cover
Contact Name
Mustofa
Contact Email
mustofa@uny.ac.id
Phone
+6285292126258
Journal Mail Official
mustofa@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang Yogyakarta, 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan
ISSN : 18298028     EISSN : 26555182     DOI : 10.21831
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan (JEP) merupakan jurnal yang diterbitkan Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang memuat artikel/naskah berupa hasil pemikiran, analisis ilmiah, kajian teori, atau hasil penelitian dalam bidang ekonomi atau pendidikan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2008)" : 7 Documents clear
Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Nasabah dan Bank serta Konsepsi ke Depannya Bambang Suprayitno
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.576 KB) | DOI: 10.21831/jep.v5i2.599

Abstract

Pada dasarnya hak-hak nasabah secara umum sama halnya dengan hak-hak konsumen pada umumnya. Hak-hak konsumen yang dilegalisasi tersurat dalam UU Perlindungan Konsumen (UU No. 8 Tahun 1999). Artikel ini ditujukan untuk mengkaji tentang mediasi perbankan yang saat ini dilakukan oleh BI, selain itu untuk sosialisai keberadaan lembaga mediasi itu sendiri. Dalam kajian ini juga dikemukakan masukan tentang konsep lembaga mediasi perbankan untuk ke depannya. Dengan mediasi, kedua belah pihak baik nasabah (sebagai konsumen) maupun bank (sebagai produsen) akan memperoleh keuntungan dalam segi waktu, biaya, dan kesederhanaan prosedur. Terjadinya kesepakatan di luar pengadilan menguntungkan nasabah maupun bank dalam menghemat biaya yang dikeluarkan untuk melalui proses pengadilan seperti biaya perkara dan biaya advokasi. Di satu sisi, para nasabah terutama dari golongan menengah ke bawah maupun UKM yang dari segi ekonomi mempunyai kemampuan terbatas dapat menyelesaikan sengketanya. Di sisi pihak bank, kesepakatan yang diperoleh dari proses mediasi membantu menjaga reputasi bank itu sendiri dibandingkan sengketa yang terjadi diungkapkan di media massa atau di pengadilan.
Implementasi Berbagai Teori Belajar dalam Pembelajaran Akuntansi - Siswanto
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.046 KB) | DOI: 10.21831/jep.v5i2.594

Abstract

Hakikatnya pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan secara terencana dan terpola untuk menciptakan suasana dan memberikan pelayanan agar anak didik belajar secara efektif. Untuk menciptakan suasana/pelayanan hal yang esensial bagi guru/pengajar adalah memahami bagaimana siswanya memperoleh pengetahuan dari kegiatan belajarnya. Jika guru/pengajar dapat memahami proses perolehan pengetahuan, maka ia dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat bagi anak didiknya. Dari berbagai hasil penelitian atau percobaan, para ahli psikologi dapat menggambarkan bagaimana proses tersebut berlangsung. Ahli psikologi behavior memandang bahwa proses belajar terjadi melalui ikatan stimulus-respon, sedangkan psikologi gestalt berpendapat proses pemerolehan pengetahuan didapat dengan memandang sensasi secara keseluruhan sebagai suatu objek yang memiliki struktur atau pola-pola tertentu, dan ahli psikologi konstruktivis berpendapat bahwa proses pemerolehan pengetahuan adalah melalui penstrukturan kembali struktur kognitif yang telah dimiliki agar bersesuaian dengan pengetahuan yang akan diperoleh sehingga pengetahuan itu dapat diadaptasi. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya keluhan kesulitan siswa dalam belajar. Oleh karena itu, perlu diketahui implementasi berbagai teori belajar yang telah ada dalam rangka membantu kegiatan pembelajaran akuntansi. Lebih jauh tulisan ini ingin mengetahui lebih mendalam tentang berbagai teori belajar yang telah ada, sehingga dapat diketahui kesesuaian materi akuntansi yang disajikan dengan teori belajar yang sesuai sehingga dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran Akuntansi
Peningkatan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Barkah Lestari
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.639 KB) | DOI: 10.21831/jep.v5i2.595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative learning dalam matakuliah Evaluasi Pembelajaran Ekonomi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi, Pendidikan Dunia Usaha, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan partisipan. Setting penelitian adalah Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi, Pendidikan Dunia Usaha, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil 2004/2005, untuk Mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Ekonomi. Penelitian tindakan ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu : tahap perencanaan, implementasi tindakan, pemantauan dan hasil serta evaluasi dan refleksi. Analisis data secara deskreptif kuantitatif. Dari data yang terkumpul selanjutnya diklasifikasikan dan dikategorikan secara sistematik dan menurut karakteristiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran dengan model cooperative learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, baik dilihat dari tingkat partisipasi, interaksi pembelajaran, hasil kuis dan tes, serta hasil tugas kerja kelompok, (2) Secara umum mahasiswa menyukai model pembelajaran cooperative learning karena dianggap memberikan banyak manfaat.
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs Rupiah Terhadap Harga Saham pada Industri Perbankan Mudasetia Hamid
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.395 KB) | DOI: 10.21831/jep.v5i2.596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs terhadap harga saham pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Selama tahun 2001-2007.Metode penelitian dengan menggunakan model regresi berganda. Untuk menguji seberapa besar variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen serta untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan menggunakan uji F. Dan pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t.Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel-variabel ekonomi makro yang terdiri dari suku bunga deposito dan kurs rupiah secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung dari hasil pengujian adalah sebesar 13,125 dengan sig. F sebesar 0,000 sehingga lebih kecil dari taraf signifikan 5%. Sedangkan hasil uji t variabel suku bunga deposito (X1) dan kurs rupiah (X2) secara parsial juga secara signifikan terhadap harga saham. Hal dibuktikan dengan nilai t hitung masing-masing variabel adalah - 4,936 dan 2,413. Nilai koefisien deteminasi (R2) sebesar 0,335 yang artinya bahwa pengaruh suku bunga deposito dan kurs rupiah terhadap harga saham adalah sebesar 33,5% sedangkan sisanya sebesar 66,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan regresi.
Krisis Finansial Amerika Serikat dan Perekonomian Indonesia Teguh Sihono
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.654 KB) | DOI: 10.21831/jep.v5i2.597

