cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Majalah Ilmiah Pengelolaan Instalasi Nuklir "PIN" yang diterbitkan oleh Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) - BATAN, menerima dan mempublikasikan naskah berupa hasil penelitian, kajian dan tinjauan ilmiah yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan instalasi nuklir
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 24 (2020): April 2020" : 5 Documents clear
EVALUASI PENUAAN PERALATAN SARANA DUKUNG FASILITAS INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL Ahmad Paid Ahmad Paid; Eko Yuli R Eko Yuli R; Kusyanto Kusyanto
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 24 (2020): April 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi penuaan peralatan sarana dukung perlu dilakukan dalammenjamin keberlangsungan operasi sarana dukung Fasilitas Instalasi Elemen Bakar Eksperimentaluntuk memberi kontribusi pada proteksi dan keselamatan instalasi karena struktur, sistem dan komponen (SSK) dapat mengalami perubahan fisik akibat penuaan sehingga mempengaruhi fungsi keselamatan dan umur layanannya, program manajemen penuaan disusun untuk merencanakan dan melaksanakan upaya-upaya yang secara sistematis dan memadai dalam mengelola efek penuaan terhadap SSK dan tujuan dilakukan evaluasi penuaan peralatan fasilitas sarana dukung IEBE untuk mengetahui kelayakan operasi. Metode yang digunakan untuk kegiatan ini meliputi identifikasi penuaan, pemeriksaan, evaluasi. Dari hasil pemeriksaan dan evaluasi dengan menggunakan batasan 70 oC yang dijadikan batasan sebagai bahan evaluasitelah dilakukan tindakan perbaikan pada Panel PVI-CFE.1B, MCCB power utama supply untuk Chiller 2B, Panel power Chiller 2B system-1, untuk pemeriksaan perlatan motor sarana dukung masih dalam kondisi normal, sedangkan untuk pemeriksaan getaran dan visual pada peralatan sistem VAC dan Sarana Dukungterdapat kategori unacceptableyang dapat mengakibatkan terjadi kerusakan pada mesin sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan dan penggantian alat yaitu pada supply CDT-3, CDT-4 dan exhaustCFE-2.1Kata kunci: evaluasi, penuan, struktur, sistem dan komponen (SSK), sarana dukung
PENGUKURANDERAJAT KEASAMAN(pH) LIMBAH BAHAN NUKLIR MBA RI-F UNTUK PERSIAPAN PENGIRIMAN KE MBA RI-G Pertiwi Diah Winastri Pertiwi Diah Winastri; Denia Karlina Putri Denia Karlina Putri; Hendro Wahyono, Hendro Wahyono,; M. AftonMuhandis M. AftonMuhandis
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 24 (2020): April 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah cair bahan nuklir IRM (MBA RI-F) telah tersimpan lama dan memenuhi ruang limbah cair (KMP D). Oleh karena itu, limbah cair bahan nuklir perlu segera dikirim ke PTLR(MBA RI-G). Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka persiapan pengiriman limbah cair bahan nuklir adalah melakukan pengukuran dan perhitungan derajat keasaman (pH) limbah bahan nuklir IRM.Nilai pH penting diketahui sebagai salah satu persyaratan keberterimaan limbah yang akan dikirimkan ke PTLR. Pengukuran pH menggunakan metode SNI 06-6989.11-2004 tentang Cara Uji Derajat Keasaman (pH) dengan Menggunakan Alat pH Meter. Hasil pengukuran pH menunjukkan bahwa limbah cair bahan nuklir IRM mempunyai derajat keasaman yang tinggi(pH 0,19-1,35), sehingga tidak memenuhi persyaratan keberterimaan limbah PTLR. Diperlukan kegiatan persiapan selanjtunya berupa pengkondisian atau penetralan limbah cair bahan nuklir dengan cara menambahkan 1,600 kg NaOH. Kata Kunci: limbah bahan nuklir, pH, waste acceptance criteria
