cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 18295797     EISSN : 25499475     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial" : 10 Documents clear
POLITIK PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MEMBENTUK GOOD CITIZENS PADA ERA REFORMASI Dwi Wijayanti, Marzuki
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.929 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan memahami PKn sebagai instrumen politik pendidikan dalam membentuk good citizens; (2) mengidentifikasi dan menganalisis muatan aspek  civic knowledge, civic skill, dan civic disposition pada buku teks PKn era Reformasi. Jenis Penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Yogyakarta, Solo dan Jakarta. Subjek penelitian adalah Buku Sekolah Elektronik (BSE) yaitu: (1) Pendidikan Kewarganegaaraan untuk SMP Kelas VII karya A.T Sugeng Priyanto,dkk; (2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII karya Lukman Surya Saputra dan Wahyu Nugroho. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara  dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakup unitization, sampling, recording, data reduction, analysis, dan inference. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam buku PKn Kurikulum KTSP 2006 arah politik pendidikan adalah membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter, sadar akan hak dan kewajiban, serta mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aspek pengetahuan (civic knowledge) dan keterampilan (civic skill) lebih dominan, sedangkan watak kewarganegaraan (civic disposition) kurang dikembangkan. Dalam Buku PKn Kurikulum 2013 arah politik pendidikan yaitu untuk mempersiapkan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Aspek civic disposition lebih dominan terdiri dari sikap spiritual dan sosial, sedangkan aspek pengetahuan (civic knowledge) serta keterampilan (civic skill) kurang mengembangkan.Kata kunci: Politik Pendidikan, Buku teks PKn, Civic knowledge, Civic skill, Civic disposition, Good citizens.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PBL PADA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK SMA Ria Rahmawati, Sukidjo
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.897 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12580

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk bahan ajar berbasis problem based learning untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik pada mata pelajaran ekonomi. Keterampilan sosial dalam penelitian ini meliputi aspek bekerjasama, komunikasi, dan tanggungjawab sosial. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RD) dengan pengembangan yang mengadaptasi model DickCarey. Validasi dilakukan oleh 2 ahli materi dan 2 ahli media. Uji coba dilakukan 2 tahap, yaitu uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan MANOVA, diketahui terdapat perbedaan keterampilan sosial dan prestasi belajar antara pembelajaran tanpa bahan ajar berbasis  problem based learning dengan pembelajaran bahan ajar berbasis problem based learning. Kata kunci: Bahan ajar berbasis problem based learning, keterampilan sosial.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Corporate Social Responsibility in Public Welfare Enhancement) Ratih Probosiwi
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.346 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12256

Abstract

CSR menjadi salah satu alternatif pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Melalui berbagai program yang ditawarkan perusahaan, masalah sosial masyarakat dapat teratasi terutama peningkatan ekonomi dan masalah pendidikan. CSR telah menjadi cara perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah, hal inilah juga yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna, Tbk melalui kegiatan Sampoerna untuk Indonesia. Melalui kegiatan CSR, Sampoerna sebagai perusahaan rokok telah mendapat posisi “aman” karena telah membantu masyarakat dalam berbagai bidang dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, Sampoerna mengalami peningkatan keuntungan dibanding sebelum penerapan CSR. Dengan menjalankan CSR, Sampoerna mampu meningkatkan penerimaan masyarakat sebagai perusahaan rokok di tengah kontroversi rokok. Diharapkan di masa mendatang, Sampoerna mampu mengurangi potensi perokok masa depan.Kata Kunci: CSR - Citra - Kesejahteraan Masyarakat
Dramaturgi Mahasiswa Pelaku Hubungan Seksual Di Luar Nikah Aris Martiana
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.075 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12257

