cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Majalah Ilmiah Pengelolaan Instalasi Nuklir "PIN" yang diterbitkan oleh Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) - BATAN, menerima dan mempublikasikan naskah berupa hasil penelitian, kajian dan tinjauan ilmiah yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan instalasi nuklir
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2009): Oktober 2009" : 6 Documents clear
DEKONTAMINASI MESIN BUSUR LISTRIK CENTORR FURNACES DI HR-16 IEBE – PTBN Akhmad Saogi Latif
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 2, No 4 (2009): Oktober 2009
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.456 KB)

Abstract

ABSTRAK DEKONTAMINASI MESIN BUSUR LISTRIK CENTORR FURNACES DI HR 16 IEBE - PTBN. Telah dilakukan dekontaminasi mesin busur listrik centorr furnaces di  IEBE. Dekontaminasi mesin busur listrik centorr furnaces bertujuan  menurunkan tingkat kontaminasi  untuk mencegah terjadinya penyebaran kontaminasi pada peralatan kerja yang lainnya. Metode pengukuran kontaminasi permukaan mesin busur listrik, dilakukan secara langsung menggunakan surveymeter Microcont Herfurth Tipe H 13420 No. Seri. 0161. Berdasarkan data hasil pengukuran kontaminasi dan dekontaminasi mesin busur listrik centorr furnaces pertama, ke-dua dan ke-tiga dapat dilihat pada Tabel 2. Aktivitas kontaminasi mesin busur listrik centorr furnaces sebesar (3,58±1,56) Bq/Cm2. Hasil dekontaminasi tahap III diperoleh hasil aktivitas mesin busur listrik centorr furnaces sebesar (0,28±0,13) Bq/Cm2, dengan ini koefisien dekontaminasi sebesar (91,50±3,00) %. Berdasarkan hasil dekontaminasi tersebut dapat disimpulkan mesin busur listrik centorr furnaces telah memenuhi ketentuan keselamatan kerja terhadap radiasi dan dapat digunakan kembali. Kata kunci : mesin busur listrik,kontaminasi, dekontaminasi
PENENTUAN EFISIENSI EKSTRAKSI URANIUM PADA PROSES EKSTRAKSI URANIUM DALAM YELLOW CAKE MENGGUNAKAN TBP-KEROSIN Torowati .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 2, No 4 (2009): Oktober 2009
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.448 KB)

Abstract

ABSTRAK PENENTUAN  EFISIENSI  EKSTRAKSI URANIUM PADA PROSES EKSTRAKSI URANIUM  DALAM  YELLOW  CAKE MENGGUNAKAN TBP-KEROSIN. Telah  dilakukan kegiatan proses ekstraksi uranium dalam    yellow cake asal   Cogema  Perancis. Kegiatan   dilakukan untuk  menentukan efisiensi ekstraksi  uranium  yang  terekstrak ke dalam fase organik.  Jenis ekstraksi yang digunakan  adalah  ekstraksi  pelarut/cair-cair secara batch satu stage . Pelarut organik dalam proses ekstraksi ini menggunakan  TBP yang dicampur dengan kerosin. Tujuan kegiatan ini  untuk menentukan perbandingan  prosentase TBP terhadap kerosin yang paling baik untuk proses ekstraksi uranium dalam yellow cake, hal ini ditandai  dengan diperoleh efisiensi ekstraksi uranium  yang maksimal. Perbandingan prosentase  TBP - kerosin yang digunakan masing-masing adalah  30% : 70%, 40% : 60%, 50% : 50%, 60%  : 40%, 70% : 30%  dan 90% : 100%. Kandungan uranium yang berada  dalam larutan fase air  hasil proses ekstraksi dianalisis secara  titrasi potensiometri dengan metode Davies Gray. Dari hasil   proses ekstraksi diperoleh bahwa perbandingan  prosentase TBP terhadap kerosin yang paling baik  adalah = 40% : 60%. Dengan menggunakan perbandingan TBP-kerosin tersebut, efisiensi ekstraksi diperoleh  sebesar 96,48% dengan standar deviasi   ± 0,08 %   Kata kunci : ekstraksi, uranium, yellow cake
PROSEDUR PENANGGULANGAN KEDARURATAN NUKLIR DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR Budi Prayitno; Suliyanto .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 2, No 4 (2009): Oktober 2009
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.177 KB)

Abstract

ABSTRAK PROSEDUR PENANGGULANGAN KEDARURATAN NUKLIR PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR. Prosedur Penanggulangan Kedaruratan Nuklir Di Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN), telah dibuat berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 1997. Prosedur penanggulangan kedaruratan nuklir PTBN bertujuan untuk dapat digunakan sebagai pedoman apabila terjadi kedaruratan nuklir ditingkat fasilitas, agar dampak radiologi ke lingkungan maupun dampak sabotase/ancaman dapat diatasi secara dini. Dalam prosedur penanggulangan kedaruratan nuklir PTBN diatur tugas dan tanggung-jawab masing-masing unit penanggulangan. Dengan adanya prosedur penanggulangan kedaruratan nuklir ini diharapkan apabila terjadi kedaruratan nuklir di fasilitas PTBN, maka para petugas yang berkepentingan dalam keadaan siap siaga untuk melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya.   Kata kunci : kedaruratan nuklir, prosedur kedaruratan, radiasi kontaminasi
Pemungutan Uranium Dalam Limbah Uranium Cair Menggunakan Amonium Karbonat Torowati .; Noor Yudhi
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 2, No 4 (2009): Oktober 2009
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.904 KB)

