cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir, Jurnal ilmiah diterbitkan oleh Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN Alamat Rekaksi: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN) - BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010" : 9 Documents clear
TINJAUAN PRA OPERASIONAL PEMBANGUNAN GEDUNG NTC DENGAN ALTERNATIF LOKASI YOGYAKARTA Hasriyasti Saptowati Saptowati
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.141 KB)

Abstract

TlNJAUAN PRA OPERASIONAL PEMBANGUNAN GEDUNG NTC DENGAN ALTERNATIF LOKASI YOGYAKARTA. Gedung NTC (Nuclear Training Centre) direncanakan akan dibangun dilokasi PTAPB (Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan) diperlukan sebagai wadah bagi pendidikan dan pelatihan untuk menjadikan profesional muda yang kompeten dalam mengoperasikan PL TN. Sebelum pembangunan dilaksanakan kita perlu meninjau kelayakan lokasi sebagai sarana dan salah satu persyaratan dari pra operasional pembangunan gedung. Dengan tinjauan ini diharapkan kita dapat meminimalis biaya baik yang akan direncanakan maupun biaya tak terduga. Tinjauan pra operasional ini berdasarkan peraturan pemerintah PP no: 4711997. PRE OPERA TlONAL REVIEW OF DEVELOPMENT BUILDING WITH AL TERNA TIVE LOCA TlONS YOGYAKARTA NTC. NTC Building (Nuclear Training Centre) which is planned to be built in site of PTAPB (Center for Materials and Process Technology Accelerator) is required as a forum for education and training to make young professionals who are competent in operating nuclear power plants. Prior to the construction carried out we need to review the feasibility of a location as one of the facilities and operational requirements of the pre construction of the building. With this review we can expect to minimize both the cost of planned or unexpected costs. This pre-operational review is based on the government regulation no: 4711997.
RANCANGAN SISTEM TRANSMISI RAK SUMBER RADIASI IRRADIATOR GAMMA UNTUK STERILISASI HASIL PERTANIAN Sanda Sanda
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.996 KB)

Abstract

RANCANGAN SISTEM TRANSMISI RAK SUMBER IRADIASI UNTUK IRRADIA TOR GAMMA ISG-500. Telah dirancang sistem transmisi rak sumber radiasi irradiator gamma ISG- 500 yang digunakan untuk sterilisasi hasil pertanian. Rak sumber radiasi adalah salah satu perangkat irradiator gamma yang digunakan untuk meradiasi hasil pertanian yang berada di dalam carrier dengan berat 150 kg. Rak sumber radiasi dari dalam kolam ditarik ke atas permukaan kolam atau diturunkan ke dalam kolam dengan perantara tali sling baja tahan karat. Proses naik dan turunnya rak sumber dikendalikan oleh motor induksi dengan daya 2,5 kW yang dikopel oleh gigi reduksi dan kopling tetap. Sistem transmisi ini juga mempertimbangkan aspek gagal listrik dan gagal UPS ketika gagal listrik solusinya adalah dengan menggerakan motor induksi secara manual. Sedangkan gerak rak sumber menuju posisi iradiasi dilakukan dengan kecepatan 1,57 m/detik dengan dua pertimbangan, yaitu agar diperoleh gerakan yang halus ketika rak sumber sampai pada teralis dan mencegah terjadinya shutdown akibat terbenturnya teralis dengan rak sumber atau carrier. A DESIGN OF TRANSMISSION SYSTEM FOR A RACK SOURCE OF IRRADIATION OF ISG-500 GAMMA IRRADIA TOR. A transmission system has been designed for a gamma source rack of irradiator ISG-500 for sterilization of agricultural products. Radiation source rack is an equipment used for the gamma irradiator to irradiate agricultural products which reside in a carrier having weight of 150 kg. The rack sources of irradiation will be pulled up or down from the pond by stainless steel sling. The process of the up and down of the sources rack is controlled by a 2.5 kW induction motor which is coupled by a gear reduction and permanent couplings. This transmission system is also considering of any electrical failure, both central electric source and UPS system, by manual system. The speed of the rack toward its position for ready for operation is 1,57 m / second with two constderstions, namely in order to obtain a smooth movement when the rack until the bars of the source and to prevent shutdown due to any collision between the bar and the rack or the carrier.  
UJI KLINIS KELENJAR GONDOK DENGAN PERANGKAT THYROID UPTAKE Wahyuni Z. imran; Riswal Napi Siregar; Rony Djokorayono; Leli Yuniarsari
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.719 KB)

