cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik PWK
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015" : 13 Documents clear
PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI KECIL BATIK KHAS GUMELEM KABUPATEN BANJARNEGARA TERHADAP GUNA LAHAN DAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT LOKAL Aji Uhfatun Muzdalifah; Mohammad Mukti Alie
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.714 KB)

Abstract

Perkembangan jaman semakin menuntut keberadaan industri kecil industri kecil batik khas Gumelem di Susukan untuk memberikan pengaruh terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal di Kabupaten Banjarnegara, khususnya yang berkaitan dengan perubahan aspek guna lahan dan sosial-ekonomi. Berdasarkan fenomena tersebut, maka diangkat sebuah pertanyaan penelitian: “Bagaimana pengaruh keberadaan industri kecil industri kecil batik khas Gumelem terhadap guna lahan dan sosial-ekonomi masyarakat lokal di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara?” Hal ini penting untuk mengendalikan aktivitas-aktivitas terkait aspek fisik dan sosial-ekonomi yang muncul akibat adanya industri kecil tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keberadaan industri kecil batik khas Gumelem terhadap guna lahan dan sosial-ekonomi masyarakat lokal di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Hasil akhir dari penelitian ini bahwa keberadaan industri kecil batik khas Gumelem dinyatakan memberikan pengaruh terhadap aspek fisik, sosial, dan ekonomi. Dimana pada aspek guna lahan terjadi perubahan fungsi bangunan maupun lahan, ketersediaan ruang. Pada aspek sosial terjadi pengurangan pengangguran, terjadi perpindahan penduduk internal, perubahan kondisi sosial dan nilai-nilai budaya. Sedangkan pada aspek ekonomi dinyatakan dapat memberikan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat lokal. Berdasarkan pengaruh keberadaan industri kecil batik khas Gumelem ini diharapkan akan memanfaatkan kondisi fisik keruangan yang ada dan menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal.
KAJIAN KETERKAITAN USAHA PENDUKUNG AKOMODASI DENGAN PENGINAPAN DI PRAWIROTAMAN DALAM PERKEMBANGAN PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA Aulia Nastiti Utami; Ragil Haryanto
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.934 KB)

Abstract

Prawirotaman merupakan salah satu kawasan pendukung pariwisata. Adanya kebijakan pemerintah yang mendukung kemajuan pariwisata serta berubahnya fungsi kawasan yang semula berupa sentra pembuatan batik menjadi sentra penginapan menjadikan Prawirotaman sebagai kawasan pendukung pariwisata. Kemajuan pariwisata membuat kunjungan wisatawan semakin meningkat. Hal ni berdampak pada peningkatan kebutuhan penginapan sebagai akomodasi wisata bagi wisatawan. Peningkatan serta perkembangan wisatawan, baik domestik maupun asing, dan akomodasi wisata, hingga mendapat sebutan sebagai Kampung Turis. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya jenis usaha baru yang mulai bermunculan. Namun usaha-usaha yang baru bermunculan tidak menghilangkan akomodasi wisata sebagai poin utama dari Prawirotaman, bahkan beberapa diantaranya mendukung kegiatan akomodasi wisata. Hal ini mengindikasikan bahwa ada suatu keterkaitan antara akomodasi wisata dengan usaha-usaha pendukung lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan adanya keterkaitan antara usaha usaha pendukung akomodasi dengan penginapan. Dari semua usaha yang ada di Prawirotaman, terdapat empat jenis kategori keterkaitan antara usaha pendukung akomodasi dengan penginapan yaitu sangat terkait (restoran dan agen travel), terkait (kafe, spa/salon, warnet, laundry), sedang/cukup terkait (toko kelontong, toko pakaian, minimarket), dan tidak terkait (bengkel).
PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN JALUR PEDESTRIAN DI KORIDOR JALAN PROF. H. SOEDARTO, S.H. Rona Panduri; Djoko Suwandono
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.599 KB)

Abstract

Ruang kota milik publik bertindak sebagai generator interaksi sosial dan budaya. Pola perilaku masyarakat sendiri yang menentukan cara menggunakan ruang yang sudah diciptakan. Oleh karena itu, desain perkotaan harus didasarkan pada bagaimana memenuhi nilai-nilai kemanusiaan. Walaupun desain perkotaan sudah disesuaikan dengan kebutuhan manusia, masih banyak terdapat masalah yang terjadi sehubungan dengan perilaku masyarakat itu sendiri.Salah satu masalah yang dihadapi kota metropolitan di Indonesia adalah ketidakteraturan penggunaan pedestrian. Sebagai obyek penelitian, peneliti memilih koridor Jalan Prof. H. Soedarto, Semarang karena koridor ini sudah mengalami masalah tersebut. Masalah yang terdapat di wilayah penelitian berupa pemanfaatan pedestrian untuk aktivitas selain berjalan kaki seperti berdagang dan parkir. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan bersifat deskriptif karena penelitian ini menjelaskan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan pedestrian, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pilihan orang berjalan kaki dan berdagang di pedestrian, serta menjelaskan hubungan penggunaan pedestrian pejalan kaki dan PKL sehingga menggambarkan pola perilaku penggunaan pedestrian. Hasil dari analisis ini adalah untuk mengetahui perilaku penggunaan pedestrian dengan dan ketidakdisiplinan yang ditinjau dari fungsi lahan dan bangunan sehingga dapat diketahui pola berjalan kaki di koridor Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. untuk kenyamanan dan keamanan.

Page 2 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2015 2015