cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir, Jurnal ilmiah diterbitkan oleh Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN Alamat Rekaksi: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN) - BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006" : 9 Documents clear
Pembuatan Detektor Neutron Termal Gas lsian 8F3 Gunarwan Prayitno
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2468.02 KB)

Abstract

Abstrak Detektor   proporsional   neutron   termal  dengan   tekanan  gas  isian  BF3   54  cmHg  telah   dibuat dilaboratorium  instrumentasi  dan Elektronika reaktor Atom  Yogyakarla (BATAN).  Sebagai katoda terbuat dari bahan aluminium dan anoda dari bahan kawat tungsten, masing-masing berdiameter 3 cm dan 0,3 mm. Pendeteksian neutron termal  melalui  reaksi  sekunder yaitu  reaksi  neutron dengan  inti  atom Boron akan  menghasilkan partikel α partikel   ini  .kemudian  akan  mengionisasi gas  BF3.. Dengan adanya medan listrik yang sangat tinggi antara katoda dan anoda, maka pasangan ion yang terbentuk akan terlarik menuju elektroda yang bersesuaian.. Penumpukan  pasangan ion pada elektroda  akan menghasilkan pulsa keluaran detektor yang sebanding dengan energi neutron yang dating.. Dari pengujian karakteristik detektor neutron didapalkan efisiensi detektor sebesar 15, 54 %, dengan cacahan 6,41 x 1010  panjang Plateau 120 volt, dengan tegangan operasi terbaik 1285 volt.. Abstract A  thermal  neutron proportional  detector containing  BF-3 gas  with pressure  of 54 cm Hg has been made in the electronics and instrumentation   laboratory at Yogyakarta nuclear research center (BATAN). The cathode and anode of the detector are made of aluminum and tungsten with 3 cm and 0,3  mm of diameter respectively.   The thermal neutron detection  is made through secondary reactions  of neutron with boron nucleus that produce alpha particle for ionization  of BF-3 gas.   The high electric field between  the cathode and the anode will attract  those pairs of ions to their  respective  electrodes.   The collected  ion pairs  at  the  cathode  will produce  output pulse  detector  which  is equivalent  to the in coming neutron energy.  The neutron detector characteristics test shows that  the detector efficiency is I 5..54  %.  which counts 6.41 x  1010.   Plateau  length to I 20 volt, with optimal voltage operational is 1285 volt.
TEKNIK PELACAKAN (TROUBLESHOOTING) DAN PERBAIKAN MESIN LAS TUTUP KELONGSONG BAHAN BAKAR NUKLIR PTBBN - BATAN Achmad Suntoro
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3025.194 KB)

Abstract

ABSTRAKTEKNIK PELACAKAN (TROUBLESHOOTING) DAN PERBAIKAN MESIN LAS TUTUP KELONGSONG BAHAN BAKAR NUKLIR PTBBN - BATAN. Telah dilakukan  pelacakan (troubleshooting) dan perbaikan mesin las tutup kelongsong bahan bakar nuklir   di PTBBN - BATAN. Teknik pelacakan dengan membuat blok-kelompok atas sistem kerja mesin harus dilaksanakan mengingat mesin mayoritas bekerja mengikuti sistem skwensial. Penggunaan blok- kelompok dengan simulatornya berperan penuh dalam menemukan SRRU (smallest repair replacable  unit) yang  merupakan  elemen penyebab  mesin tidak dapat bekerja. Mesin las ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama: bagian mekanik I pneumatik, bagian elektronik, dan bagian power elektronik   / elektrik. SRRU dapat relatif mudah ditemukan dengan teknik ini dan tidak akan menyebabkan kerusakan berantai dan menyebar akibat dari pelacakan itu sendiri.
NEURAL NETWORK FOR RECOGNIZING SIGNAL-SHAPE•OF NUCLEAR DETECTOR OUTPUT Mardiyanto M Panitra
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1605.491 KB)