PENINGKATAN KADAR ZIRKONIUM OKSIDA DARI PASIR MINERAL ZIRKON DENGAN CARA PELINDIAN Sri Rinanti Rinanti; Slamet Pribadi Pribadi; Agus Sartono Dwi Santosa; Devi Swasti P Devi Swasti P
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 24 (2020): April 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan kegiatan peningkatan kadar zircon oksida dari pasir mineral zircon dengan cara pelindian. Proses Diwali dengan peleburan 300 g pasir mineral zircon dicampur dengan NaOH teknis 1:1,1. Hasil peleburan dilarutkan dalam air bebas mineral sambal diaduk dengan kecepatan 400rpm. Endapan yang dihasilkan kemudian disaring dan dicuci dengan ABM hingga air cucian mencapai pH7. Endapan yang telah disaring kemudian didiamkan selama 24 jam, kemudian200 g endapan dilarutkan dalam1000mlHCl 4 N sambal diadukkecepatan 400 rpmdan dipanaskan pada suhu 80oC hingga larut. Setelah larut dan dingin ditambahkan200 ml air bebas mineral, maka timbul endapan putih. Endapanputih disaring dan yang diambil filtrat berwarna kuning. Filtrat kemudian ditambahkan NH4OH 10N sambal diaduk hingga pH 5,5. Endapan yang terbentuk disaring dan dicuci hingga air cucian mencapai pH 7. Endapan yang telah disaring didiamkan 24 jam kemudiandikeringkandalam oven pada suhu 100oC. Setelah kering kemudian dilanjutkan kalsinasi pada suhu 700oC.Zirkon oksida hasil kalsinasi kemudian dianalisis kadarnya serta logam pengotor lainnya menggunakan XRF analyzerdan analisis struktur kristalnya dengan XRD analyzer. Dari hasil analisis XRF kadar ZrO2yang terdapat dalam pasir zirkon yang semula 69,929 % setelah dilakukan prosespelindian naik menjadi 85,022% . Sedangkan hasil analisisXRDmenunjukkan bahwa hasil kalsinasi adalah zirconium oksida dengan sitem kristal monoklinik.Kata kunci : ZrO2, peleburan pasir zirkon
MODIFIKASI PENGADUK TANGKI SEKSI 200 PADA FASILITASPILOT CONVERSION PLANT(PCP) Putra Oktavianto Putra Oktavianto; Amar Ma’ruf Amar Ma’ruf; Yatno Dwi Agus Yatno Dwi Agus; Abdul Rojak Abdul Rojak; Anwar Muchsin Anwar Muchsin
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 24 (2020): April 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seksi 200 menyediakan larutan yang digunakan di Pilot Conversion Plant(PCP). Dalam melakukan pencampuran larutan –larutan dalam tangki pencampur, digunakansebuah pengaduk yang berupa batang pengaduk panjang dengan ujung pengaduk berupa pisau besi (blade). Saat kondisi tangki isi penuh, beban dan tenaga pengadukan akan merata pada batang pengaduk, akan tetapi saat pengaduk dipakai saat kondisi tangki hanya diisi sedikit maka beban dan tenaga pengadukan hanya akan tertumpu pada ujung pengaduk. Hal ini menyebabkan kebengkokan pada batang pengaduk dan menyebabkan ujung pengaduk yang berupa pisau besi (blade) mengenai dinding tangki. Sehingga bisa menyebabkan kebocoran. Untuk mengatisipasi hal tersebut, maka dilakukan modifikasi pada pegaduk dengan menambahkan pipa kelongsong sebagai pelapisdan pipa penahan pada batang pengaduk sehingga putaran pengaduk pada saat kondisi apapun tidak akan menyebabkan kebengkokan batang pengaduknya. Setelah dilakukan modifkasi sesuai dengan gambaran ilustrasi yang ada, pengaduk yang dimodifikasi dipasang kembali ke dalam tangki. Dan dengan modifikasi ini akan menghinadri kerusakan pada