Abstract

UJI KLINIS KELENJAR GONDOK DENGAN PERANGKAT THYROID UPTAKE. Telah dilakukan uji klinis kelenjar gondok dengan menggunakan perangkat thyroid uptake hasil rekayasa BATAN. Uji klinis ini dilakukan di RS Paru Ario Wirawan di Salatiga dengan cara mendeteksi daya tangkap iodium <sub>131<\sub> I oleh kelenjar gondok. Fungsi kelenjar gondok dapat diketahui dengan mengukur serapan radiofarmaka dalam kelenjar gondok dengan menempatkan detektor di depan leher pasien. Untuk mendapatkan hasil diagnosis yang cepat, penanganan dan pengolahan hasil pendeteksian ini digunakan perangkat thyroid uptake dengan antarmuka devasys USB yang dapat menerima data digital. Data ini diolah ke komputer untuk mendapatkan kurva uptake. Hasil ini dibandingkan dengan analisis darah pasien dengan menggunakan perangkat Radioimmunoassay. GOITER GLAND CLINICAL EXAMINATION USING THYROID UPTAKE EQUIPMENT.Goiter Gland Clinical examination using thyroid uptake equipment developed by BATAN has been performed. The clinical examination was performed in the Ario Wirawan Lung Hospital in Salatiga. The gland functionality was determined by measuring the absorption of <sub>131</sub> I by the qolier gland, which was performed by placing the detectors in front of the patient's throat. To obtain the diagnosis result rapidly, the thyroid uptake device equipped with a devasys USB interface csoebt« of receiving digital data. The data is processed by computer to obtain uptake curves. The result were then compared with the patient's blood analysis result obtained using standard Radioimmunoassay equipment.
SERTIFIKASI DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU HASIL KEGIATAN PEREKAYASAAN 01 PRPN lstofa lstofa
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.974 KB)

Abstract

SERTIFIKASI OALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU HASIL KEGIATAN PEREKAYASAAN 01 PRPN. Menindaklanjuti kebijakan mutu yang telah dinyatakan oleh Kepala BATAN yaitu menjamin dan memelihara mutu seluruh pelaksanaan fungsi organisasi dengan mengutamakan aspek keselamatan serta menjamin produk yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan mutu yang ditetapkan, maka pelaksanaan kegiatan perekayasaan di PRPN diberlakukan berdasarkan Pedoman Mutu PRPN yang mengacu pada Standar BATAN SB 77-001-80-2005. Untuk mengoptimalkan implementasi sistem manajemen mutu di PRPN dan melaksanakan program BA TAN, maka pada tahun 2008 PRPN mengajukan permohonan untuk Sertifikasi BATAN. Kegiatan sertifikasi dilakukan dengan tahapan sesuai dengan Pedoman tentang Akreditasi dan Sertifikasi BATAN (PSB 02 : 2008) Sistem Standardisasi SATAN. PRPN telah mendapatkan Sertifikat SMM SB 77-000 1. 80. 20051 SNI-19-9001-2001 pada tanggal 28 Mei 2009 dengan nomor 07IPSJMNISMMNI2009. Ruang lingkup : Proses perekayasaan perangkat nuklir untuk bidang reaktor, industri, kesehatan dan keselamatan. Masa berlaku 3 tahun (sampai 27 Mei 2012), setiap tahun dilakukan survailen oleh PSJMN untuk memantau konsistensi pelaksanaan SMM di PRPN. Oari hasil Survailen ke-1, PRPN berhasil mempertahankan Sertifikat SMM yang sudah diperoleh. Artinya PRPN masih konsisten menerapkan SMM dalam proses kegiatannya. CERTIFICATION IN ORDER TO IMPROVE QUALITY OF ENGINEERING IN PRPN.The following up of the quality management policy which has been declared by the Head ofBATAN, namely ensuring and maintaining quality throughout the implementation functions ofthe organization by emphasizing aspects of safety and ensure the product produced inaccordance with the specified quality requirements, the engineering activities in PRPN imposedunder PRPN Quality Guidelines which refer to the BATAN Standard SB 77-001-80-2005. Tooptimize the implementation of the quality management system and programs in BA TAN, in2008, PRPN has applied for BA TAN Certification. Certification activities carried out by stages inaccordance with the guidelines of the BA TAN Accreditation and ertification (PSB 02: 2008)BATAN Standardization System. PRPN has been getting QMS Certificate SB77-0001.80.20051SNI-19-9001-2001 on May 28 2009 with number 07IPSJMNISMMNI2009. Scope: The processof engineering devices for the field of nuclear reactors, industry, health and safety. The validityperiods are 3 years (until May 27 2012), and it will annually be audited by Batan surveillance tomonitor the consistency of the implementation of QMS in PRPN. From the results of the firstsurveillance, PRPN successfully defended QMS Certificates that have been obtained. It means PRPN still consistently applying QMS in the process of its activities.
APLIKASI MIKROKONTROLER SEBAGAI PENGATUR CATU DAYA TEGANGAN TINGGI PESAWAT SINAR-X Wiranto Budi Santoso; Beny Syawaludin
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.639 KB)

