cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 222 Documents
RANCANG BANGUN BODI MOBIL LISTRIK GARUDA UNESA (GARNESA) Junaidi, Mario Verinanda; Adiwibowo, Priyo Heru
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses manufacturing bodi depan/cap mobil listrik menggunakan sistematika yang diawali dengan pembuatan desain bodi depan atau cap dengan menggunakan Auto CAD, pembuatan master cetakan menggunakan plat siku pengunci, sterofoam digunakan sebagai bantalan dan vinyl mika digunakan sebagai lapisan atas untuk penuangan adonan fiber. Pembuatan adonan fiber yang dituangkan pada master cetakan untuk menghasilkan sebuah bodi depan/cap mobil harus dilakukan sesuai desain untuk menghasilkan cetakan yang rata dan ketebalan yang sama dan menghasilkan ketebalan bodi depan atau cap 2,5 cm.Selanjutnya finising dilakukan dengan proses pengamplasan dan proses pendempulan dengan teliti untuk menghasilkan sebuah bodi depan atau cap yang bagus tidak bergelombang atau berlubang. Dan dilanjutkan dengan langkah finising menggunakan cat warna silver dan biru yang sesuai dengan desain. Dan dihasilakan produk jadi yaitu bodi bagian depan/cap mobil listrik. Pemilihan bahan untuk pembuatan bodi menggunakan komposit sangat cocok untuk diterapkan dalam membuat bodi depan atau cap mobil listrik, karena bahan komposit relatif lebih ringan dari plat besi, dengan komposisi yaitu resin 3kg, talk 2,5kg, mat 1 gulungan dan katalis 2 botol, dan dihasilkan bodi depan/cap dengan berat 7 kg yang dan sesuai dengan desain yang telah dibuat.
PERANCANGAN MESIN PENGGILING DAGING Fathoni, Azwar; Achmadi Hasyim, Budihardjo
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan akan bakso semakin meningkat. Salah satu permasalahan dalam pembuatan pentol adalah daging yang telah digiling harus cepat dibuat,agar tidak mengalami busuk .oleh karena itu dilakukan penelitian dan percobaan yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut.sebelum merencanakan alat tersebut.terlebih dahulu dilakukan survey dan pengamatan pada mesin penggiling daging yang sudah ada,serta mengumpulkan data-data yang diperlukan dan menghambar sketsa bentuk dan alat yang akan dibuat kemudian dilakukan perhitungan ? perhitungan untuk menganalisa komponen yang akan dibuat dapat sesuai dengan hasil yang diinginkan. Spesifikasi perencanaan mesin penggiling daging ini menggunakan motor listrik dengan daya 0,5 hp yang menghasilkan putaran sebesar 3000rpm
PERAKITAN MESIN PENGGILING DAGING Purnama, Dian; Achmadi Hasyim, Budihardjo
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era yang serba cepat sekarang ini, waktu dianggap suatu hal yang mahal. Keefektifan dalam mengelola memanajmen pada kehidupan manusia secara langsung maupun tidak langsung dituntut untuk selalu bertindak efisien dalam beraktivitas dan menemukan sebuah inovasi terbaru untuk menunjang hidupnya. Salah satunya adalah alat yang dapat menunjang mempermudah dan meningkatkan efisiensi dalam bekerja. Sesuai hasil di UKM penggiling daging salah satu prosesnya yaitu penggilingan masih dikerjakan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia. Dari segi pengerjaan manual itu,untuk penggilingan membutuhkan waktu yang relatif lama ±1 jam dalam proses penggilingan. Hal ini menyita waktu, tenaga, dan jumlah tenaga pekerja yang dibutuhkan juga banyak, sehingga produktivitas tidak maksimal. Melihat permasalahan tersebut, maka dilakukanya sebuah penelitian dan untuk membahasnya akan dirancang sekaligus membahas PERAKITAN MESIN PENGGILING DAGING. Untuk metode perencanaan mekanisme mesin penggiling daging. Menentukan ide rancangan yang dibuat. Menentukan daya dan menentukan jenis material komponen yang digunakan. Memanufaktur dan merakit komponen yang telah didesain. Dengan terwujudnya mesin penggiling daging nantinya bisa mengatasi permasalahan yang terjadi selama ini di UKM tersebut, dengan latar masalah di atas, maka mesin ini diciptakanagar berguna untuk membantu pemecahan permasalahan pada proses penggilingan daging yang pengerjaannya masih manual menggunakan tenaga manusia.
