cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik PWK
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014" : 14 Documents clear
PERAN SANIMAS TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN TANDANG, KOTA SEMARANG Kresno Ranu Aji; Widjonarko Widjonarko
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.921 KB)

Abstract

Buruknya kondisi sanitasi bukan hanya disebabkan oleh keterbatasannya akses penduduk dan kualitas fasilitas sanitasi, tetapi juga masih rendahnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu-isu sanitasi dan kesehatan. Dengan diadakannya program sanitasi masyarakat di Kelurahan Tandang, Kota Semarang dirasa sudah tepat. Hal tersebut dapat dilihat dari data kemiskinan di Kelurahan Tandang tahun 2011 yang berjumlah 2.350 KK, dan menjadi salah satu  indikator  dalam menentukan program sanitasi masyarakat. Namun, pemahaman tentang pengelolaan dan pengolahan limbah domestik (rumah tangga) bagi masyarakat Kelurahan Tandang merupakan hal baru yang tentunya akan menimbulkan persepsi sikap menerima atau menolak dari masyarakat. Apabila kondisi tersebut dibiarkan saja, maka akan mempengaruhi tingkat potensi pencemaran limbah domestik terhadap kesehatan lingkungan di Kelurahan Tandang, walaupun sudah mendapatkan bantuan dari Program Sanimas. Dari permasalahan tersebut mengindikasikan bahwa peran dari Program Sanimas di Kelurahan Tandang perlu didukung juga oleh masyarakat, baik itu kesadaran dan pemahaman dari masyarakat tentang sanitasi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini  menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode tabulasi silang (crosstabs) dan distribusi frekuensi. Melalui identifikasi dan mengkaji sistem sanitasi di Kelurahan Tandang, identifikasi persepsi dan perilaku masyarakat terhadap program Sanimas, identifikasi dan analisis kondisi kualitas lingkungan di Kelurahan Tandang, serta analisis peran sanimas terhadap kesehatan lingkungan di Kelurahan Tandang menghasilkan temuan studi bahwa peran sanimas terhadap kesehatan lingkungan berdampak positif bagi lingkungan di Kelurahan Tandang. Hal tersebut karena dari pengelolaan air limbah, fasilitas dari program sanimas membantu mereka dalam mengelola air limbah yang mereka hasilkan. Sehingga masyarakat merasa terbantu dalam pemenuhan prasarana sanitasi mereka, mengingat dari segi ekonomi warga Kelurahan Tandang termasuk masih rendah.
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN FASILITAS SOSIAL DI PERUMAHAN BUKIT KENCANA JAYA SEMARANG Annisa Mu’awanah Sukmawati; Nany Yuliastuti
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.18 KB)

Abstract

Sebagai perumahan formal yang dibangun oleh swasta sejak tahun 1987, Perumahan Bukit Kencana Jaya telah memiliki fasilitas sosial yang cukup beragam jenisnya. Meskipun begitu, terdapat beberapa fasilitas yang telah mengalami penurunan kualitas karena kurangnya pemeliharaan. Padahal, kondisi kuantitas dan kualitas fasilitas sosial akan mempengaruhi pemanfaatan terhadap fasilitas tersebut. Penelitian dilakukan untuk menilai efektivitas pemanfaatan fasilitas sosial di Perumahan Bukit Kencana Jaya. Penilaian efektivitas pemanfaatan dilakukan menggunakan 4 variabel penelitian, yaitu variabel ketersediaan, lokasi dan aksesibilitas, intensitas pemanfaatan, dan interaksi sosial antar penghuni perumahan. Penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif dengan metode pembobotan. Hasil analisis menghasilkan terdapat 4 jenis fasilitas sosial yang telah efektif pemanfaatannya karena dapat digunakan oleh seluruh penghuni Perumahan Bukit Kencana Jaya, yaitu fasilitas peribadatan dengan nilai 2760, fasilitas perdagangan dan niaga dengan nilai 2696, fasilitas ruang terbuka, taman, dan lapangan olahraga dengan nilai 2473, dan fasilitas pendidikan dengan nilai 2445. Sedangkan fasilitas yang hanya memiliki efektivitas pemanfaatan cukup adalah fasilitas pemerintahan dan pelayanan umum dengan nilai 2159 dan fasilitas kesehatan dengan nilai 2130. Fasilitas sosial yang termanfaatkan dengan efektif merupakan jenis fasilitas yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni perumahan, seperti kebutuhan ekonomi, spiritual, mental, dan fisik. Pemanfaatan fasilitas sosial juga berbeda-beda tergantung dari kondisi sosial ekonomi keluarga, seperti tingkat pendapatan, life style, dan lama tinggal.
PEMBELAJARAN SOSIAL DALAM PERENCANAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS ( Studi Kasus : Program Peningkatan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP – BK) Kelurahan Kutoharjo) Tri Wahyudi
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam berbagai aktivitas perencanaan berbasis komunitas, terdapat berbagai fenomena yang disebut dengan pembelajaran sosial. Secara definisi, pembelajaran sosial dapat diartikan sebagai suatu proses dimana orang dikonfrontasi nilai dan kepentingannya dengan nilai dan kepentingan pihak lain yang berbeda, sehingga dalam proses ini individu-individu berinteraksi untuk belajar mengenai pandangan dan kepentingan mereka dalam konteks sosial (Healey, 1993). Dalam proses ini, diharapkan terjadi sutu transformasi pemikiran dari masyarakat untuk mau melaksanakan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan perencanaa di kawasan mereka. Dalam konteks tata ruang, keberadaan permukiman yang tidak sesuai standar tersebut akan menyebabkan terbantuknya suatu tata ruang kawasan yang tidak sesuai dengan aturan dan standar yang telah ditentukan. Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP – BK), dimanana program ini secara empirik berupaya untuk mengembangkan peningkatan kualitas permukiman masyarakat dengan mengedepankan basis komunitas lokal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menentukan bagaimana proses pembelajaran sosial (social learning) itu terlaksana dalam komunitas, dengan basis pengembangan kebijaksanaan lokal (local wisdom) yang dimiliki oleh masyarakat lokal tersebut. Diharapkan, upaya mendokumentasikan pembelajaran sosial yang yang terlaksana di wilayah studi, dapat menjadi suatu kajian dan pengalaman bagaimana proses pembelajaran itu terlaksana di suatu kawasan, dan dapat dimanfaatkan untuk sumber kajian dan pengalaman pengembangan tata ruang berbasis partisipasi masyarakat di kawasan lainnya di seluruh Indonesia.
PERAN KELOMPOK TANI SIDO MAKMUR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA KELOMPOK TANI SIDO MAKMUR DESA NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN Setyo Adhi Nugroho; Sri Rahayu
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 3, No 3 (2014): Agustus 2014
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.708 KB)