Abstract

APLIKASI MIKROKONTROLER SEBAGAI PENGATUR CATU DAYA PENGATUR TEGANGAN TlNGGI PESAWAT SINAR-X. Telah dilakukan aplikasi mikrokontroler sebagai pengatur catu daya tegangan tinggi pesawat sinar-x. Pengaplikasian mikrokontroler ini bertujuan untuk menqnesitken catu tegangan tinggi yang akurat untuk tabung sinar-X agar pesawat sinar-X dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan. Pengatur tegangan tinggi pesawat sinar-X berbasis mikrokontroler menerima masukan dari keypad. Nilai masukan ini akan ditampilkan pada layar LCD (Liquid Crystal Display). Kemudian mikrokontroler menggunakan data masukan untuk menggerakkan motor stepper. Motor stepper mengatur keluaran tegangan tinggi autotransformer sesuai dengan nilai masukan. Mikrokontroler diprogram menggunakan Compiler BASCOM-B051. Hasil pengujian menunjukkan bahwa motor stepper dapat berputar sesuai dengan nilai masukan. A MICROCONTROLLER APPLICATION AS X-RAY MACHINE'S HIGH VOLTAGE CONTROLLER. A microcontroller application as x-ray machine's high voltage controller has been carried out. The purpose of this microcontroller application is to give an accurate high voltage supply to the x-ray tube so that the x-ray machine could produce the result as expected. The microcontroller based X-ray machine's high voltage controller receives an input voltage from the keypad. This input value is displayed in the LCD (Liquid Crystal Display) screen. Then microcontrolfer uses this input data to drive a stepper motor. The stepper motor adjusts the high voltage autotransformer's output according to the input value. The microcontrolfer is programmed using BASCOM-B051 compiler. The test results show that the stepper motor could rotate according to an input value.
SIMULASI TEKNO EKONOMI BERBASIS DATA DETERMINISTIK DAN STOKASTIK untuk PRODUK REKA VASA HASIL LlTBANG BATAN Petrus Zacharias; Abdul Jami
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.119 KB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Batan menghasilkan sejumlah kompetensi yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa, yang selanjutnya dapat diaplikasikan ke sektor industri. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana cara menyalurkan dan mendayagunakan produk litbang tersebut untuk kepentingan industri. Hasil evaluasi atas permasalahan tersebut menunjukkan bahwa setiap hasil litbang seharusnya dilengkapi dengan analisis teknoekonomi, karena analisis ini dapat menyatakan kelayakan suatu produk untuk industri. Analisis selanjutnya akan dilakukan dengan konsep multi-produk, yaitu satu bisnis dapat memproduksi beberapa produk utama . Untuk itu dikembangkan suatu perangkat lunak simulasi teknoekonomilkeuangan yang menggunakan data deterministik dan stokastik (metode Monte Carlo), dan untuk multi produk termasuk produk samping. Bahasa pemograman adalah Visual Basic Studio Net 2003 dan SQL sebagai pengolah data base. Software ini menggunakan penilaian kelayakan berdasarkan pada kriteria- kriteria investasi yaitu NPV > 0, IRR > bunga bank, BIC >1 dan PBP. Semua kriteria itu dikenakan uji sensitivitas untuk mengetahui item mana dari data investasi yang sensitif terhadap kegiatan bisnis ke depan. Uji coba telah dilakukan yang hasilnya sesuai dengan persyaratan kebutuhan desain, seperti uji kelayakan investasi dan sensitivitas yang ditampHkan secara deterministik dan stokastik. HasH terse but dapat diintepretasikan dengan baik untuk menunjang pengambilan keputusan bisnis. Validasi juga telah dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel (untuk produk tunggal). HasH ujicoba dan validasi menunjukkan bahwa perangkat ini sudah sesuai dengan kebutuhan dan siap untuk digunakan. Researches conducted by Baan's researchers have resulted in a number competences that can be used to produce goods and services, which will be applied to industrial sector. However, there are difficulties how to convey and utilize the R&D products in
PERHITUNGAN JARAK MINIMAL ANTAR CARRIER 01 DALAM RUANG IRADIASI PADA DISAIN DASAR IRADIATOR GAMMA ISG-500 Nur Khasan; Sanda Sanda; Sutomo Budihardjo
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.12 KB)