Abstract

ABSTRACTNEURAL   NETWORK   FOR  RECOGNIZING   SIGNAL-   SHAPE   OF  NUCLEAR   DETECTOR OUTPUT.  The   use of artificial  intelligent  technique  in the engineering  field has been  familiar especially  in the field of pattern  recognition. By using this technique either simple routine works or complicated routine works  can  be  done  by  the  help  of  a  d1g1tal  camera  and  a personal computer.. One of the complicated  works that can not be solved easily is how to separate  two kinds  of nuclear  radiation  types  wnich are mixed  in the same field.   The separation  of the two kinds of radiation  become is very important  for the radiation  dosimetry purposes.. For doing this we  have  carried   out  a  preliminary   research   in  applying   a  neural   network   technique   for recognizing  C and  T letters  with right, left, up, and down positions.  We arranged  a three-layer neural network i.e. input layer (9 neurons  with/without  1  bias neuron), hidden layer (11 neurons), and output  layer  (1 neuron).  From  this preliminary  study the use of a bias neuron  gave faster learning process  compared  with the one without the bias neuron.  The neural network could work successfully  in determining  the letter S and T without any mistake. ABSTRAKPENGGUNAAN NEURAL NETWORK UNTUK MEMBEDAKAN BENTUK SINYAL KELUARAN   DARI  SEBUAH  DETEKTOR  NUKLIR.  Pemakaian  teknik jaringan di dalam bidang keteknikan  sudah  sangat  dikenal  terutama  untuk  membedakan  bentuk  suatu  sinyal. Dengan menggunakan  teknik ini baik pekerjaan  rutin yang sederhana maupun pekerjaan  rutin yang sulit dapat dilakukan  secara otomatis dengan bantuan sebuah komputer pribadi dan sebuah kamera digital.  Dalam bidang dosimetri  nuklir, pemisahan  antara dua jenis  radiasi merupakan  hal yang sangat   penting. Untuk tujuan itu kami melakukan penelitian untuk menggunakan system jaringan  tiruan neural network untuk membedakan  dua buah huruf yakni huruf C dan  T dengan 4 posisi  yang  berbeda. Untuk tujuan itu digunakan jaringan tiruan dengan  9 input neuron, 11 neuron pada  lapisan  tengah dan  1   neuron pada keluarannya.  Dari penelitian  ini diperoleh  hasil bahwa dengan menggunakan  1 bias neuron pada lapisan input dapat mempercepat proses pembelajaran    yakni  dari 10 iterasi  menjadi  5 iterasi.   Setelah  dilakukan  pembelajaran  maka jaringan  mempu membedakan kedua huruf dalam 8 posisi tanpa adanya kesalahan.
A Two-dimensional Transmission Counter with a Backgammon-Drift Read-Out Technique Sutomo Budihardjo; Hajime Fujimura; Akihiro Nohtomi; Yusuke Uozumi; Masaru Matoba
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1946.882 KB)

Abstract

AbstractA  new  type  of  two-dimensional  position  sensitive  gas  counter  for  transmission  counter  with  a backgammon-shaped   flat electrode  has been developed.  The two dimensional  position  read-out can  be  achieved  with  the  combination  of  the  backgammon-shaped   flat  electrode  read-out.  as horizontal position  and the drift time measurement  read-out  as vertical position.  The gas counter is designed  as a transmission  trajectory counter that can be used to determined  angle of incident charged particle  in the charged particle  detecting system.  To check the characteristics of this gas counter, test experiments are performed with a coincidence  plastic scintillation  counter  and   p - ray source of  90Sr.     
PEMBUATAN PROBE TERMOKOPEL Sri Mulyono Atmojo; Iswanto Iswanto
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2630.663 KB)