Abstract

The United State of year 2007 experience financial crisis that caused by be hidden of mortgage market or credit clogged in property sector reach US$1,8 quintillion. The giant financial institutes in United State, Europe and Japan suffered loss as big as US$160 billion (2007) and US$300 billion (2008) in fact direct number US$1 quintillion of year 2009. This financial crisis in serious condition it by world oil price that highly, rise it commodity price, fall consumption, Fed rate that high, production fall, inflation pressure, unemployment rising, fall of stock price, fall growth economy, until United State economy experience stagflation. Nothing progress state were prepared help really, they submitted to United State alone contend recession deserving them.The raising of food commodity price enough hit Indonesian import, because corn import, soybean and rice. Indonesia have valuable experience in contend crisis in year 1997 and since last three years Indonesia build energetic of infrastructure, export contribution of PDB only little, until financial crisis of United State very little influence it of Indonesia economy. In a manner macro, Indonesian rigid adequate in contend financial crisis effect from United States proven: stock exchange market bullish (raise 10%), capital investment raise from USS 14,4 billion (2007) become US$16,59 billion (2008). The Agriculture investment raise 56,15% (PMA) and 48,67% (PMDN). PDB Agriculture raise from 3% (2007) become 4,3% (2008), raise credit 22%, financial sector be happen liquid surplus, and growth economic about 6%. However, there were some matters that need obtain attention that is: BI rate be high will pressure real sector, raising of world oil price will pressure APBN and raising unemployment from 7% in 2007 become 8% in 2008
Membangun Citra Koperasi Indonesia - Sukidjo
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v5i2.598

Abstract

Berdasarkan penjelasan Pasal 33 UUD 1945, secara eksplisit koperasi merupakan bangun perusahaan yang sesuai bagi perekonomian Indonesia. Secara yuridis selama UUD 1945 masih merupakan landasan struktural Indonesia maka semua warga negara dan pemerintah Indonesia wajib menjaga keberadaan dan mengembangkan koperasi menjadi sektor ekonomi yang kuat sehingga mampu berperan sebagai soko guru perekonomian Indonesia.Meskipun konsep koperasi merupakan konsep yang sifatnya general, namun koperasi di Indonesia mempunyai karakteristik yang berbeda dengan koperasi di negara lain. Koperasi Indonesia tidak sekedar sebagai badan usaha seperti firma, perseroan terbatas, tetapi koperasi Indonesia merupakan agen pembangunan untuk pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan berperan untuk menyebarluaskan jiwa dan semangat koperasi untuk dapat dikembangkan pada perusahaan swasta dan negara. Namun demikian, rendahnya kualitas SDM koperasi, adanya kasus-kasus penyimpangan, serta kurang optimalnya peran pengawas menyebabkan kehidupan dan kinerja koperasi semakin terpuruk sehingga masyarakat trauma dan memiliki persepsi yang negatif terhadap koperasi.Untuk membangun kembali citra koperasi, maka pemerintah perlu mensosialisasikan substansi dan nilai-nilai luhur koperasi kepada seluruh warga negara, khususnya generasi muda, mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan pada koperasi; membangun jaringan kerja sama dengan pelaku ekonomi lainnya, serta dibutuhkannya political will yang kuat dari pemerintah untuk mengembangkan koperasi, serta berani bertindak tegas terhadap koperasi yang tidak sehat maupun membubarkan organisasi yang berkedok koperasi.
Pengembangan Multiple Intelligences Melalui Kegiatan Non-Intrakurikuler dalam Rangka Meningkatkan Mutu Proses dan Hasil Pembelajaran - Siskandar
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v5i2.593

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara integral tentang pengembangan multi-kecerdasan melalui kegiatan nonintrakurikuler terhadap mutu proses dan hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data dikumpulkan dari setting penelitian terpilih yaitu 6 SMA: (1) SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah, (2) SMAN 1 Malang, Jawa Timur, (3) SMAN 4 Denpasar, Bali, (4) SMAN 2 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, (5) SMAN 1 Manado, Sulawesi Utara, dan (6) SMAK Giovanni Kupang, NTT. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) berbagai kegiatan yang relevan dengan pengembangan multi-kecerdasan bermanfaat dalam pengembangan kompetensi, (2) Keragaman kegiatan non-intrakurikuler berdampak terhadap prestasi belajar jika suatu kegiatan relevan dengan mata pelajaran tertentu.

Page 1 of 1 | Total Record : 7