Abstract

PERHITUNGAN JARAK MINIMAL ANTAR CARRIER 01 DALAM RUANG IRADIASI PADA DISAIN DASAR IRADIA TOR GAMMA ISG-500. Perhitungan jarak minimal antar carrier berkaitan saat bergerak melingkar di dalam ruang iradiasi telah dilakukan untuk mendukung kelengkapan data ukuran pada disain dasar iradiator gamma ISG-500. Perhitungan ini dilakukan dengan memperhatikan lay-out dan gambar mekanik dari bentuk fisik carrier pada disain dasar iradiator gamma ISG-500 serta menggunakan rumus-rumus aturan trigonometri di segitiga. Lay-out dan gambar tersebut berfungsi sebagai acuan pengambilan data ukuran dan pembuatan sketsa gerak melingkar dua buah carrier yang berdekatan, sedangkan rumus-rumus trigonometri digunakan untuk menyelesaikan perhitungan jarak minimal antar carrier mengacu pada sketsa yang dibuat. Dari perhitungan ini diperoleh nilai ukuran jarak minimal antar carrier sebesar 184,9 mm. Nilai ini diharapkan bisa melengkapi data-data perhitungan mekani~,pada disain dasar iradiator gamma ISG-500.
STUDI PENDETEKSIAN FUNGSI GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN RENOGRAF DAN KAMERA GAMMA Joko Sumanto; Joko Triyanto
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