Abstract

ABSTRAKTelah  dilakukan  pembuatan  probe  (pelindung)  termokopel  yang  digunakan  untuk mengukur suhu tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah memfungsikan kembali termo- kopel yang terintegrasi dengan probe bahan stainless-steel (SS) yang ada dipasaran. Probe dibuat dari pipa  dengan ukuran panjang 53 cm, tebal  0,25 cm. Salah  satu ujung pipa tersebut  ditutup dan dilas dengan SS pejal tebal  0,4 cm..  Probe kemudian dirangkai dengan termokopel dan dikalibrasi. Kalibrasi dilakukan dengan cara: unit termokopel ini digunakan untuk mengukur suhu oven bersama-sama dengan unit termokopel lain yang ada di dalam oven. Suhu ruang oven dinaikkan dari suhu kamar hingga suhu mencapa 700°C.  Pengamatan dilakukan pada setiap selang 50°C, dimulai dari penunjukan  suhu 150°C. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa termokopel dengan probe SS buatan sendiri  mempunyai  deviasi  pengukuran suhu antara 0,7  %  -  6,7 %.  Kesimpulan dari percobaan  ini adalah termokopel  yang terintegrasi dengan probe bahan SS yang ada dipasaran, cukup memadai untuk pengukuran suhu,  dibawah 1000 °c. Kata kunci :   probe, termokopel, stainless-steel
SISTIM MONITORING PENGOLAHAN GAS BUANG SOx DAN NOx DENGAN AKSELERATOR ELEKTRON Arjoni Amir; Sutomo Budihardjo; Muhammad Munawir Zulkarnaen; Sands Sanda; Kristiyanti Kristiyanti
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3619.056 KB)

Abstract

ABSTRAKSISTIM  MONITORING   PENGOLAHAN   GAS BUANG  SOx  DAN NOx  DENGAN  AKSELERATOR ELEKTRON. Pengolahan  gas  buang  sisa  hasil pembakaran di industri  telah banyak  dilakukan oleh  beberapa   negara  karena  menurunkan   tingkat  polusi  udara,   bermanfaat   bagi  kesehatan manusia  dan lingkungan  hidup. Metode baru untuk menurunkan  kadar beracun dalam gas buang sisa  hasil  pembakaran   adalah  dengan  menggunakan   irradiasi  mesin  berkas  elektron  (electron beam  machine)  yang  merupakan  sebuah  proses  pembersih-kering   yang  mengolah  gas  buang S02,    NOx  dan NO  hasil pembakaran  secara  simultan.   Proses  ini bekerja  dengan prinsip  radiasi elektron   dimana  irradiasi  electron  pada  gas  buang  menghasilkan  radikal  aktif  yang  bereaksi dengan  S02  dan NOx membentuk  asam sulfat dan asam nitrat. Penambahan  gas ammoniak pada kedua  asam  tersebut  akan  mengakibatkan   terbentuknya  ammoniun  sulfate,  ammonium  nitrate dan pada  akhirnya  terbentuk  ammonium  sulfat nitrate.  Gas buang sisa hasil pembakaran  melalui setiap  komponen  proses harus  diukur  (monitoring),   dianalisis  apakah  masih  sesuai  dengan spesifikasi,  reliable, akurat agar diperoleh hasil yang optimal..  Dari informasi yang tersedia terdapat beberapa   produk   peralatan   yang  telah  dipakai  pada sistim monitoring  dan  analisis  seperti peralatan penganalisis  gas buang.(kata kunci:  monitoring, analysis,  flue gas)ABSTRACTMONITORING  SYSTEMS AT PROCESSING  OF FLUE GASES SOx AND NOx  WITH ELECTRON ACCELERATOR. Flue  gas processing  of the rest  of combustion  result in industries   has been conducted  in  some  states  because  of   degrading  air pollution ·level,   be  of benefit  to health  of human being and environment,   New method   is used to degrade poisonous  rate in flue gas of the rest  of  combustion  result  using  electron  beam  machine  as  a process  of  cleaning  -  scrubbing processing  S02,   NOx  and   NOx  of combustion  result by simultan.   This process  works based on irradiation  at  flue  gas  to yield  active  radicals  which  react  with  S02    and  NOx  form  sulfate  acid (H2S04)  and nitrate  acid ( HNO3)  The addition  of   NH3   gas hence will result ammoniun  sulfate, ammonium  nitrate  and    ammonium    sulfate  nitrate.  Flue  gas  of  the  rest  of  combustion  result through  each process  component  has to be measured  (monitoring),  analyzed whether it is still as according  to specification, reliability and   accuration,  so that to be obtained  by optimal result.  The available  information  shows  there  are  some  equipment  products  which  have  been  used  for monitoring  and analysis system like equipment of analyzer for  flue gas.  · (key-words : monitoring, analysis, flue gas)
GENERATOR FUNGSI GELOMBANG HIDROGENOID Budi Santoso
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1591.761 KB)

