cover
Contact Name
Alief Saputro
Contact Email
aliefsaputro23@gmail.com
Phone
+6285298349260
Journal Mail Official
lageografia@unm.ac.id
Editorial Address
Kampus UNM Parang Tambung, Jl. Mallengkeri Raya
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
LaGeografiA
ISSN : 14128187     EISSN : 26551284     DOI : https://doi.org/10.35580/lga
LaGeografia adalah open journal system yang menggunakan sistem peer-review pada jurnal yang di submit yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar. LaGeografia adalah jurnal Open-Access dan diterbitkan tiga kali setahun setiap bulan Oktober, Februari, dan Juni. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope seputar Pendidikan Geografi dan Sosial Geografi.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 2 (2024): Februari" : 4 Documents clear
Dampak Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Pendidikan Terhadap Masyarakat Irene Dian Patiung; Sukri Nyompa; Erman Syarif; Sulaiman Zhiddiq; Maddatuang Maddatuang
LaGeografia Vol 22, No 2 (2024): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i2.52099

Abstract

This study aims to investigate the impact of the implementation of the education zoning system policy on the community in Buntao' sub-district, North Toraja district. The research focus includes 1) The impact of the implementation of the education zoning system on the community, 2) Community efforts in enrolling in schools, and 3) Government measures to overcome the impact of the implementation of the education zoning system. The research method used is descriptive qualitative. The results show that the implementation of the zoning system has positive and negative impacts. Positive impacts include the effectiveness of online registration but it also creates difficulties for students to be admitted to the school of their choice, resulting in a sense of injustice. In addition, the lack of community knowledge about the zoning system led to cheating. Community efforts include population transfer and enrollment through the merit route. The government took measures to address the negative impacts, such as the division of school zones and increased socialization and publication of the zoning mechanism. Other measures included supervision in the data verification process. This research contributes to the understanding of education policy implementation and provides recommendations to improve the effectiveness of the zoning system in the future.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak implementasi kebijakan sistem zonasi pendidikan terhadap masyarakat di Kecamatan Buntao', Kabupaten Toraja Utara. Fokus penelitian mencakup: 1) Dampak penerapan sistem zonasi pendidikan terhadap masyarakat, 2) Upaya masyarakat dalam mendaftar pada sekolah, dan 3) Langkah pemerintah dalam mengatasi dampak implementasi sistem zonasi pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem zonasi memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif meliputi efektivitas pendaftaran online namun juga menimbulkan kesulitan bagi siswa untuk diterima di sekolah pilihan mereka, menghasilkan rasa ketidakadilan. Selain itu, minimnya pengetahuan masyarakat tentang sistem zonasi menyebabkan kecurangan. Upaya masyarakat meliputi perpindahan kependudukan dan pendaftaran melalui jalur prestasi. Pemerintah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi dampak negatif, seperti pembagian zona sekolah dan peningkatan sosialisasi serta publikasi mekanisme zonasi. Langkah lain termasuk pengawasan dalam proses verifikasi data. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman terhadap implementasi kebijakan pendidikan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas sistem zonasi di masa depan.
Kualitas Perairan di Sekitar Pulau Saugi Desa Mattiro Baji Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara Kabupaten Pangkep Dinil Qaiyimah; Jeddah Yanti; Noor Husna Khairisa
LaGeografia Vol 22, No 2 (2024): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i2.61685

Abstract

Water quality research around Saugi Island, Mattiro Baji Village, North Tuppabiring Liukang District, Pangkep Regency was conducted at 5 measuring and observing points. The purpose of this study is to provide information on the quality of water that can be utilized for development in the Saugi Island fisheries sector. The parameters measured and observed are temperature, salinity, pH, DO, brightness, depth, garbage, and the smell of water. The research results show temperature parameter values ranging from 30-33°C, salinity 30-32 ppt, pH 6, DO 2-4 mg/l, brightness 2-4.32 m, depth 2.07-9.3 m, garbage exists at some point, and all points have natural odors. From the results of calculating water quality using limiting parameters, it yields values of 38%, 50%, 63%, and 88%. Then the water quality of Saugi Island is divided into three categories based on the results of calculating the limiting parameters, which are good, medium, and ugly categories. Only points 1 and point 5 fall into good categories. Points 3 belong to the medium category, while points 2 and 4 belong to the ugly category.AbstrakPenelitian kualitas perairan di sekitar Pulau Saugi, Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara, Kabupaten Pangkep dilakukan di 5 titik pengukuran dan pengamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang kualitas perairan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pada sektor perikanan Pulau Saugi. Adapun parameter yang diukur dan diamati adalah suhu, salinitas, pH, DO, kecerahan, kedalaman, sampah, dan bau perairan. Hasil penelitian menunjukkan nilai parameter suhu berkisar antara 30-33˚C, salinitas 30-32 ppt, pH 6, DO 2-4 mg/l, kecerahan 2-4.32 m, kedalaman 2.07-9.3 m, sampah ada di beberapa titik, dan semua titik memiliki kebauan alami. Dari hasil perhitungan kualitas air dengan menggunakan parameter pembatas, menghasilkan nilai 38%, 50%, 63% dan 88%. Kemudian kualitas perairan Pulau Saugi dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan hasil perhitungan parameter pembatas yaitu kategori baik, sedang, dan jelek. Hanya titik 1 dan titik 5 yang termasuk dalam kategori baik. Titik 3 termasuk dalam kategori sedang, sedangkan titik 2 dan 4 termasuk dalam kategori jelek.  
Strategi Pengembangan Objek Wisata Hutan Pinus Bulu Tanah di Desa Mattampawalie Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone Wde Nur Rahmah; Rosmini Maru; Ramli Umar; Ichsan Invanni; Uca Sideng
LaGeografia Vol 22, No 2 (2024): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i2.51528