RANCANG BANGUN SISTEM KELISTRIKAN BODY PADA MOBIL LISTRIK GARUDA UNESA Putra, Agung Wahana; Wailanduw, A.Grummy
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem kelistrikan body mempunyai peran sangat penting di dalam sebuah kendaraan yaitu sebagai penerangan utama saat perjalanan malam hari serta isyarat untuk memberi tanda pada pengemudi lain saat berbelok dan mengerem maupun suara klakson sebagai salah satu unsur safety pada sebuah kendaraan secara utuh. Permasalahan yang sering terjadi pada sistem kelistrikan body utamanya pada sistem kelistrikan lampu konvensional penggunaan lampu pijar memiliki daya yang sangat besar sehingga kurang efisien dalam hal penghematan energi, dengan menggunakan lampu LED dapat memangkas daya yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lampu LED memang lebih efisien dalam hal daya untuk digunakan menjadi sistem kelistrikan body, serta memiliki intensitas cahaya yang lebih tinggi dibanding lampu pijar biasa. Intensitas cahaya yang dihasilkan lampu halogen 55 watt 1690 lumen, sedangkan lampu LED berdaya 55 watt adalah 4774 lumen. Untuk klakson sudah dianggap cukup untuk sebagai isyarat pada mobil listrik Garnesa meskipun mempunyai tingkat tekanan suara lebih kecil ketimbang klakson milik mobil Toyota Avanza.
PERANCANGAN BODY DAN KERANGKA PROTOTIPE MOBIL TENAGA SURYA Yusuf, Mochamad Ridwan; Sutjahjo, Dwi Heru
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi dan zaman yang semakin berkembang ini segala urusan dituntut untuk cepat dan tepat waktu, salah satu diantaranya adalah kebutuhan untuk transportasi ke tempat kegiatan yang akan dilakukan individu dalam masyarakat. Sesuai keadaan tersebut manusia membuat kendaraan berbahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM), namun kendaraan tersebut mempunyai emisi gas buang yang kurang bersahabat dengan lingkungan khususnya kendaraan roda 4 dan lebih yang mempunyai emisi gas buang yang besar sehingga merusak kondisi alam. Melihat permasalahan tersebut, maka penelitian ini membahas tentang perancangan body dan kerangka prototipe mobil tenaga surya. Prototipe mobil tenaga surya ini terdiri dari kerangka yang terbuat dari alumunium blok dan body yang terbuat dari bahan fiberglass yang digerakkan menggunakan komponen mobil remote control (RC). Dengan terwujudnya rancangan prototipe mobil tenaga surya tersebut, diharapkan menjadi jawaban atas masalah yang sedang dihadapi sampai saat ini.
RANCANG BANGUN SISTEM SUSPENSI DOUBLE WISHBONE PADA MOBIL LISTRIK GARNESA Kurniawan, Bayu; Wulandari, Diah
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mobil listrik pertama kali dikenalkan oleh Robert Anderson dari Skotlandia pada tahun 1832-1839, namun pada saat itu harga bahan bakar minyak (BBM) relatif murah sehingga masyarakat dunia cenderung mengembangkan motor bakar yang menggunakan BBM. Saat ini harga BBM semakin mahal dan cadangannya menjadi sangat terbatas serta sulit dikendalikan untuk masa yang akan datang.. Hal ini memicu pengembangan penggunaan energi listrik dalam system transportasi sebagai pengganti bahan bakar fosil, sebab energi listrik mudah dibangkitkan dari berbagai macam sumber termasuk dari sumber-sumber energi terbarukan. Dalam pembuatan mobil listrik ini tentunya diperlukan beberapa komponen pendukung yang salah satunya adalah sistem suspensi. Maka pada penelitian ini melakukan rancang bangun sistem suspensi double wishbone pada urban mobil listrik Garnesa UNESA dimana sistem suspensi ini salah satu komponen dalam pembuatan urban mobil listrik Garnesa. Hasil pengujian dimana sistem suspensi ini mampu menahan beban hingga 250.000 N menurut analisa menggunakan software Inventor dan menghasilkan getaran 0.22 m/s2 pada jalan dengan permukaan rata dan 25.98 m/s2 pada jalan dengan permukaan bergelombang yang di uji menggunakan vibration meter.
RANCANG BANGUN RANGKA MOBIL LISTRIK GARNESA Dwi Putra, Ryan Anggriawan; Anwar, Saiful
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rangka mempunyai peranan yang sangat vital khususnya sebagai bagian yang paling dasar dari kendaraan yang berfungsi sebagai penopang, terutama pada mobil listrik GARNESA, pada bagian-bagian pada mobil listrik yang ada kegunaan dari komponen-komponen tersendiri. Untuk melakukan pengujian kekuatan las kampuh. perlu diperhitungkan secara matang-matang dan pengujian yang sesuai peraturan dikarenakan supaya menghindari kurangnya perlindungan keselamatan bagi mengemudi dan kestabilan mobil. Tujuan rancang bangun ini adalah untuk mengetahui beban maksimal dan kekuatan las kampuh pada rangka.mobil listrik GARNESA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Obyek penelitian adalah rangka mobil listrik GARNESA yang sudah melewati perakitan dan pengelasan.dan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah dapat diketahui rancang bangun rangka pada mobil listrik GARNESA dan beban maksimal pada setiap bagian rangka mobil listrik GARNESA memiliki beban maksimal tersendiri dan hasilnya tidak selalu sama antara bagian-bagian rangka. Sedangkan pada kekuatan las kampuh, rangka mobil listrik GARNESA memiliki beban maksimal tampung sebesar 5.751 kg sehingga pada rangka ini sudah dapat menampung beban dari pengemudi, baterai, motor, kemudi, ataupun roda.