Abstract

ABSTRAK·Generator fungsi gelombang hidrogenoid dalam bentuk subroutine fortran disajikan. Generator dimaksudkan untuk memudahkan perhitungan berbagai proses  atom seperti menghitung tingkat energi, matriks transisi, amplitudo hamburan dan interaksi kuantum pada umumnya yang dapat didekati dengan model hidrogenoid. Fungsi gelombang hidrogenoid berlaku bagi pendekatan non-relativistik untuk atomatau ion berelektron orbit satu. Fungsi gelombang tersebut diberikan oleh perkalian fungsi radial  dan fungsi gelombang harmonic bola      Generator ini membangkitkan  koefisien  ai  dan bj ,  yang  terlalu  melelahkan  untuk menghitungnya bagi n dan l  di atas 3.
REKAYASA SISTEM MEKANIK KESETIMBANGAN PERANGKAT COLUMN SCANNING UNTUK INDUSTRI Syamsurijal Ramdja
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1320.102 KB)

Abstract

AbstrakDirekayasa suatu prototype sistem  mekanik kesetimbangan perangkat "Column Scanning" yang berbasis sinar gamma (γ).  "Column Scanning" digunakan untuk  men'scen'  (memindai)  kolom-kolom  proses  pada industti  petrokimia  dan  industti   proses  kimia  untuk  menentukan  lokasi  kerusakan /penumpukan  yang terjadi pada  bagian dalam kolom tersebut. Perinsip dari pemindaian kolom proses adalah dengan memposisikan  sumber  dan  detektor saling  bersebarangan  satu sama lain terhadap kolom. Pemindaian dilakukan   dengan   cara  menurunkan  dan/atau   menaikkan   sumber  dan  detektor  secara  bersamaan (kesetimbangan).   Mekanisme yang dirancang pada  rancangan ini adalah mekanisme dan susunan pulley pengangkat supaya setimbang, pemilihan  daya motor, serta penentuan jenis dan kekuatan sling (tali baja) yang digunakan.
Rancangan Perubah Sadapan (Tap Changer) Transformator Distribusi Firman Silitonga
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3016.105 KB)

Abstract

AbstrakRancangan    Perubah    Sadapan  Transformator    Distribusi,  Transformator  Distribusi berfungsi  untuk menurunkan  tegangan  menengah 20 kV menjadi 380/220 volt dan mendistribusikan  tegangan rendah ini pada konsumen. Perubahan tegangan primer dapat menimbulkan   naik atau turunnya tegangan pada konsumen.   Untuk mendapatkan  tegangan yang  diinginkan pada  konsumen   perlu   dirancang   posisi perubah  sadapan pada  sisi primer transformator  distribusi 19 kV, 19.5 KV, 20 kV,  20.5  kV dan 21 kV. Tegangan  yang diinginkan  pada sisi konsumen dan posisi perubah sadapan  saat terjadinya perubahan tegangan primer seperti pada Tabel 3,  Tabel 4,  tabel 5, Tabel 6 dan tabel 7.

Page 1 of 1 | Total Record : 9