian semuanya dapat dicapai. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian. Dalam tahap ini pengabdi melakukan kegiatan pengembangan karya profesi dalam bentuk pelatihan mengawetkan ampas kelapa, pelatihan membuat lauk dari ampas kelapa, pelatihan membuat kue-kue kering, kue basa dari limabah    
Kelompok Ibu-Ibu Nelayan Tradisional Mengolah Ikan Jadi Bakso dan Abon di Kepulauan Sangkarang Kota Makassar Kamaruddin, Umar; Sarna, Sri
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14945

Abstract

Permasalahan pokok dalam pengabdian adalah kelomok Ibu-Ibu nelayan tradsional di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar tidak punya keterampilan dalam mengolah sumberdaya alam kelautan, Tingkat pendidikan Ibu-Ibu nelayan tradsional di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang sangat rendah. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan  dilakukan terhadap kelompok ibu-ibu yang berkaitan dengan produk olahan yang meliputi; pengolahan ikan laut menjadi abon, naget, bakso, dan jenis olahan lainnya seperti membuat hiasan dengan bahan dasar kerang-kerangan sebagaimana potensi alam yang ada di wilayah tersebut, demikian halnya dengan pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu khususnya dalam hal manajemen kewiraushaan usaha kecil. lauaran yang dicapai kemampuan kelompok sasaran meningkat 90 %  yang berkaitan dengan produksi olahan ikan menjadi abon, naget, bakso, dan membuat hiasan dari kerangan laut. Kemampuan manajerial ibu-ibu kelompok nelayan tradsiolnal meningkat 85  %.
Pelatihan Pembuatan Peta Skala Kecil sebagai upaya meningkatkan kecintaan terhadap tanah air Jumardi, Jumardi; Andi, Andi
Humanis Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020-Januari 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v19i2.14047

Abstract

Siswa menyadari bahwa penggunaan peta hanya sebatas saat akan mengunjungi suatu tempat, melalui aplikasi wise atau lainnya, sementara informasi lain berkaitan dengan peta belum banyak diketahui. Lebih dari itu, peta dapat memberi kemudahan siswa dalam mempelajari suatu wilayah, baik secara budaya maupun sejarahnya. Pengenalan peta pada siswa penting untuk makin meningkat rasa kecintaannya terhadap tanah air. Hal ini mengingat, pada kurikulum 2013 materi IPS melebur ke dalam mata pelajaran lain, sepert bahasa Indonesia, PPkN bahkan matematika. Pelatihan pembuatan peta skala kecil ditujukan untuk siswa SMP. Pelatihan dilakukan dengan sistem daring (online) akibat pandemi covid-19 masih diberlakukan PSBB, khususnya DKI Jakarta. Pelatihan diikuti oleh 20 orang siswa SMP Negeri 171 didamping 1 orang guru, dibantu 2 orang mahasiswa dan 1 orang anggota. Hasil yang dicapai adalah siswa tertarik tentang materi peta yang sebelumnya pemahaman siswa terbatas menggunakan peta saat ingin berlibur atau melakukan perjalanan pendek. Siswa juga memiliki kemampuan memahami manfaat tentang peta, globe dan atlas sehingga diharapkan kecintaan terhadap tanah air menjadi lebih kuat.

Page 1 of 1 | Total Record : 7