Abstract

Kelompok tani Sido Makmur merupakan salah satu kelompok tani yang mengelola kegiatan dan usaha tani yang dapat dikatakan berkembang. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan usaha yang dikelola semakin bertambah dari tahun 1994 hingga saat ini. Salah satu unit usaha yang membuat kelompok tani ini terkenal adalah adanya kegiatan pengelolaan biogas skala rumah tangga dimana masing masing rumah tangga yang merupakan anggota kelompok tani memiliki satu instalasi biogas pribadi. Hingga saat ini terdapat sebanyak 62 unit reaktor biogas yang dimiliki oleh rumah tangga  yang merupakan anggota kelompok tani. Total jumlah anggota kelompok tani adalah sebanyak 129 orang hal ini berarti separuh responden telah memakai reaktor biogas ini. Dengan adanya kegiatan ini Dusun Pangkalan mendapatkan julukan sebagai “Kampung Biogas”. Aktivitas kegiatan dan usaha tani lain yang dikelola kelompok tani Sido Makmur selain biogas adalah  usaha ternak sapi,  kegiatan rutin seperti simpan pinjam, arisan kelompok dan tabungan kelompok, pembuatan kompos serta lumbung paceklik. Dengan adanya perkembangan aktivitas kegiatan dan usaha tani yang dikelola oleh kelompok tani Sido Makmur tentunya berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Berdasarkan potensi yang ada di dusun Pangkalan ini muncul pertanyaan “Bagaimana peran kelompok tani Sido Makmur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Dusun Pangkalan khusunya anggota kelompok tani?” Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui  peran kelompok tani Sido Makmur terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Dusun Pangkalan.  Berdasarkan hasil temuan dan persepsi responden kelompok tani merupakan kelompok tani yang berkembang. Perkembangan kelompok tani ini ternyata berperan bagi perkembangan pembangunan sarana prasarana pertanian dan pedesaan di Dusun Pangkalan. Kesejahteraan petani pun meningkat sejak mengikuti kegiatan kelompok tani hal ini dapat dilihat dari meningkatnya pendapatan petani, struktur pengeluaran, ketahanan pangan dan daya beli petani. Masyarakat yang menjadi anggota kelompok tani juga menyatakan bahwa kesejahteraannya meningkat semenjak mengikuti kegiatan kelompok tani Sido Makmur.Dari hasil penelitian didapatkan rekomendasi kepada pihak pemeritah supaya lebih meningkatkan kinerja terutama dalam percepatan pembangunan infrastruktur dibidang pertanian terutama pembangunan sarana irigasi dan penyediaan alat produksi pertanian agar lebih mendukung aktivitas kelompok tani Sido Makmur

Page 2 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2014 2014