Abstract

In the context of tourism development, this research explores the potential, management, and development strategies of the Pine Forest Bulu Tanah tourist attraction. Facing challenges related to increasing tourist visits and environmental sustainability, this research aims to address the issue of optimizing the utilization of natural resources owned by the tourist attraction. The method used is descriptive qualitative research, which focuses on describing events in the field with data collection through observation, documentation interviews, and questionnaires. Data analysis uses a descriptive approach and SWOT analysis. The research findings reveal that Pine Forest Bulu Tanah has beautiful natural potential, good accessibility, aesthetic camp facilities, and support from the surrounding community. Recommended development strategies include maximizing the development of tourist attractions, promoting outside the Bone District, and cooperation between the government and the community to preserve the forest. This research contributes to a deeper understanding of the potential and development strategies of natural tourist attractions, as well as providing guidance for stakeholders to improve management and enhance the sustainability of Pine Forest Bulu Tanah tourism.AbstrakDalam konteks pengembangan pariwisata, penelitian ini menghadirkan eksplorasi terhadap potensi, pengelolaan, dan strategi pengembangan dari objek wisata Hutan Pinus Bulu Tanah. Menghadapi tantangan terkait peningkatan kunjungan wisatawan dan keberlanjutan lingkungan, penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki objek wisata tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, yang berfokus pada deskripsi peristiwa di lapangan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dokumentasi, dan kuisioner. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Hutan Pinus Bulu Tanah memiliki potensi alam yang indah, aksesibilitas yang baik, fasilitas camp yang estetis, serta dukungan dari masyarakat sekitar. Strategi pengembangan yang direkomendasikan meliputi maksimalisasi pengembangan objek wisata, promosi di luar wilayah Kabupaten Bone, dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman lebih dalam tentang potensi dan strategi pengembangan objek wisata alam, serta memberikan panduan bagi pihak terkait dalam memperbaiki pengelolaan dan meningkatkan keberlanjutan pariwisata Hutan Pinus Bulu Tanah.
Analisis Karakteristik Perbandingan Curah Hujan Wilayah Pesisir dan Wilayah Perbukitan Kota Makassar Muhammad Fuad Islami; Nur Fadilla T; Nurul Falah; Fatima Khairunnisa; Nurul Aulya Jamal
LaGeografia Vol 22, No 2 (2024): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i2.59403

Abstract

Makassar City has a monsoonal rainfall pattern with rainfall characteristics at the end and the beginning of the year relatively higher rainfall than at the middle of the year. This study aims to determine the difference in total rainfall in coastal and hill areas, factors that influence that rainfall, and the pattern of the rainfall distribution. The descriptive analysis method is used in this study and the rainfall data was interpolated based on IDW (Inverse Distance Weighted).  The results of the analysis show that in 2021 the total rainfall in the hill area is higher than coastal area in Makassar city. Factors that influence the rainfall intensity are elevation, distance from the sea, mountain range, the difference in temperature between land and sea, and wind direction. Based on the IDW interpolation show that the total rainfall in the coastal area is ≤4120 mm per year and the total rainfall in the hill area is >4420 mm per year. AbstrakKota Makassar memiliki pola curah hujan Monsunal dengan karakteristik pada akhir dan awal tahun yakni curah hujan relatif tinggi, sedangkan pada pertengahan tahun merupakan bulan dengan intensitas curah hujan terendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah curah hujan di wilayah pesisir dan perbukitan, faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan tersebut, dan pola sebaran curah hujan. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sebagai metode analisisnya, dengan selanjutnya data curah hujan diintepolasi berbasis IDW (Inverse Distance Weighted). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa pada tahun 2021 jumlah curah hujan di wilayah perbukitan lebih tinggi dibandingkan pada wilayah pesisir kota Makassar. Faktor yang mempengaruhi intensitas hujan tersebut meliputi elevasi, jarak dari sumber air, perbedaan suhu daratan dan perairan, dan arah angin. Berdasarkan interpolasi IDW, diperoleh bahwa pada daerah oesisir memiliki jumlah curah hujan ≤4120 mm/tahun sedangkan pada daerah perbukitan memiliki jumlah curah hujan >4420 mm/tahun.

Page 1 of 1 | Total Record : 4