DESAIN RANGKA PADA PROTOTYPE MOBIL LISTRIK GARNESA Gunawan Wibisono, Hanif; Yadi, Mochamad
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan desain rangka ini bertujuan untuk membuat desain rangka yang sesuai dengan kebutuhan mobil listrik Garnesa agar bisa kokoh menopang semua komponen yang melekat di rangka ini. Yang nantinya bisa menjadi mobil listrik yang seutuhnya. Desain rangka ini menggunakan desain rangka tipe ledder frame karena tipe ini sederhana tapi kokoh untuk menopang beban. Selain itu latar belakang penelitian ini juga bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir perkuliahan. Perancangan desain rangka ini menggunakan beberapa metode yaitu metode pemilihan bahan, metode observasi, metode pembuatan desain. Untuk metode pemilihan bahan, bahan yang di gunakan adalah besi berongga yang di beli di toko besi. Ada pun jenis- jenis besi berongga yang di pakai ialah, besi berongga kotak dan bulat yang masing-masing memiliki spesifikasi tegangan yaitu ST 36. Untuk metode pembuatan desain menggunakan software AutoCad 2007. Subyek perancangan ini adalah membentuk suatu rangka yang kokoh guna menopang komponen-komponen yang melekat di rangka. Hasil yang didapat dari analisa ini meliputi, beban total rangka normal yaitu 29,63 kg. Rangka penyangga nya mampu menahan beban maksimal yaitu 4069,44 kg. Mampu menahan beban maksimal pengemudi yaitu 1350 kg, Jadi desain rangka ini aman digunakan untuk rangka pada mobil listrik GARNESA.
PERANCANGAN SISTEM PENGEREMAN HIDROLIS PADA MOBIL LISTRIK GARNESA Nur Cahyo, Putro; Muliatna, I Made
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini harga BBM semakin mahal dan cadangannya menjadi sangat terbatas serta sulit dikendalikan untuk masa yang akan datang. Maka dari itu disini tim kami akan membuat mobil listrik sebagai salah satu cara guna mensosialisasikan penggunaaan mobil listrik dikalangan masyarakat sekitar sebagai pengganti mobil berbahan bakar BBM untuk digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Sebuah mobil listrik mempunyai panjang 2,5 Meter, lebar 1,6 meter dan berat 200 Kg. Sistem pengereman yang di gunakan adalah pengereman hidrolis dengan menggunakan model sirkuit diagonal. Guna memenuhi persyaratan pemasangan rem ini maka perlu diadakannya pengujian terhadap sistem rem ini, yang dimana pengujian akan dilakukan dengan melajukan mobil tersebut dengan kecepatan bertahap dari kecepatan 10 km/jam sampai kecepatan maksimal ± 40 km/jam lalu di rem dan dilihat berapa hasil jarak pengereman yang terjadi. Untuk pembandingnya jarak pengereman dapat dihitung dengan beberepa rumus yang dimana hasil dari kedua penelitian tersebut dapat diketahui garis besar apa saja yang mempengaruhi jarak pengereman pada mobil listrik Garnesa. Setelah diambil dari salah satu pengujian dan perhitungan didapat garis besar bahwasannya kecepatan, koefisien gesek pada jalan, dan juga pemasangan ABS manual pada mobil listrik Garnesa sangat mempengaruhi jarak pengereman.
RANCANG BANGUN LAYOUT DAN PENEMPATAN SEL SURYA PADA PROTOTIPE MOBIL TENAGA SURYA Sugiharto, Septian Suryo; Sutjahjo, Dwi Heru
Jurnal Rekayasa Mesin JRM : Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesuai hasil survey yang telah dilakukan di Tim Pembuatan Mobil Listrik, sistem kerja mobil listrik yang ada masih belum ada sistem pengisian ulang baterai . Hal ini memberikan konsekuensi bila baterai dalam keadaan kosong maka mobil listrik tersebut harus berhenti dan mengisinya dari sumber listrik AC. Hal ini menyebabkan kurang maksimalnya penggunaan mobil listrik tersebut karena baterai dari mobil listrik tidak bertahan lama kemudian apabila daya baterai mobil tersebut habis maka harus berhenti untuk mengisi ulang baterai mobil tersebut, maka penelitian ini membahas tentang rancang bangun layout sel surya pada prototipe mobil tenaga surya. Melihat permasalahan tersebut, Penulis membuat rancangan layout dan penempatan sel surya. Dengan menerapkan penempatan sel surya ini dalam proses pengisian ulang baterai dengan harapan dapat lebih efektif (penggunaan mobil listrik). Alat ini diharapkan menjadi jawaban atas masalah yang dihadapi.

Page 1 of 23 | Total Record : 222