Abstract

Fenomena perilaku seksual di luar nikah sangat banyak ditemui di kalangan remaja salah satunya adalah mahasiswa sebagai insan belajar di tingkat pendidikan tinggi sehingga menarik untuk diteliti. Apalagi mereka memiliki prestasi bagus baik secara akademik maupun nonakademik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mahasiswa sebagai pelaku hubungan seksual diluar nikah bermain peran. Tujuannya untuk mengetahui mahasiswa pelaku hubungan seksual di luar nikah bermain peran dalam kehidupan masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam permainan peran informan memiliki wilayah-wilayah sebagai berikut (1). Front Stage, di keluarga dan kampus informan cenderung lebih baik dan sopan dengan menonjolkan atribut keagamaan. (2). Informan tidak membangun jarak yang lebar dengan audien. Mereka memiliki banyak teman tetapi tetap membangun jarak perihal aktivitas seksualnya. (3). Pengelolaan kesan informan yaitu berperilaku lebih sopan dalam penampilan dan aktivitasnya membangun interaksi assosiatif. (4). Terdapat dunia ketiga/dunia luar yang menjadi saksi pertunjukan dan menjaga kerahasiaannya. (5). Jarak peran yang dilakukan informan dengan merasa bersalah dan berdosa terhadap Tuhan, keluarga, dan teman-teman.Kata kunci : Dramaturgi, Mahasiswa , dan Seks Di Luar Nikah
DEKONSTRUKSI PRANATA ERTURANG PADA PERKAWINAN SEMARGA (Studi Kasus Masyarakat Karo Di Berastagi) Novrasilofa S
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.494 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12258

Abstract

Modernisasi dan globalisasi telah menyentuk seluruh aspek kehidupan sosial budaya masyarakat termasuk masyarakat Suku Karo di Berastagi.Salah satu budaya karo yang mengalami perubahan adalah pranata erturang.Pranata ini dipahami oleh kaum muda sebagai pranata yang kuno dan cenderung mengikat, sehingga saat ini kaum muda mengaplikasikan pranata tersebut sesuai dengan keinginannya yang dianggap sesuai dengan keadaan sekarang.Akibatnya secara tidak langsung kaum muda telah mendekonstruksi makna dari erturang tersebut sesuai dengan kapasitasnya saat ini.Akibatnya pranata tersebut sebagai sebuah struktur telah mengalami perubahan makna dan konsep.Perubahan ini juga akhirnya memunculkan perkawinan yang dianggap menyimpang bagi Suku Karo. Perkawinan semarga ini tentunya tidak dapat diterima oleh berbagai kalangan, oleh karena itu pelakunya berusaha untuk mensahkan hubungannya dengan berbagai cara.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan etnografi, selain itu untuk mendapatkan data dilakukan observasi, wawancara, serta studi dokumen tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana kaum muda memahami pranata erturang saat ini dan bagaimana proses serta implikasi perkawinan semarga bagi para pelakunya. Penelitian ini menggunakan teori dekonstruksi dan strukturasi untuk membantu menjabarkan haasil penelitian.Kata kunci: Erturang-Generasi Muda-Perkawinan Semarga-Dekonstruksi-Karo
PENGARUH MINAT BACA, WAKTU BELAJAR, SARANA PRASARANA DAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PKN Dodik Kariadi, Sunarso
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.756 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12572

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis hal-hal yang mempengaruhi hasil belajar PKn siswa baik secara parsial maupun secara simultan. Dalam penelitian ini ditetapkan empat hal yang diduga berpengaruh terhadap hasil belajar PKn adalah minat baca, waktu belajar, sarana prasarana dan kemampuan mengajar guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex- post facto. Populasi penelitian 1260 siswa dan sampelnya 275 siswa kelas VII. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Hasil analisis regresi linear minat baca menunjukkan bahwa nilai r = 0,857, waktu belajar pagi menunjukkan bahwa nilai r = 0,827, waktu belajar siang menunjukkan nilai r = 0,622, sarana prasarana menunjukkan nilai r = 0,866 dan kemampuan mengajar guru menunjukkan nilai r = 0,845. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan nilai R sebesar 0,952; F sebesar 652,044 yang berarti secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar PKn dengan sumbangan efektif sebesar 90,60%. Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendidikan Kewarganegaraan
PENGARUH PENGGUNAAN WAKTU MENONTON TELEVISI, INTERNET, DAN HANDPHONE TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA DI LOMBOK Aliahardi, Tri Hartiti
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.948 KB) | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12253