Abstract

ABSTRAK PEMUNGUTAN URANIUM DALAM LIMBAH URANIUM CAIR MENGGUNAKAN AMONIUM  KARBONAT. Percobaan proses pemungutan uranium dalam limbah uranium cair  telah dilakukan  dengan menggunakan amonium  karbonat. Percobaan dilakukan bertujuan untuk memungut kembali uranium  dalam limbah uranium cair. Metode yang digunakan untuk proses pemungutan   uranium tersebut  adalah dengan  cara pengendapan. Sebagai umpan, digunakan  limbah uranium cair yang  berada di Laboratorium Kendali Kualitas Bidang Bahan Bakar Nuklir (BBN), PTBN. Kandungan uranium dalam limbah uranium cair tersebut adalah 0,653 g/l dengan  keasaman 3,52 N. Reagen yang digunakan untuk  pengendapan adalah  amonium karbonat [(NH4)2CO3]. Dari percobaan diperoleh hasil efisiensi pengendapan maksimum sebesar  (94,64 ± 0,06)%  dengan  kondisi   pH = 5. Kata kunci : uranium,  pengendapan, amonium  karbonat.
IDENTIFIKASI KERUSAKAN KONVEYOR JALUR -1 DI INSTALASI RADIOMETALURGI Junaedi .; Supriyono .; Darma Adiantoro; Setia Permana
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 2, No 4 (2009): Oktober 2009
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.58 KB)

Abstract

ABSTRAK IDENTIFIKASI KERUSAKAN KONVEYOR JALUR-1 DI INSTALASI RADIOMETALURGI. Telah dilakukan identifikasi kerusakan konveyor jalur-1 (antara glove-box sampai dengan hotcell 107) di Instalasi Radiometalurgi (IRM). Dokumen konveyor jalur-1 dan gambar wiring diagram digunakan untuk menganalisa dan mengidentifikasi kerusakan. Tujuan dari identifikasi ini untuk perbaikan dan penggantian suku cadang. Dari hasil identifikasi kerusakan konveyor jalur-1 diketahui adanya kerusakan pada sistem mekanik, yang menyebabkan  “pin” (pasak) dari poros penggerak putus. Hal ini dapat mengakibatkan sistem program logic control (PLC) konveyor jalur-1, mengalami ganguan terutama pada sistem monitor  radiasi (beta–gamma) air lock. Kereta konveyor jalur-1 bila dioperasikan secara otomatis menuju glove box maka kereta konveyor tersebut selalu tidak sampai tujuan, dan selalu berhenti di air lock dan lampu alarm selalu menyala sehingga mengakibatkan pintu air lock motor (M 3) tidak mau membuka. Untuk memfungsikan kembali konveyor jalur-1 maka, perlu dilakukan perbaikan pada sistem mekanik, sistem central program unit (CPU) dan sistem monitor radiasi air lock serta penggantian suku cadang yang sesuai. PLC mengalami kerusakan pada CPU dan monitor radiasi air lock mengalami kerusakan pada sistem sensor proximity switch dan modul pencacah radiasi.   Kata kunci: Identifikasi, konveyor, CPU/PLC, monitor radiasi  air lock
EVALUASI KEGIATAN PROTEKSI RADIASI DALAM PROSES PEMINDAHAN BAHAN PASCA IRADIASI Muradi .; Sjafruddin .
PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir Vol 2, No 4 (2009): Oktober 2009
Publisher : PIN Pengelolaan Instalasi Nuklir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.718 KB)

Abstract

ABSTRAK EVALUASI KEGIATAN PROTEKSI RADIASI DALAM PROSES PEMINDAHAN BAHAN PASCA IRADIASI. Suatu evaluasi kegiatan proteksi radiasi selama proses pemindahan bahan pasca iradiasi berupa foil target dari reaktor (RSG-GAS) ke Instalasi Radiometalurgi (IRM) telah dilakukan. Kegiatan bertujuan untuk melindungi pekerja radiasi dari bahaya radiasi selama penanganan pemindahan foil target dari wadah (cask) ke hotcell ZG-101 IRM. Evaluasi dilakukan dengan cara pengukuran radioaktivitas di lokasi penanganan pemindahan foil target untuk menentukan posisi berbahaya terhadap radiasi. Hasil evaluasi menemukan bahwa bahaya radiasi terjadi di posisi depan sekitar interface antara cask dan hotcell pada saat dilintasi foil target. Pada posisi tersebut paparan radiasi meningkat hingga mencapai 7800 µSv/jam, sedangkan posisi belakang tidak terjadi peningkatan paparan radiasi yang signifikan karena terdapat perisai radiasi dari cask. Hasil evaluasi proteksi radiasi terhadap pekerja radiasi yang menangani pemindahan menunjukkan bahwa tidak seorang pun terdeteksi menerima dosis radiasi yang diukur secara langsung menggunakan dosimeter pena, sedangkan pengukuran menggunakan TLD ditemukan dosis tertinggi sebesar 0,02 mSv/triwulan. Juga tidak ditemukan pekerja radiasi yang terkontaminasi dalam penanganan pemindahan foil target. Kata kunci: foil target, cask, hotcell, proteksi radiasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6