tangki yang dapat membahayakan operator apabila tangki mengalami kebocoran.Kata kunci : PCP, Pisau besi, Modifikasi pengaduk, Kebengkokan, KebocoranAbstrackSection 200 provides solutions used in the Pilot Conversion Plant (PCP). In mixing the solutions in the mixing tank, a mixer in the form of a long stir bar is used with a stirring tip in the form of an iron blade. When the condition of the tank is full, the load and stirring power will be evenly distributed on the stirring rod, but when the stirrer is used when thecondition of the tank is filled only a little, the stirring load and power will only be concentrated on the tipof the stirrer. This results in bending of the stirring rod and causing the stirring tip in the form of an iron blade on the tank wall. So thatit can cause leakage. To anticipate this, modifications are made to the stirrer by adding a cladding pipe as a coating and retaining pipe on the stirring rod so that the stirring rotation at any time will not cause the bending rod to bend. After modification in accordance with the existing illustration, the modified stirrer is put back into the tank. And with this modification will avoid damage to the tank that can endanger the operator if the tank has a leak.Keywords:PCP, Iron Blade, Stirring Modification, Bend, Leakage
ANALISIS KANDUNGAN RADIONUKLIDA (Nd,Ce,Zr) DALAM PEB U3Si2/AlPASCA IRADIASI SEBAGAI MONITOR BURN UP Noviarty Noviarty; Erlina N Erlina N; Rosika K Rosika K; Sutri Indaryati Sutri Indaryati
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 13, No 24 (2020): April 2020
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS KANDUNGAN RADIONUKLIDA (Nd,Ce,Zr) DALAM PEB U3SI2/AlPASCA IRADIASI SEBAGAI MONITOR BURN UP, adalah kegiatan tahun ketigadari kegiatan komponen PEMBAKUAN METODE ANALISIS RADIONUKLIDA MONITOR BURN UP (Nd, Ce, Zr) DALAM PEB U3Si2/AlPasca Iradiasi dengan tahun pencapaian 2019. Kegiatan pembakuan metode pemisahan dan analisis Nd, Ce dan Zr menggunakan kolom penukar kation resin dowex 50W-X8 dan anion telah dilakukan tahun 2018. Dari hasil pemisahan tersebut ditunjukan bahwa Zr telah terpisah secara sempurna, sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melakukan verivikasi metode uji, sedangkan d dan Cebelum dapat dipisahkan secara optimal, sehingga dilakukan kaji ulangdengan menggunakan larutan elusi campuran asam nitrat dan MeOH. Selain itu pemisahanjuga dilakukan dengan metode kolom penukar anion menggunakan resin dowex I-X4 [4;5]. Analisis Ce dan Nd setelah dipisahkan dilakukan dengan spektrometer X-ray fluoresen. Hasil pemisahan Nd dan Ce menggunakan metode kolom penukar dengan cara batch, memperoleh nilai faktor pisah (α=1.59) untuk konsentrasi keasaman eluen 0,25 M, sedangkan untuk konsentrasi keasaman 2 M memperoleh nilai faktor pisah 12,28. Hal ini menunjukan bahwa Nddan Ce dapat dipisahkan menggunakan resin penukar kation Dowex 50 W-X8, namun perlu dioptimasi lebih lanjut. Pemisahan Nd dan Ce menggunakan kolom penukar anion dengan resin dowex I-X4yang dilakukan dengan metode kolom, memperoleh recovery pemisahan yangcukup baik yaitu sekitar 93,15 % untuk Nd dan 83,27 % untuk unsur Ce. Metode pemisahanini perludiverivikasi lebih lanjut sehingga dapat diterapkan pada pemisahan Nd dan Ce yang terdapat dalam larutan PEB PascairadiasiKata kunci : pemisahan Nd, Ce dan Zr, Kolom penukar kation, resin dowexI-X4

Page 1 of 1 | Total Record : 5