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pengaruh penggunaan waktu menonton televisi, Internet, dan handphone terhadap disiplin belajar siswa di Desa Kopang, Lombok Tengah. Sumbangan efektif (SE) penggunaan waktu menonton televisi sebesar 43,1%, mengakses Internet sebesar 13,8%,dan mengakses handphone sebesar 0,1% terhadap disiplin belajar siswa. Besarnya sumbangan efektif penggunaan waktu menonton televisi, mengakses Internet, mengakses handphone  terhadap disiplin belajar siswa adalah 57%%, sedangkan sisanya 43% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian pengaruh penggunaan waktu menonton televisi memberikan sumbangan positif paling besar terhadap disiplin belajar siswa. Kata kunci: menonton televisi, mengakses internet, mengakses   handphone dan disiplin belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPS DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH DI SMA NEGERI KABUPATEN TEMANGGUNG Fatimah Nur Rahmawati, Mukminan
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) hasil belajar sejarah antara model pembelajaran TPS dan NHT, (2) hasil belajar sejarah antara model TPS dan NHT pada kelompok motivasi tinggi, (3) hasil belajar sejarah antara model TPS dan NHT pada kelompok motivasi rendah,  dan (4) interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sejarah. Jenis penelitian adalah quasi experiment. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri di Kabupaten Temanggung. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Parakan berjumlah 32 peserta didik, dan peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Candiroto berjumlah 30 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment. Analisis data menggunakan teknik Anava dua jalur. Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model TPS dan NHT terhadap hasil belajar sejarah, dengan F = 5,801 dan p = 0,019 0,05, (2) model NHT lebih berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kelompok motivasi tinggi, dengan F = 0,127 dan p = 0,724 0,05, (3) model TPS lebih berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kelompok motivasi rendah, dengan   F= 12,418 dan p = 0,002 0,05, dan (4) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran sejarah, dengan F = 6,361 dan p = 0,014 0,05. Kata kunci: Model TPS, Model NHT, Hasil Belajar, Motivasi Belajar
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE PjBL, PBL, INQUIRY, DAN DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI Nawalinsi, Muhsinatun Siasah Masruri
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan keefektifan metode Project-Based Learning, Problem-Based Learning, Inquirí, dan Discovery untuk pembelajaran Geografi di SMA Kabupaten Bantul; dan (2) rangking keefektifan metode Project-based Learning, Problem-based Learning, Inquirí, dan Discovery untuk pembelajaran Geografi di SMA Kabupaten Bantul. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVA, dilanjutkan dengan uji Scheffe dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan keefektifan yang signifikan antara metode Project-based Learning, Problem-based Learning, Inquiry dan Discovery dalam pembelajaran Geografi di SMA N Kabupaten Bantul ; dan (2) hasil uji Scheffe menunjukkan bahwa urutan keefektifan metode-metode yang dieksperimenkan adalah metode Project-based Learning merupakan metode paling efektif (gain score 14,7), disusul dengan metode Problem-based Learning (gain score 10,77), kemudian metode Inquiry (gain score 7,83) dan yang paling  rendah  keefektifannya adalah metode Discovery (gain score 4,95). Kata Kunci: Project-Based Learning, Problem-Based Learning, Inquiry, Discovery, hasil belajar Geografi siswa
PERAN MEDIA MASSA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PARA AKTIVIS HMP PKN DI YOGYAKARTA Diah, Samsuri
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 13, No 2 (2016): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v13i2.12254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peran media massa dalam meningkatkan partisipasi politik para aktivis HMP PKn di Yogyakarta; (2) faktor yang mendorong peran media massa dalam meningkatkan partisipasi politik para aktivis HMP PKn di Yogyakarta; (3) faktor yang menghambat peran media massa dalam meningkatkan partisipasi politik para aktivis HMP PKn di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif naturalistik yang dilaksanakan di HIMA PKnH UNY, HMP PPKn UPY, dan HMPS PPKn UAD. Informan dalam penelitian ini yaitu para aktivis HMP PKn di Yogyakarta yang diambil  dengan teknik purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peran media massa dalam meningkatkan partisipasi politik para aktivis HMP PKn di Yogyakarta mengarah pada tipe gerakan moral dan tipe budaya politik partisipan; (2) faktor pendorongnya meliputi: kebutuhan perkuliahan dan kesadaran diri para aktivis; (3) faktor penghambatnya meliputi: keterbatasan kebebasan berpendapat, keterbatasan keterbacaan tulisan, keefektifan kerja nyata di HMP PKn, kepadatan aktivitas kampus, dan keterbatasan publikasi melalui media koran. Kata kunci: Partisipasi Politik, Media Massa, Aktivis Organisasi Kemahasiswaan 

Page 1 of 1 | Total Record : 10