STUDI PENDETEKSIAN FUNGSI GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN RENOGRAF DAN KAMERA GAMMA. Badan Tenaga Nuklir Nasional - BATAN telah mengembangkan perangkat Renograf IR3 sebagai sarana deteksi dini gangguan fungsi ginjal. Biaya operasi Renograf IR3 lebih murah bila dibandingkan dengan menggunakan kamera gamma. Studi ini dilakukan untuk melihat unjuk kerja Renograf IR3 dalam hal deteksi fungsi ginjal dibandingkan dengan kamera gamma. Hasil studi menunjukkan bahwa Renograf IR3 spesifik untuk mendeteksi fungsi ginjal menggunakan 1-131 Hippuran dan TC-99m dengan ECIMag3, ini dapat dilihat dari bentuk kurva pada fase1, fase2, dan fase3 yang spesifik sehingga mudah dianalisis dokter. Renograf IR3 dapat juga menggunakan Tc-99m kit DTPA dengan perbaikan waktu sampling dan perhitungan renogram sesuai standar kamera gamma. Hasil studi ini digunakan sebagai data dukung proses registrasi alat Renograf IR3. Dengan teregistrasinya peralatan Renograf IR3, maka aspek legal dari pemanfaatan peralatan renograf di masyarakat dapat dipenuhi. Dampak lainnya dapat menumbuhkan kepercayaan pengguna terhadap produk dalam negeri, khususnya perangkat renograf sebagai alat penunjang deteksi gangguan fungsi ginjal yang aman A STUDY OF KIDNEY FUNCTION DETECTION USING RENOGRAPH AND GAMMA CAMERA. National Nuclear Energy Agency - BATAN has developed a device Renograf IR3 as a means of early detection of kidney disfunction. IR3 Renograf operating costs are cheaper when compared to a gamma camera's. This study was conducted to see the IR3 Renograf performance in terms of detection of kidney function compared to gamma camera's. The study shows that the IR3 Renograf is specifically to detect kidney function using 1-131 and TC-99m Hippuran with ECIMag3, it can be seen from the shape of the curve on fase1, fase2, and fase3 which are very specific to make eaier to analyze by the phYsician. Renograf IR3 can also use the Tc-99m DTPA kit with repair time of sampling and the calculation of the gamma camera enogram standards. The results of this study is used as the data supporting the registration process Renograf tool IR3. By the registration of the IR3 Renograf equipment, then the legal aspects of the utilization of the renograf in society can be met. Other impacts it can foster user trust towards domestic products, especially renograf devices as a means of supporting detection of renal disfunction safely.  
PRARANCANGAN PEMANTAUAN RADIASI DAN KONTAMINASI UDARA 01 RUANG KERJA KOMPAKSI 01 PTLR Cerdas Tarigan
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.672 KB)

Abstract

PRA RANCANGAN PEMANTAUAN RADIASI DAN KONTAMINASI UDARA DI RUANG KOMPAKSI DI PTLR. Instalasi Pengolahan Umbah Radioaktif (PTLR) merupakan instalasi pengolahan limbah radioaktif yang berasal dari berbagai instalasi pengguna iptek nuklir. Desain PTLR telah dirancang sesuai dengan standar keselamatan, sehingga tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap ruangan daerah kerja maupun lingkungan. Walaupun demikian perlu dilakukan pengukuran untuk mengetahui seberapa besar paparan radiasi dan kontaminasi di udara di ruangan kerja sebelum tercemar ke pekerja. Dalam hal ini akan dilakukan prarancangan peralatan di daerah ruang kompaksi. Pengukuran kontaminasi menggunakan pompa pengisap, yang dihubungkan melalui pipa paralon menggunakan filter sedangkan untuk mengukur papa ran radiasi menggunakan dosimetri termoluminisens. Tujuan penelitian int untuk melakukan prarancangan perala tan pengukur radiasi untuk mengetahui paparan radiasi dan kontaminasi udara di ruangan kerja kompaksi untuk menunjang keselamatan pekerja di PTLR.  A PRE DESIGN OF MONITORING FOR RADIATION AND AIR CONTAMINATION IN COMPACTION ROOM OF RWI. The Radioactive Waste Installation (RWI) is a center for processing of radioactive waste coming from various installation applying nuclear science and technology. The RWI has been designed as according to safety standard, so that it will not generate negative impact to the working area and also to the environment. However some measurement should be conducted to know how big of radiation dose and contamination on the air in working area before exposure to the worker. In this case, we will conduct equipments pre design in working area of compaction. Measurement of the contamination uses vacuum pump connected through pipeline using filter while to measure the exposure of radiation uses thermoluminiscence dosimeter. The aim of this research is to have pre design the equipments of radiation counter to know exposure of radiation and contamination air in working area compaction to support safety of worker in installation of PTLR . <w:LsdExceptio

Page 1 of 1 | Total Record : 9